Anda di halaman 1dari 2

Untuk menganalisis data yang telah terkumpul, peneliti menggunakan tektik analisis deskriptif kuantitatif persentase (Suharsimi Arikunto,

1997:209). Selanjutnya menurut suharsimi Arikunto (1997:210) langkah-langkah dalam menskor sampai dengan memberikan predikat adalah sebagai berikut: 1. Memberikan skor jawaban dari setiap responden pada tiap-tiap butir. Dalam penelitian ini terdapat dua pernyataan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Untuk pernyataan positif jawaban Ya diberi skor 1, jawaban Tidak diberi skor 0, sedangkan untuk pernyataan negatif jawaban Ya diberi skor 0, jawaban Tidak diberi skor 1. 2. Menjumlahkan skor untuk setiap responden untuk setiap faktor dan keseluruhan faktor, setelah selesai menskor jawaban setiap butir dalam angket kemudian dijumlahkan berdasarkan faktor dan jumlah keseluruhan skor faktor yang menggambarkan faktor-faktor kesulitan belajar siswa kelas X SMK Plus Umar Zahid Semelo. 3. Menentukan kategori Pengkategorian dilakukan berdasarkan acuan kurva normal, dengan membagi menjadi empat kategori yaitu sangat mempersulit, mempersulit, tidak mempersulit, sangat tidak mempersulit. Pengkategorian dilakukan menggunakan dasar pengkategorian mean dan standar deviasi ideal atau teoritik dengan merujuk pada modifikasi pendapat Saiffudin Azwar (2005:108) sebagai berikut: Di bawah M - 1,5 SD M 1,5 SD s.d M M s.d + 1,5 SD Di atas M + 1,5 SD Sangat Mempersulit Mempersulit Tidak Mempersulit Sangat Tidak Mempersulit

4. Menyusun interval pengelompokan persentase skor jawaban.

Dalam menyusun interval atau pengelompokan skor jawaban responden didasarkan atas persentase skor jawaban responden. Untuk mencari frekuensi relatif (persentase) dengan rumus sebagai berikut:

P = F x 100% N Keterangan: P: Persentase yang dicari F: Frekuensi N: Jumlah responden

Anda mungkin juga menyukai