Anda di halaman 1dari 2

Proxy Server Debian Untuk proxy yang dibuat pada bagian ini, menggunakan 5 partisi, 4 partisi perkapasitas 4GB

dan sisanya untuk Root. #apt-get install squid #pwd/ #mkdir cache1 cache2 cache3 cache4 #chown R proxy.proxy cache1 cache2 cache3 cache4 Kemudian edit file #nano /etc/fstab Agar partisi tersebut selalu termounting ketika computer hidup #reboot #nano /etc/squid.conf http_port 8080 transparent #jika ada beberapa situs terdekat yang mungkin hanya 1 hop, di-by pass aja #supaya kerja squid benar-benar untuk yang jaraknya jauh. Hierarchy_stoplist cgi-bin ? localhost domain-anda.com isp-anda.com domainku.web.id Acl QUERY urlpath_regex cgi-bin\? Localhost domain-anda.com isp-anda.com domainku.web.id No_cache deny QUERY # Maksimum objek di harddisk dan di memory diupayakan lebih besar #sehingga byte hit lebih tinggi (bsa dinaikkan lagi jika harddisk berkecepatan tinggi dan jumlahnya banyak dengan memory yang lebih besar pula) Maximum_object_size 128MB Maximum_object_size_in_memory 32 KB #ini adalah trik yang menyebabkan squid menyimpan objek ke memory dan akan men-swap data ke hdd apabila memori sudah penuh.

Cache_swap_low 98 Cache_swap_high 99 #high_memory_warning 70 MB ##jika memory 512 MB atau lebih besar silahkan cache di perbesar Ipcache_size 2048 Ipcache_low 98 Ipcache_high 99 ##untuk heap replacement saya memakai LFUDA untuk cache harddisk dan GDSF untuk cache memori dengan alasan di harddisk diprorioritaskan obyek yang ukuran besar-besar & di memory obyek yang ukurannya kecil-kecil untuk disimpan. Cache_replacement_policy heap LFUDA

Anda mungkin juga menyukai