Anda di halaman 1dari 2

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak digemari oleh banyak orang.

Efek yang ingin didapat biasanya agar tubuh tetap segar dan focus saat bekerja terutama malam hari. Kopi mengandung zat aktif berupa kafein, trigoneline, prote in dan Asam Amino, karbohidrat, asam alifatik (asam karboksilat), asam klorogena t, lemak dan turunannya, glikosida, mineral, komponen volatile. Salah satu kandu ngan kopi yang dikenal orang dan paling banyak dibicarakan orang adalah kafein. Apa itu kafein ? Kafein adalah stimulan yang artinya mempercepat aktivitas fisiologis. Kafein ban yak terkandung di dalam kopi, yang mana kafein tersebut dikenal sebagai trimethy lxantine dengan rumus kimia C8H10N4O2 dan termasuk jenis alkaloida. Bagaimana mekanisme dari kafein itu? S Secara khusus, kafein dapat mempercepat tindakan otak agar tetap lebih waspada. Hal ini dilakukan dengan cara mengikat reseptor adenosin di otak. Karena kafein memblokir reseptor adenosin, neuron menjadi lebih aktif. Maka kelenjar pituitar i menanggapi semua kegiatan seolah-olah itu keadaan darurat, dengan melepaskan h ormon yang memberitahukan kelenjar adrenal untuk menghasilkan adrenalin. Inilah yang kadang-kadang dikenal sebagai lawan atau lari hormon (dan juga disebut epinefrin) . Pelepasan adrenalin ini menyebabkan detak jantung yang lebih cepat, pelepasan gula ke dalam aliran darah dari hati. otot menjadi tetap terpacu, kenaikan aliran darah ke otot. Bagaimana profil farmakokinetik kafein itu? Kafein didistribusikan keseluruh tubuh dan diabsorbsikan dengan cepat setelah pe mberian, waktu paruh 3-7 jam, diekskresikan melalui urin. Dosis Dosis kafein Efek 100 mg meningkatkan suasana hati 200 mg mengurangi nafsu makan 200-300 mg memperbaiki jam biologi (jam tidur) Reaksi yang merugikan : dalam jumlah yang lebih dari 500 mg akan mempengaruhi SS P dan jantung. Dosis 25-50 mg per hari sudah memberikan manfaat bagi orang-orang sensitive atau orang yang tidak memiliki cukup toleransi terhadap kafein. Dosis pemberian : apnea pada bayi : 2.5-5 mg/kgBB/hr, keracunan obat depresan : 0.5-1 gr kafein Na-Benzoat (Intramuskuler). Banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai kafein yang terkandung di dalam kopi. Dan berdasarkan hasil penelitian, kafein yang terdapat dalam kopi memiliki dampak positif yaitu dapat mempertajam daya ingat. Bagaimana mekanisme kafein dalam mempertajam daya ingat? Salah satu yang membuat orang mudah tidur adalah peran senyawa adenosin dalam se l otak, jika zat ini terikat oleh reseptor-nya, secara otomatis akan memperlamba t aktivitas sel tubuh, juga menyebabkan pembesaran pembuluh darah. Kafein dapat menyaingi fungsi adenosin, terutama dalam membuat ikatan dengan reseptor. Kafein tidak akan memperlambat gerak tubuh, seiring makin banyaknya kafein yang terser ap masuk, lambat laun sel tubuh tidak akan merespon terhadap perintah-perintah a denosin, karena reseptor di otak lebih sibuk bergumul dengan kafein, lain kata, kafein membalikkan semua pola kerja adenosin, yang dapat menimbulkan rangsangan terhadap susunan saraf otak, sehingga mengakibatkan daya pikir menjadi lebih taj am. Kafein dapat mencapai otak dan masuk sistim saraf melalui aliran darah dalam waktu 15 menit setelah seseorang minum kopi. Jika kopi di konsumsi secara berlebihan??

tentu akan berdampak yang tidak baik akan berpeluang untuk mengundang penyakit, seperti sulit tidur (insomnia), sakit kepala yang hebat, jantung berdebar-debar, diare bahkan kepanikan akan timbul terutama pada orang-orang yang sensitif. Kat egori seorang pengkonsumsi berlebihan adalah jika dalam 1 hari sebanyak 1000 mg atau setara dengan 8-10 cangkir, hal ini dapat menimbulkan efek racun bagi tubuh , seperti muntah, demam dan binggungan secara mental. Dosis mematikan bagi manus ia adalah 10 gram atau kira-kira 100 cangkir kopi. Jumlah kafein yang setara 150 mg dengan BB 67,5 kgBB Berat badan (kg) Dosis yang setara 150mg dengan BB 67,5 (kg/mg) Dosis te rbaik yang dapat diperoleh kopi saring (mg) 45 100 120 54 120 150 67,5 150 180 79 175 210 90 200 240 112,5 250 300 135 300 360 Bila lebih dari jumlah itu dalam jangka panjang, risiko akan berkembang pada pen yakit-penyakit tertentu seperti darah tinggi, ginjal, penyakit gula hingga penya kit jantung dan stroke plus risiko aborsi bagi wanita hamil. Apalagi untuk yang menggunakan kafein untuk mengusir rasa kantuk. Sesekali tentu tak mengapa, tetapi bila terus-menerus pasti akan merugikan tubuh. Ingat, rasa mengantuk adalah isya rat yang diberikan tubuh untuk beristirahat karena aktivitas sudah berlebih.

Anda mungkin juga menyukai