Anda di halaman 1dari 4

Nurul Fauziyah 7410040021 / 3 D4 IT A

Laporan Pendahuluan : Postfix pada Email Server


Postfix adalah mail transfer agent yang dikembangkan oleh Wietse Venema. Jika ada mail lokal, maupun mail remote yang mempergunakan SMTP, diletakkan ke dalam direktori /var/mail/postfix/maildrop. Direktori ini world writable, dan permissionnya selalu dicek oleh pickup daemon setiap kali ada mail masuk. Di sini akan dicek host, domain, maupun username yang dituju. Pengecekan juga termasuk yang didefinisikan di /etc/aliases dan ~/.forward. Jika bermasalah, mail akan dikembalikan ke pengirim. Biasanya ada satu tembusan ke postmaster. Dari maildrop, mail akan di clean-up dengan menambahkan header, dan meletakkannya di direktori /var/mail/postfix/incoming. Disini program queue manager akan diaktifkan. Queue Manager akan memisahkan mail-mail yang ditujukan untuk jaringan lokal dan mail yang ditujukan untuk host/jaringan remote. Jika ada mail yang macet, Queue Manager akan memilahnya, sehingga tidak mempengaruhi pengantaran mail lainnya. Trivial-rewrite adalah program yang dipanggil oleh Queue Manager untuk resolving alamat dari tujuan surat. Instalasi dan aktivasi Postfix

Mount CD Trustix Secure Linux dengan account root. : # mount /dev/cdrom /mnt/cdrom Masuk ke direktori RPMS, tempat disimpannya program aplikasi. : # cd /mnt/cdrom/Trustix/RPMS Instal Program Postfix dari Trustix Secure Linux : # rpm -ivh postfix-19991231_p1081tr.i386.rpm Setelah itu, postfix bisa langsung diaktifkan dengan menjalankan skrip yang sudah terpasang di /etc/rc.d/init.d. : # /etc/rc.d/init.d/postfix start Untuk mengecek postfix sudah berjalan dengan baik : # netstat -a

Konfigurasi Postfix pada /etc/postfix/main.cf.


queue_directory = /var/spool/postfix command_directory = /usr/sbin daemon_directory = /usr/lib/postfix mail_owner = postfix default_privs = nobody myhostname = host.trustix.co.id mydomain = trustix.co.id myorigin = $mydomain inet_interfaces = all mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain virtual_maps = hash:/etc/postfix/virtual alias_maps = hash:/etc/postfix/aliases alias_database = hash:/etc/postfix/aliases

recipient_delimiter = + mail_spool_directory = /var/spool/mail mynetworks = 192.168.21.0/28, 127.0.0.0/8 smtpd_banner = $myhostname ESMTP $mail_name debugger_command = PATH=/usr/bin:/usr/X11R6/bin xxgdb $daemon_directory/$process_name $process_id & sleep 5

Cara yang paling mudah untuk seting Postfix di dalam intranet, adalah mengirimkan semuanya ke mail gateway, dan biarkan mail gateway meneruskan semua emailnya. Beberapa konfigurasi yang perlu ditambahkan /etc/postfix/main.cf:
myorigin = $mydomain relayhost = gateway.trustix.co.id disable_dns_lookups = yes

Jika di dalam Intranet, postfix berperan sebagai host yang mengirimkan email lokal, langsung mengirim mail tanpa melewati mail server gateway, setingnya sebagai berikut : /etc/postfix/transport :
trustix.co.id smtp: .trustix.co.id smtp: host.trustix.co.id local: host.trustix.co.id local:

/etc/postfix/main.cf :
transport_maps = hash : /etc/postfix/transport

Postfix dapat diseting dengan menambahkan parameter berikut : /etc/postfix/main.cf :


relayhost = smtp.provider.net defer_transports = smtp disable_dns_lookups = yes

Saat anda mengirimkan email, Postfix akan menempatkannya dalam antrian, dan dapat dipaksa untuk mengirimkan (flush the queue), dengan menjalankan perintah : /usr/sbin/sendmail -q Jangan lupa untuk menjalankan ulang postfix setelah anda mengubah konfigurasinya. #/etc/rc.d/init.d/postfix restart

Untuk seting virtual domain , pastikan di /etc/postfix/main.cf terdapat baris : virtual_maps = hash:/etc/postfix/virtual Edit file /etc/postfix/virtual dengan sintaks : virtual.domain apasaja user@virtual.domain sofyan,root Dalam contoh diatas, setiap email yang tertuju ke user@virtual.domain akan diteruskan ke sofyan@real.domain dan root@real.domain. Selesai editing file /etc/postfix/virtual, jalankan : # postmap -c /etc/postfix hash:/etc/postfix/virtual Kemudian restart postfix untuk memastikan virtual domain telah aktif. : # postfix reload Untuk mengaktifkan aliases cukup mudah. Pertama pastikan baris berikut ada di /etc/postfix/main.cf
alias_maps = hash:/etc/postfix/aliases alias_database = hash:/etc/postfix/aliases

Setelah itu edit file /etc/postfix/aliases, tambahkan beberapa baris alias. # alias default dari postfix
MAILER-DAEMON: postmaster postmaster: bin: daemon: named: nobody: uucp: www: ftp-bugs: postfix: root

root root root root root root root root

# tambahan alias sendiri spawn: sofyan

# Well-known aliases manager: dumper: operator: abuse: root root root postmaster

decode:

root

Untuk mengaktifkan POP3 Server (merupakan paket tersendiri, bukan bagian dari postfix) dapat dilakukan dengan cara :

Edit /etc/inetd.conf, remark pop3 stream tcp nowait root /usr/bin/tcpd ipop3d Jalankan / Restart inet services

bagian

berikut

# /etc/rc.d/init.d/inet start

Untuk menjalankan test apakah Postfix sudah berjalan dengan baik, bisa dilakukan dengan mengirimkan mail, baik antar user lokal maupun Internet. Test kirim kepada user lokal
# mail sofyan subject : Test Testing satu dua tiga .Cc: root

Test terima dari user lokal# su sofyan


$ mail Mail Version 8.1 6/6/93. Type ? for help. ``/var/spool/mail/sofyan'': 1 message 1 new >N sofyan@trustix.co.id Fry Jul 28 12:02 13/447 ``Test'' & (tekan enter) From root@trustix.co.id Fri Jul 28 12:02:01 2000 Return-Path: <root@trustix.co.id> Delivered-To: sofyan@trustix.co.id Received: by trustix.co.id (Postfix, from userid 0) id E4ACF1C35F; Fri, 28 Jul 2000 12:00:28 +0800 (BORT) To: sofyan@trustix.co.id Subject: Test Cc: root@trustix.co.id Message-Id: <20000728040028.E4ACF1C35F@trustix.co.id> Date: Fri, 28 Jul 2000 12:00:28 +0800 (BORT) From: root@trustix.co.id (root) Status: RO Testing satu dua tiga & (tekan enter untuk kembali ke prompt)

Anda mungkin juga menyukai