Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TATA RUANG UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA (USNI)

(PROPOSAL SKRIPSI)

diajukan oleh

Chissa Nabiela NIM: 010905503125019

Kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal Skripsi dengan judul

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TATA RUANG UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA (USNI)

yang diajukan oleh Chissa Nabiela NIM:010905503125019

telah disetujui oleh Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Satya Negara Indonesia dengan dosen pembimbing: 1. . 2. .

Jakarta, tanggal Ketua Jurusan Sistem Informasi,

Agung Priambodo, S. Kom, M. Kom

BAB

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya gedung serta ruangan mengakibatkan sering kali membingungkan dalam proses pencariannya . Penerapan Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan langkah yang tepat dalam melakukan proses pencarian ruangan yang ada di Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). Hal ini telah diakui bahwa Sistem Informasi Geografi (SIG) mempunyai kemampuan analisis keruangan (spatial analysis) maupun waktu (temporal analysis). Dengan kemampuan tersebut SIG dapat dimanfaatkan dalam perencanaan apapun karena pada dasarnya semua perencanaan akan terkait dengan dimensi ruang dan waktu. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan rencana akan terpantau dan terkontrol secara baik. Dalam hal ini akan dibangun SIG tata ruang Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). Dengan dukungan SIG, diharapkan mampu memberikan hasil informasi mengenai pencarian ruangan . Dalam hal ini diperlukan sistem informasi geografi ruangan yang memadukan antara data peta (spatial) dengan data atribut (bukan spatial).Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem informasi berbasiskan komputer yang berkembang pesat pada lima tahun terakhir ini. Pada dekade 1980-an sampai sekarang aplikasi komputer dan informasi lebih mengarah kepada pemecahan masalah lingkungan, perencanaan wilayah, konservasi energi ,serta pengelolaan sumberdaya alam. [Prahasta,Eddy. 200 I ] . SIG adalah suatu sistem informasi berbasiskan komputer untuk menyimpan, mengelola dan menganalisis,serta memanggil data bereferensi geografis. Dengan memanfaatkan SIG akan memberikan kemudahan kepada para pengguna arau para pengambil keputusan

untuk menenhrkan kebijaksanaan yang akan diambil, khususnya yang berkaitan dengan aspek keruangan (spasial) [Prahasta"Eddy.2001].

1.2. Perumusan Masalah Untuk menganalisa apakah hasil Sistem Informasi Geografis tersebut berhasil dan berdaya guna bagi Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), sesuai dengan definisi dan kegunaan Sistem Informasi Geografis pada umumnya, sehingga sistem informasi geografis ini dapat memberikan manfaat dalam penggunaannya . Berdasarkan uraian diatas, didapatkanlah permasalahan yang akan dihadapi dalam pengerjaan ini yaitu: 1. Bagaimana mengolah dan memetakan data pendukung menjadi data spasial. 2. Bagaimana cara untuk mendapatkan lokasi ruangan disekitar lokasi user dan proses analisa penentuan kebutuhan pencarian ruangan di Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). 3. Bagaimana membangun GIS yang berbasis web berdasarkan datadata yang didapat sehingga dapat memberikan informasi dengan tepat mengenai ruangan di Universitas Satya Negara Indonesia (USNI).

1.3. Batasan Masalah Agar dalam implementasi Sistem Informasi Geografis (SIG) ini tidak menyimpang dari permasalahan dan sasaran yang akan dicapai, maka digunakan batasan masalah sebagai berikut:

SIG yang digunakan hanya diimplementasikan untuk tata ruang perumahan kumuh di Universitas Satya Negara Indonesia (USNI).

Informasi yang dihasilkan dari implementasi SIG ini adalah : mengetahui lokasi ruangan secara detail hingga ke lokasi dan letak ruangan . memberikan informasi data dalam visualisasi geografi dan table.

Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dibuat dalam pembuatan skripsi ini khususnya digunakan untuk Universitas Satya Negara

Indonesia(USNI) dan boleh diakses oleh masyakat umum atau user-user lain dengan mendatangi website Universitas Satya Negara

Indonesia(USNI). 1.4. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Sistem informasi yang disajikan dalam bentuk web. 2. Data geogarafis tebatas pada data bangunan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). 3. Data geografis yang digunakan akan disajikan dalam bentuk denah ruang.

1.5. Tujuan Penulisan Penulisan bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi geografi tata ruang Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) yang disajikan dalam bentuk web.

1.6. Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan ini adalah: 1. Membantu pengguna (khususnya mahasiswa baru atau orang tua/wali) untuk mengetahui serta melakukan pencarian ruangan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) dapat berupa ruang dosen,ruang kelas ataupun fasilitas lainnya. 2. Memberikan informasi megenai profil Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). 1.7. Tinjauan Pustaka Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.Teknologi Sistem Informasi sumber Geografis dapat digunakan untuk investigasi

ilmiah, pengelolaan

daya, perencanaan

pembangunan, kartografi dan

perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan

dari polusi.Komponen-komponen pendukung SIG terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode yang dapat diuraikan sebagai berikut:

- Perangkat Keras (hardware) Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses : Input data: mouse, digitizer, scanner,Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card,Output data: plotter, printer, screening. -Perangkat Lunak (software) Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah: 1.Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG 2.Data Base Management System (DBMS) 3.Alat untuk menganalisa data-data 4.Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa -Data Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu : Data Spasial.

Data Spasial

Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.

Data Non Spasial (Atribut)

Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada. -Manusia Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari. -Metode Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.

1.8. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini meliputi studi literature dan pengumpulan data. Studi literature digunakan untuk mempelajari dan memperdalam materi dasar dan terapan, baik yang berkaitan dengan landasan teori maupun implementasi sistem. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam aplikasi sistem dalam tahapan sebagai berikut: Perangkat lunak yang dibangun sesuai dengan batasan yang telah ditentukan

dengan menggunakan pendekatan terstruktur yaitu model waterfall : 1. Pendefinisian Masalah 2. Analisa Sistem 3. Perancangan Sistem 4. Implementasi 5. Uji Coba/ Testing

1.9 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah,

Ruang Lingkup, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian. BAB II Landasan Teori Bab ini menjelaskan konsep dan teori dasar yang mendukung penulisan skripsi ini seperti Sistem Informasi Geografis, DFD , ERD , PHP .

BAB III Tinjauan Umum Bab ini menjelaskan mengenai sejarah singkat dan struktur organisasi universitas,sistem berjalan pada universitas,permasalahan-permasalahan yang dihadapi universitas yang berhubungan dengan sistem informasi pencarian ruangan di universitas . BAB IV Sistem Usulan Perancangan sistem informasi akan membahas mengenai perancangan antar muka dan diagram konteks.

Anda mungkin juga menyukai