Anda di halaman 1dari 18

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

CV. PASIFIC HARVEST MUNCAR BANYUWANGI

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERENCANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN POMPA SENTRIFUGAL


PADA CV.PASIFIC HARVEST

Diajukan Sebagi Syarat Untuk Menyelesaikan


Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan
Program Studi : Teknologi Mesin
Politeknik Mas Ami Internasional
Oleh :
WILDANA SHIDQI RUSDIANSYAH
NIM : 201821005
POLITEKNIK MAS AMI INTERNASIONAL
BANYUWANGI
2020
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERENCANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN POMPA SENTRIFUGAL


PADA CV.PASIFIC HARVEST

CV. PASIFIC HARVEST MUNCAR BANYUWANGI

WILDANA SHIDQI RUSDIANSYAH


NIM : 201821005
Banyuwangi,…………..
Menyutujui,
Dosen pembimbing I Dosen pembimbing II

NIDN : NIDN :
Pimpinan Perusahaan Kepala Program Studi

No. Page NIDN


Mengesahkan
Wakil Direktur Akademik
Politeknik Masamy Internasional Banyuwangi

Drs. Winarso Adi sukarno, ST., MT


NDP : 075015. 118002
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PKL dengan judul
“PERENCANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN POMPA SENTRIFUGAL
PADA CV.PASIFIC HARVEST”. Penulisan laporan praktik kerja ini menjadi salah
satu syarat guna praktik kerja lapangan di politeknik masasmy internasional.
Hingga saat ini begitu banyak pengetahuan,ketrampilan, serta pengalaman yang
di dapatkan oleh penulis selama ia melakukan praktik kerja di cv pacific harvest.
Penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih karna sudah di beri kesempatan
untuk menempa ilmu dan membentuk mental ,karakter untuk menjadi seorang
pemimpin yang baik. Oleh karna itu ,pada kesempatan kali ini akan menyampaikan rasa
hormat dan ucapan terima kasih kepada semua yang turut serta telah membantu,khusus
nya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat yang allah berikan kepadanya.
2. Bapak Prof. Rio sofwandi, PAK (K) selaku Direktur di POLITEKNIK
MASAMY INTERNASIONAL,BANYUWANGI.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc. selaku penasihat Direktur di
POLITEKNIK MASAMY INTERNASIONAL,BANYUWANGI.
4. Bapak Drs.Winarso Adi S, M.T selaku Wakil Direktur di POLITEKNIK
MASAMMY INTERNASIONAL BANYUWANGI.
5. Bapak Arif Fahmi,ST.,MT selaku ketua pelaksana prakteik kerja lapangan(PKL)
di CV. PASIFIC HARVEST.
6. Bapak Aminoto dan Ibu Sherly Kho yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk praktik kerja di CV. PASIFIC HARVEST.
7. Ibu Dyah Anggraini selaku HRD yang telah memberi bimbingan selama penulis
melakukan kerja praktik di CV. PASIFIC HARVEST.
8. Bapak Roni Fajar L.SST.PI dan Bapak Bayu selaku pembimbing praktik kerja
lapangan di CV. PASIFIC HARVEST.
9. Bapak sunaryanto ST,.MT dan bapak Nanang choirul H., SE,. MM selaku
pembimbing dosen lapangan yang telah memberi bimbingan selama penulis
melakukan kerja praktik di CV. PASIFIC HARVEST.
10. Seluruh keluarga CV. Pasific Harvest yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing kami selama praktik kerja lapangan serta dukungan selama kerja
praktek.
11. Kedua orang tua penulis,yang telah memberikan dukungan moril dan materiil
pada penulis selama kerja praktek dan penulisan laporan kerja praktek.
12. Teman-teman seperjuangan kerja praktek serta pemberi semangat selama kerja
praktek berlangsung.
13. Bapak Aminoto dan Ibu Dyah Anggraini yang telah menyediakan tempat tinggal
dan konsumsi serta transportasi selama kerja praktek di Muncar, Banyuwangi.
14. Semua pihak yang telah memberi dukungan, saran maupun kritik yang sangat
membantu selama penulis melakukan kerja praktek hingga proses penyusunan
laporan ini yang tidak dapat di sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam menulis laporan praktik kerja lapangan ini masih
ada kekurangan dalam segi penyusunan kalimat maupun tata bahasa yang penulis
gunakan . Oleh sebab itu, penulis menerima saran dan kritik dari pembaca supaya
penulis dapat memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.akhit kata, penulis berharap
semoga laporan ini bermanfaat bagi berbagai pihak dan memberikan sedikit
pengetahuan bagi para pembaca.

Banyuwangi,

Penulis

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah tahapan Mahasiswa diterjunkan secara


langsung ke dalam dunia kerja. Tahap ini digunakan sebagai salah satu sarana untuk
menerapkan teori dan praktik dan kemampuan hardskill dan softskill yang diperoleh
selama perkuliahan. Selain itu, diharapkan semua teori yang didapat selama perkuliahan
dapat diterapkan secara nyata dan juga pengetahuan tambahan dalam perencanaan,
pengelolaan, dan pengendalian industry melalui praktek langsung yang tidak didapatkan
selama perkuliahan dapat diperoleh di Praktik Kerja Lapangan.

CV. Pasific Harvest dipilih sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan karena
perusahaan ini merupakan salah satu industri pengalengan ikan terbesar di Indonesia
yang menghasilkan berbagai jenis produk sarden kaleng, makarel kaleng, tuna kaleng,
ikan beku (seafood), hingga tepung ikan serta minyak ikan. Perkembangan produk
pangan berbasis seafood di Indonesia tidak lepas dari perjuangan CV. Pasific Harvest
untuk terus maju dan berkembang. diharapkan Praktik Kerja Lapangan di CV. Pasific
Harvest dapat memberikan pengalaman kerja nyata dan gambaran proses bekerja di
suatu perusahaan.

Dalam suatu pabrik pasti ada beberapa kendala atau kerusakan yang sering
terjadi pada mesin-mesinnya,oleh karna itu perlu adanya perawatan mesin secara
berkala sehingga bisa meminimalisir kerusakan yang akan terjadi di masa yang akan
datang contohnya seperti di bagian mesin retort ada bagian mesin yang rusak salah
satunya pompa. Pompa adalah bagian mesin pendukung yang dibutuhkan pada mesin
retort yang berguna untuk memindahkan fluida cair melalui pipa dari satu tempat ke
tempat lainya sehingga kebutuhan air yang digunakan pasti lebih banyak .pompa
tersebut di bagi menjadi 2 yaitu pompa untuk input air dan output nya oleh karna itu
apabila terjadi kerusakan paada mesin pendukungnya yaitu pompa maka proses di
bagiaan mesin retort akan terganggu.
1.2 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan selama tiga(3) bulan. Dimulai ada
tanggal 3 Agustus 2020 hingga tanggal 3 November 2020 di CV. Pasific Harvest yang
berlokasi di Jalan Tratas Nomor 61 Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten
Banyuwangi.

1.3 Ruang Lingkup Prakik Kerja Lapangan

Ruang linkup prakti kerja lapangan ini adalah bagaimana cara pengoprasian
mesin-mesin yang ada di bagian retort seperti mengoprasikan mesin retort,mesin chain
host,pompa kuras dan menyiapkan keranjang sebelum kaleng di pindahkan ke mesin
retort serta perawatan dan perbaikan mesin selama melakukan praktik kerja di CV.
Pasific Harvest.

1.4 Perumusan Masalah

a) Bagaimana penanganan yang tepat dalam melakukan perawatan


pompa kuras yang sering mengalami kerusakan ?

b) Perbaikan apa sajakah yang di lakukan,jika pompa kuras


mengalami kerusakan ?

1.5. Tujuan Dan Manfaat PKL

1.5.1 Tujuan

Menambah wawasan dan pengalaman kerja nyata, karena dengan melaksanakan


Praktek Kerja Lapangan maka mahasiswa akan mendapatkan gambaran kerja
yang sesungguhnya dan pengalaman baru yang belum pernah di dapatkan selama
menempuh perkuliahan.

a) Sebagai bekal nanti untuk mempersiapkan diri sebelum terjun dalam


dunia kerja.

b) Sebagai pembentuk karakter dan mental yang lebih bertanggung jawab


dan mampu mengambil keputusan yang tepat tanpa ragu-ragu lagi.

1.5.2 Manfaat

Memperdalam dan meningkatkan keterampilan serta daya kreatifitas untuk


menyesuaikan diri dengan lingkungan di masa yang akan datang.

a) Dapat menguji kemampuan pribadi baik dari segi disiplin ilmu maupun
sosialisasi hidup bermasyarakat.
b) Membiasakan diri untuk bekerja dalam tim untuk memperoleh hasil yang
maksimal dalam bekerja.

c) Dapat mengukur kemampuan diri setelah terjun pada dunia kerja


industry sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Klasifikasi Pompa

Pompa merupakan mesin yang berfungsi untuk menaikkan tekanan flluida. Dengan
naiknya tekanan fluida maka fluida dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Kenaikkan tekanan fluida sering juga diperlukan sebagai persyaratan untuk kebutuhan
prosesnya. Karena tekanan dapat diubah menjadi kecepatan, maka kenaikkan tekanan
fluida juga diperlukan untuk menaikkan kecepatan aliran fluida proses apabila dalam
proses berikutnya diperlukan kecepatan aliran fluida yang lebih tinggi.

Pompa dapat dikelompokkan berdasarkan tipe pompa dan cara kerja pompa.
Berdasarkan cara kerjanya, pompa dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu pompa
positive displacement, pompa dynamic (kinetic) dan pompa special effect. Pompa
sentrifugal merupakan salah satu jenis pompa dynamic (kinetic).

Pompa merupakan salah satu mesin aliran fluida hidrolik pada dasarnya digunakan
untuk memindahkan fluida yang tak mampat (incompressible fluida) dari suatu tempat
ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan fluida yang dipindahkan tersebut.

Pompa akan memberikan energi mekanis pada fluida kerjanya, dan energi yang
diterima fluida digunakan untuk menaikkan tekanan dan melawan tahanan-tahanan yang
terdapat pada saluran-saluran instalasi pompa.

Turunnya performa pada pompa yang secara tiba-tiba dan ketidakstabilan dalam
operasi sering menjadi masalah yang serius dan mengganggu kinerja sistem secara
keseluruhan. Salah satu indikasi penyebab turunnya performansi pompa adalah apa
yang dikenal sebagai peristiwa kavitasi (cavitation), dan menjadi ancaman serius pada
pengoperasian pompa sentrifugal.

2.2 Bagian-bagian utama pompa sentrifugal

Bagian-bagian utama pompa centrifugal secara umum dapat dilihat pada gambar
berikut ini:
Gambar .2 Bagian Utama Pompa Sentrifungal

Keterangan gambar dan fungsi masingmasing bagian adalah sebagai berikut:

1) Nipple/coupling
Berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran dan penurunan
tekanan saat air masuk pada pompa.
2) Elbow
Berfungsi sebagai penyiku saluran pompa air.
3) Inlet flange

Berfungsi sebagai sambungan pipa dan masuk lajunya air yang


bertekanan tinggi.

4) Round flange
Merupakan area sambungan pipa dan masukny air.
5) Check valve
Alat yang digunakan untuk mengatur fluida yang hanya mengalir
ke satu arah saja dan mencegah aliran kea rah sebaliknya
6) Body
Merupakan badan atau kerangka pompa tersebut.
7) Impeller
berfungsi mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi
kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga
cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi
kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.

8) Packing flange
Berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran pada pompa
9) Shaft(poros)

Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak


selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian
berputar lainnya

10) Bearing body berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari
poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial.
Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar
dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.
11) Pulley

Dalam dunia perindustrian banyak yang menggunakan pompa sebagi salah satu
perlatan bantu yang sangat penting untuk proses produksi. Spesifikasi pompa
dinyatakan dengan jumlah fuida yan dapat dialirkan per satuan waktu(kapasitas) dan
energi angkat(head)dari pompa:

2.1.1 Kapasitas(Q)

Merupakan volum fluida yang dapat dialirkan persatuan


waktu.Dalam pengujianya pengukuran dari kapasitas ini dilakukan
dengan menggunakan venturimeter. Satuan dari kapasistas (Q) adalah
m3/s,liter/s atau ft3/s.

2.1.2 Putaran

Putaran adalah putaran poros (impeller) pompa.dinyatakan dalam


satuan rpm. Putaran diukur dengan menggunakan tachometer.
2.1.3 Torsi (T)

Pengukuran gaya dengna menggunakan dinamometer,kemudian


hasilnya dikalikan dengan lengan pengukur momen(L). satuan torsi
adalah Nm.

2.1.4 Daya

Daya dibagi menjadi 2 macam yaitu daya poros yang


merupakandaya dari motor listrik,serta daya air yang dihasilkan oleh
pompa. Satuan daya adalah Watt.

2.1.5 Efesiensi

Merupakan perbandingan anatara daya air yang dihasilkan dari


pompa,dengan daya poros dri motor listrik.

A. Pengertian Pompa Sentrifungal

Pompa sentrifugal atau centrifugal pumps adalah pompa yang mempunyai


elemen utama yakni berupa motor penggerak dengan sudut impeller yang berputar
dengan kecepatan tinggi. Pripsip kerjanya adalah mengubah energi mekanis sebagai
alat penggerak menjadi energy kinetis fluida(kecepatan) kemudian fluida di arahkan
ke saluran pembuangan dengan menggunakan tekanan(energy kinetis sebagai fluida
diubah menjadi energi tekanan) dengan menggunkan impeller untuk berputar di
dalam casing. Casing tersebut di hubungkan dengan saluran hisap(suction) dan
saluran tekan (discharge),di gunakan untuk menjaga agar di dalm casing selalu terisi
dengan cairan sehingga saluran hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot
valve).
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Gamabaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan


CV.PASIFIC HARVEST adalah industry yang telah di fokuskan pads
produk makanan laut seperti: Sardine Kaleng,Makarel Kaleng,Tuna Kaleng,Ikan
Beku(Seafood) dan Tepung Ikan serta Minyak Ikan.Pasific Harvest didirikan padatahun
19993 dan terletak di kota dekat pulau bali,banyuwangi,Indonesia. Perusahaan ini telah
berkembang sangat pesat pada waktu itu sebagai hasil dsri komitmen yang kuat dengan
tiga pabrik yang telah di bangun di atas sekitar 6 hektar lahan. Cv .pasific harvest
mmiliki kapasistas produksi dari 200 ton ikan per hari.

Cv. Pacific harvest memiliki kebijakan dan komitmen yang kuat untuk
memprioritaskan kepuasan pelanggan ,menghasilkan produk berkualitas
baik,memberikan harga yang wajar dan pengiriman yang tepat waktu kami akan terus
meningkatkan system manajemen kualitas kami. Semua tahapan dalam proses produksi
kami benar-benar di periksa dan dikendalikan dengan tujuan bahwa kualitas produk
kami dalam setiap tahap dapat di pastikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Misi kami adalah untuk menghasilakan persepsi merek yang kuat di pasar dan
untuk menghasilkan kualitas terbaik dari rasa dalam produk kami,menngkatkan
produktivitas,menghasilkan poduk berkualitas dengan konsistensi yang aman untuk
dikonsumsi,untuk membangun sumber daya manusia yang profesional, untuk
meningkatkan profitabilas, untuk melayani karyawan dan masyarakat, untuk kehidupan
yang lebih baik. Selama bertahun-tahun,kami telah menyediakan pelanggan kami
dengan nilai yang luar biasa dan kami telah berhasil memproduksi sarden kalengan yang
dapat diandalkan seperti makarel dan tuna untuk Negara-negara di seluruh dunia.
Apakah anda mencari sarden kalengan dalam saus tomat,saus tomat cabai, minyak
zaitun, minyak kelapa sawit atau sardensekadar baik,makarel dan tuna untuk
membumbui selera konsumen atau keuntungan bisnis anda,cv pacific harvest (PH)
mungkin hanya menjadi kunci untuk pencarian anda.

3.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan

Visi

 Menjadi salah satu industry pangan hasil laut terdepan yang menghasilkan
produk bermutu tinggi dan aman untuk memberikan kepuasan kepada semua
kebutuhan pelanggan
Misi

 Mempertahankan standar mutu dan keamanan produk hasil laut.


 Menerapkan system manajemen mutu dan keamanan terpadu dari produk hasil
laut secara berkelanjutan, efektif dan konsisten yang dapat diterima oleh Negara
pengimpor.
 Mengembangkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pelanggan
yang selalu meningkat.
 Mengembangkan usaha untuk menciptakan daya saing daripada perusahaan.
3.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi CV. Pasific Harvest

3.1.4 Ketenagakerjaan

1. Sistem Perekrutan Tenaga Kerja


Sistem perekrutan tenaga kerja di CV. Pasific Harvest disesuaikan dengan jenis
calon tenaga kerjanya, yaitu staf dan non staf. Perekrutan calon staf di CV. Pasific
Harvest dilakukan dengan membuka lowongan pekerjaan dan calon pelamar yang
telah membawa ketentuan dan syarat yang ditentukan oleh perusahaan akan
diwawancarai oleh beberapa staf di perusahaan serta pemilik perusahaan. Sedangkan
perekrutan calon non staf seperti pekerja borongan dan pekerja harian akan
dilakukan oleh pengawas produksi dengan menawarkan pekerjaan secara langsung
kepada calon pekerja.

2. Pelaksanaan Kerja
Pelaksanaan kerja di CV. Pasific Harvest dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
 Jam Kerja Non Shift
Pelaksanaan kerja non shift dilakukan selama 6 hari (Senin-Sabtu) dengan waktu
kerja mulai pukul 07.00 – 16.00. Pelaksanaan kerja non shift ini diberlakukan untuk
karyawan produksi berupa borongan serta karyawan tetap produksi maupun yang
bekerja di kantor.
 Jam Kerja Shift
Pelaksanaan kerja shift dilakukan selama 7 hari, yaitu setiap hari senin hingga
minggu dengan dibagi menjadi 2 shift dalam satu hari, yaitu 12 jam kerja pada setiap
shift. Kerja shift ini diberlakukan untuk karyawan di cold storage dan security.

 Jam Kerja Lembur


Pelaksanaan kerja lembur dihitung setelah pukul 16.00. Pelaksanaan kerja lembur ini
dilakukan oleh karyawan produksi untuk mengejar jumlah target produksi atau bila
terjadi beberapa kendala dalam proses produksi hari itu.

3. Kesejahteraan Karyawan
CV. Pasific Harvest menyediakan beberapa jaminan untuk seluruh
karyawannya, baik staf, non staf, karyawan tetap maupun karyawan kontrak.
Jaminan yang diberikan CV. Pasific Harvest ialah BPJS yang meliputi jaminan atas
ketenagakerjaan dan kecelakaan. Selain itu juga disediakan jaminan berupa
Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) untuk menjamin seluruh karyawan tetap
aman.

CV. Pasific Harvest juga memberlakukan pelatihan atau training untuk karyawan,
terutama karyawan yang bergabung dalam Tim HACCP. Pelatihan ini didapatkan
dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) setiap 6 bulan sekali.

3.2 Uraian Kegiatan PKL


Pada hari pertama masuk kerja praktik,penulis menghadap ke HRD CV. Pasific
Harvest yaitu, Ibu Dyah Anggraini untuk memperoleh pengarahan dan kemudian di
perkenalkan dengan beberapa staft perusahaan.kemudian penulis di ajak untuk
melakukan survei sekaligus pengenalan terhadap beberapa mesin dan melihat beberapa
pebaikan mesin salah satunya mesin seamer dengan bapak Roni Fajar L. SST. PI yang
di pasrahkan untuk membimbing penulis selama praktik kerja lapangan di CV.Pacific
Harvest.penulis juga di perkenalkan bagian yang nantinya akan menjadi salah satu
penempatan praktik kerjanya yaitu bagain seamer dan bagian retort.

Pada minggu pertama, penulis di tentukan bagiannya untuk melakukan praktik


kerja yaitu di bagian retort. Di bagian ini penulis di perkenalkan beberapa alat dibagian
retort seperti mesin retort, pompa sentrifungal(pompa kuras), keranjang kaleng,
kompresor, ASC(automatic steam controller), recording thermometer, steam
indicator,thermometer, pressure gauge,air filter regulator dan lubricator,mesin chain
host dan cara pengoprasiannya yang di bimbing langsung oleh bapak Roni selaku staf
yang bertugas di bagian tersebut. Selain itu penulis juga di beri arahan tentang tata tertib
dan perlengkapan keselamatan kerja contohnya seperti memakai sepatu bot.

Pada minggu berikutnya, penulis di suruh mencoba mengoprasikan mesin yang


mudah seperti mesin chain host(takal)dan mempelajari cara mengoprasikan mesin retort
serta di jelaskan jenis kaleng nya yaitu 125,155, dan 425 yang tertera pada papan dan
berapa tekanan suhu kaleng yang di butuhkan untuk pemasakan pada mesin retort.
DAFTAR PUSTAKA

http://industri.ft.unsoed.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Sa(laporan pkl)

http://satrioutomo2016.blogspot.com/2017/02/definisi-pompa-dan-klasifikasi-
pompa.html

https://www.slideshare.net/syahNW/kerusakan-impeller-pada-pompa-sentrifugal

Sularso dan Haruo. 1991. Pompa Dan Kompresor : Pemilihan, Perawatan dan Pemakaian.
Jakarta : PT Pradnya Paramita.

Firman yasa utama,Juan ardi kusuma. 2018. Analisis Maintenance Centrifugal Pump Tipe Eta-N
125x100-40 pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri. Surabaya : Universitas Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai