Oleh :
LUTFI ALFIA SARI
151151113
Oleh :
Lutfi Alfia Sari
NIM : 151151113
(Program Studi Teknik Industri)
Telah diperiksa dan disetujui sebagai laporan kerja praktek pada tanggal
23 Januari 2019
Pembimbing,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Industri
Oleh :
Lutfi Alfia Sari
NIM : 151151113
(Program Studi Teknik Industri)
Telah diperiksa dan disetujui sebagai laporan kerja praktek pada tanggal
23 Januari 2019
Pembimbing Lapangan
In silence there is eloquence. Stop weaving and watch how pattern improves
(Jalaluddin Rumi)
The couple who always inspires me, Ibu Mardiyati dan Bapak Suko Adi thank you
for being a figure that i can too look up to. Both of my sisters Latifa dan Alfita,
InsyaAllah esok lusa kita akan bertemu kembali.
KATA PENGANTAR
i
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa
laporan kerja praktik ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dan
kesempurnaan karya tulis ini dimasa mendatang. Selain itu, penulis berharap
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN DARI PERUSAHAAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI .............................................................. vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................... 3
1.4 Batasan Masalah....................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................... 4
1.6 Metodologi Penenlitian ............................................................................ 5
1.7 Sistematika Penulisan .............................................................................. 7
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Lokasi....................................................................................................... 8
2.2 Sejarah Singkat Perusahaan ..................................................................... 9
2.3 Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................... 10
2.4 Kondisi Fisik Perusahaan....................................................................... 10
2.5 Struktur Organisasi................................................................................. 12
2.6 Tenaga Kerja .......................................................................................... 13
2.7 Produksi dan Pemasaran ........................................................................ 14
2.8 Perijinan dan Sertifikasi ......................................................................... 15
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Ergonomi................................................................................................ 16
3.2 Aspek-aspek Ergonomi dalam Perancangan Stasiun Kerja ................... 17
iii
3.3 Peta Kerja ............................................................................................... 28
3.4 Studi Gerak............................................................................................. 30
3.5 Pengujian Data ....................................................................................... 31
3.6 Usulan Perbaikan Kondisi Lingkungan Kerja........................................ 35
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengambilan Data .................................................................................. 37
4.2 Pengaturan Sitem Kerja dan Studi Gerak............................................... 37
4.3 Fasilitas Stasiun Kerja............................................................................ 40
4.4 Pengumpulan Data ................................................................................. 43
4.5 Pengujian Data ....................................................................................... 43
4.6 Perancangan Ulang Stasiun Kerja .......................................................... 48
4.7 Tata Letak Ulang Fasilitas dan Peralatan ............................................... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 61
5.2 Saran....................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... viii
LAMPIRAN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pembagian jam kerja PT. Anugerah Indofood Barokah Makmur ....... 13
Tabel 3.2 Cara pengukuran dimensi tubuh posisi duduk .................................... 21
Tabel 3.3 Cara pengukuran dimensi tubuh posisi berdiri ................................... 24
Tabel 3.4 Lambang-lambang Therblig................................................................ 30
Tabel 3.5 Distribusi normal dan perhitungan persentil ....................................... 34
Tabel 4.1 Jadwal pelaksanaan kerja praktek ....................................................... 37
Tabel 4.2 Data pengukuran dimensi tubuh operator ........................................... 43
Tabel 4.3 Output uji normalitas SPSS 21............................................................ 45
Tabel 4.4 Hasil pengujian kecukupan, keseragaman, normalitas dan persentil.. 47
Tabel 4.5 Perbandingan dimensi stasiun kerja awal dan usulan ......................... 55
Tabel 4.6 Perbandingan aktifitas kerja saat ini dan usulan ................................. 58
Tabel 4.7 Keluhan operator serta desain usulan.................................................. 58
Tabel 4.8 Preferensi operator .............................................................................. 59
Tabel 4.9 Hasil kuisioner preferensi operator ..................................................... 60
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Identifikasi Masalah
Perumusaan Tujuan
& Manfaat Penelitian
Pengumpulan Data :
1. Identifikasi Aspek Ergonomi
2. Pengambilan Data Anthropometri
3. Pengambilan Data Peta Kerja
4. Pengambilan Gambar Rancangan Awal
5. Wawancara
Pengolahan Data :
1. Peta-peta Kerja
2. Uji Keseragaman Data
3. Uji Kecukupan Data
4. Uji Kenormalan Data
5. Persentil
Selesai
2.1 Lokasi
PT. Anugerah Indofood Barokah Makmur Plant Purwakarta berlokasi di
Kota Bukit Indah Blok AII Lot 11,12,14 Kecamatan Bungursari, Kabupaten
Purwakarta 41181. Sedangkan kantor pusat perusahaan berlokasi di Chaze Plaza
Lt 11, Jl. Jend. Sudirman kav 21, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta
Selatan.
Pemilihan pendirian pabrik di Kota Bukit Indah didasarkan atas beberapa
pertimbangan, dengan pertimbangan utama yaitu bahan baku produksi yang
berupa air mudah didapat karena sudah disediakan oleh kawasan serta
pendistribusian produk dan bahan baku dari supplier yang mudah karena dekat
dengan jalan tol.
Bangunan perusahaan dibangun pada tahun 1995 dengan luas area 3,7
hektar yang meliputi bangunan utama pabrik, kantor administrasi, gudang
penyimpanan raw material dan finished good, pengolahan limbah, boiler,
generator, gardu listrik, pos pengamanan, kantin, masjid, koperasi dan bangunan
pendukung lainnya. Bangunan pabrik terdiri dari gudang raw material, ruang
penyimpanan konsentrak, ruang pembuatan sirup, ruang produksi, laboratorium,
ruang pengolahan air dan limbah.
8
9
7. Pengolahan limbah
8. Gedung pos pengamanan
9. Area parkir dan evakuasi
2.4.2 Peralatan
1. Instalasi Umum
Sumber listrik dari PLN
Tenaga uap air bersumber dari boiler dengan kapasitsa 4 ton dan 8 ton
Bahan bakar solar untuk bahan bakar forklift area luar gedung
LPG dan solar untuk bahan bakar boiler
2. Instalasi Khusus
Pengelolaan air
a. Coagulation Lime Treatement System, merupakan sistem pengolahan
air dengan pengendapan dari reaksi fero sulfat, hidrat lime dan klorin
yang kemudian disaring dengan sand filter, karbon filter, catridge 10
mikron dan sterilisasi dengan lampu UV
12
Wakasubdit
Bambang
Jokoraharjo
Direktur
Nayeffudin
Jibjaya
Div Fin
Div HR
Factory Supply Chain & Acct
Manager
Manager Manager Mgr
+ bahan baku
Mixing Tank + bahan tambahan
Sand Filter
+ Air Olahan
Pasteurisasi
Coagulant
Tank
Pengisian dan
Sand Filter Penutupan
Pengepakan
Polisher
Produk Jadi
Sand Filter
3.1 Ergonomi
Istilah ergonomi mulai dicetuskan pada tahun 1949, akan tetapi aktifitas
yang berkenaan dengannya telah bermunculan puluhan tahun yang sebelumnya.
Menurut Eko Nurmianto (2004 : 1) istilah "ergonomi" berasal dari bahasa latin
yaitu Ergon yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum alam, sehingga
ergonomi dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam
lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, teknik,
manajemen dan perancangan. Ergonomi disebut juga "human factors" karena
didalam ergonomi dibutuhkan studi tentang sistem dimana manusia, fasilitas kerja
dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu menyesuaikan
suasana kerja dengan manusianya. Ergonomi juga digunakan oleh berbagai
macam ahli atau professional pada bidangnya masing-masing, misalnya seperti :
ahli anatomi, arsitektur, perancangan produk ergonomi, fisika, fisioterapi, terapi
pekerjaan, psikologi dan teknik ergonomi.
Tujuan utama dari ergonomi adalah upaya memperbaiki performa kerja
manusia seperti keselamatan kerja disamping untuk mengurangi energi kerja yang
berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat dan
menghasilkan suatu produk yang nyaman, enak di pakai oleh pemakainya.
Disamping itu diharapkan juga mampu memperbaiki pendayagunaan sumber daya
manusia dan meminimalkan kerusakan peralatan yang disebabkan kesalahan
manusia (human errors).
Penerapan ergonomi pada umumnya merupakan aktifitas rancang bangun
ataupun rancang ulang. Hal ini dapat meliputi perangkat keras seperti misalnya
perkakas kerja, bangku kerja, platform, kursi, pegangan alat, dan lain-lain.
Ergonomi dapat berperan pula sebagai desain pekerjaan pada suatu organisasi dan
juga sebagai desain perangkat lunak.
16
17
Dimensi yang diukur pada antropometri statis diambil secara linear (lurus)
dan dilakukan pada permukaan tubuh. Agar hasilnya dapat representatif , maka
pengukuran harus dilakukan dengan metode tertentu terhadap individu. Faktor-
faktor yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia diantaranya :
1. Umur
Seperti diketahui bersama bahwa manusia tumbuh sejak lahir hingga kira-
kira berumur 20 tahun untuk pria dan 17 tahun untuk wanita. Pada saat
tersebut ukuran tubuh manusia tetap dan cenderung untuk menyusut
setelah kurang lebih berumur 60 tahun.
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin manusia yang bebeda akan mengakibatkan dimensi anggota
tubuhnya berbeda. Perbedaan dimensi tubuh ini dikarenakan fungsi yang
berbeda.
3. Suku bangsa
Suku bangsa juga memberikan ciri khas mengenai dimensi tubuhnya.
Ekstrimnya orang Eropa merupakan etnis kaukasoid berbeda dengan orang
Indonesia yang merupakan etnis mongoloid. Kecenderungan dimensi
tubuh manusia yang termasuk Etnis kaukasoid lebih panjang bila
dibandingkan dengan dimensi tubuh manusia yang termasuk etnis
mongoloid.
4. Jenis pekerjaan atau latihan
Suatu sifat dasar otot manusia, dimana bila otot tersebut sering
dipekerjakan akan mengakibatkan otot tersebut bertambah lebuh besar.
Misalnya : dimensi seorang buruh pabrik. Dimensi seorang binaragawan
dan sebagainya.
5. Posisi Tubuh
Sikap (posture) ataupun posisi tubuh akan berpengaruh terhadap ukuran
tubuh. Oleh sebab itu, posisi tubuh standar harus diterapkan untuk survei
pengukuran.
21
4. Lebar bahu (LB) Ukur jarak horizontal antara kedua lengan atas.
Subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke
badan dan lengan bawah direntangkan ke depan.
5. Lebar sandaran (LS) Ukur jarak horizontal antara kedua tulang belikat,
subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke
badan dan lengan bawah direntangkan ke depan.
6. Siku ke siku (SKS) Subjek duduk tegak. Subjek duduk tegak dengan
lengan atas merapat ke badan dan lengan bawah
direntangkan ke depan.Ukur jarak horizontal dari
bagian terluar siku sisi kiri sampai bagian terluar
siku sisi kanan.
7. Lebar Pinggul (LP) Subjek duduk tegak. Ukuran jarak horizontal dari
bagian terluar pinggul sisi kiri sampai bagian
terluar pinggul sisi kanan.
8. Tinggi Sandaran Subjek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari
(TS) permukaan alas duduk sampai pucuk belikat
bawah.
9. Tinggi pinggang Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari
(TP) permukaan alas duduk sampai pinggang (diatas
tulang pinggul).
10. Panjang Sandaran Subjek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari
(PS)* pucuk belikat bawah sampai pangkal bahu.
11. Tinggi Siku Duduk Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk
(TSD) sampai ujung bawah siku kanan. Subjek duduk
tegak dengan lengan atas vertikal di sisi badan dan
lengan bawah membentuk sudut siku-siku dengan
lengan bawah.
12. Tebal Paha (TPH) Subjek duduk tegak. Ukur jarak dari permukaan
alas duduk sampai ke permukaan alas pangkal
paha.
13. Tinggi popliteal Ukur jarak vertikal dari lantai sampai bagian
(TPL) bawah paha.
23
14. Pantat popliteal Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari
(PPL) bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah
dalam (popliteal). Paha dan kaki bagian bawah
membentuk sudut siku-siku.
15. Tebal lutut (TL) Subjek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari
bagian terluar lutut sampai lekukan lutut sebelah
dalam.
16. Pantat kelutut** Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari
( PKL) bagian terluar pantat sampai ke lutut. Paha dan
kaki bagian bawah membentuk sudut siku-siku.
*Panjang Sandaran = Tinggi sandaran – Tinggi pinggang
** Pantat ke lutut = Pantat popliteal + Tebal lutut
2. Tinggi mata berdiri Ukuran jarak vertikal dari lantai samapi ujung
(TMB) mata bagian dalam (dekat pangkal hidung). Subjek
berdiri tegak dan memandang lurus kedepan.
3. Tinggi bahu berdiri Ukur jarak vertikal lantai sampai bahu yang
(TBH) menonjol pada saat subjek berdiri tegak.
6. Rentang tangan (RT) Ukur jarak horizontal dari ujung jari terpanjang
tangan kiri sampai ujung jari terpanjang tangan
kanan. Subjek berdiri tegak dan kedua tangan
direntangkan horizontal ke samping sejauh
mungkin.
7. Tinggi siku berdiri Ukur jarak vertikal dari lantai ke titik pertemuan
(TSB) antara lengan bawah. Subjek berdiri tegak dengan
kedua tangan tergantung secara wajar.
8. Tebal badan (TB) Subjek berdiri tegak, ukur jarak dari dada (bagian
hulu hati) samapai punggung secara horizontal.
25
10. Tinggi badan berdiri Jarak vertikal kaki sampai ujung kepala yang
(TBB) paling atas, sementara subjek berdiri tegak dengan
mata memandang lurus ke depan
11. Tinggi mata berdiri Ukuran jarak vertikal dari lantai samapi ujung
(TMB) mata bagian dalam (dekat pangkal hidung). Subjek
berdiri tegak dan memandang lurus kedepan.
12. Tinggi bahu berdiri Ukur jarak vertikal lantai sampai bahu yang
(TBH) menonjol pada saat subjek berdiri tegak.
1. Temperatur
Tubuh manusia akan selalu berusaha mempertahankan keadaan normal
dengan suatu sistem tubuh yang sempurna sehingga dapat menyesuaikan
diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi diluar tubuh. Tetapi
kemampuan untuk menyesuaikan dirinya dengan temperatur luar adalah
jika perubahan ternperatur luar tubuh tersebut tidak melebihi 20% untuk
kondisi panas dan 35% untuk kondisi dingin.
2. Kelembaban
Yang dimaksud kelembaban disini merupakan banyaknya air yang
terkandung dalam udara. Keadaan dimana udara sangat panas dan
kelembaban tinggi akan menimbulkan pengurangan panas dari tubuh
secara besar-besaran dan mengakibatkan denyut jantung semakin cepat
karena makin aktifnya peredaran darah untuk memenuhi kebutuhan akan
oksigen.
3. Siklus Udara
Sebagaimana kita ketahui udara disekitar kita mengandung sekitar 21%
oksigen. 0,03 karbon monoksida, dan 0,9 gas lainnya. Udara dikatakan
kotor apabila kadar oksigen dalam udara tersebut telah berkurang dan terus
bercampur dengan gas-gas dan bau-bauan yang berbahaya bagi kesehatan
tubuh. Dengan memberikan ventilasi yang cukup akan menggantikan
udara yang kotor dengan yang bersih. Demikian juga dengan menaruh
tanaman-tanaman akan mampu pula membantu memberikan kebutuhan
akan oksigen yang cukup.
4. Pencahayaan
Pencahayaan sangat mempengaruhi manusia untuk melihat obyek secara
jelas, cepat, tanpa menimbulkan kesalahan. Kemampuan mata untuk
melihat obyek dengan jelas ditentukan oleh ukuran obyek, derajat kontras,
luminasi (brighness). serta lamanya waktu untuk melihat obyek tersebut.
Pencahayaan yang kurang mengakibatkan mata menjadi cepat lelah karena
mata akan melihat dengan cara membuka lebar-lebar. Hal ini dapat
mengakibatkan lelahnya mental dan rusaknya mata.
27
5. Warna
Yang dimaksud disini adalah tembok ruangan dan interior yang ada
disekitar tempat kerja. Warna ini selain berpengaruh terhadap kemampuan
mata untuk melihat obyek, juga memberikan pengaruh yang lain terhadap
manusia.
d. Diagram Alir
Merupakan suatu peta yang memuat informasi-informasi relatif
lengkap sehubungan dengan proses dalam suatu pabrik atau kantor.
2. Peta Kerja Untuk Menganalisa Kegiatan Kerja Setempat
a. Peta Pekerja dan Mesin
Merupakan suatu grafik yang menggambarkan koordinasi antara waktu
kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya. Biasa
digunakan untuk mengurangi waktu menganggur.
b. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Merupakan peta kerja yang menggambarkan semua gerakan saat
bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan tangan kiri dan tangan
kanan pekerja.
: data ke i
k : Tingkat Keyakinan
s : Tingkat Ketelitian
: Jumlah Data
Jika N’ ≤ N, data dianggap cukup, jika N’ > N data tidak cukup ( kurang )
dan perlu dilakukan penambahan data.
32
50% - 68,27% : ±1 σ
: Jumlah Data
c. Untuk menentukan harga standart deviasi dapat dilihat pada persamaan
dibawah ini :
: Data ke i
33
d. Untuk menentukan batas kelas atas dan batas kelas bawah dapat dilihat
pada persamaan berikut ini :
3.5.4 Persentil
Nurmianto (2004 : 55) Adapun distribusi normal ditandai dengan adanya
nilai mean (rata-rata) dan SD (Standar Deviasi). Sedangkan persentil adalah suatu
nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang
dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut. Misalnya, 95%
populasi adalah sama dengan atau lebih rendah dari 95 persentil, 5% dari populasi
berada sama dengan atau lebih rendah dari 5 persentil. Besarnya nilai persentil
dapat ditentukan dari tabel distribusi normal (Gambar 2).
Dalam pokok bahasan antropometri, 95 persentil menunjukkan tubuh
berukuran besar, sedangkan 5 persentil menunjukkan tubuh berukuran kecil.
37
38
Filling O-1
O-2
Packing P-1
O-3
Sealing P-2
Coding O-4
Palletizing O-5
ringkasan
KEGIATAN JUMLAH
OPERASI 5
PEMERIKSAAN 2
TOTAL 7
Keterangan Gambar :
6 1. Operator
2. Produk dalam
Aluminium Foil Bag
3. Karton
5 4. Hot mat glue
4 5. Produk sudah dikemas
6. Timbangan
1
2
Gambar 4.4 Peta tangan kiri tangan kanan kondisi saat ini
40
1. Kursi Kerja
Kursi kerja yang ada saat ini berasal dari bahan plastik yang ditambahkan
besi pada bagian bawah agar menambah tinggi serta tidak mudah
terpeleset, dimensi dan gambar dari kursi kerja saat ini dapat dilihat pada
gambar berikut :
2. Meja Kerja
Meja kerja saat ini terbuat dari besi dengan tinggi yang sangat rendah dan
terdapat timbangan di atasnya. Tinggi meja yang diukur sudah
ditambahkan dengan tinggi timbangan. Dimensi serta gambar dari meja
kerja yang ada saat ini mempunyai dapat dilihat pada gambar berikut :
Kesimpulan uji kecukupan data adalah jumlah data teoritis (N’) sebanyak 1.49
kurang dari jumlah data pengamatan (N) 16 maka data tersebut dianggap cukup.
= = 44.69
= = 39.38
Dari data di atas dapat dilakukan plot pada sumbu koordinat dengan grafik
sebagai berikut :
Karena semua data masuk dalam batas kontrol atas dan batas kontrol
bawah, maka data dikatakan seragam.
d. Ketinggian Sandaran
Ketinggian sandaran saat ini adalah 45 cm, sedangkan berdasarkan
data antropometri untuk tinggi bahu dalam posisi duduk dengan
persentil 50% memberikan data maksimum ketinggian sandaran adalah
63.46 cm sehingga untuk menyelesaikan masalah ini ketinggian
sandaran maksimum dapat dilakukan redesign dengan ketinggian
sesuai data antropometri menjadi 64 cm agar dapat mencakup semua
dimensi tinggi bahu sampel uji. Namun dengan memperhatikan nilai
estetika dari bentuk rancangan kursi tinggi sandaran kursi tetap pada
ketinggian awal yaitu 45 cm. Rekomendasi ini diberikan dengan dasar
agar pada saat duduk posisi tulang punggung kembali pada posisi
awal. Untuk mengembalikan posisi tulang punggung ke posisi awal
bagian yang berperan adalah sandaran bagian bawah dan sandaran
bagian atas tidak banyak digunakan oleh operator.
Desain kursi kerja usulan dibuat dengan bahan yang empuk pada
bagian sandaran dan alas duduk agar operator lebih nyaman. Bagian bawah
kursi menggunakan alas berbahan karet agar kursi tidak mudah tergeser saat
operator dari posisi duduk ke posisi berdiri atau sebaliknya, hal lain yang
dipertimbangkan adalah gerakan kerja yang dilakukan oleh operator yang
membutuhkan tenaga memungkinkan kursi mudah tergeser. Berdasarkan
kajian diatas, maka desain kursi dapat dilihat pada gambar berikut :
Dari desain usulan kursi dan meja kerja di atas maka sikap dan
posisi kerja di stasiun kerja yang baru dari berbagai sudut pandang dapat
dilihat pada gambar berikut ini :
Keterangan Gambar :
1. Operator
2
2. Produk dalam
Aluminium Foil Bag
3. Karton
6 4. Hot mat glue
5. Produk sudah dikemas
6. Timbangan
5 4
1
3
Usulan perbaikan tata letak peralatan fasilitas stasiun kerja pada proses
pengemasan produk menyebabkan adanya perbedaan aktifitas dari operator
dengan kondisi saat ini. Tata letak peralatan fasilitas saat ini mempunyai total
jarak aktifitas pekerjaan sebesar 235 cm sedangkan desain usulan sebesar 39 cm.
Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Perbandingan aktifitas kerja saat ini dan usulan
Jangkauan kardus terlalu jauh di depan Proses produksi BIB Memindahkan peletakan karton
melewati konveyor pundak sering semi otomatis, kosong ke sebelah kiri operator
terasa capek, bagian pundak lengan terdapat alat bantu
Punggung sering kram tambahan untuk
1 mudah Proses memasukan produk ke kardus meringankan beban Memindahkan meja datangnya
lelah setelah filler membuat lengan terasa pekerjaan produk yang menjadi lebih tinggi
cepat lelah dan terdapat konveyor dengan
kemiringan 30° agar produk
langsung masuk ke dalam kardus
Produk dikemas masih secara manual Tambahan rekan kerja Meja kerja terhubung dengan
Fisik yang membuat operator harus sedikit supaya bisa berbagi konveyor
Dimensi meja kerja ditinggikan
2 terasa mengangkat ke timbangan dengan beban pekerjaan dari kondisi saat ini
cepat lelah membungkuk untuk memonitor berat
Terdapat pijakan kaki
Punggung mudah lelah karena posisi Meja kerja dinaikan Memindahkan peletakan karton
tubuh sedikit berdiri untuk mengambil karena sekarang kosong ke sebelah kiri operator
kardus dan membungkuk buat posisi kerja terlalu
3 Cepat lelah
mengemas dan menimbang membungkuk
Mendorong produk jadi dengan jarak Meja kerja terhubung dengan
yang jauh konveyor
59
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan
Bahwa :
1. Kegiatan proses produksi produk BIB dimulai dengan proses mixing,
filing, packing, sealing, coding dan palletezing. Sedangkan proses
pengemasan meliputi pegemasan produk dalam aluminium foil bag ke
karton, direkatkan dengan hot met glue dan sealing menggunakan seal
paper.
2. Keluhan-keluhan operator disebabkan oleh stasiun kerja yang ada belum
mempertimbangkan aspek ergonomi. Perbaikan stasiun kerja pengemasan
produk BIB meliputi perbaikan dimensi kursi kerja menjadi tinggi 42 cm,
lebar 49 cm dan kedalaman 41 cm serta meja kerja menjadi tinggi 65 cm,
panjang 172 cm dan lebar 58 cm. Selain itu dilakukan perbaikan tata letak
peralatan fasilitas dengan mengurangi jarak aktifitas pekerjaan dari kondisi
saat ini sebesar 235 cm menjadi 39 cm serta mengakomodir keluhan dan
harapan dari operator pada desain usulan. Dengan 71% hasil kuisioner
prefrensi operator terhadap desain usulan menunjukan bahwa desain yang
diusulakan sangat penting.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka peneliti
menyarankan sebagai berikut :
5.2.1 Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang ditarik,
disarankan bagi Perusahaan agar rancangan usulan stasiun kerja berdasarkan
hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mendesain
ulang stasiun kerja pengemasan pada unit Poduksi Produk BIB di PT. Anugerah
Indofood Barokah Makmur Purwakarta untuk menciptakan stasiun kerja yang
ENASE
61
62
viii
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Hasil Wawancara Operator
LAPORAN HASIL WAWANCARA
3. Hasil Wawancara
Pewawancara : Biasanya satu shift kerja seperti ini produksi berapa banyak?
Narasumber 1 : Jumlah produksi maksimal 6 unit atau 90 karton
Pewawancara : Rata-rata berat produk satu karton tersebut berapa kg?
Narasumber 3 : 23.5 kg untuk produk saja, sedangkan berat total produk, karton
dan scholle rata-rata mencapai 24.5 kg.
Pewawancara : Apakah sering bekerja melebihi waktu kerja normal?
Narasumber 3 : Karena sistem jam kerjan grup jadi jarang ada lembur kecuali ada
rekan kerja yang sakit apa cuti.
Pewawancara : Selama proses produksi kendala apa saja yang bapak alami?
Narasumber 1 : Kendala cepat lelah
Narasumber 2 : Kendala fisik yang terasa cepat lelah
Narasumber 3 : Kendala cepat lelah
Pewawancara : Bagian mana dari proses kerja yang paling membuat cepat lelah ?
Narasumber 1, 2, 3 : Proses packing
Pewawancara : Mengapa bagian packing membuat fisik cepat ?
Narasumber 1 : Jangkauan kardus terlalu jauh di depan sehingga tangan saya
melewati konveyor pundak sering terasa capek, bagian pundak
hingga lengan juga sering kram. Selain itu saat memasukan
produk ke kardus setelah filler juga membuat lengan terasa cepat
lelah
Narasumber 2 : Selain itu setelah produk dikemas masih secara manual jadi masih
harus mebolak-balik kemasan dan saya harus sedikit mengangkat
ke timbangan dengan membungkuk untuk memonitor beratnya
Narasumber 3 : Punggung juga mudah lelah karena saya kadang sedikit berdiri
untuk mengambil kardus lalu membungkuk untuk mengemas dan
menimbang serta harus mendorong produk jadi dengan jarak yang
jauh
Pewawancara : Pertanyaan terakhir dari kami, apa harapan bapak untuk
lingkungan kerja bapak kedepanya?
Narasumber 1 : Harapan saya proses produksi BIB ini semi otomatis, terdapat alat
bantu tambahan untuk meringankan beban pekerjaan
Narasumber 2 : Tambahan rekan kerja supaya bisa berbagi beban pekerjaan[
Narasumber 3 : Meja kerja dinaikan karena sekarang posisi kerja terlalu
Membungkuk
REKAPAN HASIL WAWANCARA DENGAN OPERATOR
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
Tidak Cukup Sangat
No Kriteria Tidak Penting
Penting Penting Penting
Penting
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Responden
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberitanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
No Kriteria
Tidak otkuP Pentins
5a ngat
Tidak
Penting Penting Pe nti ng
Pentine
Tidak penting:2
Cukup penting:3
Penting:4
Sangat Penting: 5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Oktober 2018
?qhrrurt, Sugoo'
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
No Kriteria
Tidak o'tkuP Pentins
Sa ngat
Tidak
Penting Penting Penting
Pentine
Tidak penting= 2
Cukup penting = 3
Penting:4
Sangat Penting: 5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Oktober 2018
Responden O
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
No Kriteria
Tidak QtkuP Pentins
Sa ngat
Tidak
Penting Penting Penting
x
Pentins
2
Ada rrya konveyor yang lebih tinggi
disisi kanan dan la4gsung terhubung
densan meia keria
x
Adanya penahan di ujung konveyor
3
arah datangnva produk *
4 Adanya pijakan kaki pada meja kerja
5
Adanya tempat penyimpanan hot mat
t'
ql ue *
Peminda han peletak an karton disisi
f
r
6
kiri operator
Ukuran dimensi mejadan kursi kerja
7 yang disesuaikan dengan dimensi
tubuh
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Purwakarta, Oktober20l8
,&il
JA^1, ?qno*
Responden
@
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
No Kriteria
Tidak otkuP Pentins
Sa ngat
Tldak
Penting Penting Penti16
Pentins
Tidak penting = 2
Cukup penting: 3
Penting:4
Sangat Penting:5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini. saya ucapkan
terimakasih.
Responden @
KUISIONER PREFERENSI RESPOI\DEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberitanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
No Kriteria
Tidak otkuP Pentine
Sa ngat
Tidak
Penting Penting Penti ng
Pentins
Tidak penting:2
Cukup penting:3
Penting:4
Sangat Penting:5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Purwakarta, Oktober2018
Responden
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
Tidak GtkuP Pentine
Sa ngat
No Kriteria Tidak
Penting Penting Penting
Pentins
Tidak penting:2
Cukup penting:3
Penting = 4
Sangat Penting: 5
tn" A;?h,t
Responden
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberitanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
Tidak QtkuP Sa ngat
x
No Kriteria Tidak Pentins
Penting Penting Penting
Pentins
5
Adanya tempat penyimpanan hot mat
X
ql ue *
Peminda han peletakan karton disis i
5
kiri operator
Ukuran dimensi meja dan kuni kerja
7 yang disesuaikan dengan dimensi
tubuh
/
Tidak penting:2
Cukup penting:3
Penting:4
Sangat Penting = 5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Oktober 2018
M-
Resp6nden
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberitanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
Tidak o'tkuP Pentine
Sa ngat
No Kriteria Tidak
Penting Penting Penti ng
Pentins
Tidak penting:2
Cukup penting = 3
Penting:4
Sangat Penting:5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Purwakarta, Oktober2018
Responden @
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
Tidak o'tkuP Pentine
Sa ngat
No Kriteria Tidak
PentinB Penting Penting
Pentins
Tidak penting:2
Cukup penting: 3
Penting:4
Sangat Penting = 5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Oktober 2018
Sa:rnx!. 1a"e
Responden
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberitanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
No Kriteria
Tidak olkuP Pentine
Sa ngat
Tidak
Penting Penting Pentirg
Pentins
3
Adanya konveyor yang lebih tinggi
lisisi kanan dan langsung terhubung
lengan meja kerja
Adanya penahan di ujung konveyor
x
arah datangnya produk
7
Jkuran dimensi mejadan kursi kerja
,7ang disesuaikan dengan dimensi
:ubuh
x
Skor : Sangat tidak penting: I
Tidak penting:2
Cukup penting:3
Penting:4
Sangat Penting:5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Purwakarta, Oktober20l8
s[,h
ertitt*l Vl*ruW,
Responden @
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberitanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
Tidak GtkuP Pentins
Sa ngat
No Kriteria Tidak
Penting Penting PentirE
Pentins
Tidak penting:2
Cukup penting:3
Penting:4
Sangat Penting: 5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisikuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
A+
Responden
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberitanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
Tidak o,kuP Pentine
Sa ngat
No Kriteria Tidak
Penting Penting Pe nti ng
x
2 disisi kanan dan la ngsung terhubung
dengan meja kerja
X
3
Adanya penahan di ujung konveyor
arah datangnya produk K
4 Adanya pijakan kaki pada meja kerja
X
5
Adanya tempat penyimpanan hot mat
X
x
sl ue
Peminda han peletakan karton disisi
6
kiri operator
Ukuran dimensi meja dan kursi kerja
7 yang disesuaikan dengan dimensi
tubuh
K
Skor: Sangat tidak penting: I
Tidak penting:2
Cukup penting: 3
Penting:4
Sangat Penting: 5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Purwaka/th. Oktober20lS
Responden @
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
No Kriteria
Tidak olkuP Pentine
Sa ngat
Tidak
Penting Penting Pentirg
Pentins
Tidak penting:2
Cukup penting = 3
Penting:4
Sangat Penting: 5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Purwakarta. Oktober2018
Het.a . S' I
Responden
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
No Kriteria Tidak
Tidak oikuP Pentine
Sa ngat
Penting Penting Pentirg
Pentine
Tidak penting:2
Cukup penting:3
Penting:4
Sangat Penting:5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Purwakarta, Oktober20l8
I
AN
'\)
\
tn*ra 6trr.auran
Responden
KUISIONER PREFERENSI RESPONDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
Tidak Q]kuP Pentine
Sa ngat
No Kriteria T'idak
Penting Pe nti ng Pe nti rg
Pentine
5
Adanya tempat penyimpanan hot ma1
ql ue X
6
Peminda han pel etakan karton disisi
kiri operator X
7
Ukuran dimensi meja dan kursi kerja
yang disesuaikan dengan dimensi
tubuh
x
Skor : Sangat tidak penting = 1
Tidak penting:2
Cukup penting: 3
Penting:4
Sangat Penting: 5
Purwakarta, Oktober20l8
Responden
KUISIONER PREFERENSI RESPOIIDEN
Pada bagian ini anda akan diminta untuk memberi tanda silang (X) pada kolom di
bawah ini sesuai keinginan anda.
Sangat
Tidak tukuP Pentine
Sa ngat
No Kriteria Tidak
Penting Penting Pe nti ng
Pentine
Tidak penting:2
Cukup penting: 3
Penting:4
Sangat Penting: 5
Atas perhatian dan kesediaan anda dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Oktober 2018
trffi+a.
@
LAMPIRAN B
Gambaran Umum Perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI PT ANUGERAH INDOFOOD BAROKAH MAKMUR
Kasubdit
Sungkono Sadikin
Wakasubdit
Bambang
Jokoraharjo
Direktur
Nayeffudin
Jibjaya
Div Fin
Div HR
Factory Supply Chain & Acct
Manager
Manager Manager Mgr
TPL PPL
47 55
45 50
Data Data
43
45
BKA BKA
41
BKB 40 BKB
39
37 35
35 30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
TB LP / LB
30 65 Grafik Keseragaman Data LP / LB
Grafik Keseragaman Data TB
28
60
26
55
24
22 50
Data Data
20 45
BKA BKA
18
BKB 40 BKB
16
35
14
12 30
10 25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
JT TBD
90 Grafik Keseragaman Data JT 80 Grafik Keseragaman Data TBD
88
86 75
84
70
82
Data Data
80 65
BKA BKA
78
BKB 60 BKB
76
74
55
72
70 50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
RT TSD
200 40 Grafik Keseragaman Data TSD
Grafik Keseragaman Data RT
195
190 35
185
180 30
Data Data
175
BKA BKA
170 25
BKB BKB
165
160 20
155
150 15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
LAMPIRAN D
Gambar Teknik
27375
10000
18500
890
440
310
Tampak Depan Tampak Samping
Tampak Atas
tEttS\\r3
NIM
PEMEIMBINC
l*--l--*
Ll:
lltl
I lit--' Cu:Q:
--- -
Uraian
gltulrg
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
STT. WASTU KAN CANA PU RWAKARTA
Jl. Raya Cikopak No. 53, Sadang, Pururakarta
Telp (0264) ?14952,822 51$3, Fax (0264) 8225153
tS trS rl\ 3
NIM
INTANSI
PEMBIMBING
LAPANGAN
3 lo)"\\i-3&L\g
4
3Asi -icbrrt (.qrrusn"' )dul . Prqsa\qb / .tutrr.r n
Nomor :52lTIiS-1/KPi2018
Lamp : 1(Satu)berkas
Hal : Pernbimbingan Kerja Praktek
Kepada Yth.
M. Ali Akbar, ST., MM,
Di
Purwakarta
2ArcD}l9 telah
Sehubungan dengan mata kuliah Kerja Praktek semester ganjil Tahun Ajaran
memasuki masa bimbingan, maka kami menugaskan Bapak untuk rnenjadt dosen
pembimbing guna mengarahkan dan mernberikan birnbingan dalam penyusunan laporan keria
praktek kepada mahasiswa
NIM : 1511511 13
Nama :LU]'FI ALFIA SARI
Denrikian surat ini kami buat, atas perhatian dan kerjasama Bapak, karni ucapkan terima
kasih.
Tembusan:
Kepada Yth.
KETUA STT. WASTUKANCANA
Jl. Cikopak No 53, Sadang '
Punarakarta
Dengan hormat,
Kami ijinkan untuk melakukan kerja praktek di PT. Anugerah lndofood Barokah Makmur pada
Departement QA-QC dari tanggal 23 Juli sld M September ZO1g.
Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.
\qN
I