Diajukan Oleh :
Nama : ADE ILMA INSANI
NIM : 11.2021.027
Diajukan Oleh :
Nama : ADE ILMA INSANI
NIM : 11.2021.027
Disusun sebagian persyaratan penyusunan laporan tugas akhir untuk menjadi Ahli
Madya Akuntansi pada Program Studi Diploma III Akuntansi Politeknik
Muhammadiyah Tegal
disetujui
mengikuti seminar proposal tugas akhir.
Tegal,…./…../……… Tegal,…./…../………
Pembimbing I, Pembimbing II,
Mengetahui,
Ketua Program Studi D3 Akuntansi
Tegal,…./…../……… Tegal,…./…../………
Pembimbing I, Pembimbing II,
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................35
DAFTAR TABEL
Grafik 1.1 Total Net Profit & Net Sales PT. Kimia Farma, Tbk.............................4
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir..............................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
bisnis memerlukan suatu alat atau tolak ukur dalam membuat perbandingan
untuk menentukan posisi bisnisnya dalam industri dan mengevaluasi kinerja
keuangan bisnis yaitu dengan menggunakan rata-rata industri (standar
industri rasio keuangan). Adapun standar industri rasio keuangan menurut
Kasmir (2018) sebagai berikut:
Tabel 1.1 Standar Industri Rasio Keuangan
12,000,000,000
500,000,000
10,000,000,000
400,000,000
8,000,000,000
300,000,000
6,000,000,000
200,000,000
4,000,000,000
100,000,000
2,000,000,000
0 0
2018 2019 2020 2021
Sumber : Laporan Keuangan PT. Kimia Farma, tahun 2018-2021 (Data diolah thn 2023)
Grafik 1.1 Total Net Profit & Net Sales PT. Kimia Farma, Tbk
Tahun 2018 - 2021
Pada grafik di atas, dapat dilihat bahwa pendapatan PT. Kimia Farma
pada saat sebelum pandemi Covid-19 sampai dengan pasca pandemi Covid-
19 tiap tahunnya selalu meningkat, namun kenaikan pendapatan penjualan
tersebut tidak diikuti oleh kenaikan laba bersih. Laba bersih pada tahun
2018-2021 justru mengalami trend yang fluktuatif. Pada tahun 2018 laba
bersih perusahaan senilai Rp.535.085.322, namun pada tahun 2019 tepatnya
saat pandemi Covid-19 terjadi penurunan yang sangat drastis menjadi
Rp.15.890.439 dan pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 mulai
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan mencatatkan
peningkatan pada tahun 2020 menjadi Rp.20.425.757 dan pada tahun 2021
sebesar Rp.289.888.789.
Hal tersebut dikarenakan terkikis oleh beban-beban yang
membengkak. Salah satunya pelemahan kurs rupiah yang membuat selisih
kurs mata uang asing hingga 95,36% year on year (yoy). Beban keuangan
PT. Kimia Farma juga meningkat dua kali dari sebelumnya Rp. 227,22
5
miliar menjadi Rp. 497,97 miliar di tahun 2019 (Syahrial Reza M.I.,
2022:8). Selain itu, PT. Kimia Farma dihadapkan dengan persaingan antar
perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, baik perusahaan milik pemerintah
maupun perusahaan milik swasta yang semakin kompetitif.
Beberapa peneliti terdahulu juga pernah melakukan penelitian terkait
analisis laporan keuangan PT Kimia Farma Tbk, diantaranya oleh Laba et al
(2022) yang menyatakan bahwa rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas,
maupun rasio aktivitas PT Kimia Farma Tbk pada tahun 2019-2020 berada
pada kategori kurang baik. Didukung penelitian dari Rachmi et al (2021)
juga menyatakan hasil yang sama bahwa rasio-rasio keuangan PT Kimia
Farma Tbk periode 2016-2020 dikategorikan kurang baik. Syahrial Reza
(2022) menunjukkan hasil bahwa kemampuan PT. Kimia Farma, Tbk dalam
memperoleh laba atau keuntungan pada saat sebelum dan saat pandemi
Covid-19 melalui indikator NPM, ROA, dan ROE cenderung berfluktuasi
dan berada dibawah rata-rata standar industri.
Namun, hasil penelitian tersebut dibantah oleh penelitian dari Afifah
(2021) yang menunjukkan hasil bahwa rasio solvabilitas, profitabilitas, dan
aktivitas berada pada kategori baik, hanya rasio likuiditas saja yang
dikategorikan kurang baik. Didukung penelitian dari Wahyu dan Jhoansyah
(2020) bahwa rasio profitabilitas PT Kimia Farma Tbk 2016-2018
dikategorikan baik. Meliana et al (2022) menyatakan bahwa rasio
solvabilitas PT Kimia Farma Tbk 2018-2020 dengan indikator DAR dan
DER dinilai baik.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang belum konsisten tentang hasil
dari analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan PT Kimia
Farma Tbk. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian kembali terkait hal
tersebut dengan diperkuat menggunakan perhitungan analisis trend agar
dapat melihat perkembangan keuangan pada PT Kimia Farma Tbk, terutama
pada saat sebelum pandemi Covid-19 sampai dengan pasca pandemi Covid-
19. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah pandemi Covid-19
berpengaruh terhadap perkembangan keuangan pada PT Kimia Farma Tbk.
6
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan peneltian, manfaat penelitian, batasan
masalah, sistematika penulisan, waktu dan tempat penelitian.
Sehingga permasalahan tersebut memiliki titik fokus dan tidak
mengambang dari judul yang dibuat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang teori yang mendukung terhadap masalah
yang dibahas dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir yang terdiri
dari laporan keuangan, kinerja keuangan, rasio keuangan, analisis
trend, kerangka berfikir, dan penelitian terdahulu.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, instrumen
penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, definisi
operasional, dan jadwal kegiatan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini berisi analisis dari pengolahan data dan pembahasan PT
Kimia Farma Tbk sebelum dan sesudah pandemi Covid-19
mengenai analisis rasio dan analisis trend untuk menilai kinerja
keuangan pada PT Kimia Farma Tbk.
BAB V KESIMPULAN
Pada bab ini berisi tentang garis besar dari inti hasil penelitian,
serta saran dari peneliti yang diharapkan dapat berguna bagi
instansi atau perusahaan.
TINJAUAN PUSTAKA
9
10
b. Analisis Trend
Analisis trend adalah suatu metode atau teknik analisis
untuk mengetahui tendensi daripada keadaan keuangannya,
apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan turun.
Sebuah alat yang berguna untuk perbandingan tren jangka
panjang adalah tren angka indeks. Analisis ini memerlukan
tahun dasar yang menjadi rujukan untuk semua pos yang
biasanya diberi angka indeks 100. Karena tahun dasar
menjadi rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaik
adalah tahun dimana kondisi bisnis normal.
c. Analisis ratio
Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh analisis
rasio dibandingkan dengan teknik analisis lainnya adalah:
1) Rasio digambarkan dengan angka-angka sehingga lebih
mudah untuk membaca maupun menafsirkannya.
2) Dapat digunakan sebagai pengganti yang lebih sederhana
dari informasi yang telah disajikan dalam laporan
keuangan yang rumit.
3) Untuk mengetahui posisi perusahaan ditengah industri
lain.
4) Melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau
time series.
5) Membuat suatu standar bagi size perusahaan.
6) Lebih mudah untuk melihat trend yang sedang terjadi pada
perusahaan serta mampu untuk melakukan prediksi di
masa yang akan datang.
2) Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas atau laverage ratio merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai
dengan utang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung
perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas
dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya,
baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan
dibubarkan/ dilikuidasi (Kasmir, 2019:153). Berikut adalah jenis-
jenis Rasio Solvabilitas yang digunakan untuk mengukur kinerja
perusahaan:
a. Rasio Hutang Terhadap Harta (Debt to Asset Ratio)
Merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan
kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang
20
3) Rasio Profitabilitas
Merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran
tingkat efektivitas managemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukan
oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi.
Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukan efektivitas
perusahaan dalam suatu periode tertentu (Kasmir, 2019:198).
Berikut adalah jenis-jenis Rasio Profitabilitas yang digunakan
untuk mengukur kinerja keuangan:
a. Net Profit Margin (NPM)
21
4) Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang
dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk
mengukur tingkat efesiensi (efektivitas) pemanfaatan sumber daya
perusahaan. Rasio aktivitas juga digunakan untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Dari hasil pengukuran dengan rasio aktivitas akan terlihat apakah
perusahaan lebih efisiensi dan efektif dalam mengelola aset yang
dimilikinya atau mungkin justru sebaliknya (Kasmir, 2019:174).
Berikut adalah jenis-jenis Rasio Aktivitas yang digunakan untuk
mengukur kinerja perusahaan:
a. Total Assets Turnover
Total Assets Turnover (TATO) merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang
22
Laporan Keuangan PT
Kimia Farma Tbk
Periode 2018-2021
Analisis Rasio
Analisis Trend
Trend Trend
Positif Negatif
komposit.
Kinerja Bank
Muamalat
dalam
menjaga
likuiditas
berjalan sangat
baik, akan
tetapi
diperlukan
peningkatan
dalam
pembiayaan.
prediksi
paling tinggi
di tahun 2016.
METODE PENELITIAN
28
29
Aktiva Lancar−Persediaan
Quick Ratio= x 100 %
Hutang Lancar
b. Rasio Solvabilitas
Rasio yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya apabila
keuangan perusahaan tersebut dilikuidasi.
Total Hutang
Debt ¿ Asset Ratio= x 100 %
Total Aktiva
Total Hutang
Debt ¿ Equity Ratio= x 100 %
Total Modal
31
c. Rasio Profitabilitas
Rasio yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan
perusahaan menghasilkan laba.
Laba Bersih
Net Profit Margin= x 100 %
Penjualan Bersih
Laba Bersih
Return on Equity= x 100 %
Total Modal
d. Rasio Aktivitas
Rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan
dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
Penjualan Bersih
Total Assets Turnover= x 1 kali
Total Aktiva
Penjualan Bersih
¿ AssetsTurnover= x 1 kali
Total AktivaTetap
∑y ∑ xy
a= Dan b= 2
N x
Keterangan:
y = variabel dependen (tak bebas) yang dicari trendnya
x = variabel independen (bebas) dengan menggunakan waktu (biasanya
dalam tahun)
a dan b = nilai konstanta
b. Rasio Solvabilitas
Suatu rasio untuk mengukur seberapa banyak perusahaan
menggunakan dana dari hutang (pinjaman). Variabel rasio solvabiltas
diproksikan dengan menggunakan Debt to Assets Ratio dan Debt to
Equity Ratio untuk data laporan keuangan dari tahun 2018-2021 pada
PT Kimia Farma Tbk.
c. Rasio Profitabilitas
Suatu rasio untuk mengukur aktivitas manajemen secara
keseluruhan sebagaimana ditunjukan dari keuntungan yang diperoleh
dari penjualan dan investasi. Variabel rasio profitabilitas diproksikan
dengan menggunakan Net Profit Margin dan Return on Equity untuk
data laporan keuangan dari tahun 2018-2021 pada PT Kimia Farma
Tbk.
d. Rasio aktivitas
Suatu rasio untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam
mengoperasikan dananya (asetnya). Variabel rasio aktivitas
diproksikan dengan menggunakan Total Assets Turn Over dan Fixed
Assets Turn Over untuk data laporan keuangan dari tahun 2018-2021
pada PT Kimia Farma Tbk.
3) Analisis Trend
Analisis trend yaitu suatu metode atau teknik untuk mengetahui
tentang keadaan keuangan perusahaan yang menunjukkan perubahan
tetap, naik atau bahkan turun dalam beberapa tahun sehingga dapat
diketahui perkembangan keuangan perusahaan.
34
Dwiningwarni, S.S. & Jayanti, R.D., “Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur
Kinerja Keuangan Koperasi Serba Usaha”, J-MACC, vol. 2, no. 2,
pp.125-142, Okt. 2019.
Saroji, Romi P., “Analisis Trend Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Tahun
2015-2017”, TAFAQQUH, vol. 4, no. 2, pp. 44-56, Des. 2019.
Laba, Y.K., et al., “Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan
Pada PT. Kimia Farma Tbk”, Productivity, vol. 3, no. 1, pp. 41-47, 2022.
35
2016-2018”, Jurnal Syntax Transformation, vol. 1, no. 4, pp. 53-57,
2020.
P. Agung, Bima., (2022), “Analisis Rasio Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada
PT Asia Sejahtera Mina Tbk Periode 2018 – 2021”, Laporan Tugas
Akhir. Tegal: Politeknik Muhammadiyah Tegal.
Hidayati, Cholis., “Analisis Rasio Keuangan Dan Common Size Untuk Menilai
Kinerja Keuangan Perusahaan Kosmetik Dan Peralatan Rumah Tangga
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015”, JEA17, vol.
4, no. 2, pp. 51-66, Oktober 2019.
I.F., Mahfuda., (2021), “Analisis Laporan Arus Kas dalam Menilai Kinerja
Keuangan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Kp-Ri) “Agung”
Kec. Gedangan, Kab. Malang”, Skripsi. Malang: Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Indriani, T. & Pratiwi, H.I., “Analisis Rasio Untuk Menilai Kinerja Keuangan
Periode Tahun 2017/2018 Di Perusahaan Samino Konveksi”, Jurnal
Manajemen, vol. 10, no. 1, pp. 55-69, Juni 2020.
Indrawati, A., “Analisis Trend Kinerja Keuangan Bank Kaltim”, RJABM, vol. 1,
no. 2, pp. 226-236, Desember 2017.
36