Anda di halaman 1dari 13

Makalah Penawaran

“Kurva Penawaran”

Di susun guna memenuhi tugas

Mata kuliah Teori Mikro

Oleh:

NOVITA DEWI MAHRANI LUBIS

EKONOMI MANAGEMEN

NPM:

UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA

(UGN)

TAHUN PELAJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah yang maha megetahui dan maha bijaksana yang telah memberi
petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya. Salawat serta salam
semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat nya degan suri
tauladan-Nya yang baik

Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah,kesempatan dan pemikiran
kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini . Makalah ini merupakan pengetahuan
tentang TEORI MIKRO, semua ini dirangkum dalam makalah ini , agar pemahaman terhadap
permasalahan lebih mudah di pahami dan lebih singkat dan akurat .

Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan apersepsi atas materi
yang telah dan akan dibahas dalam bab tersebut .Selanjutnya, Pembaca akan masuk pada inti
pembahasaan dan diakhiri dengan kesimpulan, dan saran makalah ini. Diharapkan pembaca
dapat mengkaji berbagai permasalahan tentang TEORI MIKRO. Akhirnya, kami penyusun
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan makalah
ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum semmpurna untuk menjadi lebih
sempurna lagi saya membutuhkan kritik dan saran dari pihak lain untuk membagikannya kepada
saya demi memperbaiki kekurangan pada makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaaat bagi
anda semua. Terimakasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu

Panyabungan,24 Oktober 2016

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1
1.2 Batasan Masalah
1
1.3 Tujuan
1
BAB II ISI
2
2.1 Pengertian Penawaran
2
2.2 Bunyi Hukum Penawaran
2
2.3 Macam-macam Penawaran
4
2.4 Fungsi Penawaran
5
2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
6
2.6 Kurva Penawaran
7
2.7 Elastisitas
7
BAB III PENUTUP
8
3.1 Kesimpulan
8
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.

Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai
“aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Secara umum, subyek dalam ekonomi
dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah Mikroekonomi vs
Makroekonomi.

Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan
permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem
pasar.

Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi penawaran komoditi tertentu
berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana penawaran bersama-sama menentukan harga serta
bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi
terhadap perubahan penawaran. Penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan
sistem harga dan juga kegagalannya.
1. RUMUSAN MASALAH
2. Apa Pengertian Penawaran ?
3. Bagaimana Bunyi Hukum Penawaran ?
4. Jelaskan fungsi penawaran !
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Penawaran ?
6. Bagaimana kurva penawaran & Elastisitas !

1. TUJUAN PENULISAN
2. Untuk Mengetahui Pengertian Penawaran
3. Untuk mengetahui Bunyi Hukum Penawaran
4. Untuk mengetahui Fungsi Penawaran
5. Untuk mengetahui Faktor-faktorMempengaruhi Penawaran
6. Untuk mengetahui Kurva Penawaran & Elastisitas
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Penawaran

Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga
tertentu yaitu penawaran dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan
membeli pada harga tertentu yaitu permintaan.

Penawaran (bahasa Inggris: supply), dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa
yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga
selama periode waktu tertentu.

1. Hukum-hukum penawaran

Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan
tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia ditawarkan”

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak
berubah (ceteris paribus).
1. Macam-macam penawaran

Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.

a. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.

Contoh penawaran jeruk oleh Pak Heri (lihat Tabel 17.5

b . Penawaran Kolektif

Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan
jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan
penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.

Contoh penawaran kolektif yang dilakukan oleh Pak Heri dan pedagang buah jeruk di pasar
dapat kalian lihat pada Tabel 17.6.

1. Fungsi Penawaran

Fungsi Penawaran dituliskan :

Qs = -a + b . P

Dimana :

Qs = jumlah barang yang ditawarkan

a = konstanta

b = gradient garis

P = harga barang

Rumus persamaan garis melalui dua titik :

P – P1Q – Q1

P2 – P1 Q2 – Q1
1. Faktor-faktor penawaran

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang mendorong dan
menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Berikut ini faktor-
faktor yang mempengaruhi penawaran.

1. Harga barang itu sendiri

Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang
ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang
yang ditawarkan penjual juga akan turun.

Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah
sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.

2. Harga barang pengganti

Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang
yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain
yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.

Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih
rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

3. Biaya produksi

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya
untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan
sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi
akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang
sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi
turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan
meningkat.
4. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan.
Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang
dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi
dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak.

Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan
mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi
Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian
perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.

5. Pajak

Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap
tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan
berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.

6. Perkiraan harga di masa depan

Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika
perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap,
maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan
relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena
takut tidak laku.

Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering
dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah
penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya
sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda
penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang
1. Kurva penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan
jumlah barang yang ditawarkan. Coba kalian perhatikan Tabel 17.5 mengenai daftar penawaran
jeruk Pak Heri. Kurva penawaran dapat dibuat berdasarkan tabel tersebut

Perhatikan kurva di atas. Kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Dengan demikian kurva
penawaran mempunyai slope positif. Artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus
dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.

Kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang
memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan
bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya jumlah
penawarannya mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri,
berarti terjadi penurunan penawaran barang. Misalnya diperkirakan harga jeruk bulan depan akan
naik karena harga pupuk naik. Kenaikan harga jeruk menyebabkan penurunan penawaran jeruk.
Sehingga ketika diperkirakan harga di masa depan naik, maka penjual akan mengurangi jumlah
barang yang dijualnya. Tabel berikut ini yang akan menunjukkan jumlah jeruk yang ditawarkan
Pak Heri sebelum dan sesudah kenaikan harga.

Tabel di atas jika dibuat grafik akan tampak seperti berikut ini.

Kurva penawaran S bergeser ke kiri menjadi S1. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penawaran
akan jeruk mengalami penurunan. Penurunan kurva penawaran jeruk tersebut sebagai akibat dari
meningkatnya harga pupuk. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan dari salah satu atau
lebih faktor-faktor yang dulu dianggap tetap, akan mengubah jumlah penawaran sekaligus
menggeser kurva penawaran.
1. Elastisitas

Elastisitas penawaran mengukur besarnya prosentase perubahan jumlah barang yang di tawarkan
akibat adanya perubahan harga barang yang bersangkutan. Jika elastisitas permintaan
kuantitasnya adalah kuantitas yang diminta dan elastisitas penawaran kuantitasnya adalah
kuantitas yang di tawarkan.rumus elastisitas penawaran tersebut adalah sebagai berikut
(elastisitas busur):

1. Penawaran Elastisitas Sempurnað Es = ∞

2. Penawaran Tidak ElastisitasSempurnað Es = 0

3. Penawaran Elastisitas Uniterð Es = 1

4. Penawaran Tidak Elastisð Es < 1


5. Penawaran Elastis

1). Artinya,persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar daripada persentase
perubahan harga ” align=”left” height=”132″ hspace=”12″ vspace=”10″ width=”368″>
BAB III

Penutup

Kesimpulan :

Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlahproduk yang ditawarkanoleh produsen


untuk dijual dengan harga produk. kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena
adanya perubahan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya
kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kurva penawaran
bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva
penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan penawaran barang

Bunyi Hukum penawaran adalah “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah
barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang,
makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.

Faktor – factor yang mempengaruhi penawaran yaitu Harga Barang/Jasa Harga Input/Biaya
Produksi, Teknologi Produksi, Ekspektasi Penjual/Produsen, Keuntungan yang Diinginkan oleh
Produsen, Banyaknya Penjual/Pesaing.

Saran :

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.

Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan –
kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://udifq.wordpress.com/2010/03/17/permintaan-dan-penawaran-dalam-ekonomi/

http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SERTA_TE
RBENTUKNYA_HARGA_PASAR

http://kamarmakalah.blogspot.com/2012/02/makalah-permintaan-dan-penawaran-barang.html

https://semarbadradotcom.files.wordpress.com/2012/03/materi-bab-3-permintaan-dan-
penawaran1.ppt

http://blog.binadarma.ac.id/dedi1968/wp-content/uploads/2010/10/permintaan-dan-
penawaran.doc

http://xa.yimg.com/kq/groups/35669780/1729153992/name/PERMINTAAN+EKONOMI.doc

http://zukirahilmiana.blogspot.com/2013/03/makalah-fungsi-penawaran_2055.html

Anda mungkin juga menyukai