BISNIS
By. H. Djupiansyah Ganie, SE, M.Si
Tujuan Pembelajaran
• Memberikan pemahaman mengenai laporan keuangan dan
berabagai kriteria penilaian kelayakan investasi.
NERACA PROFORMA
TIDAK YA
BERAKHIR MENYIAPKAN
EVALUASI KELAYAKAN PROPOSAL
INVESTASI
TIDAK
APAKAH PROYEK ITU
BERAKHIR MEMENUHI KRITERIA INVESTASI
A. Rancangan Penjualan
• Rencana Penjualan sangat ditentukan oleh ketepatan estimasi penjualan
• Kesalahan dalam memproyeksikan penjualan akan mengakibatkan
kesalahan penentuan unit yang akan diproduksi.
• Sehingga dapat berdampak pada kesalahan pengadaan bahan baku,
kebutuhan bahan baku, dan biaya bahan baku, persediaan, tenaga kerja,
dan overhead pabrik.
• Rencana penjualan :
Tabel 4.4.
PT. GARMENT TAMARA
Harga Pokok Penjualan
Jumlah Biaya Produksi Rp. 73.135.000,00
Persediaan Produksi dalam Proses 1 Jan Rp. 22.300.000,00
Produk dalam proses Rp 95.435.000,00
Persediaan Produk dalam Proses 31 Des (Rp. 24.135.000,00
Harga Pokok Produksi Selesai Rp. 71.309.000,00
Persediaan Produk Selesai 1 Jan Rp. 16.200.000,00
Produk Selesai Tersedia Rp. 87.500.000,00
Persediaan Produk Selesai 31 Des (Rp. 12.000.000,00)
Harga Pokok Penjualan Rp. 75.500.000,00
C. Rencana Administrasi dan Umum
Tabel 4.5.
PT. GARMENT TAMARA
Biaya Administrasi dan Umum
Gaji dan Upah Rp. 2.300.000,00
Biaya Perjalanan Rp. 1.236.000,00
Sewa Kantor Rp. 707.000,00
Biaya Telepon Telex Rp. 90.000,00
Stasionare dan Supplies Rp. 90.000,00
Gas dan Olie Rp. 168.000,00
Jaminan Sosial Rp. 398.000,00
Pajak Penghasilan Rp. 1.419.000,00
Depresiasi Peralatan Kantor Rp. 78.000,00
Biaya Penelitian & Pengembangan RP. 1.600.000,00
Biaya Desain Produk Rp. 600.000,00
Biaya Asuransi Rp. 314.000,00
Total Biaya Administrasi dan Umum Rp. 9.000.000,00
D. Estimasi Biaya Proyek
Tak
Berwujud
Berwujud Biaya perencanaan
(Analisa Kelayakan,
Tanah
Detail engineering
detail)
Fasilitas,
Perlengkapan
Kantor, dll
D. Estimasi Biaya Proyek
Kebutuhan kas
Persedian
• Bahan Baku, Barang dalam proses, barang jadi
Piutang
Pengeluaran dimuka
• Gas dan pembangkit tenaga, air minum, asuransi, dan gaji
D. Estimasi Biaya Proyek
Biaya
Bunga selama Paten dan
perencanaan
konstruksi Merek
dan biaya umum
D. Estimasi Biaya Proyek
A. Investasi Aktiva Tetap
Tanah Rp. 900.000,00
Bangunan Gedung Rp. 2.220.000,00
Mesin dan Perlengkapan Rp. 8.410.000,00
Peralatan dan Spare Part Rp. 80.000,00
Perlengkapan Kantor Rp. 390.000,00
Total Aktiva Tetap (A) Rp. 12.000.000,00
B. Modal Kerja
Kas Rp. 1.737.640,00
Persediaan Barang Jadi Rp. 3.047.250,00
Persediaan Barang dalam Proses Rp. 1.523.630,00
Persediaan Barang Baku Rp. 10.372.500,00
Pembayaran Dimuka Asuransi Pabrik Rp. 29.000,00
Pembayaran Dimuka Sewa Rp. 59.000,00
Total Modal Kerja Rp. 16.769.520,00
C. Biaya Usaha Permulaan Rp. 442.480,00
Total Biaya Proyek (A+B+C) Rp. 29.212.000,00
E. Estimasi Pembelanjaan
SUMBER DANA
NERACA
• Neraca atau sering disebut juga laporan posisi
keuangan adalah suatu daftar yang menggambarkan
aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang
dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu.
• Komponen neraca :
• Aktiva (Kekayaan/harta)
• Kewajiban (Utang)
• Modal (Ekuitas)
RUGI/LABA
• Laporan rugi-laba menggambarkan kinerja
perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya
selama periode tertentu.
• Kinerja tersebut diukur dengan
membandingkan
antara pendapatan perusahaan dengan biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut
• Komponen Rugi/Laba:
• pendapatan
• biaya
Laporan Keuangan : Laporan Laba Ditahan
PT IGLXXX
Laporan Laba yang Ditahan
Per 31 Desember 2015
Laba yang ditahan 1 Januari 2015 Rp 5.500.000,-
Laba Bersih Sesudah Pajak 2015 Rp 2.350.000,-
Jumlah laba yang Ditahan Rp 7.850.000,-
Pembagian Deviden dalam Tahun 2015 (Rp 2.850.000,-)
LabaDitahan Per 31 Desember 2015 Rp 5.000.000
Laporan keuangan : Neraca
PT IGL XXX
Neraca
Per 31 Desember 2015
35
• Arus kas (Cash Flow)
– Adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam perusahaan mulai
dari investasi dilakukan sampai berakhirnya investasi.
• Payback Period (PP)
– Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian
investasi suatu proyek atau usaha.
• Average Rate of Return (ARR)
– Adalah cara mengukur rata-rata pengambilan bunga dengan cara
membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak dengan rata-rata
investasi.
• Net Present Value (NPV)
– Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama
umur investasi.
• Internal Rate of Return (IRR)
– Adalah alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern.
• Profitability Index (PI)
– Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih
dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi.
36
• Payback Period (PP)
– Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu
pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.
37
ASPEK KEUANGAN (KRITERIA PENILAIAN
INVESTASI)
• Contoh
– Tahun 2004, PT STIE berinevestasi dengan modal sendiri Rp.5.000.000.000.
Modal kerja Rp.1000.000.000. Umur ekonomis 5th dan disusutkan tanpa nilai
sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan 20%. Perkiraan laba setelah
pajak selama 5th: 950jt, 1100jt, 1250jt.1400jt dan 1650jt. berapa kas bersih
yang diterima diakhir tahun? PP? ARR? NPV? IRR? PI? Layak atau tidak?
– Penyusutan = (investasi-modal kerja)/umur ekonomis
– Penyusutan = (5.000.000.000-1.000.000.000)/5th = Rp. 800.000.000/th
1. Tabel Cash Flow (000)Df 20% = 1/(1+t)n, 1/(1+0.2)1 , 1/(1+0.2)2…
5.037.150 - 5.000.000
IRR 28% x (29% - 28%) 28,4%
5.037.150 - 4.933.350
ketidakpastian
Analisa Sensitivitas