PERTEMUAN 5:
SISTEM AKUNTANSI BERPASANGAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai akun untuk mencatat transaksi.
Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan:
1. Mampu memahami dokumen sumber transaksi bisnis
2. Mampu mengidentifikasian berbagai bukti transaksi
3. Mampu menganalisis transaksi
4. Mampu memahami Akun yang terpengaruh
5. Mampu memahami Pengaruh transaksi terhadap saldo normal akun
B. URAIAN MATERI
1. Dokumen Sumber Transaksi
Sebelum menganalisis suatu transaksi yang akan dicatat dalam sistem
informasi akuntansi, sebaiknya terlebih dahulu mengenal jenis-jenis bukti
transaksi. Setiap transaksi harus dipersiapkan dokumen sumber yang
merupakan bukti bahwa transaksi terjadi. Sebuah transaksi hanya dicatat oleh
bagian akuntansi jika transaksi tersebut benar-benar terjadi. Jumlah yang dicatat
harus akurat dan benar. Adapun jenis-jenis dokumen jenis-jenis dokumen
sumber yang biasa dipergunakan antara lain sebagi berikut:
a. Cek / Kuitansi Pengeluaran Kas
Cek merupakan dokumen yang berisikan perintah kepada bank untuk
membayar sejumlah kas yang ditarik dari rekening bank yang dimiliki oleh
nasabah. Selain cek, dokumen sumber yang dapat dijadikan bukti
pengeluaran kas adalah kuintansi pengeluaran kas. Baik cek maupun
kuitansi pengeluaran kas harus memiliki sistem penomoran untuk
memudahkan pengecekan atas dokumen pengeluaran kasa dan mencegah
penyalahgunaan pengeluaran kas.
Pengantar Akuntansi 1 53
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 1 54
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
e. Nota Debit
Nota Debit Adalah bukti transaksi bahwa perusahaan telah mengembalikan
barang yang sudah dibeli. Nota dibuat oleh pihak pembeli.
Pengantar Akuntansi 1 55
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 1 56
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 1 58
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 1 59
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 1 60
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 1 61
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Anggraeni, Iseu, Husaeri Priatna. 2019. PENTINGNYA DOUBLE ENTRY SYSTEM
DALAM AKUNTANSI PERUSAHAAN, AKURAT |Jurnal Ilmiah Akuntansi Volume
10, Nomor 1, hlm 90-98 Januari - April P-ISSN 2086-4159 E-ISSN 2656-6648
Agoes, Sukrisno.(2013).Cara Mudah Belajar Akuntansi Buku 1.Jakarta:Salemba
Empat.
Hery.(2015).Pengantar Akuntansi.Jakarta:Gramedia Widiasarana.
Jusup, Al. Haryono.(2011). Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi
7.Yogyakarta:Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Rudianto.(2009). Pengantar Akuntansi.Jakarta:Erlangga.
Warren, Reeve, Duchac.(2016).Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia.Edisi
25.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Accounting Indonesia Adaptation 4th
Pengantar Akuntansi 1 63
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
edition.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Pengantar Akuntansi Edisi 4.Jakarta:Salemba Empat.
Zamzami, Faiz. Akuntansi Pengantar 1. 2017. UGM Press.
Weygandt, Kimmel, Kieso.(2018). Pengantar Akuntansi 1 Berbasis IFRS Edisi
2.Jakarta:Salemba Empat
Pengantar Akuntansi 1 64
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 6:
JURNAL UMUM
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan membuat jurnal umum. Setelah mempelajari
materi ini, Anda diharapkan:
1. Mampu menganalisis transaksi.
2. Mampu memahami fungsi dari jenis jurnal.
3. Mampu membedakan jurnal umum dan jurnal khusus.
4. Mampu memahami mekanisme debit dan kredit.
5. Mampu membuat jurnal umum.
B. URAIAN MATERI
1. Analisis Transaksi
Seorang akuntan selayaknya memiliki pemahaman yang baik mengenai
definisi ari akunutama laporan keuangan, seperti aset, liabilitas, ekuitas,
pendapatan, penarikan pribadi (prive) dan beban. Proses pencatatan akuntansi
diawali dengan menganalisis disetiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
Menganalisis dalam proses pencatatan, seorang akuntan harus menentukan
pengaruh dari masing-masing pada akun. Setlah dianalisis, kemudian mencatat
informasi yang didapat pada transaksi ke dalam jurnal yang diterjemahkan terlebih
dahulu ke dalam akun-akun.
Aktivitas transaksi usaha perusahaan dicatat ke dalam jurnal secara
kronologis, yaitu berdasarkan urutan waktu terjadinya transaksi. Setiap transaksi
mempengaruhi satu sama lain terhadap akun dalam bentuk debit dan kredit.
Dengan menggunakan prosedur debit kredit dapat melihat kenaikan ataupun
penurunan atas saldo masing-masing akun terkait.
2. Jenis Jurnal
Jurnal ada dua jenis, yaitu jurnal umum (general journal) dan jurnal khusus
(special journal). Jurnal umum merupakan yang digunakan perusahaan untuk
mencatat semua transaksi keuangan berdasarkan urutan waktu kejadian transaksi,
terdiri dari dua jalur, yaitu jalur debit dan jalur kredit. Sedangkan jurnal khusus
merupakan jurnal yang digunakaN untuk mencatat transaksi yang sejenis dan
sering terjadi. Maksudnya, transaksi yang sejenis atau sama dikelompokkan dalam
satu jurnal, walaupun tanggalnya berbeda.
Transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus akan muat ke dalam jurnal
65
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
umum. Misalnya, transaksi yang akan dicatat dalam jurnal umum adalah transaksi
retur penjualan, retur pembelian, serta transaksi pembelian perlengkapan dan
peralatan kantor secara kredit. Yang tergolong dalam jurnal umum adalah jurnal
penyesuaian (adjusting entries), jurnal koreksi (correcting entries), dan jurnal
penutup (closing entries).
Jurnal khusus dibuat untuk membantu pencatatan jurnal umum yang dimana
transaksi yang akan diproses sering terjadi, lebih komplit, dan berulang-ulang. Itu
karena jika hanya melakukan pencatatan menggunakan jurnal umum, perusahaan
akan kerepotan mengidentifikasi seluruh jumlah dari transaksi sejenis, seperti
penjualan dan pembelian.
3. Manfaat Jurnal Umum & Jurnal Khusus
Manfaat dari jurnal umum, diantaranya adalah :
a. Historis
Manfaat historis, yaitu pencatatan jurnal setiap aktivitas transaksi dilakukan
berdasarkan waktu terjadinya transaksi. Sehingga, jurnal ini menggambarkan
aktivitas transaksi perusahaan setiap hari dalam satu bulan.
b. Pencatatan
Manfaat dari pencatatan adalah sebagai dokumentasi berbagai hal pencatatan
keuangan yang terjadi dalam periode waktu tertentu disebuah perusahaan.
c. Analisis
Manfaat dari analisis adalah untuk mengetahui akan mana yang harus debit dan
akun mana yang harus di kredit.
d. Instruksi
Manfaat dari instruksi adalah melakukan pencatatan pada buku besar sesuai
dengan hasil analisi baik di debit maupun di kredit.
e. Informatif
Manfaat dari informatif adalah memberikan informasi untuk melakukan
pendataan atau pencatatan bukti aktivitas bukti transaksi keuangan yang ada.
Manfaat dari jurnal khusus, diantaranya adalah :
a. Pencatatan yang secara sistematis akan lebih mudah
Jenis pembagian jurnal khusus dibagi menjadi empat agar memudahkan
pencatatan transaksi setiap kelompoknya. Jadi, pencatatan transaksi sudah di
bagi berdasarkan penggolongannya agar lapora kkeuangan yang dibuat
menjadi lebis terperinci, efisien dan sistematis dibanding melakukan pencatatan
secara umum.
b. Proses data transaksi keuangan yang lebih cepat
66
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
68
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
69
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
70
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
71
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
28 Cash Rp 10,000,000
Fees Earned Rp 10,000,000
(Terima uang untuk jasa
yang diberikan dari Juana
Company)
29 Drawing Rp 5,000,000
Cash Rp 5,000,000
(Penarikan pribadi)
31 Utilities Expense Rp 1,650,000
Cash Rp 1,650,000
(Bayar listrik dan telepon)
Penjelasan transaksi:
1 Oktober: Kas perusahaan bertambah sebagai akibat adanya transaksi
penyetoran uang tunai dari pemilik (Arkananta) ke dalam
perusahaan; uang kas ini akan di jadikan sebagai modal awal untuk
membiayai kegiatan operasional perusahaan nantinya. Ingat
kembali bahwa kas (aset lancar) memiliki saldo normal di sebelah
debit, sehingga kas akan bertambah di sebelah debit.
72
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
73
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
74
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Rosita Assa seorang arsitek membuka kantor pada tanggal 1 Januari 2020. Selama
bulan berjalan dia telah menyelesaikan transaksi berikut yang berhubungan dengan
praktik profesinya.
a. Memindahkan kas dari rekening pribadi ke rekening bank yang menggunakan
untuk usahanya sebesar Rp 21.600.000.
b. Membayar sewa kantor dan ruang kerja bulan Januari sebesar Rp 2.340.000.
c. Membeli peralatan kantor dan komputer secara kredit sebesar Rp 5.400.000.
d. Membayar kas untuk asuransi tahunan sebesar Rp 4.320.000.
e. Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp 2.250.000.
f. Membeli kendaraan operasional seharga Rp 34.200.000, dengan membayar
tunai Rp 6.850.000 dan memberikan wesel bayar untuk sisanya.
g. Menerima kas dari klien, untuk rancangan yang dihasilkan sebesar
Rp 16.380.000.
h. Membayar utang kepada kreditor sebesar Rp 3.600.000.
i. Membayar cicilan wesel bayar yang telah jatuh tempo sebesar Rp 1.140.000.
j. Membayar kas untuk beban lain-lain Rp 3.120.000.
k. Mencatat pendapatan atas rancangan yang dihasilkan, pembayaran akan
diterima di bulan Februari sebesar Rp 26.280.000.
l. Menerima tagihan untuk jasa pembuatan cetak biru, yang jatuh tempo di bulan
Februari sebesar Rp 4.500.000.
m. Membayar gaji asisten sebesar Rp 4.920.000.
n. Membayar bahan bakar oli dan perbaikan kendaraan untuk Januari sebesar
Rp 1.560.000.
2. Pada tanggal 1 Agustus 2020, Robbert Panjaitan mendirikan Toba Properti dan
telah melakukan transaksi sebagai berikut selama bulan berjalan:
a. Robinson memindahkan kas dari rekening pribadi ke rekening bank yang
dipakai untuk usahanya sebesar Rp 36.000.000
b. Membayar sewa kantor dan peralatan kantor untuk bulan berjalan sebesar
Rp 3.900.000.
c. Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp 2.580.000.
d. Membayar utang kepada kreditur sebesar Rp 1.050.000.
e. Menerima kas atas komisi penjualan sebesar Rp 17.328.000.
f. membayar beban kendaraan (termasuk beban sewa) untuk bulan berjalan
sebesar Rp 1.896.000 dan beban lain-lain sebesar Rp 780.000.
g. membayar gaji karyawan sebesar Rp 3.600.000.
75
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
76
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 7:
BUKU BESAR
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana membuat buku besar. Setelah
mempelajari materi ini, Anda diharapkan:
1. Mampu memahami pengertian buku besar.
2. Mampu memahami fungsi dari buku besar.
3. Mampu mengetahui macam bentuk dari buku besar.
4. Mampu mengetahui cara posting ke buku besar.
5. Mampu membuat buku besar.
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Buku Besar
Setelah menganalisis dan mencatat kedalam jurnal. Selanjutnya adalah
memposting atau pindah buku dari saldo akun yang ada pada jurnal ke buku
besar akun masing-masing. Intinya adalah bahwa setiap saldo akun yang masih
“tercerai berai" dalam jurnal akan di akumulasikan ke dalam buku besar sesuai
masing-masing akun. Nantinya setiap perubahan (mutasi debet dan mutasi kredit)
yang ditimbulkan dari seluruh transaksi yang terjadi selama periode akuntansi
akan diperlihatkan dalam buku besar untuk masing-masing akun ini secara
terperinci. Dengan kata lain, rincian akumulasi saldo akun terkait yang terdapat
dalam jurnal merupakan buku besar untuk masing-masing akun. Dalam proses
penyusunan buku besar sangat membutuhkan pemahaman yang sangat besar
mengenai saldo normal dan makna debet kredit. Urutan akun yang dibuat untuk
buku besar dimulai dengan yang tercantum pada bagan perkiraan (chart of
accounts), yang dimulai dengan akun neraca (kas, piutang usaha, dan
seterusnya).
Sebagai contoh: saldo awal ,mutasi debet, mutasi kredit, dan saldo akhir
memuat secara terperinci dalam buku besar kas. Rincian pemindah bukuan dari
seluruh transaksi penerimaan kas yang telah di catat dalam jurnal merupakan
mutasi debet yang terdapat dalam buku besar kas, dan rincian pemindah bukuan
dari seluruh transaksi pengeluaran kas yang telah di catat dalam jurnal merupakan
mutasi kredit yang terdapat dalam buku besar kas.
Buku besar (ledger) dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar umum
(general ledger) dan buku besar pembantu (subsidiary ledger). Proses posting dari
77
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
78
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
79
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
80
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
28 Cash Rp 10,000,000
Fees Earned Rp 10,000,000
(Terima uang untuk jasa
yang diberikan dari Juana
Company)
29 Drawing Rp 5,000,000
Cash Rp 5,000,000
(Penarikan pribadi)
31 Utilities Expense Rp 1,650,000
Cash Rp 1,650,000
(Bayar listrik dan telepon)
Setelah jurnal umum dibuat, maka posting ke buku besar, perhatikan cara
membuat buku besar. Contoh transaksi pada jurnal umum yang pertama, berikut
jurnalnya:
Date Account Name Ref Debit Credit
Oct
1 Cash Rp 250,000,000
Arkananta, Capital Rp 250,000,000
(Investasi kas oleh pemilik
ke dalam bisnis)
Dicontohkan satu transaksi, yaitu pada tanggal 1 Oktober, dengan jurnal
kas di debit, dan modal di kredit. Dua akun tersebut berbeda (kas & modal), maka
anda harus membuat tabel buku besar dari masing masing akun tersebut. Bisa
dilihat pada tabel dibawah.
Dimana dengan kesesuaian posisi bahwa kas di debit dan modal di kredit.
81
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Uraian transaksi disesuaikan dengan kegiatan atas transaksi tersebut. Kolom ref
diisi GJ1 artinya dari sumber jurnal umum (general journal) pada halaman ke satu
atau halaman pertama. Saldo pada tabel yaitu, total dari penambahan maupun
pengurangan pada debit dan kredit. Perhatikan saldo normal akun pada
pertemuan sebelumnya atau pertemuan ke-6.
Setelah di posting kedalam buku besar, jangan lupa kembali ke jurnal
umum pada kolom ref diisi dengan kode akun (jika soal tidak terdapat kode akun
bisa dengan memberi tanda ceklis/√)
Date Account Name Ref Debit Credit
Oct
1 Cash 11 Rp 250,000,000
Arkananta, Capital 31 Rp 250,000,000
(Investasi kas oleh pemilik
ke dalam bisnis)
82
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
83
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Dalam pembuatan buku besar, lebih baik urutan pembuatan tabel sesuai
dengan transaksi yang ada di jurnal umum, diurutkan pertanggal transaksi bukan
mengurutkan dari kode akun, hal tersebut meminimalisir kekeliruan atau akun
yang tertinggal atau terlewatkan untuk diposting ke dalam buku besar.
84
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Pada 1 Agustus 2021, Farishi mendirikan Planet Properti, dan telah melakukan
transaksi berikut selama bulan berjalan:
a. Farishi memindahkan kas dari rekening pribadi ke rekening bank yang dipakai
untuk usahanya sebesar Rp 21.000.000.
b. Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp 2.760.000.
c. Menerima kas atas komisi penjualan sebesar Rp 15.960.000.
d. Membayar sewa kantor dan peralatan kantor untuk bulan berjalan sebesar Rp
3.600.000
e. Membayar utang kepada kreditur sebesar Rp 1.380.000.
f. Menarik untuk keperluan pribadi sebesar Rp 2.160.000.
g. Membayar beban kendaraan (termasuk beban sewa) untuk bulan berjalan
sebesar Rp 1.800.000, dan beban lain-lain sebesar Rp 480.000.
h. Membayar gaji karyawan sebesar Rp 3.360.000.
i. Menghitung bahwa perlengkapan yang telah digunakan sebesar Rp 1.050.000
Diminta :
1) Buatlah ayat jurnal untuk transaksi tersebut, dengan menggunakan nama
akun berikut ini: Kas, Perlengkapan, Utang Usaha, Modal Farishi, Prive
Farishi, Komisi Penjualan, Beban Sewa, Beban Gaji, beban kendaraan,
beban Perlengkapan, Beban Lain-Lain.
2) Buatlah Buku Besar dengan menggunakan nama akun dalam instruksi.
Posting ayat jurnal ke dalam akun-akun tersebut, cantumkan huruf disebelah
kiri masing-masing jumlah untuk mengidentifikasi transaksi.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Agoes, Sukrisno.(2013).Cara Mudah Belajar Akuntansi Buku 1.Jakarta:Salemba
Empat.
Hery.(2015).Pengantar Akuntansi.Jakarta:Gramedia Widiasarana.
Jusup, Al. Haryono.(2011). Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi
7.Yogyakarta:Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Rudianto.(2009). Pengantar Akuntansi.Jakarta:Erlangga.
Warren, Reeve, Duchac.(2016).Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia.Edisi
25.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Accounting Indonesia Adaptation 4th
85
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
edition.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Pengantar Akuntansi Edisi 4.Jakarta:Salemba Empat.
Zamzami, Faiz. Akuntansi Pengantar 1. 2017. UGM Press.
Weygandt, Kimmel, Kieso.(2018). Pengantar Akuntansi 1 Berbasis IFRS Edisi
2.Jakarta:Salemba Empat
86
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 8:
NERACA SALDO
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan membuat neraca saldo. Setelah mempelajari
materi ini, Anda diharapkan:
1. Mampu memahami pengertian neraca saldo.
2. Mampu memahami tujuan dibuatnya neraca saldo.
3. Mampu memahami fungsi dan manfaat neraca saldo.
4. Mampu membuat neraca saldo.
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Neraca Saldo
Setelah transaksi dianalisis dan dicatat ke dalam jurnal, langkah
selanjutnya adalah memposting (memindah-bukukan) setiap saldo akun yang
terdapat pada jurnal ke dalam buku besar untuk masing-masing akun. Intinya
adalah bahwa di dalam buku besar berisikan akumulasi setiap saldo akun yang
masih “tercerai berai” atau terpisah dalam jurnal sesuai dengan masing-masing
akun. Nantinya, buku besar untuk masing-masing akun ini akan memperlihatkan
secara terperinci mengenai setiap perubahan (mutasi debet dan mutasi kredit)
yang ditimbulkan dari seluruh transaksi yang terjadi selama periode akuntansi.
Dengan kata lain, buku besar untuk masing-masing akun merupakan
rincian akumulasi saldo akun terkait yang terdapat dalam jurnal. Dalam proses
penyusunan buku besar pemahaman yang mendalam mengenai saldo normal dan
makna debet kredit akun sangatlah dibutuhkan. Buku besar dibuat dengan urutan
akun seperti yang tercantum pada bagan perkiraan (chart of accounts), yang
dimulai dengan akun neraca (kas, piutang usaha, dan seterusnya).
2. Tujuan dari Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/
perkiraan buku besar atau pengelompokkan saldo akhir di dalam buku besar.
Neraca saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan
kapan saja.
Tujuan utama dari neraca saldo adalah untuk membuktikan kesamaan
matematis dari debit dan kredit setelah posting/pemindah bukuan dilakukan.
Berdasarkan system berpasangan, apabila jumlah saldo debit sama dengan
jumlah saldo kredit maka kesamaan ini akan terjadi.
87
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
88
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
89
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
90
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
91
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Perhatikan nama akun dan nominal yang dicetak tebal, dimana saldo akhir
dari masing-masing buku besar Arkananta Advertising Agency, kita gabungkan ke
dalam satu tabel yaitu Neraca Saldo. Dalam membuat Neraca Saldo mohon
diurutkan dari Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan Beban (bisa lihat juga
kamus Lampiran Indonesia Inggris dibagian lampiran)
92
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Neraca saldo yang disusun dari buku besar milik Arkananta Advertising
Agency:
Perhatikan bahwa total debit dama dengan total kredit. Neraca saldo
adalah pos pemeriksaan yang diperlukan untuk mengungkapkan jenis-jenis
kesalahan tertentu sebelum anda melanjutkan ke langkah-langkah proses
pencatatan lainnya. Sebagai contoh, jika hanya sisi debit dari ayat jurnal saja yang
dibukukan, neraca saldo akan menunjukan adanya kesalahan tersebut.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Dokter Saidina, telah berpraktek sebagai dokter spesialis penyakit jantung selama
3 tahun selama bulan April 2021, dr. Saidina melakukan transaksi sebagai berikut:
April 1 Membayar sewa tempat praktek untuk bulan April sebesar Rp 960.000.
3 Membeli peralatan medis secara kredit sebesar Rp 2.520.000.
5 Menerima hasil perundingan piutang dari pasien sebesar Rp 3.780.000.
8 Membeli film sinar-X dan perlengkapan lain secara kredit sebesar
93
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Rp 294.000
9 Salah satu peralatan kantor yang dibeli tanggal 3 April rusak. Barang
tersebut dikembalikan dengan persetujuan pemasok dan mengurangi utang
Saidina sebesar harga peralatan medis tersebut Rp 390.000.
12 Membayar utang pada pemasok sebesar Rp 1.500.000.
17 Membayar perpanjangan asuransi properti dengan masa perlindungan
6 bulan sebesar Rp 444.000.
20 Menemukan bahwa saldo akun kas dan utang 1 April kelebihan catat
sebesar Rp 240.000. Hal ini disebabkan pembayaran sebesar Rp 240.000
pada salah satu kreditor di bulan Maret belum dicatat. menjurnal
pembayaran Rp 240.000 sebesar pada tanggal 20 April.
24 Membayar tunai untuk beban analisis laboratorium sebesar Rp 654.000.
27 Membayar tunai dari rekening perusahaan untuk keperluan pribadi dan
pengeluaran keluarga sebesar Rp 1.500.000.
30 Mencatat penerimaan kas atas honor konsultasi pasien selama bulan April
(sebesar kas yang diterima) sebesar Rp 2.064.000.
30 Membayar gaji resepsionis dari dan suster sebesar Rp 2.070.000.
30 Membayar berbagai beban utilitas (listrik, air, telepon) sebesar Rp 432.000.
30 Mencatat honor konsultasi yang belum dilunasi oleh sebagian pasien
selama bulan April sebesar Rp 5.145.000.
30 Membayar beban lain-lain sebesar Rp 132.000
Diminta:
Buatlah jurnal umum, lalu posting ke buku besar dan siapkan neraca saldo yang
belum disesuaikan per 30 April 2021.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Agoes, Sukrisno.(2013).Cara Mudah Belajar Akuntansi Buku 1.Jakarta:Salemba
Empat.
Hery.(2015).Pengantar Akuntansi.Jakarta:Gramedia Widiasarana.
Jusup, Al. Haryono.(2011). Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi
7.Yogyakarta:Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Rudianto.(2009). Pengantar Akuntansi.Jakarta:Erlangga.
Warren, Reeve, Duchac.(2016).Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia.Edisi
25.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Accounting Indonesia Adaptation 4th
94
Pengantar Akuntansi 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
edition.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Pengantar Akuntansi Edisi 4.Jakarta:Salemba Empat.
Zamzami, Faiz. Akuntansi Pengantar 1. 2017. UGM Press.
Weygandt, Kimmel, Kieso.(2018). Pengantar Akuntansi 1 Berbasis IFRS Edisi
2.Jakarta:Salemba Empat
95
Pengantar Akuntansi 1