Anda di halaman 1dari 5

Jawaban bab ii

Pilihan ganda:
1. C
2. A
3. C
4. D
5. C
6. A
Esai:
1. Nilai tambah adalah perbedaan antara nilai produk pada saat meninggalkan satu tahap
produksi dan nilai produk tersebut pada saat masuk ke tahap produksi. Perhitungan dengan
cara ini dipergunakan untuk mengindari perhitungan dua kali karena produk dinal
mengandung produk antara lain:
Nilai tambah/unit
No. Tahap produksi Nilai jual/unit
(Rp)
1. Kapas 10.000.00 10.000.00
2. Benang 15.000.00 5.000.00
3. Kain 17.500.00 2.500.00
4. Kemeja 25.000.00 7.500.00
Jumlah Rp.67.500.00 Rp.25.000.00

Jadi untuk menghitung pendapatan nasioanl atau GDP dengan pendekatan nilai tambah
(Value added approach ) adalah dengan cara menambahkan semua nilai tambah dari semua
barang dan jasa di perekonomian atau menambahkan nilai produk finalnya.
2. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran
Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua pengeluaran
yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan
masyarakat luar negeri) di suatu negara selama satu tahun
Y = C+I+G+(X-M)
Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi oleh rumah tangga
I = Investasi oleh perusahaan
G = Pengeluaran pemerintah (konsumsi dan investasi)
X-M = Ekspor neto (nilai ekspor - nilai impor)
3.
4. A.Masalah Mengumpulkan Data dan Infomasi:tidak semua kegitan ekonomi di dalam
suatu neara dicatatkan dengan baik. Dan apabila dicatatkan, tidak selalu informasi
tersebut diperoleh dengan mudah. Di banyak kegiatan ekonomi ukuran perusahaan adalah
kecil dan dalam sesuatu negara terdapat banyak sekali perusahaan dalam suatu industry
yang sama. Dalam keadaan seperti itu tidaklah mudah mengetahui nilai produksi yang di
wujudkan oleh berbagai perusahaan dan industry.
b. Masalah Perhitungan Dua Kali:dalam praktik adakalanya timbul kesulitan dalam
menentukan apakah sesuatu barang itu barang jadi atau barang setengah jadi.kerumitan
ini menyebabkan masalah perhitungan dua kali mungkin terwujud.
c. Menentukan Harga Barang:pada suatu masa tertentu haraga adalah berbeda di antara
satu kawasan dengan kawasan yang lain,dan berbeda pula di pasaraya dan di pasar
malam.di samping itu dalam jangka masa satu tahun harga barang dapat berubah.
d.Masalah Kenaikan Harga dan Perubahan Kualitas Barang:data pendapatan nasional
bukan saja digunakan untuk melihat nilai produksi dalam suatu tahun tertentu tetapi juga
perubahannya dari tahun ke tahun.untuk tujuan ini,seperti Penjelasan sebelumnya
perlulah dihitung pendapatan nasional rill dengan bantuan indeks harga.indeks harga
memberikan gambaran mengenai tingkat perubahan harga umum dari tahun ke
tahun.terdapat masalah dalam menghitung indeks harga,seperti misalnya memilih barang
yang akan di gunakanuntuk mewujudkan indeks harga ,masalah menentukan weightage
dan lainya.
5. a. Produk Domestik Bruto:Nilai barang dan jasa yang di hasilkan dalam suatu negara
dalama satu tahun tertentu dengan menggunakan factor-faktor produksi milik warga
negaranya dan milik penduduk di negara-negara lain.biasanaya di ilia menururt harga
pasar dan dapat didasarkan kepada harga yang berlaku dan harga tetap.
b. Produk Nasional Bruto:Nilai barang dan jasa yang di hasilkan di dalam negara atau di
luar negeri,yang di lakukan oleh factor-faktor produksi milik warga negara tersebut.
Seperti PDB, nilainya juga dapat dihitung menurut harga berlaku atau harga tetap dan
biasanya dinilai menurut harga pasar.
c.Pendapatan Perkapita: Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata
penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil
pembagian pendapatannasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara
tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB per kapita.
d.Penghitungan Dua Kali:Penghitungan dua taua beberapa kali yang mungkin dilakukan
dalam menentukan sumbanagan nilai sesuatu barang ke dalam nilai pendapatan
nasioanal.untuk menghindari masalah perhitungan dua kali ini pendapatan negara perlu
dihitungan menurut nilai barang jadi (dalam cara perbelanjaan)atau menurut nilai tambah
yang di wujudkan (dalam cara produk neto).
e. Nilai Tambah:pertambahan nilai yag wujud ke atas sesuatu barang sebagai akibat dari
pemrosesan terhadap barang tersebut (misalnya dari papan menjadi kursi) atau kesan dari
jasa untuk menjual barang tersebut (biaya pengangkutan dan keuntungan penjualan).
6. Disposable income ini diperoleh daripersonal income (PI) dikurangi dengan pajak
langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan
kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak
pendapatan.Disposible Income adalah Personal Income setelah dikurangi pajak langsung
(misalnya pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor dan sebagainya).
Disposible income merupakan pendapatan yang siap digunakan, baik untuk keperluan
konsumsi maupun ditabung.
Rumusan untuk menghitung DI adalah:
DI = PI - Pajak Langsung
Tabungan (saving) yang disimpan di lembaga keuangan resmi (Bank) akan dapat
menambah pendapatan nasional karena, saving ini akan dimanfaatkan untuk investasi,
lewat investasi inilah pendapatan nasional dapat meningkat.

TUGAS KUANTITATIF HAL 63-64


JAWABAN NOMOR 1 :

Perhitungan Pendapatan Nasional Di Suatu Negara Pada Tahun 2003.


(Angka-Angka Dalam Triliun Rupiah).

MENURUT HARGA
NO. JENIS PENGELUARAN BERLAKU
Nilai

1 Konsumsi Rumah Tangga 44.5


2 Pengeluaran Pemerintah 17.7
3 Pembentukan Modal Tetap Swasta 15.1
4 Gaji dan Upah 25.2
5 Pendapatan Perusahaan Perseorangan 10.4
6 Sewa 5.6
7 Keuntungan Perusahaan 12.8
8 Bunga Neo 6.2
9 Ekspor 18.7
10 Dikurangi : Impor 16.1
PDB ( PRODUK DOMESTIK BROTO ) 140.1
11 Pendapatan Faktor Neto Dari Luar Negeri -0.5 Jawaban a
PNB ( PRODUK NASIONAL BROTO ) 139.6
12 Dikurangi : Pajak Tak Langsung 12
13 Ditambah : Subsidi 2.2
14 Dikurangi : Depresiasi 7.5

PENDAPATAN NASIONAL 122.3 Jawaban b


JAWABAN NOMOR 2 :

Perhitungan Pendapatan Nasional Di Suatu Negara Pada Tahun 2003.

(Angka-Angka Dalam Triliun Rupiah).

MENURUT
HARGA

NO. JENIS PENGELUARAN BERLAKU Nilai

1 Pendapatan Perusahaan Perseorangan 18.7


2 Sewa 7.8
3 Bunga Neto 11.3
4 Keuntungan Perusahaan 20.1
5 Pajak Pendapatan Perseorangan 13.2
6 Gaji dan Upah 40.6

PDB ( PRODUK DOMESTIK BROTO ) 111.7


7 Pendapatan Faktor Neto Dari Luar Negeri 1.2 Jawaban b
PNB ( PRODUK NASIONAL BROTO ) 112.9
8 Dikurangi : Pajak Tak Langsung 12.2
9 Ditambah : Subsidi kepada perusahaan 2.2
PENDAPATAN NASIONAL 102.9 Jawaban a
Dikurangi :
10 Keuntungan Tak Dibagi 4.1
11 Pajak Keuntungan Perusahaan 7.3
12 Dana Pensiun Yang Dipegang Pemerintah 6.1
Ditambah :
13 Pembayaran Pindahan 4.9
14 Bunga Pinjaman Konsumen 0.0
15 Bunga Pinjaman pemerintah 1.3

PENDAPATAN PRIBADI 91.6


Dikurangi :
16 Tabungan Masyarakat 18.9 Jawaban c
PENDAPATAN DISPOSEBEL 72.7
Dikurangi :

17 Tabungan Masyarakat 18.9


KONSUMSI RUMAH TANGGA 53.8 Jawaban d

Anda mungkin juga menyukai