Jawaban Soal !
Nama : Lusita Pratanti
Nim : 63220137
Kelas : 63.2A.38
PILIHAN GANDA
1. Jenis-jenis suntikan dalam perekonomian tiga sector adalah …. (D. Investasi dan
pengeluaran pemerintah)
3. Langkah manakah yang paling baik untuk mengatasi masalah pengangguran dalan
perekonomian …. (B. Pemerintah mengurangi tingkat pajak yang dipungutnya)
5. Yang manakah dari pernyataan berikut merupakan definisi yang tepat dari jurang
deflasi ….. (B. Kekurangan pengeluaran agregat dari pengeluaran agregat yang
sebnernya diperlukan untuk mencapai konsumsi tenaga kerja penuh)
6. Yang manakah merupakan formula untuk menentukkan besarnya jurang deflasi (JD)
… (C. JD = Jurang pendapatan nasional : pengganda)
7. Dalam perekonomian dimislakan (i) C=100+0.75Yd, (ii) T=0.2Y, (iii) G=200 dan (iv)
I=200, apabila pendapatan nasional pada kesempatan kerja penuh adalah 1400,
berapakah jurang deflasi …. (C. 60)
1
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
ESEI
1. Terangkan sirkulasi aliran pendapatan dalam perekonomian tiga sector. Nyatakan
jenis-jenis suntikan dan bocoran dalam ekonomi tersebut. Apakah syarat yang harus
dipenuhi agar perekonomian tiga sector mencapai keseimbangan ?
Jawab :
2
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
Jawab :
a. pajak langsung adalah pajak yang secara langsung dipungut dari
pembayaran pajak contoh : pajak pendapatan dan pajak keuntungan
perusahaan. Sedangkan pajak tidak langsung adalah pajak yang tidak
dipungut dari seseorang atau perusahaan tapi bebannya dapat dipindahkan
kepada pihak lain contoh : pajak penjualan
tiga jenis pajak :
1) pajak agresif adalah sistem pajak yang prsentasi pungutan pajaknya
menurun apabila pendapatan yang dikenakan pajak menjadi
bertambah tinggi
2) pajak proposional adalah presentasi pungutan pajak yang tetap
besarnya pada berbagai tingkat pendapatan yaitu dari pendapatan
yang sangat rendah ke pendapatan yang sangat tinggi. Dalam
nominalnya semakin tinggi pendapatan maka semakin tinggi pula
jumlah pajak yang akan dibayar.
3) Pajak progresif adalah sistem pajak yang presentasinya bertambah
apabila pendapatan semakin meningkat pajak ini menyebabkan
pertambahan nominal pajak yang dibayar akan menjadi semakin cepat
apabila pendapatan semakin tinggi.
3. a. terangkan akibat pajak tetap ke atas fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
b. terangkan akibat pajak proposional ke atas fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
c. terangkan faktor-faktor yang menentukkan pengeluaran pemerintah
3
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
Jawab :
a. pajak tetap ke atas fungsiPajak tetap ke atas fungsi konsumsi dan fungsi
tabungan mengakibatkan perubahan ke atas pendapatan disposebel di mana
T menyebabkan pendapatan disposebel turun) sebanyak T saat dilakukan
pemungutan pajak oleh pemerintah. Penurunan pendapatan disposebel akan
berdampak pada menurunnya konsumsi dan pendapatan rumah tangga
Selain bergantung dengan perubahan pendapatan disposebel, pengurangan
konsumsi juga ditentukan oleh kecondongan mengkonsumsi marjinal
disposebel (MPC) dan kecondongan menabung marjinal (MPS)
Persamaan:
Fungsi konsumsi asal: Ca+bY
Fungsi konsumsi setelah pajak: C₁ = -bT+a+bY
Fungsi tabungan asal: AS--a+(1-b)Y
Fungsi tabungan setelah pajak: S)-(1-b)T-a-(1-b)Y
4
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
Jawab :
i. System pajak tetap
Keseimbangan secara angka
Keadaan
Y T C S I G AE=C+I+G
Ekonomi
0 40 60 -100 120 60 240
240 40 240 -40 120 60 420 EKSPANSI
480 40 420 20 120 60 600
720 40 600 80 120 60 780
960 40 730 140 120 60 960 SEIMBANG
1220 40 960 200 120 60 1040 KONTRAKSI
1440 40 1040 260 120 60 1220
5
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
6
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
7
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
8
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
Jawab :
9
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
10
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
Jawab :
a. penstabil automatic adalah ciri sistem perpajakan atau peraturan pemerintah
lain yang sedang berlaku dalam perekonomian yang ciri-cirinya cenderung
menguarngi gerak konjungtur kegiatan ekonomi ( mengurangi siklikal
kegiatan ekonomi). Jenis-jenis penstabil automatic yang utama adalah :
pajak proposional dan pajak progresif
asuransi pengangguran
kebijakan harga minimum
b. kebijakan fiscal diskresioner dilakukan dengan menambah pengeluaran
agregat pada waktu pengangguran atau menguranginya pada waktu inflasi.
11
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
12
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
Jawab :
a. Yd = Y-T
Yd = Y-0.2
Yd = 0.8Y
Pendapatan nasional
Y = C+I+G
Y = 200+0.75Yd+300+500
Y = 1000+0.75(0.8Y)
Y = 1000+0.6Y
Y-0.6Y= 1000
0.4Y = 1000
Y = 2500
b. Pajak = 20% dari pendapatan nasional
14
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
= 20% x 2500
= 500
Pengeluaran pemerintah = 500
Jadi, anggaran belanja pemerintah adalah seimbang karena pajak (T) sama
Dengan pengeluaran pemerintah (G) yaitu sebesar 500
c. Tingkat konsumsi sebelum naik
C = 200 + 0.75Yd
= 200 + 0.75 (Y-T)
= 200 + 0.75 (2500-500)
= 200 + 0.75 (2000)
= 200 + 1500
= 1700
Pada tingkat konsumsi 1700 maka pendapatan nasional nya adalah sebesar
2500. Jika, C = 3000 maka pendapatan nasionalnya adalah
Y = C+I+G
= 3000+300+500
= 3800
Jika konsumsi pada tingkat tenaga kerja penuh adalah 3000. Hal yang terjadi
adalah pendapatan nasional meningkat dari 2500 menjadi 3800
d. (I) Suntikan bocoran
S+T = I+G
Yd-C+T = I+G
2000-1700+500 =300+500
300+500 =300+500
800 =800
Permintaan agregat – penawaran agregat
15
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
Suntikan Bocoran
Jawab :
a. G = I
Y = C+ I
I = Y-C
= 2000-2250
= -250
Jadi, besarnya investasi perusahaan dan pengeluaran pemerintah adalah
sebesar -250
b. Y = C+I+G
= 100+0.8Yd+(-250)+(-250)
= 100+0.8Yd-500
= -400+0.8Yd
0.8Yd = -400
Yd = -500
Berdasarkan perhitungan, anggaran belanja pemerintah mengalami
deficit sebesar -500
16
TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI [Karya Sadono Sukirno]
0.4Y =1000
Y =2500
Jadi, pendapatan nasional pada saata kesimbangan adalah 2500
b. Y = C+I+G
Y = 400+0.75Yd+600+800
Y = 400+0.75(Y-0.2Y)+600+800
Y = 1800+0.75 (0.8Y)
Y = 1800+0.6Y
Y-0.6Y= 1800
0.4Y = 1800
Y = 4500
Jadi pendapatan nasionalnya adalah sebesar 4500
18