Anda di halaman 1dari 2

Tugas Teori Ekonomi Makro

Nama : Khalda Dewi Luthfiyah


Nim : 021901096
Regu 24 Akuntansi

1. Misalkan dalam suatu perekonomian berlaku keadaan seperti yang di nyatakan di bawah ini .
i. Fungsi konsumsi C = 200 + 0,75Yd
ii. Pemerintah memungut pajak sebanyak 20 persen dari pendapatan nasional
iii. Pengeluaran pemerinta adalah 500 dan investasi perusahaan adalah 300

a. Hitunglah pendapatan nasional pada keseimbangan


b. Bagaimanakah anggaran belanja pemerintah ( yaitu surplus,defisit atau seimbang)?
c. Apabila pendapatan nasional pada tingkat konsumsi tenaga penuh adalah 3000 masalah
apakah yang di hadapi oleh perekonomian tersebut ?
d. Dengan menggunakan pendekatan (i) penawaran Agregat- permintaan agregat,dan (ii)
suntikan-bocoran,lukiskan keadaan keseimbangan perekonomian tersebut.

Jawab :

Diketahui :
C = 200 + 0,75 Yd
T = 0,2Y
G = 500
I = 300
Yd = Y – T
a. Pendapatan Nasional (Y)
Y=C+I+G
Y = 200 + 0,75Yd + 300 + 500
Y = 200 + 0,75 (Y – 0,2Y) + 800
Y = 200 + 0,75(0,8Y) + 800
Y = 1.000 + 0,6Y
0,4Y = 1.000
Y = 2.500
b. Tax = 0,2Y
Y = 0,2 (2.500) = 500
Anggaran pemerintah seimbang karena pajak sama dengan pengeluaran pemerintah (G).
c. Yd = 2.500 – 500 = 2.000
C = 200 + 0,75(2.000) = 200 + 1.500 = 1.700
Jika C = 3.000, maka :
Y=C+I+G
Y = 3.000 + 300 + 500 = 3.800
d. Pendapatan nasional negara tersebut meningkat, dari 2.500 menjadi 3.800.
2. Dalam suatu perekonomian,pendapatan nasional sebenarnya adalah 2000 dan pendapatan
nasional pada tingkat konsumsi tenaga kerja penuh adalah 2250. Fungsi konsumsi rumah
tangga adalah C = 100 + 0,8Yd
a. Apabila pengeluaran pemerintah sama dengan investasi perusahaan,berapakah
besarnya masing-masing pengeluaran tersebut ?
b. Adakah anggaran belanja pemerintah mengalami defisit ? buktikan jawaban anda
dengan perhitungan
c. Berapakah jurang deflasi ? apabila jurang deflasi ini diatasi dengan menaikkan
pengeluaran pemerintah, adakah anggaran belanja pemerintah sekarang mengalami
defisit atau surplus ? berapakah jumlahnya ?

Jawab :

a. Diketahui : Y = 2.000
O = 2.250
Ditanya = I ?
C=Y+I
I=Y–C
I = 2.000 – 2.250
I = -250
Y = 100 + 0,8 Yd + (-250) + (-250)
= 0,8 Yd + (-500) + 100 = 0,8 Yd + (-400)
Y – 0.8Yd = (-400)
0,8 Yd = (-400)
Yd = -500

b. Berdasarkan perhitungan tersebuat, dapat dilihat bahwa anggaran belanja mengalami


defisit yaitu sebesar -500.

c. S = Y – C
S = 2.250 – (100 + 0,8 (2.250 ))
S = 2.250 – 1.900
S = 350
Sehingga besarnya kesenjangan deflasi (jurang deflasi/DG)
DG = S – I
= 350 + (-250)
= 100

Anda mungkin juga menyukai