Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pertemuan Ke 10

Mata Kuliah : Teori Ekonomi Makro

Nama : Elvira Indah NPM : 21620026


Fakultas : Ekonomi Manajemen Angkatan : 2021
Jenjang : S1 Started on : 12-11-2021
TA : Ganjil 2021/ 2022

1. Soal
a. Dengan menggunakan analisis AD-AS terangkan kenaikan serentak pengeluaran
pemerintah dan pajak yang sama ke atas keseimbangan AD-AS
b. Dengan menggunakan analisis AD-AS terangkan efe kebijakan pemerintah menurunkan
pajak ke atas keseimbangan AD-AS.
Jawaban :
Keseimbangan yang asal adalah di E0 yaitu pada perpotongan di antara kurva AD0 dan dalam
gambar 10.5 kurva AS adalah landai karena dimisalkan dalam perekonomian masih
terdapat banyak pengangguran.Pada keseimbangan ini tingkat harga adalah P0 dan pendapatan
nasional adalah Y0.Apabila pengeluaran pemerintah bertambah sebanyak AG maka kurva AD0
akan bergeser ke AD1.Besarnya nilai tersebut di tentukanoleh nilai Y1Y dalam gambar (a)
dari gambar 10.4,yaitu pada harga tetap,kenaikan pengeluaran pemerintah menambah
pendapatan nasional sebanyak Y1Y2 dan perubahan itu adalah sama dengan perubahan titik
keseimbangan dari titik E0 menjadi titik A.Kurva AD1 memotong kurva AS di titik E1 dan
berarti kebijakan fiskal dengan menambah pengeluaran pemerintah sebesar AG akan
menyebabkan keseimbangan pendapatan nasional bergeser ke E1 .Keseimbangan ini
menunjukkan tingkat harga meningkat dari P0 ke P1 dan pendapatan nasional riil bertambah dari
Y0 ke Y1 adalah lebih kecil dari Y1Y2 dalam gambar 10.4 (a).
2. Soal
a. Apakah pengangguran? Bedaan pengangguran di negara berkembang dan dinegara
maju
b. Dengan menggunakan analisis AD-AS terangkan efek kebijakan moneter mengembang.
Jawaban :
a. Pengangguran adalah suatu kndisi manusia di ana ia tidak mendapatkan pekerjaan yang layak
untuk untuk mencukup kebuthan hidupnya sehar hari. Di negara berkembang jumlah
masyarakat lebih sedikt dari pada di negara maju sehingga menyebabkan pengangguran.
Sedangkan di negara maju peralatanya masih banya yang menggunakan peralatan tradsonal
sedangkan di negara maju peralatanya banya yang sudah memakai teknologi canggih.

TEORI EKONOMI MAKRO Disusun Oleh :


UNIVERSITAS BOROBUDUR Elvira Indah
b. Efek kebijakan moneter ke ats keseimbangan AD-AS, pendapatan nasnal rill dan tingkat
harga. Penawaran agregat dalam perekonoman tu di gambarkan leh kurva AS d mana
bentuknya terdapat banyak pengangguran dalam perekonomian.
3. Soal
a. Bincangkan efek buru inflas keada ekonmi dan masyarakat
b. Terangkan perbedaan di antara kebijakan belanjawan dan kebijakan segi penawaran.
Yang manakah yang lebih berefek pada ketika nflasi berlaku?
Jawaban :
a. Efek buruk inflasi terhadap perekonomian yang pada akhirnya akan berpengaruh kepada
tingkat kemakmuran masyarakat, terhadap distrbusi pendaatan ada pihak pihak yang di
rugikan. Nflasi aan merugian bagi mereka yang berpendaatan tetap, kerugan aan di alami bag
mereka yang mempunyai kekayaan dalam bentuk uang tunai, kerugian akan di alam para
kreditur bila bunga pnjaman yang di berkan lebih rendah dar inflas.
b. Kebijakan belanjawan yaitu mengubah pengeluaran pemerintah, mengbah ajak dan gabungan
dari keduanya sedangan kebijakan seg penawaran terutama bertjuan untuk mennggkan
efisiensi kegiatan ekonm mendorong lebih banyak investasi yang akan memindahkan kurva
penawaran agregat AS ke anan / ke kiri.
4. Soal
Terangkan secara ringkas perbedaan di antara kebijakan belanjawan, kebijakan moneter dan
kebijakan segi penawaran.
Jawaban :
- Kebijakan belanjawan adalah mengubah pengeluaran pemerintah, mengubah pajak dan
gabungan dari keduanya.
- Kebjakan moneter adalah di jalanan dengan mempengaruhi penawaran uang dan suku bunga
- Kebijakan segi penawaran terutama bertujuan untuk meninggikan efisiensi kegiatan ekonom
mendorong lebih banyak investas yang akan memndahkan penawaran AS ke kanan/ke kir
5. Soal
a. Bedakan di antara kebijaan fiskal diskresioner dengan penstabil autmatik
b. Apakah kebijakan moneter kualitatif? Bagaimana ia di jalankan
Jawaban
a.
 Kebijakan fiskal diskresioner adalah langkah langkah pemerintah untuk membuat perubahan
dalam sstem pajak atau dalam sistem perbelanjaanya dengan maksud untuk mengatasi
masalah ekonomi yang di hadapi.
 Penstabil automatik adalah beberapa bentuk perbelanjaan dengan mendapatkan pekerjaan
yang di gunakan untuk mengurangkan turun naik aktviti ekomi negara.

TEORI EKONOMI MAKRO Disusun Oleh :


UNIVERSITAS BOROBUDUR Elvira Indah
b. Kebijakan moneter kualitatif adalah kebijakan pemerntah yang bertujuan mengawas
bentuk bentuk pinjaman atau investasi yang di lakukan oleh bank perdagangan.
6. Soal
Denagn menggunakan gambar AD-AS bandingkan efek kenakan pajak dan pengurangan
pengeluaran pemerintah ke atas keseimbangan AD-AS. Dalam keadaan ekonomi bagamana
kebijakan seperti itu di lakukan?
Jawaban
Pendapatan nasoinal riil dantingkat harga.Penawaran agregat dalam perekonomian itu di
gambarkan olehkurva AS,yang landai bentuknya karena dimisalkan terdapat banyak
pengangguran dalam perekonomian.Permintaan agregatyang asal adalah AD0 dan titik A
menggambarkan keseimbangan yang mula mula dicapai dan keseimbangan ini adalah
sama dengan E0 pada grafik(a) yang menggambarkan pendapatan nasional riil adalah Y0 dan
tingkat harga P0 .
Dengan menggunakan grafik (a)bahwa kebijakan moneter akanmemindahkan pengeluaran
agregat dari AE0 ke AE1 dan menigngkatkan pendapatan nasional dari Y0 ke Y1.Dalamkan
grafik (b)perpindahan tersebut di gambarkan oleh perubahan AD0 menjadi AD1 dan jarak
AB sama dengan Y0Y1.Permintaan agregat AD1
memotong penawaran agregat AS di titik C.Dengan demikian,sebagai akibat dari kebijakan
moneter keseimbangan AD-AS berubahdari titik A ke titik C.Perubahan ini menggambarkan
perubahan berikut:efek dari kebijakannya di jalankannya kebijakan moneter pendapatan
nasional riil meningkat dari Y0 menjadi Y2 dan tingkat harga meningkat dari P0 menjadi P1.
Grafik (b) menjelaskan gambar bahwa menurut analisis Y=AE.Perubahan pengeluaran
dalam perekonomian menyebabkan pertambahan yang lebih besar kepada pendapatan
kepada pendapatan nasional apabila di bandingkan dengan dalam analisis AD=AS.Hal ini
disebabkan karena perbedaan pemisalandalam kedua analisis tersebut.Dalam analisis Y=AE
dimisalkan harga tidak berubah .Akan tetapi dalam analisis AD=AS harga dapat mengalami
perubahan .Uraian di atas menunujukkan harga mengalami kenaikan ,yaitu dari P0 menjadi
P1.Perubahan ini menyebabkan (i)konsumsi rill rumah tangga berkurang(ii)ekspor berkurang
dan (iii)impor bertambah.Oleh karena itu dalam analisis AD-AS pendapatan nasional riil
hanya meningkat ke Y2 dan bukan ke Y1.
7. Soal
Andaikan suatu ekonomi tiga sektor. Dengan menggnakan pendekatan suntikan-bocoran dan
analsis AD-AS terangkan efek dari kebijakan belanjawan yang mengembang.
Jawaban :
Kebijakan belanjawan dijalankankan dengan mengubah pengeluaran pemerintah, mengubah
pajak dan gabubgan dari keduanya.

TEORI EKONOMI MAKRO Disusun Oleh :


UNIVERSITAS BOROBUDUR Elvira Indah

Anda mungkin juga menyukai