Anda di halaman 1dari 32

KESEIMBANGAN

AD-AS
ANALISIS AD-AS ?

AD  aggregate demand (permintaan


agregat), yang berarti sebagai tingkat
pengeluaran yang akan dilakukan dalam
ekonomi pada berbagai tingkat harga
 pengeluaran agregat menggambarkan
tentang hubungan antara pengeluaran
yang akan dilakukan dalam perekonomian
dengan pendapatan nasional
ANALISIS AD-AS ?

AS  aggregate supply (penawaran


agregat), yang berarti penawaran barang
dan jasa yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan dalam suatu
negara
 penawaran agregat dikaitkan dengan
tingkat harga
• Analisis AD-AS merupakan analisis
keseimbangan pendapatan nasional
pengeluaran agregat-permintaan agregat
( Y = AE).

• Dalam analisis AD-AS diperhatikan


bagaimana keseimbangan pendapatan
nasional dicapai dalam keadaan harga-
harga mengalami perubahan.

• Dalam keseimbangan Y = AE efek


perubahan tidak diperhatikan,akan tetapi
dapat disimpulkan bahwa Y = AE dengan
tingkat harga tidak berubah.
Analisis AD-AS memperbaiki kelemahan
teori Klasik dan teori Keynes.
Teori klasik berpendapat dalam
perekonomian tidak terdapat kekurangan
permintaan agregat. Efek dari keyakinan ini
:
1. Perekonomian selalu mencapai
kesempatan kerja penuh.
2. Kegiatan eko.dan pendapatan nasional
ditentukan oleh jumlah dan kualitas
faktor-faktor produksi yang tersedia dan
tingkat teknologi yang digunakan.
3. Pertambahan uang dalam perekonomian
akan menimbulkan inflasi.
PANDANGAN KLASIK
Keynes mengkritik pendapat kaum klasik
yang menyatakan bahwa perekonomian
selalu mencapai kesempatan kerja penuh.
Menurut pandangan Keynes :
1. Dalam perekonomian pengeluaran
agregat dan permintaan agregat
(kedua-duanya dikenal sebagai
permintaan efektif) adalah faktor utama
yang menentukan kegiatan ekonomi
dan permintaan/pengeluaran agregat
tidak dapat mencapai tingkat output
pada kesempatan kerja penuh, dan
sebagai akibatnya pengangguran selalu
berlaku.
2. Pertambahan uang akan mengembangkan
kegiatan ekonomi dan meningkatkan
pendapatan nasional dan kesempatan
kerja, tetapi tidak mempengaruhi harga.
3. Pemerintah penting peranannya dalam
mempengaruhi kegiatan ekonomi yaitu
dengan menjalankan kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter.
KELEMAHAN ANALISIS KEYNESIAN
1. Tidak memperhatikan efek perubahan
harga terhadap pengeluaran agregat dan
keseimbangan pendapatan nasional.
2. Mengabaikan peranan penawaran agregat
dalam menentukan keseimbangan
pendapatan nasional.
Analisis Keynesian tidak menganalisis
mengenai ciri-ciri penawaran agregat, dan
bagaimana penawaran agregat akan
mempengaruhi keseimbangan nasional.

Dalam analisis AD-AS kelemahan teori Klasik


dan Keynesian diperbaiki. Teori Klasik pada
dasarnya sangat menumpukan perhatian
keatas segi penawaran, sedangkan analisis
Keynesian sangat menekankan kepada segi
permintaan. Dalam analisis AD-AS kedua
aspek (permintaan dan penawaran )
diperhatikan dalam menentukan
keseimbangan pendapatan nasional (dalam
menentukan kegiatan ekonomi negara).
Permintaan Agregat(AD = Agregate
Demand) : nilai riil pengeluaran yang akan
dilakukan dalam perekonomian pada
berbagai tingkat harga umum.
Pengeluaran dibedakan menjadi 5
komponen :
• Konsumsi rumah tangga
• Investasi swasta dan pemerintah
• Pengeluaran konsumsi pemerintah
• Ekspor
• Impor.
PENAWARAN AGREGAT (AS=AGREGATE
SUPPLY) :
Nilai pendapatan nasional riil (produksi
nasional) yang ditawarkan perusahaan-
perusahaan dalam suatu perekonomian
pada berbagai tingkat harga umum.
Dalam analisis yang lebih mendalam yaitu
teori makro ekonomi penawaran dibedakan :
• Short Run Agregate Supply (SRAS)
• Long Run Agregate Supply (LRAS)

Kegaiatan ekonomi, pendapatan nasional, dan


kesempatan kerja ditentukan pada tingkat harga
dimana permintaan agregat (AD) sama dengan
penawaran agregat (AS)
FLUKTUASI EKONOMI
 Permintaan agregat (aggregate demand, AD)
adalah hubungan antara jumlah output yang diminta
dan tingkat harga agregat atau kurva permintaan
agregat menyatakan jumlah barang dan jasa yang
ingin dibeli orang pada setiap tingkat harga.
 Penawaran agregat (aggregate supply, AS) adalah
hubungan antara jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan dan tingkat harga.
 Karena perusahaan yang menawarkan barang dan jasa
memiliki harga yang fleksible dalam jangka panjang tetapi
harga yang kaku dalam jangka pendek, hubungan
penawaran agregat tergantung pada horison waktu.
KURVA PERMINTAAN AD

P A
Y=
e g
E0 AEAE(P )
0
n r
g e
e g
E1 AE(P1)
l a
u t
a
r
a
n
450
Y1 Y0 Pendapatan
Nasional

T H P1
B
I a
n r A
g g P2
k a AD
a
t
Y1 Y0 Pendapatan Nasional
riil
Kurva permintaan AD dibentuk oleh
keseimbangan Y = AE yang berlaku pada
tingkat harga yang berbeda. Dalam
perekonomian pengeluaran agregat meliputi :
AE = C + I + G + (X – M).
Dengan demikian kurva AD dibentuk oleh
nilai AE pada berbagai tingkat harga.
Kurva AD menurun ke bawah dari sisi kiri ke
arah kanan , berarti semakin rendah harga
semakin besar permintaan agregat.
Sifat ini disebabkan oleh faktor :
• Pendapatan riil dan konsumsi rumah tangga
meningkat apabila harga turun.
• Semakin stabil harga-harga, semakin
rendah suku bunga dan menyebabkan
• Harga yang semakin rendah akan
menambah ekspor dan mengurangi impor.

PERPINDAHAN KURVA PERMINTAAN


AGREGAT AD
Perubahan-perubahan dalam komponen agregat : C,
I, G, X dan M akan menggeser kurva AD.

Kurva AD akan bergeser ke kanan apabila : C, I, G, X


dan M (masing-masing atau gabungannya)
bertambah dan akan bergeser ke kiri apabila M
bertambah. Kenaikan S dan T juga akan menggeser
AD ke kiri.
EFEK PERTAMBAHAN PENGELUARAN AGREGAT KE ATAS KURVA
AD

P A
Y=
e g
E1 AE AE(P )
0
n r
g e
e g AE(P1)
l a ∆I E0
u t
a
r
a
n
450
Y1 Y0 Pendapatan
Nasional

T H P1
A B
I a
n r
r g
k a AD
AD
a 1
t 0

Y1 Y0 Pendapatan Nasional
riil
KURVA PENAWARAN AGREGAT AS
SRAS

T H
I a
n r
r g
k a
a Pengangguran
C
t
A B Full employment

0 YF
Pendapatan Nasional
riil
Kurva penawaran AS berbentuk melengkung ke
atas dari kiri ke kanan. Kurva AS mempunyai
ciri-ciri :
• Ketika tingkat pengangguran masih tinggi
kurva penawaran agregat AS relatif landai (A
- B). Maksudnya penambahan produksi
nasional dapat dilakukan perusahaan-
perusahaan pada harga relatif tetap karena :
- tingkat penggunaan barang modal belum
mencapai kapasitasnya yang optimum.
- upah masih relatif tetap.
• Titik (B-C) titik pada kesempatan kerja penuh,
Kurva AS bertambah tingkat kenaikannya,
karena pengangguran semakin merosot dan
kapasitas pabrik optimum.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BENTUK
KURVA AS :
1. Ciri-ciri fungsi produksi
2. Ciri-ciri pasaran tenaga kerja.
Fungsi produksi
 Efek hk.hasil tambahan yang semakin
berkurang
Untuk memproduksi barang dan jasa,
perusahaan-perusahaan memerlukan faktor-
faktor produksi. Dalam jangka pendek faktor
tenaga kerja dapat berubah.
Jumlah output/nilai produksi riil ditentukan oleh
jumlah tenaga kerja yang digunakan. Apabila
jumlah tenaga kerja ditambah, produksi
marginal yang diciptakan oleh pertambahan
tenaga kerja adalah lebih rendah dari tenaga
kerja sebelumnya.
Efek dari hukum hasil tambahan berkurang
adalah apabila lebih banyak tenaga kerja
digunakan oleh perusahaan, biaya produksi
per unit bertambah.

Pasaran Tenaga Kerja


Semakin tinggi tingkat harga, semakin
banyak pendapatan nasional riil yang
ditawarkan perusahaan dalam
perekonomian. Keadaan ini menggambarkan
bahwa kurva penawaran agregat AS
melengkung ke atas.
KURVA PHILLIPS
Yaitu suatu kurva yang menerangkan ciri
hubungan :
1. Perhubungan antara tingkat kenaikan upah
dan tingkat pengangguran.
2. Perhubungan diantara tingkat inflasi dan
tingkat pengangguran.
Kurva Phillips : Hubungan antara tingkat
upah dan kesempatan kerja.

Tingkat
Upah
W
N

0 NF
Jumlah kesempatan
kerja

Semakin tinggi kesempatan kerja semakin tinggi


tingkat upah
Kurva Phillips : Bentuk kurva penawaran
agregat.

Tingkat
harga
AS

0 NF
Pendapatan nasional
riil
Apabila kesempatan kerja sangat tinggi tingkat upah
tinggi yaitu : apabila tingkat pengangguran rendah
tingkat kenaikan upah menjadi semakin cepat.
PERPINDAHAN KURVA AS
Tingkat
harga
AS1
AS0
P1
AS2
A0 A1 A2
P0

P2

Y0 Y1 Y2
Pendapatan nasional
riil
Kurva AS dapat berubah. Kurva AS akan
bergeser ke kiri atau ke atas apabila :
1. Harga bahan mentah yang diimpor
meningkat.
2. Pajak impor dan pajak lain bertambah.
3. Upah kerja meningkat
4. Biaya lain seperti listrik, air meningkat
5. Kemajuan teknologi berlaku
6. Pajak pemerintah diturunkan
7. Infrastruktur bertambah baik
8. Administrasi pemerintah lebih efisien dan
sangat membantu dan menggalakan
kegiatan swasta.
KESEIMBANGAN PENDAPATAN
NASIONAL AD-AS
• Keseimbangan pendapatan nasional yang
dalam analisis AD-AS dinamakan
keseimbangan makro ekonomi, dicapai
apabila kurva AD berpotongan dengan
kurva AS.
• Keseimbangan ini akan menentukan tingkat
harga yang berlaku dalam perekonomian
dan pendapatan nasional riil yang akan
diwujudkan.
• Keseimbangan ini akan mengalami
perubahan dari waktu ke waktu.
Secara analisis perubahan keseimbangan itu
dapat disebabkan oleh :
1. Perubahan AD saja
2. Perubahan AS saja
3. Perubahan serentak atau secara berurutan
dalam AD dan AS.
Tingkat AS
harga
A B
P0

E
PE
D
P1
C
AD

0 Y3 Y YE Y2 Y1 Pendapatan nasional
benar
PENYEBAB PERUBAHAN KESEIMBANGAN
 Efek perubahan kurva AD
Perubahan dalam permintaan agregat yang tidak diikuti
oleh perubahan penawaran agregat akan menimbulkan
perubahan harga dan pendapatan nasional riil ke arah
bersamaan, yaitu: kedua-duanya meningkat atau kedua-
duanya merosot.
 Efek perubahan kurva AS
Analisis mengenai perubahan kurva penawaran agregat
AS menunjukkan bahwa perubahan tersebut akan
mengakibatkan perubahan harga dan pendapatan
nasional riil ke arah yang bertentangan.
EFEK PERUBAHAN SERENTAK AD DAN AS

AS1 AS
P AS P AS1

P1 E1 P2

P0 E2 P0 E0
E0 E2
P2 P1
E1

AD AD1

AD1 AD

0 0
Y2 Y1 Y0 Y Y0 Y1 Y2 Y

PERUBAHAN AD & AS KE KIRI PERUBAHAN AD & AS KE KANAN


Keseimbangan makroekonomi adalah suatu
analisis yang menerangkan bagaimana
tingkat kegiatan ekonomi, pendapatan
nasional riil dan tingkat harga umum
ditentukan. Keseimbangan makroekonomi
secara tak langsung memberikan gambaran
mengenai kesempatan kerja dan
pengangguran yang wujud dalam
perekonomian.

Permintaan Efektif adalah permintaan yang


wujud dalam suatu perekonomian yang
disertai oleh kemampuan pembeli-pembeli
untuk membayar barang-barang yang akan
dibeli. Pembeli-pembeli barang tersebut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai