Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2020/2021

Nama : Ida Ayu Istri Pradnya Monica

NIM : 1919010195

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro

Kelas : IA

Hari/tanggal : Selasa,19 Januari 2021

Dosen : Ni Putu Sudarsani,S.E.,M.Si

1. Pada tahun 1970-an di Jakarta,air bersih tidak ada harga pasarnya,meskipun sebenarnya
ada demand dan supply-nya .Tetapi saat ini masyarakat Jakarta harus membayar untuk
air bersih yang mereka konsumsi ,mereka membayar tarif air ke PDAM atau membeli
dari penjual air bersih yang dijajakan keliling dengan menggunakan gerobak
dorong.Mengapa demikian? Berikan analisis atas fenomena diatas (Dilengkapi dengan
grafik)

Jika dilihat dari data yang diperoleh, pengguna air bersih di Asia Tenggara meningkat
dari tahun ke tahun begitu pula di Indonesia. Meskipun begitu, Indonesia masih
mengalami kelangkaan air bersih, terutama di kota-kota besar seperti DKI Jakarta. Untuk
memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat DKI Jakarta, pemerintah memberikan
prioritas pada sektor air bersih yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PAM JAYA) untuk
melakukan penanganan seperti memanfaatkan kapasitas produksi, peningkatan operasi
dan pemeliharaan melalui rehabilitas yang ada, serta peningkatan kapasitas produksi dan
perluasan jaringan karena menyangkut kehidupan masyarakat umum. Walaupun prioritas
penangan air bersih telah diberikan kepada PAM, namun tidak jarang pula masyarakat
sering mengeluh air yang disalurkan PAM sering macet dan keruh. Masyarakat di
beberapa wilayah pelayanan akhirnya hanya menggunakan air PAM untuk mandi dan
mencuci. Sedangkan untuk minum dan memasak mereka mengeluarkan uang ekstra
untuk membeli AMDK (Air Minum Dalam Kemasan). Untuk memperbaiki dan
meningkatkan sistem pengelolaan air bersih, maka pada tahun 1997 pemerintah
memutuskan untuk bekerja sama dengan dua mitra operator swasta asing untuk
mengelola dan menyediakan air bersih untuk warga DKI Jakarta yang berlaku selama 25
tahun. Kedua pihak tersebut adalah PT AETRA Jakarta dan pihak lainnya adalah Ordeo
Suez Lyonnaise de Eaux (PT. PALYJA) yang berasal dari Perancis. Sistem kerjasama
pemerintah dengan swasta dalam bidang pengelolaan air bersih merupakan suatu
kebijakan baru pemerintah yang bernama privatisasi air. Privatisasi air pun telah
tercantum pada UU No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air. Setelah 16 tahun
privatisasi berjalan, pengelolaan dan penyediaan air bersih belum menunjukkan hasil
yang signifikan. Kebijakan privatisasi air merupakan suatu kebijakan yang diambil
pemerintah untuk meningkatkan dan mempermudah akses masyarakat terhadap air bersih.
Namun demikian, masih terdapat masyarakat di beberapa daerah bagian Jakarta yang
kesulitan mendapatkan air bersih. Sulitnya akses terhadap air bersih menyebabkan
masyarakat terutama masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah
harus membeli air dengan harga yang lebih tinggi dari yang seharusnya yaitu sekitar Rp
5.000,00 - Rp 10.000,00. masyarakat memilih untuk mengkonsumsi air tanah yang tidak
layak atau berebut air PAM dengan harga yang diatas rata-rata. Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk meneliti Akses Mayarakat DKI Jakarta
Terhadap Air Bersih Pasca Privatisasi Air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui keberhasilan dari Kebijakan Privatisasi Air di Provinsi DKI Jakarta. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Public Private Patnership (PPP) dan
Privatisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang
berdasarkan pada penelitian deskriptif. Lokasi penelitian adalah Perusahaan Daerah Air
Minum DKI Jakarta (PAM JAYA). Data ± data yang penulis peroleh adalah data primer
dan data sekunder melalui wawancara dan studi dokumen yang kemudian dianalisis
dengan melakukan reduksi data dan interpretasi.

2. Saat cabe merah keriting seharga Rp.20.000,-per Kg jumlah yang diminta 100Kg.Ketika
harga cabe merah keriting naik Rp.24.000,-per Kg jumlah cabe merah keriting yang laku
terjual (yang diminta)tetap 100 Kg
Pertanyaan:
a.Buatlah tabel cabe merah keriting dan kurvanya!
b.Hitunglah berapa koefisien elastisitas permintaan cabe keriting!
Ed = (100 -100) / (24.000 – 20.000) x 20.000 / 100
= 0/4.000 x 200
= 0 x 200
= 0

3. Dari segi pendekatan dalam analisisnya ,terangkan perbedaan antara teori mikroekonomi
dan teori makroekonomi .Secara ringkas terangkan pola dan ruang lingkup analisis kedua
teori tersebut !
a. Ekonomi-Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-
bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis
dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan
produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin
dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku
produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro
adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan
teori harga (price theory).
Pola dan ruang lingkup analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada
bagaimana membuat pilihan untuk :

1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan


2) mencapai kepuasan yang maksimum.

b. Ekonomi-Makro

Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan
penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat
dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang
dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang
diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk
membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel
permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro
menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga
ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).

Pola dan ruang lingkup analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah

1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan


2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi
kegiatan ekonomi yang diinginkan.

4. Unsur-unsur penting dalam teori ekonomi mikro itu apa saja ,jelaskan!

Dalam teori ekonomi mikro didapati 4 unsur penting berikut , yaitu


a. Definisi – definisi
Menjelaskan variable – variable ( suatu besaranyang nilainya dapat mengalami
perubahan) yang sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut

b. Pemisalan-pemisalan (Asumsi)
Kegiatan ekonomi dan kehidupan pereokonomian sangatlah kompleks sehingga harus
dibuat gambaran yang lebih sederhana mengenai hubungan suatu peristiwa dengan
factor-faktor yang mempengaruhinya (terutama dengan factor-faktor yang terpenting).
Penyederhanaan tersebut dilakukan dengan membuat pemisalan-pemisalan. Pemisalan
salah merupakan satu syarat penting untuk pembuatan teori. Pemisalan dikenal sebagai
CETERIUS PARIBUS ( dari bahasa Latin yang berarti hal-hal lainya tidak mengalami
perubahan).

c. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu penyataan yang menjelaskan mengenai sifat-sifat hubungan
veriabel yang dibicarakan.Hipotesis merupakan hubungan “jika-maka” yang didapatkan
dari pengamatan di dunia nyata. Hipotesis memiliki sifat yang positif dan negative.
Disebut dengan hipotesis positif bila perubahan suatu variable akan bergerak pada arah
yang bersamaan.

d. Pembuatan ramalan
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, teori bermanfaat utuk
menjelaskan peristiwa serta meramalkan keadaan yang belum diketahui. Dengan
menggunakn teori ekonomi mikro, kita dapat mempelajari mengapa permintaan mengapa
harga suatu barang naik atau turun, mengapa permintaan suatu barang naik atau turun,
dan mengapa penawaran suatu barang dapat berubah. Ini adalah manfaat teori yang
pertama, yakni menjelaskan suatu peritiwa. Manfaat penting lainya adalah peramalan.
Kita mungkin sering percaya dengan ramalan-ramalan yang sifatnya magis yang agak
berbau takhayul.
5. Barang bebas adalah barang yang secara bebas didapat karenanya barang bebas ini tidak
memiliki harga. Benarkah pernyataan diatas? Gambarkan secara grafik,bisakah barang
bebas ini mempunyai harga,jelaskan juga grafiknya!
Barang bebas adalah barang yang secara bebas didapat karenanya barang bebas ini tidak
memiliki harga. Benarkah pernyataan diatas? Hampir benar namun lebih tepat barang
bebas artinya barang bisa didapat tanpa memerlukan pengorbanan terutama biaya

Karena adanya jasa pengelolaan yang harus dibayar. Kondisi-kondisi seperti itulah
yang bisa menjadikan barang bebas berubah menjadi barang ekonomi dan mempunyai
harga.

P = HARGA
Q= JUMLAH
Jadi Karena Barang bebas di dapatkan hampir tanpa biaya semakin banyak barang
semakin banyak jumlah barang yang didapat seperti grapik diatas.

Anda mungkin juga menyukai