Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

1. Ilmu Ekonomi berkembang dengan dinamis dan pada teori mikroekonomi ada masalah-
masalah yang bersifat positif dan normatif.  Menurut Saudara apakah yang dimaksud
dengan analisis positif dan analisis normatif tersebut, berikan pula contoh-contohnya!
a. Analisis positif
Analisis positif adalah analisis yang menjelaskan hubungan sebab akibat. Misalkan
pemerintah Indonesia mengenakan kuota terhadap impor beras yang berasal dari luar
negeri. Bagaimana hal ini akan mempengaruhi harga pangan, produksi beras, dan
penjualannya?
Pertanyaan-pertanyaan yang termasuk ke dalam analisis positif misalnya seperti berikut.
Apa dampak pengenaan kuota impor tersebut terhadap para konsumen Indonesia? Atau
dampaknya bagi para petani? Pertanyaan-pertanyaan tersebut memiliki hubungan sebab
akibat dengan pernyataan mengenai pemerintah Indonesia yang mengenakan kuota impor
terhadap impor beras. Itulah yang dimaksud dengan analisis positif. Analisis positif
sendiri merupakan inti dari ekonomi mikro.

b. Analisis normatif
Analisis normatif adalah analisis mengenai apa yang seharusnya dilakukan, atau
mengenai kebijakan yang terbaik (normatif) karena dalam pengambilan keputusan, baik
oleh swasta maupun pemerintah, pertanyaan yang dapat diajukan tidak hanya meminta
penjelasan atas gejala dan peramalan yang dapat dibuat, tetapi juga tentang “Apa yang
sebaiknya dilakukan?” Dalam hal inilah pendekatan normatif menjadi penting.

Analisis normatif sering dilengkapi dengan value judgement. Misalnya, perbandingan


antara pajak bensin dan tarif impor minyak mungkin menyimpulkan bahwa pajak bensin
akan lebih mudah untuk diterapkan. Namun, dengan menerapkan pajak ini maka dampak
yang lebih besar akan dirasakan oleh konsumen yang berpendapatan rendah. Oleh karena
itulah, pada titik tersebut masyarakat harus membuat value judgement, yaitu menimbang
nilai efisiensi ekonomi. Diketahui bahwa apabila value judgement ikut terlibat maka
mikroekonomi tidak dapat mengatakan kepada kita mengenai kebijakan mana yang
terbaik. Tetapi, mikroekonomi dapat menjelaskan perkiraan trade-off-nya. Dengan
demikian, mikroekonomi akan membantu menyoroti dan mempertajam perdebatan
mengenai kebijakan yang dilakukan itu.
1. Dalam teori ekonomi mikro akan banyak membahas konsep permintaan dan penawaran
karena hal ini sangat berkaitan dengan teori perilaku.
Jelaskan tentang konsep pergeseran dan pergerakan pada kurva permintaan!
Jelaskan penyebab permintaan meningkat dan bagaimana grafiknya!

Pergerakan (Movement) dan Pergeseran (Shift) Kurva Permintaan

Perubahan permintaan dapat dilihat dari dua segi sudut pandang atas perubahan kurva
permintaan yang ada. Perubahan kurva permintaan tersebut dapat dilihat dari segi pergerakan
(movement) sekaligus dari segi pergeseran (shift) pada kurva permintaan yang ada.

Pengerakan (movement) sepanjang kurva permintaan menunjukan perubahan kombinasi


antara kuantitas dan harga suatu barang pada titik – titik kombinasi di sepanjang kurva
permintaan. Pergerakan menunjukan bahwa hubungan dalam permintaan masih tetap
konsisten. Faktor utama perubahan yang mengakibatkan pergerakan di sepanjang kurva
permintaan ini adalah karena adanya perubahan harga yang terjadi. Suatu perubahan harga
akan menghasilkan suatu pergerakan (movement) di sepanjang

Pergeseran (shift) kurva permintaan adalah kondisi perubahan jumlah barang yang diminta
meskipun harga yang berlaku tetap atau tidak berubah. Pergerakan tersebut akan memberikan
dampak perubahan pada hubungan akan permintaan suatu barang atau jasa. Hal ini juga
menunjukan bahwa faktor-faktor selain harga menjadi penentu atas pergeseran kurva
permintaan yang ada
2. Pada saat musim buah Nangka, dengan pengeluaran Rp 16.000,00 pembelinya sebanyak 4
orang. Ada tiga harga yang konsumen mau membayarnya dengan harga yang berbeda,
yaitu:   
Harga 1 Rp 32.000,00, pembelinya satu orang;
Harga 2 Rp 28.000,00 pembelinya dua orang; 
Harga 3 Rp 24.000,00 pembelinya tiga orang;
a. Mengapa konsumen tersebut mau membeli dengan harga berbeda?
Karena harga yang dibayar konsumen untuk suatu produk atau jasa kurang dari harga yang
bersedia mereka bayarkan. Ini adalah ukuran dari manfaat tambahan yang
diterima konsumen karena mereka membayar lebih sedikit untuk sesuatu daripada yang
bersedia mereka bayar

b. Menurut pengetahuan saudara apa yang dimaksud dengan surplus konsumen?


Surplus terjadi ketika konsumen akan membayar harga lebih tinggi dari harga pasar untuk
suatu produk. Misalnya, untuk membeli Nangka konsumen bersedia membayar Rp32.000,
namun dia mendapati roti yang diinginkan di harga Rp28.000, maka kelebihan harga
sebesar Rp4.000 adalah surplus yang dinikmati oleh konsumen

c. Berapa surplus konsumen untuk harga 1 dan berapa orang yang seharusnya membeli
nangka pada harga pembeli tersebut mampu membayar dibandingkan dengan harga
actual?
Gambarkan kurva surplus konsumennya!
3. Dalam menjelaskan efek substitusi dan pendapatan kita mengenal ada dua macam barang
dalam pemenuhan kebutuhan manusia, yaitu barang normal dan barang inferior. Jelaskan
perbedaan kedua barang tersebut dan berikan contoh!

Barang normal di mana elastisitas pendapatan lebih dari 0 (IE> 0). Itu berarti, ketika
pendapatan naik, kuantitas permintaan akan meningkat. Dan, hasil sebaliknya berlaku ketika
pendapatan menurun. Barang inferior, di mana elastisitas pendapatan kurang dari nol (IE
<0)
Barang inferior adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan
peningkatan pendapatan konsumen. Salah satu contoh barang inferior adalah sandal jepit.
Ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah, tingkat permintaan
terhadap barang tersebut akan tinggi
4. Dalam perekonomian, faktor biaya yang dibahas dalam jangka pendek adalah biaya total.
a. Jelaskan menurut pengetahuan saudara komponen biaya yang membentuk biaya total!
b. Komponen biaya apa yang sangat mempengaruhi perubahan biaya total?

biaya total adalah jumlah keseluruh biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh


perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk dalam suatu periode tertentu. Dapat pula
didefinisikan bahwa biaya total yaitu keseluruhan biaya yang digunakan oleh perusahaan
untuk memproduksi sebuah output
Contoh Biaya Total
Sewa gedung kantor Rp10.000.000,- per bulan. Sewa alat & utilitas kantor Rp8.000.000,-
per bulan. Tagihan listrik dan air Rp2.000.000,- per bulan. Total biaya tetap perusahaan
setiap bulannya yaitu Rp.20.000.000

Anda mungkin juga menyukai