Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN


untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi

OLEH:

NURHIKMA LOLAHI
(02271811022)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2022
PERMINTAAN
Teori permintaan
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan
dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat
grafik kurva permintaan. Analisis dalam bagian ini akan menerangkan ciri
perhubungan antara permintaan dan harga dan pembentukan kurva permintaan.

Beberapa penentu permintaan


Permintaan seseorang atau sesuatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan
oleh banyak faktor, diantaranya:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat.
4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat.
5. Cita rasa masyarakat.
6. Jumlah penduduk.
7. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.

Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama


dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu, dalam teori permintaan yang
terutama dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang
dengan harga barang tersebut.
Dalam analisis tersebut diasumsikan bahwa "faktor - faktor lain tidak mengalami
perubahan" atau cateris paribus. Tetapi dengan asumsi yang dinyatakan ini
tidaklah berarti bahwa kita mengabaikan factor-faktor yang dianggap tetap
tersebut.

Hukum Permintaan
Hukum permintaan dalam hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang
menyatakan makin rendah harga suatu barang maka semakin banyak jumlah
permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang
maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Jumlah permintaan
dan tingkat harga memiliki sifat hubungan, dikarenakan yang pertama, sifat
hubungan seperti itu disebabkan karena kenaikan harga menyebabkan para
pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap
barang yang mengalami kenaikan harga. Dan begitu pula sebaliknya. Yang kedua,
kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang. Pendapatan
yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya
terhadap berbagai jenis barang, dan terutama barang yang mengalami kenaikan
harga.

Daftar permintaan
Daftar permintaan ialah suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka - angka
tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta masyarakat. Ia
menggambarkan besarnya permintaan yg wujud pada berbagai tingkat harga.

Kurva permintaan
Dengan menggunakan data yg terdapat dalam daftar permintaan kita dapat
membuat kurva permintaan. Pada sumbu tegak digambarkan berbagai tingkat
harga dan pada sumbu datar digambarkan berbagai jumlah barang yang akan
dibeli. Dengan demikian kurva permintaan adalah suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan antara suatu harga barang tertentu dengan jumlah
barang tersebut yang diminta para pembeli. Dalam analisis permintaan perlu
disadari perbedaan antara dua istilah berikut : "permintaan" dan "jumlah barang
yang diminta". Permintaan dimaksudkan sebagai keseluruhan daripada kurva
permintaan, sedangkan jumlah yang diminta dimaksudkan sebagai banyaknya
permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Kurva permintaan berbagai jenis
barang biasanya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Disebabkan oleh sifat
hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta yang mempunyai sifat
hubungan yang terbalik. Kalau salah satu variabel naik maka variabel yang
satunya akan turun.

Permintaan perseorangan dan permintaan pasar.


Permintaan terhadap sesuatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu permintaan
yg dilakukan oleh seseorang dan permintaan yg dilakukan oleh semua orang
dalam pasar. Untuk memperoleh permintaan pasar dengan menjumlahkan
permintaan dari individu - individu dalam pasar.

Efek faktor bukan harga terhadap permintaan.

Harga barang-barang lain


Sesuatu barang dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila ia
dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut. Misalnya kopi dan teh adalah
barang yang dapat saling menggantikan fungsinya. Dengan demikian apabila
harga kopi turun maka permintaan terhadap teh akan turun, begitu pula
sebaliknya.
Barang pelengkap
Apabila sesuatu barang selalu digunakan bersama dengan barang lainnya
maka barang tersebut dinamakan barang pelengkap. Misalnya gula adalah
barang pelengkap kepada kopi atau teh karena pada umumnya kopi dan teh
yang kita minum harus dibubuhi gula. Kenaikan atau penurunan permintaan
terhadap barang pelengkap selalu sejalan dengan perubahan permintaan
barang yang digenapinya. Kalau permintaan terhadap kopi atau teh bertambah
maka permintaan terhadap gula cenderung bertambah juga, begitu pula
sebaliknya.

Barang netral
Dinamakan barang netral apabila dua macam barang tidak mempunyai
hubungan yang rapat maka perubahan terhadap permintaan salah satu barang
tersebut tidak akan memengaruhi permintaan barang lainnya. Misalnya
permintaan terhadap beras dan terhadap buku tulis tidak memiliki hubungan
sama sekali.

Barang Berdasarkan Pendapatan Para Pembeli

1. Barang Inferior
Barang inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang
berpendapatan rendah. Kalau pendapatan bertambah tinggi maka
permintaan terhadap barang-barang yang tergolong barang inferior akan
berkurang. Pembeli yang mengalami kenaikan pendapatan akan
mengurangi pengeluarannya terhadap barang inferior dan menggatikannya
dengan barang-barang yang lebih baik mutunya.
2. Barang Esensial
Barang esensial adalah barang yang sangat penting artinya dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari. Biasanya barang esensial terdiri dari
kebutuhan pokok masyarakat. Permintaan barang ini tidak meningkat
walaupun pendapatan masyarakat bertambah.
3. Barang Normal
Barang normal adalah barang yang mengalami kenaikan dalam permintaa
sebagai akibat dari kenaikan pendapatan.
Faktor yang menyebabkan permintaan barang normal mengalami
kenaikan:
a. Pertambahan pendapatan menambah kemampuan untuk membeli lebih
banyak barang.
b. Pertambahan pendapatan memungkinkan para pembeli menukar
konsumsi mereka dari barang yang kurang baik mutunya kepada
barang yang lebih baik.
4. Barang Mewah
Barang mewah dibeli orang-orang yang berpendapatan relatif tinggi.
Contoh barang mewah antara lain emas, intan, dan mobil. Biasanya barang
ini dibeli masyarakat setelah kebutuhan pokok terpenuhi.

Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

1. Distribusi Masyarakat
Sejumlah pendapatan masyarakat tertentu besarnya akan menimbulkan
corak permintaan masyarakat yang berbeda. Apabila pemerintah
menerapkan kebijakan fiskal dengan menaikkan pajak terhadap orang-
orang kaya dan kemudian menggunakan hasil pajak itu untuk menaikkan
pendapatan para pekerja yang bergaji rendah maka corak permintaan
terhadap suatu barang mengalami perubahan. Misalnya, permintaan
terhadap mobil mewah akan berkurang tetapi permintaan terhadap rumah
sangat sederhana (RSS) akan bertambah.

2. Selera Masyarakat
Cita rasa mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan
masyarakat untuk membeli barang. Selera masyarakat terhadap suatu
barang bisa berubah-ubah misalnya karena mengikuti trend.

3. Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk yang diikuti oleh perkembangan kesempatan kerja
menyebabkan pertambahan permintaan. Artinya, lebih banyak orang yang
menerima pendapatan dan pendapatan tersebut menambah daya beli
masyarakat terhadap barang dan jasa, sehingga permintaan akan
bertambah.

4. Ekspektasi Tentang Masa Depan


Perubahan-perubahan yang diramalkan mengenai keadaan pada masa yang
akan dating dapat mempengaruhi permintaan. Apabila ramalan para
konsumen menyebutkan harga barang tersebut akan naik di kemudian hari,
maka hal ini mendorong mereka untuk membeli lebih banyak pada masa
kini.

Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan

Pergerakan pada kurva permintaan adalah pergerakan titik di sepanjang kurva.


Sedangkan pergeseran adalah pergeseran kurva ke kanan maupun ke kiri.
PENAWARAN
Penawaran
Penawaran adalah jumlah komoditas yang produsen ingin tawarkan pada berbagai tingkat
harga selama satu periode tertentu.
Teori Penawaran
Teori penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan komoditas yang
akan dijualnya.

Hukum Penawaran
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan sifat hubungan antara
harga suatu barang dan jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual. Semakin tinggi
harga suatu komoditas semakin banyak jumlah yang ditawarkan.

Faktor Penentu Penawaran


1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang lain.
3. Biaya produksi dan factor produksi.
4. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut.
5. Tingkat teknologi yang digunakan.
6. Jumlah pedagang.
7. Kebijakan pemerintah.

Daftar Penawaran
Daftar penawaran adalah gambaran yang menunjukkan jumlah penawaran pada berbagai
tingkat harga.
Contoh:

Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara
harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan.
Contoh:
Faktor Non-Harga yang Mempengaruhi Jumlah Barang yang Ditawarkan

1. Harga barang lain


Suatu barang dapat menimbulkan pengaruh kepada penawaran barang lain.

2. Biaya untuk Memperoeh Faktor Produksi


Kenaikan harga factor-faktor produksimengurangi keuntungan perusahaan. Jika
tingkat keuntungan suatu perusahaan tidak menarik lagi, mereka akan pindah ke
usaha lain. Tindakan tersebut dapat mengurangi penawaran dalam kegiatan
ekonomi.

3. Tujuan Perusahaan
Tujuan yang berbeda dari masing-masing perusahaan dapat menimbulkan efek
yang berbeda terhadap penentuan tingkat produksi. Dengan demikian penawaran
suatu barang akan berbeda sifatnya sekiranya terjadi dalam tujuan yang ingin
dicapai perusahaan.

4. Tingkat Teknologi
Kemajuan menimbulkan beberapa efek salah satunya produksi dapat ditambah
dengan lebih cepat sehingga keuntungan dapat bertambah. Dengan demikian
kemajuan teknologi cenderung menimbulkan kenaikan penawaran.

GERAKAN SEPANJANG KURVA PENAWARAN DAN PERGESERAN KURVA


PENAWARAN
a. Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva penawaran
b. Perubahan factor lain di luar harga menimbulkan pergeseran kurva

PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG DIPERJUALBELIKAN

Harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan ditentukan dengan melihat
keseimbangan pasar. Terdapat tiga cara untuk menunjukan keadaan seimbang yaitu :
a. MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA ANGKA
Mencari keseimbangan dengan menggunakan angka harus memenuhi syarat
yaitu jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta.
b. MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA GRAFIK
Dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran yang saling
berpotongan di satu titik dapat diartikan bahwa permintaan sama dengan
penawaran sehingga keadaan keseimbangan tercapai
c. MENENTUKAN KEADAAN KESEIMBANGAN SECARA MATEMATIK
Secara matematik dapat dihitung menggunakan persamaan permintaan dan
penawaran.

Persamaan permintaan Persamaan penawaran

Qd = c-dP Qs = -m+nP

Syarat keseinbangan adalah :


Qd = Qs

c-dP = -m+nP

BEBERAPA KASUS PERUBAHAN KESEIMBANGAN

Perubahan factor lain di luar harga yang mempengaruhi permintaan atau penawaran akan
menyebabkan perubahan keseimbangan. Berikut empat kemungkinan perubahan kurva
permintaan penawaran :

a. Permintaan bertambah(kurva permintaan bergeser kekanan)


b. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)
c. Penaaran bertambah (kurva penawaran bergeser ke kanan)
d. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri)

Efek Pertambahan Permintaan


Pergeseran kurva permintaan ke kanan menggambarkan pertambahan permintaan.
Perubahan ini mengakibatkan kkeadaan seimbang berpindah. Perpindahan ini
menunjukkan bahwa kenaikan permintaan menyebabkan harga naik dan barang yang
diperjualbelikan bertambah.

PERUBAHAN SERENTAK PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Perubahan mungkin berlaku kea rah yang sama, yaitu sama-sama mengalami
kenaikan atau sama-sama menurun. Tetapi mungkin pula ia berlaku kea rah yang
bertentangan, yaitu misalnya permintaan turun tetapi penawaran bertambah atau
permintaan bertambah tetapi penawaran turun. Tiap-tiap perubahan tersebut akan
menimbulkan efek yang berbeda kepada perubahan harga dan jumlah barang yang
diperjualbelikan.

Contoh:

Pada mulanya permintaan masyarakat terhadap suatu barang ditunjukan oleh


kurva DD, sedangkan penawaran barang itu oleh para penjual ditunjukan oleh
kurva SS. Dengan demikian pada mulanya keseimbangan dicapai di titik E. berarti
tingkat harga mencapai P dan jumlah barang yang diperjual belikan adalah Q.
pada masa berikutnya penawaran bertambah menjadi S1S1 dan serentak dengan
perubahan ini permintaan mengalami kenaikan dan sekarang menjadi D1D1.
Dalam grafik digambarkan tingkat perubahan permintaan adalah lebih besar dan
tingkat perubahan penawaran. Perubahan seperti itu ternyata mengakibatkan (i)
harga naik (dari p menjadi p1) dan (ii) jumlah barang yang diperjualbelikan
bertambah dari Q menjadi Q1. Disamping itu terdapat dua kemungkinan berikut:
 Apabila pertambahan permintaan sama dengan pertambahan penawaran
maka tingkat harga tidak berubah.
 Apabila pertambahan permintaan kurang dari pertambahan penawaran
harga akan merosot.

RINGKASAN

 Faktor yang menentukan permintaan masyarakat antara lain tingkat harga


barang tersebut, harga barang lain, pendapatan para pembeli, distribusi
pendapatan, cita rasa masyarakat, jumlah penduduk, serta eskpektasi
tentang keadaan masa depan.
Perubahan tersebut dapat menggeser kurva permintaan ke kanan atau ke
kiri.
Teori permintaan menerangkan sifat hubungan antara tingkat harga dengan
kuantitas yang diminta.
Hukum permintaan mengatakan: semakin rendah harga suatu barang,
semakin banyak kuantitas yang diminta.
 Faktor yang menentukan kuantitas barang yang ditawarkan seperti harga
barang lain: biaya untuk memperoleh factor produksi dan input lain, tujuan
perusahaan, dan teknologi yang digunakan.
 Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menentukan
keseimbangan pasar.
Perubahan permintaan dan/atau penawaran akan menimbulkan perubahan
dalam keadaan keseimbangan.

KONSEP PENTING

Barang esensial: Barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan setiap
individu. Contohnya adalah makanan.

Barang inferior: Barang yang sangat rendah mutunya dan digunakan oleh
golongan miskin atau yang pendapatannya rendah. Semakin kaya seseorang,
semakin sedikit barang inferior yang dibeli dan dikonsumsinya.

Barang mewah: Barang yang mahal harganya dan selalu dipamerkan


pemakainya. Barang ini dibeli masyarakat yang berpendapatan tinggi.

Barang netral: Barang yang bukan menjadi pengganti atau penggenap barang
lain dan tidak bersaing dengan barang lain.

Barang normal: Terutama terdiri dari barang konsumsi tahan lama yang
digunakan oleh para konsumen dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya baju dan
celana.

Barang pelengkap: Barang yang digunakan secara serentak dengan barang lain.
Contoh: gula pelengkap kopi dan teh.

Barang pengganti: Barang yang dapat menggantikan atau digantikan barang lain
apabila barang penggantinya sukar diperoleh atau harganya meningkat.

Gerakan sepanjang kurva penawaran: Hubungan antara tingkat harga dengan


kuantitas yang ditawarkan mengalami perubahan sepanjang kurva penawaran.
Perubahan seperti ini berlaku sebagai akibat perubahan harga.

Gerakan sepanjang kurva permintaan: Hubungan antara tingkat harga dengan


kuantitas yang diminta mengalami perubahan sepanjang kurva permintaan.
Perubahan seperti ini berlaku sebagai akibat perubahan harga.

Hukum penawaran: Suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan


antara tingkat harga dan kuantitas barang yang ditawarkan. Ciri hubungan tersebut
adalah semakin tinggi harga, semakin banyak kuantitas yang ditawarkan. Secara
grafik hubungan ini digambarkan oleh kurva penawaran.
Hukum permintaan: Suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan
antara tinggi harga dan kuantitas barang yang diminta. Ciri hubungan tersebut
adalah semakin tinggi harga semakin sedikit kuantitas yang diminta. Secara grafik
hubungan ini digambarkan oleh kurva permintaan.

Kelebihan penawaran: Suatu keadaan yang menggambarkan bahwa pada suatu


tingkat harga tertentu, kuantitas yang ditawarkan melebihi kuantitas yang diminta.

Kelebihan Permintaan: suatu keadaan yang menggambarkan bahwa pada suatu


tingkat harga tertentu, kuantitas yang diminta melebihi kuantitas yang ditawarkan.

Keseimbangan pasaran: suatu keadaan dimana pada suatu tingkat harga tertentu
keinginan pembeli untuk mendapatkan barang adalah sama dengan keinginan
penjual dalam menawarkan barangnya, kelebihan permintaan dan penawaran tidak
wujud, dan oleh karena nya keseimbangan tersebut akan menentukan tingkat
harga yang berlaku dan kuantitas barang yang diperjualbelikan.

Penawaran pasar: jumlah sesuatu barang yang disediakan oleh semua penjual
dalam pasar pada berbagai tingkat harga.

Permintaan pasar: Jumlah sesuatu barang yang diminta semua pembeli dalam
pasar pada berbagai tingkat harga.

Penawaran perorangan (individu): Kuantitas sesuatu barang yang ditawarkan


seseorang penjual pada berbagai tingkat harga.

Permintaan perorangan (individu): Kuantitas sesuatu barang yang ingin


diperoleh seorang pembeli pada berbagai tingkat harga.

Perubahan/pergeseran kurva penawaran: perpindahan yang sejajar yang


berlaku ke atas kurva penawaran. Perubahan ini disebabkan oleh factor bukan
harga yang mempengaruhi penawaran.

Pergeseran/perubahan kurva permintaan: perpindahan yang sejajar yang


berlaku ke atas kurva permintaan. Perubahan ini disebabkan oleh factor bukan
harga yang mempengaruhi permintaan.

Teori penawaran: Analisis dalam ekonomi yang menerangkan factor-faktor yang


menentukan penawaran dan bagaimana factor-faktor ini akan menentukan
keseimbangan dan perubahan keseimbangan di pasar.

Teori permintaan: Analisis dalam ekonomi yang menerangkan factor-faktor


yang menentukan permintaan dan bagaimana factor-faktor ini akan menentukan
keseimbangan pasar.

Anda mungkin juga menyukai