Anda di halaman 1dari 9

TEORI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN

Oleh :

Kelompok 11

Putu Krishnadewi Indah Gita Cahyani (1907531086)

Luh Putu Suwitri Sastradewi (1907531095)

Putu Desya Srinadi Putri (1907531242)

UNIVERSITAS UDAYANA

2019/2020
A. Pengertian Permintaan
Permintaan menurut Amaliawiati dan Murni (2017:41) adalah banyaknya
kesatuan barang yang akan dibeli oleh pembeli pada bermacam-macam tingkat
harga dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu. Permintaan dapat dikatakan
juga keinginan (desire) untuk mendapatkan barang dan jasa yang diikuti
kemampuan beli (purchasing power).
Permintaan pasar adalah jumlah sesuatu barang yang diminta semua pembeli
dalam pasar pada berbagai tingkat harga. Teori permintaan adalah analisis dalam
ilmu ekonomi yang menerangkan faktor-faktor yang menentukan permintaan,
bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi keseimbangan pasar (Sukirno,
2015:99).
B. Faktor-faktor yang Menentukan Permintaan
Faktor-faktor yang menentukan permintaan terhadap suatu barang antara lain
(Sukirno, 2015:76):
1.        Harga barang itu sendiri
Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama
dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu teori permintaan yang terutama
dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dengan harga
barang tersebut, dengan diasumsikan bahwa faktor-faktor lain tidak mengalami
perubahan atau cateris paribus. Tetapi tidaklah berarti bahwa kita mengabaikan
faktor-faktor yang dianggap tetap tersebut. setelah menganalisis hubungan jumlah
permintaan dan tingkat harga maka selanjutnya boleh mengasumsikan harga tetap
dan menganalisis faktor lain misalnya cita rasa/pendapatan lain.
2.        Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
Hubungan antara suatu barang dengan berbagai jenis barang lainnya dapat
dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:

 Barang pengganti, suatu barang yang dapat menggantikan fungsi barang


lain. Misalnya kopi dengan teh, beras dengan singkong.
 Barang pelegkap, suatu barang yang selalu digunakan bersama dengan
barang lainnya, misalnya gula dengan kopi.
 Barang netral, merupakan barang yang tidak memiliki hubungan yang
rapat. Perubahan terhadap salah satu barang tidak akan mempengaruhi
barang lainnya.

3.        Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat


Pendapatan pembeli merupakan faktor yang sangat penting dalam
menentukan corak permintaan terhadap berbagai barang. Perubahan pendapatan
menimbulkan perubahan permintaan terhadap jenis barang. Berbagai barang dapat
dibedakan menjadi:

 Barang inferior, yaitu barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang
berpendapatan rendah. misalnya ubi kayu.
 Barang esensial, yaitu barang yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari seperti makanan (beras, kopi, gula) dan pakaian.
 Barang normal, yaitu barang yang mengalami kenaikan dalam permintaan
akibat dari kenaikan pendapatan, permintan ini dengan cara menambah
jumlah barang atau menukar barang dengan mutu yang lebih baik.
Misalnya sepatu, pakaian dan berbagai jenis makanan.
 Barang mewah, yaitu barang yang dibeli orang apabila pendapatan mereka
sudah relatif tinggi. Contohnya mobil, perhiasan dsb.

4.        Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat


Distribusi pendapatan bisa melalui tarif pajak. Meningkatkan tarif pajak
kemudian hasilnya di distribusikan ke masyarakat.
5.        Selera masyarakat
Selera atau Tren juga akan memengaruhi permintaan suatu barang di
masyarakat. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan
terhadap barang itu pun akan meningkat
6.        Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi
permintaan suatu barang untuk harga tertentu. Kebutuhan pokok sangat
terpengaruhi permintaannya di pasar akibat faktor jumlah penduduk ini.

7. Prediksi konsumen tentang kondisi pada masa mendatang.


Harga sebuah barang dapat berpeluang untuk meningkat. Misalnya sebuah barang
yang diproduksi terbatas akan berkemungkinan meningkatkan permintaannya
dipasar karena harganya pasti meningkat akibat kelangkaan.

8. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.

Bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali peranannya


dalam mempengaruhi masyarakat. Usaha-usaha promosi kepada pembeli sering
mendorong orang untuk membeli banyak daripada biasanya.

C. Hukum Permintaan

Fenomena di perekonomian akan terjadi jika harga naik maka konsumen


cenderung mengurangi pembelian terhadap barang tersebut. sebaliknya jika harga
turun konsumen cenderung menambah pembelian jumlah barang tersebut.
Fenomena tersebut melahirkan hukum permintaan.
Hukum permintaan adalah suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri
hubungan antara tingkat harga dan kuantitas barang yang ditawarkan. Semakin
tinggi harga, semakin sedikit kuantitas yang diminta (Sukirno, 2015:98).
Hukum permintaan (law of demand) menurut Salvatore (2007:17) adalah
hubungan terbalik antara harga dan jumlah yang tercermin dalam kemiringan
negative dari kurva permintaan.
Hukum permintaan berbunyi “Hubungan antara barang yang diminta
dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika
harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan
sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.”. Contohnya adalah
barang-barang subsidi seperti daging ayam, bila daging ayam mengalami
kenaikan harga. Maka konsumen akan beralih ke barang yang lebih murah dan
memiliki kesamaan seperti daging ikan.

D. Kurva Permintaan
Daftar permintaan adalah suatu tabel yangn memberi gambaran dalam angka-
angka tentang hubungan harga dengan jumlah barang yang diminta masyarakat.
Contoh permintaan terhadap buku tulis:
Berdasarkan daftar permintan diatas maka dapat dilihat kurva permintaan
sebagai berikut:

Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan


antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang tersebut yang
diminta para pembeli. Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya
menurun dari kiri atas ke kanan bawah, karena sifat hubungan antara harga dan
jumlah barang yang diminta terbalik.
Kurva permintaan selalu berlereng negative, artinya menurun dari kiri atas ke
kanan bawah, hal ini disebabkan karena hubungan
variabel price dengan quantity berlawanan arah, dimana P bertambah (positif)
maka Q berkurang (negatif) atau sebaliknya (Amaliawiati dan Murni, 2017:44).

E. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan (demand function) adalah persamaan yang
menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan seperti yang
telah disebutkan diatas, maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai
berikut :

Qd = a - bPd atau Pd = -1/b ( -a + Qd)

Keterangan :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai negatif
b = ∆Qd / ∆Pd
Pd = adalah harga barang per unit yang diminta
Qd = adalah banyaknya unit barang yang diminta
Syarat, P ≥ 0, Q ≥ 0, serta dPd / dQ < 0

F. Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar


Permintaan perseorangan (individual demand) menurut Amaliawiati dan
Murni (2017:44) adalah permintaan secara perorangan terhadap suatu barang pada
berbagai tingkat harga. Sedangkan permintaan pasar adalah (market demand)
adalah penjumlahan dari keseluruhan permintaan individual yang ada di pasar
pada berbagai tingkat harga.
Bentuk kurva individual tidak selalu menurun dari kiri atas ke kanan bawah,
tetapi ada yang naik dari kiri bawah  ke kanan atas. Hal ini disebabkan karena:

1. Kasus Giffen: kasus ini terjadi akibat adanya income effect negative.
Biasanya bila terjadi kenaikan harga menyebabkan real income turun.
Dampak turunnya real income terhadap permintaan ada yang negatif dan
positif. Income effect negative dapat diartikan ketika harga naik, real
income turun tetapi permintaan terhadap beberapa jenis barang bertambah
banyak. Kasus ini biasanya untuk pembelian barang inferior misalnya
singkong.
2. Kasus spekulasi: ketika harga naik, permintaan bertambah banyak, hal ini
disebabkan karena ada unsur spekulasi. Misalnya harga beras naik, tetapi
permintaan meningkat, hal ini karena dimisalkan ada banjir sehingga
persediaan beras sedikit. Permintaan yang meningkat itu hanya
dipengaruhi oleh spekulasi karena diperkirakan beras akan naik lagi pada
hari-hari mendatang.
3. Kasus barang prestise: bagi orang tertentu prestise sangat mempengaruhi 
keinginan untuk membeli suatu barang, meskipun barang itu bisa saja bagi
orang lain tidak diperlukan. Misal barang antik, lukisan dsb.

Permintaan Pasar adalah permintaan terhadap sesuatu barang di


pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok
konsumen. Permintaan pasar untuk suatu komoditi menunjukan jumlah
alternatif dari komoditi yang diminta per periode waktu, pada berbagai
harga alternatif oleh semua individu di dalam pasar. Jadi, permintaan pasar
untuk suatu komoditi tergantung pada semua faktor yang menentukan
permintaan individu dan selanjutnya pada jumlah pembeli komoditi
tersebut di pasar.

G. Pergerakan Sepanjang Kurva Permintaan dan Pergeseran Kurva


Permintaan

Hubungan antara tingkat harga dengan kuantitas yang diminta mengalami


perubahan sepanjang kurva permintaan. Perubahan ini berlaku sebagai akibat
perubahan harga (Sukirno, 2015:98).  Misalkan DD adalah kurva permintaan
pasar terhadap buku tulis dan permulaan harga adalah 3000 keadaan ini
ditunjukkan titik R. selanjutnya misalkan harga turun menjadi 2000 maka
permintaan akan menjadi 900 pada posisi titik S. 
Perpindahan yang sejajar yang berlaku keatas kurva permintaan. Perubahan
ini disebabkan oleh faktor bukan harga yang mempengaruhi permintaan (Sukirno,
2015:99).  Perubahan atau pergeseran kurva permintaan bisa bergeser ke kanan
(increased demand) dan ke kiri (decreased demand) (Amaliawiati dan Murni,
2017:49).
1.        Increased demand artinya pertambahan atau kenaikan jumlah pembelian/jumlah
barang yang diminta meskipun tingkat harga sama. Kenaikan jumlah barang yang
diminta karena adanya salah satu faktor bukan harga misalnya pendapatan naik,
jumlah penduduk bertambah, selera masyarakat terhadap barang tersebut
meningkat dsb.
2.        Decreased demand artinya jumlah pembelian /jumlah barang yang diminta
berkurang meskipun pada tingkat harga yang sama. Berkurangnya jumlah barang
yang diminta karena adanya salah satu faktor bukan harga misalnya pendapatan
turun, jumlah penduduk menurun, selera masyarakat terhadap barang tersebut
menurun dsb.

Apabila kurva bergeser ke kanan dari titik A menjadi A 1 atau dari kurva DD
ke kurva D1D1 menunjukkan pertambahan permintaan atau increased demand
misal. Apabila kurva bergeser ke kiri dari titik A ke A 2 atau dari kurva DD ke
kurva D2D2 menunjukkan permintaan berkurang atau decreased demand.
DAFTAR PUSTAKA

http://coreaccountingindonesia.blogspot.com/2018/09/permintaan-penawaran-
dan-keseimbangan.html

Sukirno, Sadono. 2015. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Rajagrafindo


Persada:Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai