Anda di halaman 1dari 10

Definisi Permintaan

Nama: Taufiq Ahmad Shandy Tsaqief


NPM: 2311021008
Pengertian Permintaan:
 Permintaan adalah jumlah barang yang
bersedia dan mampu dibeli oleh
konsumen pada berbagai tingkat harga
dalam periode tertentu, ceteris paribus,
dan juga jumlah barang atau jasa yang
ingin dibeli oleh masyarakat dengan
berbagai tingkat harga dan waktu
tertentu
Faktor yang mempengaruhi permintaan
Apa saja faktor yang mempengaruhi
permintaan? Antara lain:
 a. Harga barang
Apabila harga suatu barang turun maka kecenderungan permintaan terhadapnya akan bertambah
dan sebaliknya.

b. Barang lain yang terkait


adalah barang substitusi dan komplementer
Apabila harga barang substitusinya turun maka permintaan akan barang tersebut berkurang.
Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan akan meningkat. Hubungannya
positif atau berbanding lurus.
Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut menurun.
Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut
meningkat. Hubungannya negatif atau berbanding terbalik.

 c. Tingkat pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat
pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang.
Contoh, di pasar malam terdapat bazar baju murah. Dini memutuskan hanya membeli satu baju
seharga Rp100 ribu karena penghasilannya Rp700 ribu per bulan. Berbeda dengan Jono yang
berpenghasilan Rp2 juta per bulan sehingga membeli dua baju di bazar tersebut.
 d. Selera masyarakat
Selera atau kebiasaan juga berpengaruh pada permintaan barang. Jika selera masyarakat
pada suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu juga akan meningkat.

Contohnya, celana panjang cutbray sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah
permintaan model celana itu akan meningkat.

e. Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara akan membuat permintaan suatu
barang semakin tinggi.

f. Prediksi konsumen tentang kondisi pada masa mendatang


Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik maka lebih baik membeli
barang itu sekarang sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat belanja di masa mendatang.
Contoh Grafik Permintaan

P = Price ( Harga Barang )


Q = Quantity ( Kuantitas Barang )
Jika Permintaan dan Pendapatan berubah
apa yang terjadi?
Jika terdapat perubahan pada pendapatan, maka akan mempengaruhi sebuah
permintaan, kejadian tersebut bisa menyebabkan perubahan permintaan meningkat
ataupun menurun.
Saat pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah permintaan jumlah kuantitas juga
akan meningkat. Sementara apabila pendapatan konsumen menurun, maka jumlah
permintaan akan turun
Dapat dilihat disini Tulisan
Biru menandakan grafik
Kenaikan Permintaan,
sedangkan garis Hijau
menandakan Penurunan
Permintaan.

Bila pendapatan meningkat, kurva


permintaan bergeser sejajar ke
kanan. Jika pendapatan menurun,
kurva permintaan bergeser sejajar
ke kiri.
CONTOH HUKUM PERMINTAAN
Dikutip dari buku Prinsip Analisis Ekonomi (2016) karangan Budi
Hartono, berikut bunyi hukum permintaan: "Apabila harga barang
naik, jumlah barang yang diminta konsumen akan menurun.
Sebaliknya, jika harga barang turun, permintaannya akan
meningkat," Asumsi dasar dari hukum permintaan ini, yaitu faktor
lain selain harga yang memengaruhi jumlah permintaan barang
akan dalam keadaan tetap, atau ceteris paribus. Berarti makin
tinggi harga barang, jumlah permintaannya akan menurun. Dengan
demikian, hukum permintaan hanya berlaku jika faktor selain harga
berada dalam kondisi tetap. Supaya lebih memahaminya, berikut
contoh hukum permintaan dalam kehidupan sehari-hari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Contoh


Hukum Permintaan dalam Kehidupan Sehari-hari“:
• Contoh 1:
Naiknya harga telur ayam bisa membuat
permintaannya menurun. Karena tingginya harga,
bisa membuat masyarakat beralih ke sumber protein
lainnya
Sebaliknya jika harga telur ayam turun,
permintaannya akan meningkat.
• Contoh 2: Kedai nasi goreng mengalami kenaikan
permintaan, saat harga per porsinya sekitar Rp 15
ribu hingga Rp 20 ribu. Karena ingin
meningkatkan keuntungan, kedai tersebut
menaikkan harga satu piring nasi goreng menjadi
Rp 18 ribu hingga Rp 25 ribu. Setelah kenaikan
harga, kedai nasi goreng tersebut menjadi sepi,
karena jumlah permintaannya menurun.
Thank Youu

Anda mungkin juga menyukai