PENDAHULUAN
Pertama kita perlu mengetahui apa faktor saja yang mempengaruhi permintaan
dan berikutnya kita dapat melihat bagaimana permintaan membentuk harga
pasar.
PEMBAHASAN
Demand atau permintaan adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin
dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.
Intinya, hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta adalah
berbanding terbalik atau negatif. Namun, dengan asumsi ceteris paribus, artinya,
faktor selain harga dianggap tetap.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
Apabila harga suatu barang semakin murah, maka jumlah permintaan terhadap
barang tersebut akan bertambah. Hal ini berlaku juga sebaliknya. Jika harga suatu
barang semakin mahal, maka jumlah permintaan terhadap barang tersebut akan
berkurang.
Untuk harga barang lain yang terkait, dibedakan berdasarkan barang substitusi
dan barang komplementer.
a. Barang Substitusi
b. Barang Komplementer
Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, semakin kuat pula daya beli
mereka sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat. Apabila
pendapatan berubah, maka sifat perubahan permintaan akan terjadi dan barang
dapat dibedakan menjadi 4 kategori barang, yaitu:
-Barang Inferior.
Barang inferior merupakan suatu jenis barang yang banyak diminta oleh
sebagai contoh yang umum di Indonesia : jagung, ketela, umbi dan lainlain. Pada
masyarakat yang berpendapatan rendah, masyarakat dapat
maka jagung, ketela, umbi dan lain-lain akan mereka tinggalkan dan
- Barang Esensial
- Barang Normal
- Barang Mewah
tersebut juga dibutuhkan biaya yang tinggi pula, misal emas, permata,
-Citarasa Masyarakat
contoh, pada era tahun 1960an relatif sedikit orang yang mengkonsumsi
dari Eropa atau Amerika. Tetapi mulai tahun 1970an suasana ini cenderung
- Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, maka semakin tinggi
permintaan suatu barang untuk harga tertentu.
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik di masa
mendatang, maka kita akan berpikir untuk membeli barang itu sekarang daripada
nanti setelah harganya naik. Hal ini akan mendorong orang lain untuk membeli
lebih banyak pula pada masa kini, guna menghemat uang belanja di masa
mendatang.
karena salah satu dari sifat atau karakteristik bidang tanah adalah tidak
keselamatan modalnya akan lebih terjamin atau bahkan sangat besar pula
KURVA PERMINTAAN
Nah, dalam teorinya, kurva permintaan juga bisa mengalami pergerakan dan
pergeseran, lho! Pergerakan ini terjadi karena perubahan harga barang itu sendiri.
Contohnya seperti yang tergambar pada infografik di bawah ini. Pada saat harga
bakso Rp20.000,00, jumlah bakso yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik
A pada kurva permintaan).
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor lain, contohnya pendapatan, maka
akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila pendapatan meningkat,
kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva
permintaan bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan ke dalam kurva
berikut ini.
PENUTUP
KESIMPULAN
berbagai faktor tersebut terhadap permintaan suatu barang. Oleh karena itu,
dalam menganalisis teori permintaan perlu untuk dibuat analisis yang lebih
tidak mengalami perubahan atau ceteris paribus. Tetapi asumsi ini tidak
tersebut.