Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi jual beli produk baik barang maupun jasa. Dalam pengertian ilmu ekonomi,
pengertian pasar adalah pertemuan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Dalam pengertian ekonomi, pasar bersifat interaktif, bukan fisik. Mekanisme pasar
adalah proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran.
1.2 Pengertian Permintaan
Dalam ekonomi, permintaan menjadi suatu hal penting untuk memahami apa
yang terjadi dalam suatu pasar. Permintaan adalah keinginan konsumen dalam membeli
suatu barang atau jasa pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Permintaan selalu dilakukan dalam berbagai barang dan jasa yang kita butuhkan.
Contohnya adalah permintaan konsumen terhadap kebutuhan pokok sehari-hari.
1.3 Faktor-faktor Permintaan
1.3.1 Harga Barang Itu Sendiri
Semakin murahnya harga suatu barang, permintaan terhadap barang itu
akan semakin bertambah, dan sebaliknya. Dapat dikatakan permintaan berbanding
terbalik dengan harga. Sesuai dengan hukum permintaan yang berbunyi "Bila
harga suatu barang naik, ceteris paribus, maka jumlah barang itu yang diminta
akan berkurang, dan sebaliknya."
1.3.2 Harga Barang lain yang Terkait
Keterkaitan dua macam barang dapat memengaruhi permintaan suatu
barang. Keterkaitan ini ada yang bersifat substitusi (pengganti) dan bersifat
komplemen (penggenap).
Misalnya, barang substitusi (memiliki fungsi atau kandungan yang sama)
dari daging ayam yaitu daging sapi, ikan atau tempe. Apabila harga barang
substitusi daging sapi (misal. daging ayam) meningkat, harga relatif daging sapi itu
menjadi lebih murah, sehingga permintaan daging sapi meningkat. Sebaliknya bila
harga komplemen daging sapi (misal. beras) turun, permintaan terhadap beras
meningkat, sehingga permintaan daging sapi mungkin meningkat pula.
1.3.3 Tingkat Pendapatan Per Kapita
Jika tingkat pendapatan per kapita semakin tinggi, maka daya beli semakin
kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang juga semakin meningkat. Dengan
kata lain tingkat pendapatan per kapita bisa mencerminkan daya beli.
1.3.4 Selera atau Kebiasaan
Permintaan suatu barang juga dipengaruhi oleh selera atau kebiasaan yang
berbeda-beda tiap daerah. Misalnya tingginya permintaan beras pertahun di
Provinsi Sumatra Utara dibandingkan di Provinsi Maluku. Hal dikarenakan orang-
orang Maluku lebih akrab dengan sagu sebagai makanan pokok. Sedangkan di
Sumatra Utara beras lebih digemari dan dibutuhkan dalam adat (kebiasaan)
setempat seperti acara pernikahan.
1.3.5 Jumlah Penduduk
Misalnya beras. Sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, maka
permintaan terhadap beras berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Dapat
dikatakan, jika jumlah penduduk semakin tinggi, maka permintaan suatu barang
akan semakin banyak.
1.3.6 Perkiraan Harga di Masa Mendatang
Misalnya jika kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik,
maka lebih baik membeli barang itu sekarang agar dapat menghemat belanja di
masa mendatang.
1.3.7 Distribusi Pendapatan
Tingkat pendapatan per kapita dapat memberikan kesimpulan yang keliru
bila distribusi pendapatan buruk. Artinya sebagian kecil kelompok masyarakat
menguasai begitu besar "kue" perekonomian. Apabila distribusi pendapatan buruk
berarti daya beli secara umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu
barang akan semakin menurun.
1.3.8 Usaha-usaha Produsen Meningkatkan Penjualan
Di era perkembangan ekonomi modern, usaha-usaha produsen
meningkatkan penjualan berperan besar dalam meningkat daya beli masyarakat.
Misalnya pengiklanan yang memungkinkan masyarakat untuk mengenal suatu
barang baru atau mengingatkan kembali orang-orang terhadap barang-barang lama
sehingga menarik minat untuk membeli dan permintaan terhadap barang tersebut
akan semakin meningkat. Usaha-usaha promosi penjualan lainnya, seperti
potongan harga (diskon) ataupun pemberian hadiah dalam pembelian suatu barang.
1.4 Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan merupakan permintaan yang dinyatakan dalam hubungan
matematis dengan faktor-faktor yang memengaruhinya sehingga kita dapat mengetahui
hubungan antara variabel tidak bebas (dependent variable) dan variabel-variabel bebas
(independent variables).
Secara matematis, hubungan antara tingkat permintaan dengan faktor-faktor yang
memengaruhi permintaan sebagai berikut:
- +/- + + + + + +

Dx = f (Px, Py, Y/cap, sel, pen, Pp, Ydist, prom)

Keterangan:
Dx = permintaan barang X
Px = harga X
Ру = harga Y (barang substitusi atau komplemen)
Y/cap = pendapatan per kapita
sel = selera atau kebiasaan
pen = jumlah penduduk
Pp = perkiraan harga X periode mendatang
Ydist = distribusi pendapatan
Prom = upaya produsen meningkatkan penjualan (promosi)

1.5 Pengertian Pasar & Mekanisme Pasar


Pasar dalam pengertian ilmu ekonomi adalah pertemuan antara permintaan &
penawaran. Dalam pengertian ini, pasar bersifat interaktif, bukan fisik. Adapun prosedur
pasar adalah proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan &
penawaran.
Pasar adalah forum yang krusial bagi kebutuhan manusia, pada mana terdapat
suatu permintaan & penawaran menggunakan tujuan yang saling memanfaatkan &
memuaskan antara yang satu menggunakan yang lainnya. Umumnya suatu negara yang
berhasil pada perekonomiannya terletak dalam mekanisme pasar yg dijalankannya,
sedangkan prosedur pasar itu sendiri merupakan hubungan yg terjadi antara permintaan
(demand) berdasarkan sisi konsumen & penawaran (supplay) berdasarkan produsen,
sebagai akibatnya harga yang diciptakan adalah gabungan berdasarkan kekuatan masing-
masing pihak tersebut.
Adapun mekanisme pasar berdasarkan Adiwarman Karim merupakan terjadinya
hubungan antara permintaan & penawaran yang akan memilih taraf harga tertentu. Dan
salah satu kondisi berjalannya mekanisme pasar merupakan adanya transaksi pertukaran
pada perdagangan.

1.6 Peran Pasar


Peran pasar sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Menurut Miller dan Meiners,
pasar memiliki dua peran yang sangat penting.
 Pasar yang kompetitif. Ini berfungsi untuk memberikan informasi atau pengetahuan
yang dibutuhkan produsen dan konsumen untuk menentukan dan menghitung
kenaikan atau penurunan barang langka atau sumber daya melalui harga. Ini relatif
mudah untuk dipahami.
 Apa peran pasar dalam mendorong atau memotivasi produsen dan konsumen untuk
bertindak berdasarkan informasi? Dengan memberi penghargaan kepada produsen dan
konsumen dalam bentuk upah, keuntungan atau utilitas, dan mereka yang bereaksi
cepat, produsen juga menerima upah yang lebih tinggi.
1.7 Mekanisme Pasar Permintaan
Permintaan adalah barang atau jasa yang diinginkan konsumen pada waktu tertentu.
Ada dua jenis permintaan.

1. Permintaan mutlak (permintaan mutlak).


Permintaan mutlak adalah permintaan barang atau jasa yang tidak sesuai dengan
daya beli.
2. Permintaan efektif (effective demand)
Permintaan efektif ialah berkebalikan dari permintaan absolut yaitu yang mana
permintaan barang atau jasa yang disertai kemampuan daya beli.
1.8 Hukum Permintaan
Permintaan mempunyai hukum atau ketentuan, berikut ini hukum permintaan :
 “Jika ada harga suatu barang atau jasa mengalami kenaikan, maka jumlah konsumen
yang meminta barang tersebut akan berkurang dan sebaliknya, apabila harga suatu
barang atau jasa mengalami penurunan, maka jumlah konsumen yang meminta barang
atau jasa tersebut bertambah”. Dari hukum permintaan di atas terlihat yang mana
antara harga dan jumlah barang yang diminta konsumen memiliki hubungan negatif
atau berlawanan arah. Artinya jika harga suatu barang naik, maka jumlah yang
diminta akan turun. Mengapa demikian? Jadi seperti ini apabila harga suatu barang
naik, sementara penghasilan konsumen tidak ada yang berubah, maka daya beli
konsumen otomatis akan menurun, sehingga ia akan mengurangi jumlah barang yang
dibeli.
 Seperti apapun baiknya barang , akan selalu ada barang lain yang dapat menggantikan
dalam hal penggunaannya. Oleh sebab itu, apabila harga suatu barang naik, maka
konsumen akan cenderung untuk mengurangi konsumsi barang yang harganya naik
tersebut dan menggantikannya dengan barang lain yang memiliki kegunaan yang
sama atau hampir sama.
1.9 Kurva Permintaan
Kurva ini akan mendeskripsikan makin rendah harga (P) suatu barang maka akan
bertambah jumlah permintaannya (Q).
1. Orang yg awalnya tidak bisa membeli dikarena harga barang tadi turun maka orang
itu bisa membelinya.
2. Orang yg awalnya bisa membeli suatu barang dikarenakan harga barang tadi naik
maka orang itu tidak dapat membelinya.
Berikut table dan kurva permintaan fungsional antara harga & jumlah barang yang diminta :

Harga barang Jumlah pembeli


Rp5.000,00 5 orang
Rp10.000,00 4 orang
Rp15.000,00 3 orang
Rp20.000,00 2 orang
Rp25.000,00 1 orang
Seperti gambar kurva permintaan di atas maka bisa disimpulkan pertambahan permintaan
barang tergantung menurut harga harga barang tadi semakin murah harga maka jumlah
permintaan akan banyak kebalikannya semakin meningkat harga barang maka semakin
sedikit jumlah barang yang diminta..

Anda mungkin juga menyukai