Anda di halaman 1dari 5

A.

A. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan
pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan
adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli
dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin
hasil dari tawar-menawar yang alot.1

Hukum Permintaan
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka
permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah
maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari
harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena
uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba
memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar.
Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai
pengganti barang yang harganya mahal.2

1 N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi mikro, Erlangga, Jakarta, 1998

2 T. Gilarso SJ, Pengantar ilmu Ekonomi Mikro, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2003
B. Pengertian individual dan kolektif
Permintaan ialah sejumlah barang maupun jasa yang di minta atau yang akan di beli oleh
masyarakat atau konsumen dengan harga tertentu dan dalam waktu tertentu. Masyarakat atau
konsumen membeli barang maupun jasa yang di tawarkan oleh produsen sebagai upaya untuk
memenuhi keperluannya.

Keadaan ini akan mempengaruhi tingkat harga sutu barang atau jasa. Berbagai tingkat
harga yang beredar di pasaran pada akhirnya mempengaruhi kualitas dari barang maupun jasa
yang di tawarkan. Barang, jasa, harga serta kondisi merupakan unsur-unsur yang mempengaruhi
sebuah permintaan. Jadi kesimpulannya permintaan ialah jumlah barang maupun jasa yang akan
divbeli pada situasi tertentu dengan harga tertentu.3

Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan individu


dan permintaan kolektif.
1.)   Permintaanindividu
Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.)  Permintaankolektif
Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-
permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para konsumen
di pasar.4

C. Elastisitas Permintaan

3 https://www.idpengertian.com/pengertian-permintaan-dan-penawaran/ di akses pada 05-03-2020 20:49


4 https://astriedd.blogspot.com/2015/12/makalah-permintaan.html#more di akses pada 05-03-2020 20:57
Elasstisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur
derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai akibat
perubahan factor yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variable pertama
yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu: “Elastisitas Harga
Permintaan, Elastisitas Silang, Dan Elastisitas Pendapatan”.

Elastisitas Harga Permintaan


Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat
berubahan harga barang atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada presentasi
perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan dengan harga dipasar,
sesuai dengan hokum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan
sebaliknya.5

D. Harga Keseimbangan

Harga Keseimbangan (Harga Pasar) merupakan harga yang terjadi sebagai akibat
interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut harga
pasar.
Kecenderungan pembeli ialah menginginkan harga murah dengan kualitasbarang yang bagus,
sedangkan penjual mempunyai kecenderungan untuk mendapatkan keuntungan banyak.
Kecenderungan berlawanan ini tidak akanmenghasilkan transaksi jika tidak ada kesepakatan
harga.Kesepakatan harga pasar terbentuk melalui tawar menawar antara pembelidan penjual.
Hasil tawar menawar antara pembeli dengan penjual dinamakanharga pasar, dalam ilmu ekonomi
disebut harga keseimbangan atau equilibrium.

5Drs. Lukman, M.Si, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007), hal. 36
Pada dasarnya proses terbentuknya harga terjadi ketika tercapainya tingkat keseimbangan
antara permintaan dan penawaran. Dapat dikatakan bahwa harga keseimbangan atau harga pasar
(equilibrium price) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan. Bila ditunjukkan dalam bentuk kurva, maka harga
keseimbangan merupakan perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran.
Dalam harga keseimbangan berlaku hukum permintaan dan penawaran yang berbunyi bila
jumlah permintaan lebih besar dari pada jumlah penawaran, maka harga akan naik, sedangkan
jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlag permintaan, maka harga akan turun.6

E. Surplus Konsumen

Surplus konsumen adalah selisih antara harga maksimum konsumen bersedia untuk
membayar dan harga sebenarnya mereka membayar. Jika konsumen akan bersedia membayar
lebih dari harga minta saat ini, maka mereka mendapatkan manfaat lebih dari produk yang dibeli
dari mereka habiskan untuk membelinya. Sebuah contoh yang baik dengan surplus konsumen
umumnya tinggi adalah air minum. Orang-orang akan membayar harga yang sangat tinggi untuk
minum air, karena mereka membutuhkannya untuk bertahan hidup. Perbedaan harga yang
mereka akan membayar, jika mereka harus, dan jumlah yang mereka bayar sekarang adalah
surplus konsumen mereka. Perhatikan bahwa utilitas dari pertama liter air minum sangat tinggi
(karena mencegah kematian), sehingga beberapa liter pertama kemungkinan akan surplus
konsumen lebih dari liter berikutnya.7

6 https://tugassekolah2016.wordpress.com/2016/01/23/makalah-ekonomi-tentang-harga-keseimbangan-
pasar/ di akses pada 05-03-2020 21:26
7 https://rap0501.blogspot.com/2013/04/surplus-konsumen-dan-produsen.html di akses pada 05-03-2020
21:33
F. Surplus Konsumen

Surplus konsumen merupakan kepuasan atau kegunaan dalam tambahan yang akan
didapat oleh konsumen dari sebuah pembayaran harga disuatu barang yang biasanya lebih rendah
dari harga yang sebenarnya.

Konsumen biasanya membeli sebuah barang karena bisa membuat mereka menjadi
sejahtera atau juga karena memberikan nilai guna. Konsumer Surplus menghitung berapa banyak
kesejehateraan yang akan mereka peroleh.8

8 https://satujam.com/surplus-adalah/ di akses pada 05-03-2020 21:40

Anda mungkin juga menyukai