Anda di halaman 1dari 2

Adanya permintaan ini tentu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain itu dengan membangun


bisnis juga akan meningkatkan permintaan agar terus dapat meningkatkan keuntungan karena
pemerintah serta bank sentral ini ingin terus meningkatkan permintaan agar dapat mengakhiri resesi
yang terjadi.

Beberapa faktor yang memiliki potensi dapat mempengaruhi keputusan setiap konsumen saat ingin
membeli sesuatu. Dalam ilmu ekonomi, ada satu istilah yang dinamakan 5 Shifters of Demand dimana
menjadi penentu atau faktor dari permintaan.

Berikut merupakan beberapa faktor yang memengaruhi permintaan:

1. Harga Barang Itu Sendiri


Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang itu
akan bertambah, dan hal ini berlaku juga sebaliknya.
2. Harga Barang Lain yang Terkait
Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan
berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang tersebut
akan meningkat. (hubungannya positif/berbanding lurus). Apabila harga barang
komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun pula.
Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut
akan meningkat pula. (hubungannya negatif/berbanding terbalik).
3. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat
pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut.
Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah, Caca memutuskan hanya membeli
satu baju seharga Rp60.000 karena Caca hanya memiliki penghasilan Rp300.000/bulan. Berbeda
dengan Amed yang berpenghasilan Rp600.000/bulan, ia membeli 2 baju di bazar tersebut.
4. Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera masyarakat
terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan meningkat.
Contoh, gamis syar’i sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan model gamis
syar’i cenderung meningkat.
5. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan suatu
barang untuk harga tertentu.
6. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang
itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat
belanja di masa mendatang.

Saya setuju dengan pernyataan " Jika harga suatu jenis barang rendah, maka permintaan atas barang
tersebut akan semakin banyak. Sebaliknya jika harga suatu jenis barang tersebut tinggi, maka
permintaan atas barang tersebut akan cenderung rendah ".

Dalam ilmu ekonomi, kenaikan harga dan kelangkaan disebabkan oleh penawaran (supply) dan
pemintaan (demand) yang tidak seimbang. Maka dalam hal ini harga suatu barang akan cenderung
naik/tinggi. Dalam teori penawaran dan permintaan, menggambarkan hubungan-hubungan di pasar,
antara calon pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa. Ketidakseimbangan yang terjadi
menyebabkan kenaikan harga dan kelangkaan.

Permintaan dan penawaran merupakan salah satu ilmu ekonomi pasar paling mendasar. Hukum
permintaan dan penawaran adalah teori yang menjelaskan interaksi antara penjual dan pembeli untuk
suatu sumber daya tertentu. Dikutip dari Investopedia, hukum permintaan dan penawaran menjelaskan
hubungan keterkaitan antara harga suatu barang atau jasa, ketersediaan, dan jumlah orang yang
membelinya. Baik permintaan maupun penawaran bersifat saling berkebalikan yang nantinya akan
berpengaruh pada harga barang atau jasa yang dijual. Kondisi itu digambarkan sebagai kurva
permintaan dan penawaran. Hukum permintaan yakni ketika suatu harga barang atau jasa turun, maka
jumlah permintaan akan naik. Sebaliknya saat harga barang yang diminta naik, maka permintaan akan
turun. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pertama yakni selera konsumen. Selera konsumen
yang sedang tinggi bisa memicu kenaikan permintaan seperti dalam kasus harga tiket konser artis asal
Korea Selatan yang sedang digandrungi tentu akan dibanderol lebih mahal. Faktor lain yakni harga
barang subitusi atau pengganti. Contohnya ketika harga kopi tengah mahal, orang akan mulai
mengalihkan belanjanya pada teh karena harganya lebih murah. Beberapa faktor yang mempengaruhi
permintaan antara lain jumlah penduduk, besar kecilnya pendapatan masyarakat, intensitas kebutuhan,
dan harga barang atau jasa itu sendiri.

Hukum penawaran berkebalikan dengan permintaan yakni saat harga barang meningkat akan
mendorong meningkatnya penawaran suatu barang atau jasa. Jika suatu barang atau jasa harganya
meningkat, maka produksi akan memasok barang lebih banyak, sebaliknya saat harga turun, mereka
enggan mengurangi pasokan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran yang sering jadi penentu
adalah biaya produksi. Semakin rendah biaya produksi, maka semakin murah barang yang bisa
dihasilkan sehingga bisa meningkatkan penawaran. Faktor berikutnya adalah teknologi. Dengan semakin
majunya teknologi, maka produk barang atau jasa yang dihasilkan semakin efisien. Faktor berikutnya
adalah spekulasi masa depan, di mana prediksi kenaikan harga di masa mendatang cenderung
mendorong orang untuk menahan barang atau jasa.

Terima kasih.

Sumber:

https://www.akseleran.co.id/blog/faktor-yang-mempengaruhi-permintaan/

Investopedia

BMP ISIP4112

Anda mungkin juga menyukai