Anda di halaman 1dari 4

1 Hukum Pajak

Nama : Glorio Theodore


NIM : 041306848
Jurusan : D3-Perpajakan

TUGAS I
PROGRAM STUDI HUKUM PAJAK
Perkenalkan nama saya Glorio Theodore, Mahasiswa Jurusan D3 Perpajakan
dengan Nomor Induk Mahasiswa 041306848, mohon izin untuk memberikan
jawaban Tugas I Mata Kuliah Hukum Pajak
Nama Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik
Kode Mata Kuliah : EKSI 4207
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Vika Fitranita, SE.,M.Ak
Nama Penelaah : Amalia Kusuma Wardini, S.E., M.Com., Ph.D
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2019/2020.1
Edisi Ke- : 3 (Tiga)

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Jelaskan Kultur Organisasi Sektor Publik Dan 30 Modul 1
Sektor Bisnis (Swasta)? Akuntansi Sektor
Publik
KB 5
Komparansi
Akuntansi Sektor
Publik Versus
Akuntansi Bisnis
Jawab:
Organisasi sektor publik bertujuan pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat,
sedangkan tujuan dari organisasi sector swasta adalah keuntungan. Dalam
lingkup geraknya, organisasi sektor public bergerak di sector swasta dan
berorientasi laba. Dilihat dari konsumen yang dilayaninya, hampir sama antara
organisasi sector publik dan swasta yaitu masyarakat, namun cara mengakses
atau mendapatkannya berbeda. Oleh karena kepemilikan dan motif profitnya
berbeda, maka kultur di organisasi sektor publikpun berbeda dengan kultur
organisasi bisnis (swasta). Di dalam organisasi publik, semua karyawan /
pegawai / pengurus / relawan bekerja untuk satu tujuan yakni pemenuhan
pelayanan publik. Namun pada organisasi bisnis (swasta), segala aktivitas dan
sumber daya manusiannya terfokus pada keuntungan dan persaingan antar
organisasi dan produk yang dihasilkan. Persaingan inilah yang mempengaruhi
kinerja swasta cenderung lebih cepat berkembang daripada sektor public.
Organisasi bisnis dengan produk yang lebih baik daripada organisasi bisnis
lainnya menjadikan organisasi bisnis tersebut akan disukai dan dapat menguasai
pasar. Oleh karena itu, diantara organisasi bisnis akan selalu memberikan yang
terbaik bagi pasar (masyarakat). Kultur ini belum familiar dalam organisasi publik,
2 Hukum Pajak

sehingga peningkatan mutu pelayanan atau produknya belum terjadi secara


signifikan.
2 40 Modul 2
Regulasi
Keuangan
Publik
KB 2
Penyusunan
Regulasi Publik
dan
Teknik
Penyusunan
Regulasi Publik

Gambar diatas merupakan tahapan dalam


penyusunan sebuah regulasi Publik, dapatkah anda
menjabarkan seperti apa tahapan penyusunan sebuah
regulasi publik yang dimaksud ?
Jawab:
Gambar tersebut menunjukan Teknik penyusunan regulasi publik yang berupa
rangkaian alur tahapan, sehingga regulasi publik tersebut siap untuk disusun dan
kemudian ditetapkan dan diterpakan. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Pendahuluan Dalam tahap ini perancang regulasi publik wajib memiliki


kemampuan untuk mendeskripsikan latar belakang perlunya disusun
regulasi publik, karena sebuah regulasi publik yang disusun didahului oleh
adanya permasalahan atau tujuan yang ingin dicapai.
2. Mengapa diatur? Sebuah regulasi publik yang disusun disebabkan dengan
adanya berbagai isu terkait yang membutuhkan tindakan khusus dari
organisasi publik. Hal pertama yang harus ditemukan adalah jawaban
pertanyaan mengapa isu tersebut harus diatur atau mengapa regulasi
publik perlu disusun.
3. Permasalahan dan misi Sebuah regulasi publik disusun dan ditetapkan, jika
alternatif solusi permasalahan telah dapat dirumuskan. Selain itu,
penyusunan dan penetapan regulasi publik dilakukan dengan misi tertentu,
sebagai wujud komitmen dan langkah organisasi publik menghadapi
rumusan solusi permasalahan yang ada
4. Dengan apa diatur? Ada berbagai macam jenjang regulasi publik yang
dikenal. Misalnya dalam organisasi pemerintahan, di setiap jenjang struktur
pemerintahan dikenal regulasi tersendiri, contohnya peraturan daerah atau
keputusan kepala daerah sebagai aturan di daerah, bentuk aturan lainnya
adalah UndangUndang Dasar, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah
Pengganti UndangUndang, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden.
Setiap permasalah harus dirumuskan dengan jenjang regulasi apa akan
diatur, sehingga permasalahan segera dapat disikapi dan solusi tepat pada
sasarannya.
5. Bagaimana Mengaturnya? Substansi regulasi publik yang disusun harus
3 Hukum Pajak

menjawab pertanyaan bagaimana solusi permasalahan yang ada tersebut


akan dilaksanakan. Dengan demikian, regulasi publik yang disusun benar-
benar merupakan wujud kebijakan organisasi publik dalam menghadapi
berbagai permasalahan publik yang ada.
6. Diskusi / Musyawarah Materi regulasi publik hendaknya disusun dan
dibicarakan melalui mekanisme forum diskusi atau pertemuan khusus
publik yang membahas regulasi publik. Materi tersebut hendaknya
dipersiapkan melalui proses penelitian yang menggambarkan aspirasi
public yang betul. Sehingga materi yang dibahas akan sebenarnya
menggambarkan permasalahan yang ada dan aspirasi masyarakat. Forum
diskusi penyusunan regulasi biasanya telah ditetapkan sebagai bagian dari
proses penyusunan regulasi organisasi publik. Sebagai contoh di
pemerintah, mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) merupakan forum diskusi dalam perumusan perencanaan
pembangunan; seperti juga rapat pembahasan Undang-Undang, siding
paripurna di DPR / DPRD, dll.
7. Catatan Catatan yang dimaksud adalah hasil dari sebuah proses diskusi
yang dilakukan sebelumnya. Hasil catatan ini akan menjadi wujud tindak
lanjut dari keputusan organisasi publik terkait bagaimana regulasi publik
akan dihasilkan dan pelaksanaannya terkait isu atau permasalahan yang
dihadapi.
3 Akuntansi sektor publik memiliki karakteristik 30 Modul 3
kualitatif. Apabila karakter tersebut Kerangka
diimplementasikan dalam wilayah operasi maka Konseptual
akuntansi sektor publik akan memiliki kualitas yang Akuntansi
semakin baik. Menurut sepengetahuan anda sperti di Sektor Publik
apakah karakteristik kualitatif yang dimaksud ? KB 2 Definisi,
Tujuan, dan
Peranan
Kerangka
Konseptual
Akuntansi
Sektor Publik

Jawab:
Secara Bahasa, karakteristik kualitatif berarti ciri-ciri khusus dari sebuah mutu.
Karakteristik kualitatif terkait informasi akuntansi merupakan ciri khas informasi
akuntansi sektor publik yang dihasilakan dalam proses akuntansi dan berguna
bagi pemakai. Dalam implementasinya di Akuntansi Sektor Publik, karakteristik
kualitatif Akuntansi Sektor Publik merupakan ciri khas informasi akuntansi dalam
organisasi sektor publik yang berkontribusi pada penentuan kualitas produk
masing-masing elemen Akuntasi Sektor Publik. Kegunaan bagi pengambilan
keputusan disajikan sebagai kualitas informasi paling penting. Relevan dan
Keandalan merupakan dua kualitas utama dengan unsur-unsurnya yaitu:
1. Unsur Kualitas Relevan: tepat waktu, nilai prediktif, dan nilai feedback
2. Unsur Kualitas Keandalan : teruji, netralitas, menggambarkan kejujuran.
Karakteristik Kualitatif antara lain:
1. Relevan Kemampuan informasi untuk mempengaruhi keputusan pengelola
organisasi, dengan mengubah atau mengkonfirmasi harapan mereka
tentang hasil atau konsekuensi, tindakan-tindakan atau kejadian-kejadian.
4 Hukum Pajak

2. Keandalan Kualitas informasi yang sesuai dengan kebutuhan para


penggunanya. Keandalan bergantung pada derajat kejujuran di dalam
penyajian kejadian. Dalam konteks kerangka konseptual untuk menjadi
andal maka informasi harus dapat diuji, netral dan disajikan dengan jujur.
3. Kualitas-kualitas Sekunder Keterbandingan dan konsistensi adalah kualitas
kedua yang dianjurkan oleh Statement FASB terkait konsep No. 2 tentang
Laporan Keuangan. Suatu frase “Dapat dibandingkan” mendeskripsikan
kegunaan metode yang sama dari waktu ke waktu dengan penyajian yang
tetap.
4. Pertimbangan Biaya dan Manfaat Informasi akuntansi keuangan akan dicari
jika manfaat yang diperoleh dari informasi melebihi biayanya.
5. Materialistis Materialistis diapandang sebagai ambang pengakuan, karena
pada dasarnya, materialitas adalah pertimbangan yang harus diberikan
atau tidak tentang informasi yang signifikan dan berdampak besar pada
suatu keputusan.
* coret yang tidak sesuai
Sumber referensi :
- Buku Materi Pokok EKSI 4207 Akuntansi Sektor Publik
- Materi inisiasi tuton Akuntansi Sektor Publik
Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat kekeliruan, besar
harapan saya untuk mendapat koreksi yang membangun bersama dari Dosen tutor
dan teman-teman tuton. Atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih. Semoga
kita dan keluarga selalu diberi kesehatan dan keselamatan.

Anda mungkin juga menyukai