Disusun oleh :
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan dan pengetahuan untuk
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Makalah ini dibuat guna
memenuhi tugas mata kuliah akuntansi sektor publik.
Makalah ini membahas tentang Regulasi Keuangan Publik, mulai dari tahapan
dalam penyusunan regulasi keuangan publik, dasar hukum regulasi keuangan
publik hingga permasalahan-permasalahan dalam regulasi keuangan publik.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1Tujuan Penulisan
Tujuan dari penuisan makalah ini adalah membantu para pembaca untuk
mengetahui lebih dalam lagi tentang regulasi keuangan publik, sehingga
para pembaca tidak hanya membaca saja tetapi berharap untuk lebih
mengetahui lagi apa itu yang dimaksud dengan regulasi keuangan publik,
dan apa saja aturan-aturan atau kewajiban-kewajiban yang ada di regulasi
keuangan publik.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
a. Pendahuluan
Perancang regulasi publik wajib mampu mendeskripsikan latar
belakang perlunya disusun regulasi publik. Sebuah regulasi publik
disusun karena adanya permasalahan atau tujuan yang dicapai.
3
b. Mengapa Diatur?
Sebuah regulasi disusun karena adanya berbagai isu terkait yang
membutuhkan tindakan khusus dari organisasi publik. Hal pertama yang
harus dilakukan adalah mencari jawaban atas pertanyaan mengapa isu
tersebut harus diatur atau mengapa regulasi publik perlu disusun.
c. Permasalahan dan Misi
Sebuah regulasi publik disusun dan ditetapkan jika solusi alternatif
atas suatu permasalahan telah dapat dirumuskan. Penyusunan dan
penetapan regulasi publik juga dilakukan dengan misi tertentu sebagai
wujud komitmen serta langkah organisasi publik menghadapi rumusan
solusi permasalahan yang ada.
d. Dengan Apa Diatur?
Setiap permasalahan harus dirumuskan dengan jenjang regulasi yang
akan mengaturnya, sehingga permasalahan tersebut segera dapat
disikapi dan ditemukan solusi yang tepat sasaran.
e. Bagaimana Mengaturnya?
Substansi regulasi publik yang disusun harus bisa menjawab
pertanyaan bagaimana solusi atas permsalahan yang ada akan
dilaksanakan. Dengan demikian, regulasi publik yang disusun benar-
benar merupakan wujud kebijakan organisasi publik dalam menghadapi
berbagai permasalahan publik yang ada.
f. Diskusi/ Musyawarah
Diskusi merupakan salah satu tahapan dalam menyusun atau
penetapan regulasi. Materi yang dibahas akan benar-benar
menggambarkan permasalahan yang ada dan aspirasi masyarakat.
Forum diskusi penyusunan regulasi biasanya telah ditetapkan sebagai
bagian dari proses penyusunan regulasi organisasi publik.
4
g. Catatan
Catatan yang dimaksud adalah hasil dari proses diskusi yang
dilakukan sebelumnya. Hasil catatan ini akan menjadi wujud tindak
lanjut dari keputusan organisasi publik menyangkut bagaimana regulasi
publik akan dihasilkan dan dilaksanakan terkait isu atau permasalahan
yang dihadapi.
2.3 Regulasi dalam Akuntansi Sektor Publik
Setiap organisasi publik pasti menghadapi berbagai isu dan
permasalahan, baik yang berasal dari luar (lingkungan) maupun dari dalam
organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi publik pasti mempunyai
regulasi publik sebagai wujud kebijakan organisasi dalam menghadapi isu
dan permasalahan yang ada.
Dalam organisasi akuntansi sektor publik, tahapan organisasi selalu
terjadi di semua organisasi publik. Semua proses tersebut terangkai mulai
dari perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan
jasa, pelaporan keuangan, audit, serta pertanggungjawaban publik. Dalam
menghadapinya, organisasi publik pun menggunakan regulasi publik
sebagai alat untuk memperlancar jalannya siklus akuntansi sektor publik
agar tujuan organisasi dapat tercapai.
5
Tabel Hasil Regulasi dari Siklus Akuntansi Sektor Publik
Regulasi Tahapan
dalam Siklus Akuntansi Contoh Hasil Regulasi Publik
Sektor Publik
Regulasi Perencanaan Peraturan Pemerintah No. 7/2005 mengenai
Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM)
Regulasi Anggaran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Publik 18 Tahun 2006 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2007
Regulasi tentang - Peraturan Presiden Republik Indonesia
Pelaksaan Realisasi Nomor 93 Tahun 2006 tentang Rincian
Anggaran Publik Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun
Anggaran 2007
- Otorisasi Kepala Daerah Dokumen Pelaksaan
Anggaran (DPA)
Regulasi Pengadaan SK Gubernur tentang Pemenang dalam
Barang dan Jasa Publik Pengadaan Barang dan Jasa
Regulasi Laporan Peraturan Daerah tentang Penerimaan
Pertanggungjawaban Laporan Pertanggungjawaban
Publik Gubernur/Bupati/Walikota.
6
2.4 Dasar Hukum Keuangan Negara
7
3. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja yang diusulkan oleh presiden,
pemerintah menjalankan anggaran pendapatan dan belanja
negara tahun lalu.
10
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu
12