Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

OLEH
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA :
1. Veronika Yesatra Bau Mau (33122019)
2. Lydia L. B. D. Tukan (33122005)
3. Karolina Rekong (33122035)
4. Nur Indah (33122047)
5. Aprilia Karma (33122028)
6. Noni Tahun (33122012)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

Tahun Akademik 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan yangdi berikan kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai denganyang kami harapkan.Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen matakuliah Akuntansi SektorPublik atas bimbingan beliau
kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Dalam makalah yang berjudul ANGGARAN SEKTOR PUBLIK ini, kami membahasbeberapa hal
tentang anggaran yaitu pengertian, karakteristik, prinsip-prinsip, fungsi, pendekatan penyusunan, dan
pentingnya anggaran sector public.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untukitu kami sangat terbuka
terhadap kritik dan saran demi perbaikan dimasa depan. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini
berguna bagi para pengajar, mahasiswa,dan pembaca pada umumnya
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................1

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................3

1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................................3


1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................3
1.3 TUJUAN.......................................................................................................................................4
1.4 MANFAAT ..................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................5

2.1 PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK..................................................................5


2.2 PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK...........................................................6
2.3 FUNGSI ANGGARAN................................................................................................................6
2.4 PENDEKATAN PENYSUNAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK.......................................8
2.5 PENTINGNYA ANGGARAN....................................................................................................9

BAB III PENUTUP...................................................................................................................................10

3.1 KESIMPULAN............................................................................................................................10
3.2 SARAN..........................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Anggaran merupakan estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode tertentu, yang
dinyatakan dalam ukuran finansial. Sedangkan penganggaran adalah proses atau metode untuk
mempersiapkan suatu anggaran. Anggaran sektor publik merupakan suatu instrumen
perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas publik yang ditandai adanya penentuan visi misi,
tujuan, sasaran, dan target organisasi publik serta adanya penetapan indikator kinerja sebagai
ukuran kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Pelayanan publik merupakan suatu proses kinerja organisasi birokrasi. Sehingga, penganggaran
sector publik merupakan aktivitas yang meliputi perencanaan, ratifikasi, implementasi dan
pertanggungjawaban dalam organisasi sektor publik untuk meningkatkan kinerja organisasi
birokrasi dan keberhasilannya tergantung pada kerjasama dalam sistem tersebut.

Tidak seperti di sektor bisnis yangmenjadikan anggaran sebagai dokumen rahasia perusahaan
sehingga tertutup untuk pihak luar, di sektor publik anggaran merupakan dokumen publik yang
bisa diaksesoleh publik untuk diketahui, diberitahukan, dikritisi dan diperdebatkan.

Tahap penyusunan anggaran sektor publik menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak
efektif dan tidak berorientasi pada kinerja akan dapat menggagalkan perencanaan yang sudah
ditentukan. Oleh karena itu, penganggaran sector public harus diawasi mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.

Anggaran merupakan hal yang penting bagi suatau pemerintahan untuk menjalankan roda
pemerintahannya. Agar anggaran tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan, maka harus adanya
kerjasama yang baik antara atasan dan bahawan, serta pegawai dan pimpinan dalam pengusunan
anggaran. Anggaran sector public dianggap sebaagai alat akuntabilitas public dalam mengelola
dana masyarakat dan sebagai penunjang masyarakat kedepannya, maka harus diinformasikan
secara terbuka kepada masyarakat.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian dari anggaran sector public?
2. Apa karakteristik anggaran?
3. Apa saja prinsip-prinsip anggran sector public?
4. Apa saja pendekatan yang digunakan dalam penyusunan anggaran sector public?
5. Apa pentingnya anggaran sector public?
1.3 TUJUAN
1. Untuk menjelaskan pengertian dari anggran sector public
2. Menjelaskan apa saja karakteristik anggaran
3. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip dalam anggaran sector public
4. Mengetahui pendekatan yang dugunakan dalam penyusunan anggaran sector public
5. Mengetahui pentingnya anggaran sector public
1.4 MANFAAT
Berdasarkan penjelasan materi yang telah diuraikan dan disajikan, maka manfaat dari penulisan
makalah ini adalah
1. Diharapkan adapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai anggaran, terutama
anggaran di sector public
2. Diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan kedepannya
dalam menyusun annggaran.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran merupakan estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode tertentu, yang
dinyatakan dalam ukuran finansial. Sedangkan penganggaran adalah proses atau metode untuk
mempersiapkan suatu anggaran. Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan
jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter. Tahap
penyusunan anggaran sektor publik menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak efektif
dan tidak berorientasi pada kinerja akan dapat menggagalkan perencanaan yang sudah ditentukan.
Oleh karena itu anggaran merupakan managerial plan for action untuk memfasilitasi tercapainya
tujuan organisasi.

Sedangkan, sektor publik merupakan sebuah organisasi pelayanan untuk masyarakat yang
dinaungi oleh pemerintah. Jadi , anggaran sektor publik adalah suatu rencana kegiatan dalam
bentuk perolehaan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter. Secara singkat dapat
dinyatakan bahwa anggaran sektor publik merupakan suatu rencana financial yang menyatakan

1. Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja)


2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai renaca tersebut
(pendapatan)

Tidak seperti di sektor bisnis yangmenjasikan anggaran sebagai dokumen rahasia perusahaan
sehingga tertutup untuk pihak luar, di sektor publik anggaran merupakan dokumen publik yang
bisa diaksesoleh publik untuk diketahui, diberitahukan, dikritisi dan diperdebatkan.

2.2 KARAKTERISTIK ANGGARAN


Anggaran mempunyai karakteristik:
1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.
2. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu.
3. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajeman untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan.
4. Usulan angggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari
penyusunan anggaran.
5. Tidak dapat diubah. Anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu.
2.3 PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN SEKOTR PUBLIK
Prinsip Anggaran Sektor Publik, meliputi :
1. Otorisasi legislatif
Anggaran publik harus mendapatkan otorisasi dari legislatif terlebih dahulu sebelum
eksekutif dapat membelanjakan anggaran tersebut.
2. Komprehensif
Anggaran harus menunjukkan semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Oleh karena
itu, adanya dana non budgetair pada dasarnya menyalahi prinsip anggaran yang bersifat
komprehensif.
3. Keutuhan anggaran
Semua penerimaan dan belanja pemerintah harus terhimpun dalam dana umum.
4. Nondiscretionary appropriation
Jumlah yang disetujui oleh dewan legislatif harus termanfaatkan secara ekonomis, efisien dan
efektif.
5. Periodic
Anggaran merupakan suatu proses yang periodik, bisa bersifat tahunan maupun multi
tahunan.
6. Akurat
Estimasi anggaran hendaknya tidak memasukkan cadangan yang tersembunyi, yang dapat
dijadikan sebagai kantong-kantong pemborosan dan in efisiensi anggaran serta dapat
mengakibatkan munculnya understimate pendapatan dan over estimate pengeluaran.
7. Jelas
Anggaran hendaknya sederhana, dapat difahami masyarakat dan tidak membingungkan.
8. Diketahui publik
Anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas.

2.4 FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK


1. Anggaran sebagai alat perencanaan ;
Anggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh
karena itu anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan tindakan apa yang akan
dilakukan oleh pemerintah tentang berapa biaya yang dibutuhkan dan berapa hasil yang
diperoleh dari belanja pemerintah tersebut.
Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan untuk :
1) merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan,
2) menerncanakan berbagai program dan kegiatan,
3) mengalokasikan dana pada berbagai program,
4) menentukan indikator kinerja.
2. Anggaran sebagai alat pengendalian
Sebagai alat pengendalian, anggaran memberikan rencana detail atas prndapatan dan
pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan
kepada publik. Tanpa nggaran pemerintah tidak dapat mengendalikan pemborosan-
pemborosan dari pengeluaran.
Pengendalian anggaran sektor publik dilakukan melalui empat cara, yaitu :
1) membandingkan kinerja aktual,
2) menghitung selisih anggaran,
3) menemukan penyebab yang dapat dikendalikan,
4) merevisi standar biaya atau target anggaran

3. Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal (fiscal tool);


Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi
dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran tersebut dapat diketahui arah
kebijakan fiskal pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi
ekonomi.

4. Anggaran sebagai alat politik (politic tool)


Anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan kebutuhan keuangan terhadap
prioritas tersebut. Pada sektor publik anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk
komitmen eksekutif dan kesepakat legislatif atas penggunaan dana publik untuk kepentingan
tertentu.
Oleh karena itu anggaran bukan hanya sekedar masalah teknis, akan tetapi lebih merupakan
alat politik, yaitu digunakan untuk bernegosiasi dan pemahaman tentang prinsip manajemen
keuangan publik oleh para manajer publik.

5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi


Setiap unit kerja pemerintahan terlibat dalam proses penyusunan anggaran. Anggaran publik
merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. Anggaran sektor publik yang
disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi suatu unit kerja dalam
pencapain tujuan organisasi. Disamping itu anggaran juga berfungsi sebagai alat komunikasi
antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif.
6. Anggaran sebagai alat Penilaian Kinerja (performance measurement toll)
Anggaran merupakan wujud komitmen dari budget holder (eksekutif) kepada pemberi
wewenang (legislatif). Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target
anggarandan efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajer publik dinilai berdasarkan
berpa yang berhasil ia capai dikaitkan dengan anggaran yang telah disiapkan.

7. Anggaran sebagai alat motivasi (motivation tool)


Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan stafnya agar bekerja
secara ekonomis, efektif dan efisien dalam mencapai target dn tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Agar dapat memotivasi pegawai, anggaran hendaknya bersifat challenging but attainable atau
demanding but achieveable.
Maksudnya adalah bahwa target anggaran hendaknya tidak terlalu tinggi, sehingga tidak
dapat dipenuhi, namun juga tidak terlalu rendah sehingga terlalu mudah untuk dicapai.

8. Anggaran sebagai alat untuk Menciptakan Ruang Publik.


Anggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat, DPR/DPRD. Masyarakat,
LSM, Perguruan Tinggi dan berbagai organisasi masyarakat harus terlibat dalam proses
penganggaran publik. Kelompok masyarakat yang terorganisir akan mencoba mempengaruhi
anggaran pemerintah untuk kepentingan mereka.
Sedangkan kelompok masyarakat dari yang tidak terorganisir, akan mempercayakan
aspirasinya melalui9 proses politik yang ada. Seperti pengguran, tuna wisma dan kelompok
lain yang tidak terorganisir akan dengan mudah dan tidak berdaya mengikuti tindakan
pemerintah, karena mereka akan mengambil tindakan lain dengan jalan melakukan boikot,
tindakan masa dan vandalisme.

2.5 PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK


Pendekatan Penganggaran Pada Sektor Publik System perencanaan anggaran public berkembang
dan berubah sesuai dengan perkembangan manajemen public dan tuntutan nya.pada dasarnya
terdapat beberapa jenis pendekatan dalam perencanaan dan penyusunan anggaran sector
public.Pendekatan tersebut :
1. Pendekatan Tradisional Anggaran yang disusun dengan menggunakan pendekatan
tradisional disebut anggaran tradisional (traditional budget).
Ciri-ciri anggaran tradisional yaitu :
a. Bersifat line items yaitu anggaran disusun berdasarkan daftar belanja yang akan
dilakukan oleh organisasi, sehingga bentuknya terlihat seperti daftar pos-pos belanja
dari suatu organisasi.  Bertujuan membatasi pengeluaran atau mengendalikan
belanja organisasi. Karena besarnya anggaran sudah ditentukan sesuai plafond/pagu,
maka pimpinan dapat mencegah dan mengendalikan agar tidak terjadi overspending
yaitu pengeluaran yang terlalu besar atau melebihi plafond/pagu yang telah
ditetapkan.
b. Umumnya bersifat incremental, yaitu anggaran tahun sekarang disusun berdasarkan
anggaran tahun sebelumnya, ditambah dengan persentase kenaikan karena adanya
kenaikan inflasi, kenaikan harga BBM, kenaikan harga-harga, dan lain-lain.

2. Pendekatan New Public Management


Dimana berfokus pada manajemen dektor public yang berorientasi pada kinerja bukan
kebijakan.pengguna paradigm new public management menuntut pemerintah uktuk
memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.
Pendekatan ini memiliki karakteristik:
a. Komprehensif
b. Terintegrasi dan lintas departemen
c. Proses pengambilan keputusam yang rasional
d. Bersifat jangka panjang
e. Spesifikasi tujuan dan pemeringkatan prioritasanalisis total cost dan benefit
f. Adanya pengawasan kinerja

2.6 PENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR PUBLIK


Anggaran Sektor Publik Sangat penting dalam rangka membantu menentukan tingkat kebutuhan
masyarakat, sehingga anggaran sector publik merupakan blue-print keberadaan sebuah negara
dan merupakan arahan dimasa yg akan datang.
1. Anggaran dan Keb. Fiscal ;
Kebijakan fiscal merupakan suatu usaha yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi
keadaan ekonomi melalui sistim pengeluaran atau sistim perpajakan dalam rangka untuk
mencapai tujuan tertentu.

2. Kriteria ASP ;
1) merefleksikan perubahan prioritas, keinginan masyarakat,
2) menentukan penerimaan dan pengeluaran (Departemen, pemer. Propinsi dan daerah).

Dengan demikian Anggaran Sektor Publik penting karena

1) merupakan alat pemerintah unt menetukan arah pembangunan,


2) adanya keinginan dan kebutuhan masyarakat yg tak terbatas,
3) diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggungjawab kepada
masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa anggaran merupakan instrumen penting
dalam melaksanakan rencana-rencana suatu organisasi sektor publik untukmelayani masyarakat
dan juga anggaran menjadi suatu tolak ukur dalam melihat kondisi keuangan baik biaya
(pengeluaran) ataupun pendapatan (penerimaan).

B. SARAN
Adapun saran dari pembahasan ini adalah semoga penyusunan dari anggaran menjadi slebih baik
lagi sehingga anggaran yang dialokasikan ke sektor-sektor tertentu dapat teralokasi dengan baik
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai