Anda di halaman 1dari 2

Nama : Husnulfianti Unus

NIM : C30118201

Visi Indonesia Merdeka : Terwujudnya Indonesia yang sejahtera, yang makmur


dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran.

Misi Indonesia Merdeka :

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia


2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdakaan,
perdamaian abadi dan keadilan social.

Apa visi misi Indonesia yang sudah terwujud dan apa yang belum terwujud?
Berikan contoh dan alasannya.

Ketika kita berbicara mengenai visi dan misi Negara berarti ada ratusan juta jiwa
yang menjadi objek sasaran dari perwujudan visi dan misi tersebut. Jadi apakah
visi dan misi Negara Indonesia sudah terealisasi dan menyentuh ratusan jiwa warga
Negara Indonesia?, menurut saya belum. Mengenai kesejahteraan, kemakmuran
dan juga keadilan, masih ada beberapa daerah tertinggal yang masih sangat kurang
dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak, misalnya kekurangan
guru, sarana dan prasarana pendidikan yang kurang memadai, dan biaya
operasional pendidikan yang sangat minim. Contohnya di daerah saya sendiri yaitu
Banggai Kepulauan, banyak daerah terpencil di bagian pegunungan yang masih
sangat minim tersentuh oleh pendidikan. Menurut saya inti dari permasalahannya
adalah tentang keadilan, jika kebijakan-kebijakan Negara yang ada itu bisa
menyentuh semua warga Negara Indonesia maka bisa dikatakan sejahtera. Kenapa
adanya “orang dalam” itu akan lebih unggul dibanding skill yang kita punya ketika
dalam dunia kerja. Kenapa bantuan beasiswa yang mengatas namakan beasiswa
bagi mereka yang orang tuanya kurang mampu tapi yang mendapat beasiswa
banyak yang orang tuanya mampu, keadilannya dimana?. Di kabupaten Banggai
pernah seorang bayi meninggal dunia di rumah sakit karena tidak mendapatkan
pelayanan di rumah sakit dengan alasan tidak mempunyai BPJS, dan mirisnya anak
itu meninggal tepat di teras rumah sakit tersebut dan tidak diberikan pelayanan
sama sekali. Pertanyaannya di mana kemanusiaan kita?.
Namun melihat hal seperti ini apakah sepenuhnya kesalahan dititik beratkan pada
para pemerintah? menurut saya tidak. Bagaimana mewujudkan Negara yang
sejahtera, adil dan makmur kalau warga Negara Indonesia tidak cerdas, inisiatif,
inovatif dan juga rajin. Banyak yang mengeluh banyak pengangguran dan juga
tidak ada lapangan kerja, padahal kita sendiri yang malas dan tidak kreatif. Apalagi
di dunia sekarang, anak-anak kecil isi otaknya lebih dominan dengan game online,
goyang tik tok, yotube dan juga media sosial. Jadi apakah pantas kita menyalahkan
sepenuhnya kepada pemerintah? seharusnya kita salahkan diri sendiri, jangan
tanyakan apa yang Negara berikan kepada kita tapi tanya kepada diri kita, apa yang
sudah kita berikan untuk Negara?. Jadi menurut saya jika visi dan misi Indonesia
ingin terwujud maka harus ada kerja sama yang baik antara warga Negara dan juga
pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai