Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TEORI MELALUI WAWANCARA

AKTIVITAS DAN PERILAKU SESEORANG


“BISNIS ONLINE DITENGAH PANDEMI”

DISUSUN OLEH :

HUSNULFIANTI UNUS C 301 18 201

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
BISNIS ONLINE DITENGAH PANDEMI

Narasumber : Nani Megawati (Owner Piscok Lumer Palu)

1. Apakah efek pandemi juga mempengaruhi tingkat penjualan para pebisnis


online?
Jawab : Iya berpengaruh, karena sekarang banyak masyarakat yang suka
berdiam diri di dalam rumah, sehingga lebih suka berbelanja online.

2. Bagaimana perubahan tingkat penjualan online anda pada saat sebelum pandemi
dengan pada saat pandemi?
Jawab : Lebih meningkat dalam situasi pandemi sekarang karena sekarang
banyak yang suka berbelanja online.

3. Mengapa anda tetap memilih berbisnis online di tengah pandemi?


Jawab : Karena besar peluangnya dan pendapatannya lumayan banyak sehingga
saya tetap berjualan di situasi pandemi.

4. Bagaimana anda bersaing dengan pebisnis online lainnya yang tengah


mengeksplor kekreatifan dalam berbisnis di tengah pandemi ini?
Jawab : Membuat desain produk yang menarik, membuat video yang menarik
dan foto yang menarik agar pembeli tertarik dengan produk kita. Karena
pembeli hanya melihat barang melalui video dan foto yang kita publikasikan.

5. Apakah strategi penjualan yang anda terapkan di tengah pandemic ini sudah
efektif meningkatkan penjualan anda?
Jawab : Alhamdulillah iya, karena dengan strategi menggunakan media social
dan kreatifitas video dan foto yang saya publikasikan dapat menarik minat
pelanggan.
Kesimpulan:
Di tengah pandemi ini menjadi pebisnis online adalah salah satu pilihan yang tepat
karena aktivitas lebih banyak di lakukan di rumah dibanding di luar rumah.
Kegiatan umum dibatasi kemudian tempat umum sepi karena harus jaga jarak demi
mematuhi protokol kesehatan. Jadi kemudahan berbelanja melalui sosial media
menjadi peluang besar bagi para pebisnis online karena orang-orang akan lebih
memilih berbelanja online demi mematuhi protokol kesehatan. Banyak para
pebisnis yang beralih menjadi pebisnis online jadi sudah sangat tepat para pebisnis
online untuk tetap bertahan di tengah pandemi ini karena malah penjualan bisa
lebih meningkat lagi. Karena lapak online yang tengah ramai di pandemi ini maka
strategi yang kreatif dan inovatiflah yang diperlukan untuk menarik konsumen.
Analisis Teori
Teori penelitian fenomenologis bertujuan untuk mengekspresikan diri secara
murni tanpa adanya gangguan dari peneliti. Istilah fenomenologi dalam bahasa
Yunani disebut dengan phainomenon yang berarti “apa yang nampak” dan logos
yang berarti studi. Sedangkan, istilah fenomenologi dalam bahasa latin disebut
dengan phenomenologia yang dikenalkan oleh Christoph Friedrich Oetinger
(1736) .
Sesuai teori fenomonelogi dalam penelitian yang saya lakukan dengan metode
wawancara terhadap narasumber, itu benar-benar murni jawaban dari narasumber
tanpa saya kurangi ataupun lebihkan. Jawaban yang narasumber berikan pada saat
wawancara pun benar-benar murni dari pikiran narasumber tanpa ada sanggahan
atau tambahan dari saya sebagai penanya sesuai dengan teori fenomenologi yaitu
murni apa adanya. Dan narasumber pun benar-benar mengalami hal itu sesuai apa
yang ia jelaskan dalam jawabannya karena pertanyaan yang saya berikan kepada
narasumber itu relate dengan realita yang terjadi dalam dirinya, dimana
narasumber menjelaskan apa yang terjadi dengan bisnis onlinenya kemudian
bagaiamana keadaan bisnis onlinenya di tengah pandemi dan strategi apa yang ia
lakukan untuk meningkatkan penjualannya di masa pandemi ini karena persaingan
bisnis online sedang marak-maraknya.
Sumber teori: https://pakarkomunikasi.com/teori-fenomenologi

Anda mungkin juga menyukai