Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1 EKMA4567 PERILAKU KONSUMEN

1. Survei hasil kerja sama dengan Netcomm Suisse eCommerce Association, Pusat
Informasi Jaringan Brasil (NIC.br) dan Inveon ini juga menunjukkan bahwa
pembelian online telah meningkat 6 hingga 10 poin persentase di sebagian besar
kategori produk. Peraih terbesar adalah perangkat elektronik, alat berkebun,
farmasi, pendidikan, produk furnitur, rumah tangga, dan kosmetik serta perawatan
peribadi.
Namun, pengeluaran bulanan online rata-rata per orang telah menurun tajam.
Konsumen di negara berkembang dan maju telah menunda pengeluaran lebih
besar. Mereka yang berada di negara berkembang lebih fokus pada produk
penting. Wanita dan orang-orang dengan pendidikan tinggi meningkatkan belanja
online daripada yang lain. Orang berusia 25 hingga 44 tahun melaporkan
peningkatan yang lebih kuat dibandingkan dengan yang lebih muda.
Ditengah pandemi yang mengharuskan orang untuk tinggal di rumah. Berbagai
aktivitas menjadi hobi yang ditekuni oleh masyarakat untuk mengisi kegiatan di
rumah. Salah satunya adalah memasak, hobi memasak tumbuh menjadi aktivitas
yang digemari masyarakat di tengah pandemi. Hal ini terlihat pada penjualan
kategori Home & Living di Tokopedia yang meningkat lebih dari 2x lipat selama
2020 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di acara Tokopedia WIB TV
Show pada November 2020, salah satu personil BLACKPINK, Lisa, mengaku
bahwa memasak menjadi hobi baru yang ia tekuni selama pandemi. Dalam
kesempatan yang sama, Jennie juga membagikan tips dalam mengatur api untuk
memasak nasi goreng kimchi yang enak.
Bayangkan Anda adalah manajer pemasaran suatu produk peralatan dapur
elektronik seperti yang meliputi mixer, blender, microwave, airfrayer, rice cooker
dan electric pressure cooker.

a) Dengan menggunakan kasus di atas, bagaimana Anda akan mempelajari


perilaku konsumen? Jelaskan dengan menggunakan konsep 5W+1H!

Jawab :
Dalam perilaku konsumen, pertanyaan siapa (who), mengapa (why), kapan
(when), apa (what), punya siapa (whose), dan bagaimana (how) untuk memahami
perilaku konsumen. Misalnya, ketika peneliti menanyakan pertanyaan apa yang anda
beli jika anda ingin dapat memasak berbagai macam masakan, atau mengapa kita
membeli produk tersebut, kapan membelinya, di mana membelinya, berapa sering
membeli produk tersebut, atau berapa sering menggunakan produk tersebut.
Keinginan masyarakat seringkali harus dipenuhi dengan cara membeli produk. Hal ini
menjadikan peluang pasar bagi para pengusaha atau enterpreneur. Dengan kata lain,
produk yang bertujuan untuk memenuhi keinginan masyarakat tersebut dan
memberikan peluang kerja bagi banyak orang. Semakin bagus perusahaan atau pasar
memahami perilaku masyarakat, semakin mampu pasar menyediakan barang dan jasa
yang diperlukan. Selanjutnya, dengan menanyakan pertanyaan yang berlandaskan
5W+1H, maka secara tidak langsung peneliti telah berusaha memahami perilaku
konsumen.
Di era Pandemi seperti ini contoh nya adalah seorang pegawai kantor (wanita)
yang dimana kantornya menerapkan konsep Work From Home, untuk mengisi waktu
luang saya sedang memiliki hobi memasak, maka untuk itu saya sangat memerlukan
beberapa alat masak untuk mendukung hobi saya, nah saya sedang mencarinya
melalui platform E-commerce untuk membeli alat masak tersebut.

b) Jelaskan bagaimana akan menggunakan data tersebut untuk menyusun strategi


pemasaran anda! Aspek-aspek apa yang terpengaruh dengan perubahan
perilaku konsumen tersebut dan bagaimana perubahan tersebut akan
berpengaruh terhadap strategi pemasaran.

Jawab :

Berdasar Dari data diatas. Jika saya adalah manajer pemasaran suatu produk
peralatan dapur elektronik seperti yang meliputi mixer, blender, microwave, airfrayer,
rice cooker dan electric pressure cooker. Saya akan memasarkan produk terbaik saya
melalui platform E-Commerce seperti; Shopee, Tokopedia, lazada, marketplace dll.
Supaya produk saya bisa dicapai marketnya atau di beli oleh orang lainnya yang
memerlukan atau membutuhkan barang atau produk tersebut. Mungkin aspek yang
terpengaruh ke perubahan perilaku konsumen adalah “Mengeluarkan uang lebih
untuk ongkos kirim”. Maka saya akan memberikan solusi untuk memberikan Free
ongkos kirim untuk area Jabodetabek. Selain itu, saya akan memberikan diskon-
diskon atau promo-promo lainnya agar dapat menarik daya beli konsumen.

Aspek – aspek yang terpengaruh dengan Perubahan Perilaku Konsumen


Pandemi menyebabkan munculnya berbagai kondisi yang sebelumnya tidak
pernah diprediksi oleh masyarakat, salah satunya adalah guncangan ekonomi yang
menyebabkan banyaknya bisnis yang gulung tikar sehingga meningkatkan jumlah
pengangguran. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Accenture terhadap
masyarakat yang terkena dampak pandemi. 64% diantaranya menjadi lebih aware
dengan kesehatan diri sendiri, namun 82% dari responden merasa lebih khawatir
dengan kondisi ekonomi yang terdampak karena pandemi. Hal ini menunjukkan
bahwa sebenarnya masyarakat lebih peduli akan kondisi ekonomi daripada kesehatan
mereka sendiri.
Selain itu, kondisi seperti ini juga mengharuskan masyarakat untuk menerapkan
social distancing menyebabkan masyarakat memilih untuk meminimalisir kegiatan
diluar rumah. Berdasarkan faktor-faktor yang ada diatas, Bentuk perubahan perilaku
konsumen yang terjadi saat ini adalah :

1) Berkurangnya minat kegiatan outdoor


Dengan adanya beberapa protokol kesehatan yang perlu dilakukan untuk menghindari
persebaran virus menyebabkan menurunnya ketertarikan konsumen untuk membeli
tiket konser, tiket pesawat, serta kegiatan yang dilakukan di tempat terbuka lainnya.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IBM mengenai perilaku konsumen pada
masa pandemi, 75% responden menunjukkan bahwa mereka tidak berminat untuk
mengunjungi atau menghadiri kegiatan di luar rumah pada tahun 2020. Terkecuali bar
dan restoran yang diprediksi aman dalam beberapa bulan ke depan. data perilaku
konsumen di masa pandemic.

2) Maraknya bisnis rumahan


Akibat dari meningkatnya angka resesi karyawan menyebabkan meningkatnya bisnis
rumahan untuk mempertahankan kondisi ekonomi mereka. Tetapi, meningkatnya
berbagai bisnis rumahan nyatanya sesuai dengan jumlah demand konsumen. Bisnis
kecil atau bisnis rumahan pun seringkali membangun tren baru makanan atau
minuman yang mampu memikat konsumen.Sehingga lebih banyak konsumen
memilih untuk membeli produk hasil produksi rumahan yang juga sebagai bentuk
support pada bisnis lokal.

3) Belanja online yang semakin meningkat


Hal ini tentu saja terjadi karena adanya aturan pemerintah untuk meminimalisir
kegiatan di luar. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan
serta keinginan mereka dengan berbelanja secara online pada marketplace ataupun e-
commerce.
4) Layanan konsumen berbasis online
Masyarakat saat ini lebih memilih untuk melakukan kegiatan apapun yang berbasis
contactless. Salah satunya adalah meningkatnya minat akan layanan konsumen yang
berbasis online. Hal ini tentu saja agar masyarakat tetap mendapatkan layanan sesuai
yang dibutuhkan tanpa harus keluar rumah.

2. Perjalanan wisata telah berkembang menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian


besar masayarakat. Terdapat berbagai motivasi yang mendasari seseorang untuk
melakukan perjalanan wisata. Beberapa diantaranya adalah untuk mendapatkan
suasana lain yang lebih menyegarkan dan terlepas dari kepenatan sehari-hari, atau
keinginan untuk melihat dan merasakan pengalaman baru. Dengan
berkembangnya sosial media dan dikombinasikan dengan kemajuan teknologi
fotografi yang terintegrasi dengan perangkat pintar telekomunikasi, menjadikan
perjalanan wisata menjadi lebih diminati.
Sebagian besar wisatawan mengambil foto ketika mereka melakukan perjalanan
wisata dan membagikan melalui media sosial. Fenomena ini telah mengubah bisnis
pariwisata secara luas. Foto-foto yang diunggah melalui media sosial menjadi
inspirasi bagi konsumen untuk menperoleh pengalaman yang sama, dalam hal ini
memiliki foto di destinasi wisata yang sedang viral.

a) Jelaskan bagaimana motivasi berpengaruh terhadap perilaku konsumen!


Jawab :
Setiadi (2003) mendefinisikan motivasi konsumen adalah keadaan didalam
pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukankegiatan-
kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Dengan adanya motivasi pada diriseseorang
akan menunjukkan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuanuntuk mencapai
sasaran kepuasan.Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan
ketekunan (Robbins, 2008).
Motivasi muncul karena adanya kebutuhan seperti mendapatkan suasana lain
yang lebih menyegarkan dan terlepas dari kehidupan sehari-hari, karena konsep dasar
motivasi adalah dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu, proses
yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu serta mengharapkan seseorang
untuk melakukan perilaku yang bertujuan untuk melakukan sesuatu.
Motivasi rasional adalah pembelian yang didasarkan kepada kenyataan-
kenyataan yang ditunjukkan oleh produk kepada konsumen dan merupakan atribut
produk yang fungsional serta obyektif keadaannya misalnya kualitas produk, harga
produk, ketersediaan barang, efisiensi kegunaan barang tersebut dapat diterima.
Motivasi emosional dalam pembelian berkaitan dengan perasaan, kesenangan yang
dapat ditangkap oleh pancaindera misalnya dengan memiliki suatu barang tertentu
dapat meningkatkan status sosial, peranan merek menjadikan pembeli menunjukkan
status ekonominya dan pada umumnya bersifat subyektif dan simbolik. Pada saat
seseorang akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tentunya akan
dipengaruhi oleh kedua jenis motivasi tersebut yaitu motivasi rasional dan emosional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Motivasi (X1) secara parsial
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y). Hal ini dibuktikan dengan hasil uji
signifikansi parsial dengan nilai thitung < ttabel (5,756 > 1,968).
b) Menggunakan teori kebutuhan Maslow, jelaskanlan kebutuhan apa yang
terpenuhi ketika sesorang membagi pengalaman liburannya melalui sosial
media.

Jawab :
Jika mengarah ke teori kebutuhan Maslow, yang didapat dari seseorang yang
membagi pengalaman liburannya ke socmed ialah Kebutuhan sosial, penghargaan dan
aktualisasi diri, Karena manusia menurut saya pribadi adalah mahluk yang ingin
dilihat oleh sosial atau lingkungan sekitarnya untuk mendapatkan pengakuan dan juga
menunjukan dirinya pada orang lain bahwa mereka mampu untuk berlibur ke tempat
mahal atau bagus dengan menunjukkan nya melalui social media. Selain itu, dengan
membagikan pengalaman pribadi saat melakukan liburan akan memberikan efek
kepuasan tersendiri bagi seseorang. Yang mampu memberikan rasa bahagia dan
bangga pada dirinya sendiri atas apa yang ia lakukan. Dan juga merupakan salah satu
bentuk apresiasi untuk diri sendiri.

c) Buatlah analisa bagaimana pemasar jasa wisata dapat menggunakan motivasi


konsumen tersebut untuk menyusuan strategi pemasarannya!

Jawab :
Untuk pemasar jasa wisata harus dapat melihat segmenting nya terlebih dahulu
seperti mengelompokkan konsumen nya yang datang ke tempat wisatanya apakah
orang dari kelas menengah ke atas atau sebaliknya, supaya pemasar jasa wisata dapat
mengatur range harga tempat wisata tersebut. Lalu dengan melihat pemosisian produk
nya apakah di beberapa kalangan tertentu produk tersebut versatile (seperti tempat
wisatanya apakah cocok untuk dinikmati semua orang atau tidak)

3. Kampanye penggunaan masket dilakukan oleh berbagai pihak untuk meredam laju
penularan Covid 19. Salah satu kampanye penggunaan masker adalah yang terlihat
pada gambar di atas. Dengan menggunakan kampanye penggunaan masker pada
gambar di atas, buatlah analisa bagaimana tahapan pengelolaan informasi yang
mungkin dilalui konsumen! Gunakan model tahapan pengolahan informasi yang
dikemukakan oleh Engel, Blackwell, Miniard (1995), jelaskan masing-masing
tahap!

Jawab :
Engel, Blackwell and Miniard (1995) dalam Sumarwan (2004) menyatakan ada 5
tahap pengolahan informasi yaitu :
1. Pemaparan (exposure) merupakan pemaparan stimulus, yang
menyebabkan konsumen menyadari stimulus tersebut melalui pancainderanya.
2. Perhatian (attention) merupakan kapasitas pengolahan yang
dialokasikan konsumen terhadap stimulus yang masuk.
3. Pemahaman (comprehension) merupakan interpretasi terhadap makna stimulus.
4. Penerimaan (acceptance) merupakan dampak persuasif stimulus kepada konsumen.
5. Retensi merupakan pengalihan makna stimulus & persuasi ke ingatan jangka panjang.

Proses pengolahan informasi terdiri dari 5 tahap menurut Engel, Blackwell, Miniard
yaitu; dimulai dengan proses pengolahan informasi adalah pemaparan atau exposure, Ketika
seseorang menyampaikan pesan atau stimulus kepada konsumen. Jika terjadi respon dari
stimulus tersebut maka proses pengolahan informasi terjadi, setelah itu ada tahap perhatian
jika konsumen sudah memperhatikan kampanye pengelolaan memakai masker maka
konsumen juga akan merasa paham kenapa harus memakai masker di era pendemi seperti ini,
kalua konsumen sudah merasa paham akan kondisinya maka akan ada penerimaan dari
konsumen dan berujung ke retensi.

Sumber :

Buku Materi Pokok EKMA4567 Perilaku Konsumen.

Anda mungkin juga menyukai