Anda di halaman 1dari 8

1. Pengaruh keluarga telah mempengaruhi keputusan untuk membeli suatu produk.

Pendapat setiap anggota keluarga dapat memberikan kontribusi terhadap pilihan


produk yang tepat. Sebagai contoh kondisi pembelajaran secara daring menyebabkan
adik harus sekolah menggunakan gadget sehingga mengusulkan kepada ayah dan ibu
untuk membeli handphone. Sebelum melakukan pembelian ayah sudah meminta
pendapat ibu untuk produk yang sesuai. Terkait informasi harga sudah diperoleh dari
kakak yang mencari informasi melalui e commerce dan situs elektronik baik harga,
warna, fitur dan spesifikasi lainnya. Selain itu kakak sudah menyaring semua
informasi dari berbagai sumber untuk beberapa merek sebuah handphone. Setelah
diperoleh informasi ayah kembali menanyakan ke ibu untuk persetujuan ibu,Untuk
pembelian ayah menyuruh kakak agar mudah melalui aplikasi e-commerce
dikarenakan juga terdapat promo yang menarik. Penggunaan handphone untuk adik
akan dilakukan hanya untuk proses belajar dan tetap akan dilakukan pengawasan oleh
kedua orang tua baik ayah maupun ibu selama pemakaian.
a. Sesuai pemaparan tersebut, jelaskan peran siapa saja yang bertindak sebagai
inisiator, pemberi pengaruh (influencer), penyaring informasi (gate keeper),
pengambil keputusan (decider), pembeli (buyer), dan pengguna (user) dan
definisikan peran tersebut? Untuk pemilihan produk gadget, faktor apa saja yang
perlu dipertimbangkan yang sesuai kasus tersebut?
b. Jelaskan pentingnya mempelajari pengaruh keluarga dari perspektif perilaku
konsumen!
2. Era pandemi menuntut untuk berinovasi terhadap bisnis yang digeluti, kafe yang
berbasis outdoor dapat menjadi daya tarik tersendiri dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan dan social distancing.
a. Jelaskan lima karakteristik situasi konsumen menurut teori Engel, Blackwell
dan Miniard (1995) sesuai dengan konsep kafe berbasis outdoor!
b. Bagaimana menyusun iklan yang sesuai untuk memasarkan kafe ini di sosial
media!
3. Perencanaan keuangan penting dalam membantu untuk mempersiapkan masa depan.
Sebelum memasuki usia sekolah beberapa orangtua telah merencanakan pendidikan
untuk anaknya hingga dapat diambil sebuah keputusan yang tepat termasuk memilih
tabungan pendidikan yang tepat baik dari fitur produk, manfaat, bunga, biaya
administrasi, denda dan ketentuan lainnya.
a. Jelaskan tahap-tahap pengambilan keputusan dalam konteks perilaku
konsumen yang perlu dilakukan dalam menentukan produk yang tepat!
b. Termasuk dalam tipe pengambilan keputusan apakah untuk kasus tersebut
dimana diperlukan berbagai pertimbangan untuk memilih yang sesuai!
Kemukakan alasan mengapa memilih tipe tersebut!
c. Bagaimana ternyata jika produk tersebut ternyata praktik keuangan yang
merugikan konsumen, apakah ada perlindungan untuk konsumen tersebut!
Jika ada, jelaskan bentuknya dan apakah institusi yang terkait untuk proses
tersebut!

Jawaban
1. Pengaruh keluarga telah mempengaruhi keputusan untuk membeli suatu produk.
Pendapat setiap anggota keluarga dapat memberikan kontribusi terhadap pilihan
produk yang tepat. Sebagai contoh kondisi pembelajaran secara daring menyebabkan
adik harus sekolah menggunakan gadget sehingga mengusulkan kepada ayah dan ibu
untuk membeli handphone. Sebelum melakukan pembelian ayah sudah meminta
pendapat ibu untuk produk yang sesuai. Terkait informasi harga sudah diperoleh dari
kakak yang mencari informasi melalui e commerce dan situs elektronik baik harga,
warna, fitur dan spesifikasi lainnya. Selain itu kakak sudah menyaring semua
informasi dari berbagai sumber untuk beberapa merek sebuah handphone. Setelah
diperoleh informasi ayah kembali menanyakan ke ibu untuk persetujuan ibu,Untuk
pembelian ayah menyuruh kakak agar mudah melalui aplikasi e-commerce
dikarenakan juga terdapat promo yang menarik. Penggunaan handphone untuk adik
akan dilakukan hanya untuk proses belajar dan tetap akan dilakukan pengawasan oleh
kedua orang tua baik ayah maupun ibu selama pemakaian.
a. Sesuai pemaparan tersebut, jelaskan peran siapa saja yang bertindak sebagai
inisiator, pemberi pengaruh (influencer), penyaring informasi (gate keeper),
pengambil keputusan (decider), pembeli (buyer), dan pengguna (user) dan
definisikan peran tersebut? Untuk pemilihan produk gadget, faktor apa saja
yang perlu dipertimbangkan yang sesuai kasus tersebut?
b. Jelaskan pentingnya mempelajari pengaruh keluarga dari perspektif perilaku
konsumen!
Seorang manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan individu lain. Naluri
sosial ini bukan hanya bisa dipakai dalam segi untuk berkomunikasi dan
berinteraksi saja antar manusia satu dengan yang lainnya. Tetapi juga di dalam
segi pemenuhan kebutuhan ekonomi yang digunakan manusia dalam
memenuhi konsumsi dirinya terhadap suatu barang dan jasa. Berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan ekonomi yangdigiatkan oleh seorang individu, perlu
diketahui terlebih dahulu definisi secara harfiah dari konsumsi itu sendiri.
Menurut Drs. T.Gilarso dalam bukunya yang berjudul"Pengantar Ekonomi
Mikro" dijelaskan bahwa konsumsi adalah titik pangkal dan tujuan akhir
seluruh kegiatan ekonomi masyarakat (Gilarso, 2003; 89). Dalam memenuhi
kebutuhannya individu yang menjadi konsumen hubungan interaksi dengan
distributor atau penyedia produk lainnya untuk memenuhi kebutuhan barang
dan jasayang diinginkannya ini. Sehingga secara tidak langsung konsumen
akan membentuk suatu pola prilaku ekonomi yang ada dalam proses
tersebut.Hal ini biasa sering disebut dengan istilah prilaku ekonomi. Menurut
Angel,Blackwell, dan Miniard, perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan
produk dan jasa,Yang termasuk di dalamnya adalah keputusan yang
mengawali dan mengikuti
tindakan pembelian dengan terlibat secara langsung dalam proses
mendapatkan,mengkonsumsi, bahkan membatalkan suatu barang atau jasa
(Lelembut,alihamdan.id,dikutip pada tanggal 6 Oktober 2017). Sehingga pada
prilaku konsumsiini menurut Bilson Simamora dalam bukunya yang berjudul
"Panduan Reset PrilakuKonsumen" dijelaskan bahwa ilmu ekonomi dikatakan
bahwa manusia adalah makhluk ekonomi yang selalu berusaha
memaksimalkan kepuasannya dan selalu bertindakrasional. Dimana para
konsumen akan berusaha memaksimalkan kepuasannya selama kemampuan
finansialnya memungkinkan (Bilson Simamora, 2008; 3). Perlu
diketahui,dalam membeli suatu barang dan jasa, konsumen selalu menunjukan
prilaku yangberkaitan dengan pola yang di pengaruhi oleh kepribadian,
keluarga dan budaya.Pertama, Kepribadian. Kepribadian adalah karakteristik
psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana
seseorang merespon lingkungannya(Schiffman & Kanuk , 2000). Apabila
dilihat dari definitifnya, dalam suatu prilaku konsumen, secara otomatis
memiliki tipe responsive terhadap barang dan jasa sesuaidengan kepribadian
yang dimilikinya. Seperti dalam tipe kepribadian yang dikemukan
Maslow.Dimana manusia dibagi menjadi 4 golongan kepribadian. Sanguinis,
Melankolis,Korelis dan Plagmatis. Misalkan dalam tipe kepribadian sanguinis
yang manamerupakan seorang perasa yang menyukai keindahan namun
ceroboh dalam mengambil suatu keputusan. Akan berbeda pola prilaku
konsumennya dengan seorang melankolis yang dominan dengan
kesempurnaan, mendetail dan dan tegas dalam mengambil semua keputusan.
Kita ambil contoh dari dalam prilaku konsumen sabun mandi Seorang
konsumen sanguinis pastinya akan membeli suatu produk barang dan jasa
yang manalebih melihat bentuk luaran dari barang dan jasa tersebut tanpa
menelurusi bagaimana kondisi fisik yang lebih mendetail lagi. Sehingga sabun
yang dibelinya secara otomatis akan berupa sabun yang mungkin bangkus
sampulannya saja, yang sedang popular dipakai oleh khalayak. Tanpa
memperhatikan kandungan kimia yang terkandung didalam sabun tersebut,
sesuai atau tidaknya dengan kondisi kulit sang konsumen.Berbeda hal nya
dengan seorang yang memiliki tipe kepribadian melankolis. Ketika membeli
sabun, pastinya seorang melankolis yang perfect akan lebih melihat pada
kualitas produk yang akan dibelinya bukan pada kuantiantitasnya.Seorang
Melankolis, pastinya akan memilih sabun yang benar benar sesuai dengan
kulitnya tanpa memandang bentuk fisik, ataupun popular nya suatu
produk,namun lebih mengutamakan pada kandungan apa saja yang tercampur
dalam produk tersebut, Baik atau tidak baiknya bagi kelangsungan kesehatan
kulit dan fungsinya bagi kulit. Apabila digambarkan dalam sebuah iklan
seorang konsumen sanguinis itu tercemin dalam diskonan barang yang diserbu
masa sedangkan melankolis tercemindalam iklan "buat anak kok coba-
coba"Kedua, keluarga. Keluarga didefinisikan sebagai sebuah kelompok yang
terdiri atas dua orang atau lebih yang terikat oleh perkawinan, darah
(keturunan: anak atau cucu) atau adopsi yang biasanya tinggal bersama dalam
satu rumah. Pada fungsikeluarga itu sendiri, sebagian besar anak-anak
mendapatkan kebutuhan kasih sayang,perhatian dan kedekatan didalamnya.
Keluarga merupakan suatu unit dimana anak dapat menemukan kedekatan
pengasuhan dan perasaan menyayangi dan disayangi oleh seseorang.
Sehingga format keluarga merupakan hal yang masuk akal untuk
mengasumsikan faktor kasih sayang (cinta, perhatian, dan kedekatan) sangat
penting dalam proses keputusan pembelian produk dalam sebuah keluarga itu
sendiri (Park, Tansuhaj dan Kalbe, 1991:652). Adanya faktor kasih sayang,
perhatian dan kedekatan ini akhirnya secara tidak langsung membantu
mensosialisasikan suatu produk yang menutup kemungkinan sampai dia
dewasa dirinya akan terus menggunakan produk tersebut. Bahkan mungkin
sampai dirinya membentuk suatu keluarga baru selama masih memproduksi
produk tersebut direkomendasikan untuk pemakainnya sampai meregenerasi.
2. Era pandemi menuntut untuk berinovasi terhadap bisnis yang digeluti, kafe yang
berbasis outdoor dapat menjadi daya tarik tersendiri dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan dan social distancing.
a. Jelaskan lima karakteristik situasi konsumen menurut teori Engel, Blackwell
dan Miniard (1995) sesuai dengan konsep kafe berbasis outdoor!
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku
konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,
mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan
yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Perilaku konsumen dapat
disarikan dari semua definisi diatas sebagai studi tentang proses pengambilan
keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli,memakai serta
memanfaatkan produk,jasa,gagasan, atau pengalaman dalam rangka
memuaskan kebutuhan dan hasrat konsumen.Terdapat beberapa hal yang
mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu :
1. Konsumen adalah raja
Ia memiliki kemampuan penuh untuk menyaring semua upaya untuk
mempengaruhi,dengan hasil bahwa semua yang dilakukan oleh perusahaan
harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku konsumen.
2. Motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami melalui penelitian
Hal-hal yang berkaitan dengan motivasi dan perilaku dapat diketahui
melalui penelitian,sehingga penelitian ini dipakai sebagai acuan dalam
membuat program pemasaran,perencanaan periklanan, perencanaan
promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa yang akan datang dapat
diprediksi.
b. Bagaimana menyusun iklan yang sesuai untuk memasarkan kafe ini di sosial
media!
1. Membangun Kepercayaan Pelanggan
Strategi promosi melalui sosial media yang pertama yakni membangun
kepercayaandan kredibilitas brand Anda. Membangun kepercayaan untuk
suatu bisnis di sosial media tidaklah serumit yang Anda bayangkan. Anda
hanya perlu menghubungkan bisnis dengan niche atau target pasar yang
tepat. Strategi pemasaran ini dapat dimulai dengan membangun brand
awareness. Anda bisa membangun brand awareness dengan menciptakan
visibilitas online yang merupakan representasi dari bisnis yang sedang
Anda jalankan.Anda juga dapat menggambarkan identitas brand secara
visual dengan mendesaintampilan website, blog, dan media sosial sesuai
dengan jenis bisnis Anda. Apabila tidak dapat melakukannya sendiri, Anda
bisa meminta bantuan kepada desainer professional
2. Buat Konten yang Bernilai Strategi
promosi melalui sosial media dapat dikatakan efektif jika Anda mampu
menyeimbangkan antara konten yang dikurasi maupun konten yang dibuat
sendiri. Membuat konten sendiri memang memerlukan usaha yang lebih,
tetapi apabila hal tersebut bisa dilakukan dengan baik, maka Anda dapat
meningkatkan traffic website. Hal yang perlu Anda perhatikan dalam
teknik pemasaran bisnis ini adalah Anda harus bisa memastikan bahwa
setiap konten dibuat memiliki pesan yang berharga bagi pembaca,
sehingga mereka akan mengulang untuk mengunjungi website Anda.
Cirikonten yang bernilai adalah konten yang dapat menjawab pertanyaan
para pembacanyasecara tepat dan efektif. Dengan membagikan konten
yang bernilai, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat saat memasarkan
produk , seperti reputasi bisnis semakin membaik, ranking SEO semakin
tinggi, hingga para influencer yang akan merekomendasikan bisnis Anda
kepada media.
3. Mengadakan Kuis di Media Sosial
untuk Meningkatkan Engagement Strategi promosi melalui sosial media
selanjutnya yakni dengan mengadakan kuis dijejaring sosial media yang
Anda gunakan. Kuis merupakan salah satu cara paling ampuh dalam
mempromosikan brand Anda di media sosial. Dengan strategi ini, brand
Anda akan mendapatkan impresi dan keterlibatan yang tinggi dari target
konsumen.Pasalnya, target market dan konsumen Anda pasti tertarik
dengan hadiah yang Anda berikan. Namun perlu diperhatikan bahwa Anda
harus mengadakan kuis yang terkait dengan produk yang Anda jual.
4. Membagikan Pengetahuan Terkait Produk Anda
Selain dengan mengadakan kuis, salah satu strategi promosi melalui sosial
media lainnya adalah dengan berbagi pengetahuan atau informasi ringan
tentang produk yang Anda pasarkan. Berbagai cara kreatif dalam berbagi
pengetahuan pun bisa Andalakukan di jejaring sosial media, seperti
membagikan tips penggunaan produk Anda, membuat video tutorial, dan
lainnya.
5. Gunakan Gambar yang Atraktif
Penggunaan gambar yang atraktif mampu menarik perhatian pelanggan
dengan cepat.Gambar bisa Anda gunakan ketika membuat konten-konten
di akun Instagram, blog,Twitter, maupun Facebook. Selain sebagai sarana
pemasaran produk, Anda juga dapat menggunakannya untuk mengedukasi
pengunjung sehingga membuat informasi menjadi mudah dicerna.
6. Fokus pada Platform Social Media yang Sesuai dengan Target Market
Salah satu tips penting dalam pemasaran produk online yakni menemukan
platform sosial media dimana Anda bisa membangun eksistensi yang kuat
di sana. Banyaknya platform yang tersedia justru akan membuat Anda
kesulitan untuk membangun keberadaan yang kuat di setiap platform.
Menggunakan banyak sosial media tanpa adanya fokus yang jelas juga
akan sangat membuang waktu karena tidak akan memberikan hasil
apapun.
Tidak ada gunanya jika Anda menghabiskan banyak waktu dan sumber
daya hanya untuk berinvestasi ke dalam sebuah platform yang hanya
sedikit penggunanya. Anda bisa memaksimalkan bisnis Anda pada
platform di mana Anda tahu bahwa pelanggan Anda banyak yang terlibat
aktif di dalamnya.
Tak jarang, media sosial adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang
memiliki kesamaan minat sehingga membentuk suatu komunitas. Hadirnya
group komunitas tersebut tentu bisa menjadi sasaran para pelaku bisnis
untuk mempromosikan produk mereka. Anda bisa melakukan strategi ini
untuk mempromosikan produk Anda. Tapi ingat, Anda perlu
melakukannya dengan cara soft selling untuk menarik perhatian audiens.
3. Perencanaan keuangan penting dalam membantu untuk mempersiapkan masa depan.
Sebelum memasuki usia sekolah beberapa orangtua telah merencanakan pendidikan
untuk anaknya hingga dapat diambil sebuah keputusan yang tepat termasuk memilih
tabungan pendidikan yang tepat baik dari fitur produk, manfaat, bunga, biaya
administrasi, denda dan ketentuan lainnya.
a. Jelaskan tahap-tahap pengambilan keputusan dalam konteks perilaku
konsumen yang perlu dilakukan dalam menentukan produk yang tepat!
Model perilaku pembelian adalah salah satu metode yang digunakan oleh
pemasar untuk mengidentifikasi dan menelusuri proses pengambilan
keputusan seorang pelanggan dari awal hingga akhir. Proses ini dikategorikan
menjadi 5 tahap yangberbeda yang dijelaskan sebagai berikut:
1)Butuh pengakuan
Pengenalan kebutuhan terjadi ketika konsumen secara tepat menentukan
kebutuhan mereka. Konsumen mungkin merasa kehilangan sesuatu dan perlu
mengatasi masalah ini untuk mengisi kekosongan tersebut. Ketika bisnis dapat
menentukan kapan target pasar mereka mulai mengembangkan kebutuhan atau
keinginan ini, mereka dapat memanfaatkan peluang ideal untuk mengiklankan
merek mereka. Contoh yang membeli air atau minuman dingin
mengidentifikasi kebutuhan mereka sebagai rasa haus. Di Sini; namun,
pencarian informasi dan evaluasi alternatif tidak ada. Langkah-langkah
pengambilan keputusan konsumen ini dianggap penting ketika merek mahal
sedang dalam pertimbangan pembelian seperti mobil, laptop, ponsel, dll.
2)Pencarian informasi
Tahap pencarian informasi dalam proses keputusan pembeli cenderung
berubah secara terus-menerus karena konsumen membutuhkan semakin
banyak informasi tentang produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka.
Informasi juga dapat diperoleh melalui rekomendasi dari orang-orang yang
memiliki pengalaman sebelumnya dengan produk.
Pada tingkat ini, konsumen cenderung mempertimbangkan manajemen risiko
dan menyiapkan daftar fitur dari merek tertentu. Hal ini dilakukan karena
kebanyakan orang tidak ingin menyesali keputusan pembelian mereka.
Informasi produk dan jasa dapat diperoleh melalui beberapa sumber seperti:
•Sumber komersial: iklan, kampanye promosi, tenaga penjualan atau kemasan
produk tertentu.
•Sumber pribadi: Kebutuhan didiskusikan dengan keluarga dan teman yang
memberikan rekomendasi produk.
•Sumber publik: Radio, surat kabar dan majalah.
•Sumber pengalaman: Pengalaman pelanggan sendiri dalam menggunakan
merek tertentu.
3)Evaluasi Alternatif
Langkah ini melibatkan evaluasi berbagai alternatif yang tersedia di pasar
bersama dengan siklus hidup produk. Setelah ditentukan oleh pelanggan apa
yang dapat memuaskan kebutuhan mereka, mereka akan mulai mencari pilihan
kualitas, harga atau faktor lain yang penting bagi pelanggan. Mereka mungkin
membandingkan harga atau membaca ulasan dan kemudian memilih produk
yang paling memenuhi parameter mereka.
4)Keputusan Pembelian
Ketika semua tahapan di atas telah dilalui, kini pelanggan akhirnya
memutuskan untuk melakukan keputusan pembelian. Pada tahap ini,
konsumen telah mengevaluasi semua fakta dan telah sampai pada kesimpulan
logis yang didasarkan pada pengaruh dari kampanye pemasaran atau pada
hubungan emosional atau pengalaman pribadi atau kombinasi keduanya.
5)Perilaku Pasca Pembelian
Pembelian produk dilanjutkan dengan evaluasi pasca pembelian yang
mengacu pada analisis apakah produk tersebut bermanfaat bagi konsumen atau
tidak. Jika produk telah sesuai dengan harapan pelanggan, mereka akan
berfungsi sebagai duta merek yang dapat mempengaruhi konsumen potensial
lainnya yang akan meningkatkan basis pelanggan merek tertentu. Hal yang
sama berlaku untuk pengalaman negatif; namun, hal itu dapat menghentikan
perjalanan calon pelanggan menuju produk.
b. Termasuk dalam tipe pengambilan keputusan apakah untuk kasus tersebut
dimana diperlukan berbagai pertimbangan untuk memilih yang sesuai!
Kemukakan alasan mengapa memilih tipe tersebut!
Model pengambilan keputusan TDODARGunakan teknik sebab akibat untuk
mengetahui dasar persoalan yang harusdipecahkan melalui pengambilan
keputusan- EKRUT
Beberapa orang mungkin bisa melakukan pengambilan keputusan dengan
tenang disituasi penuh tekanan, namun tidak jarang kamu merasa mendadak
buntu hinggaakhirnya cenderung mengambil keputusan terburu-buru.
Agar hal ini tidak terjadi, kamu bisa mencoba model pengambilan keputusan
TDODAR. Model pengambilan keputusan ini dapat membantu kamu tetap
tenangsaat mengambil keputusan tanpa terburu-buru dan panik di situasi
darurat dan tidakpasti.
TDODAR sebenarnya populer digunakan di industri penerbangan untuk
membantupilot memecahkan masalah di tengah penerbangan. Namun, kamu
bisamenerapkannya pada berbagai situasi lain di pekerjaan.
TDODAR sendiri merupakan singkatan dari Time, Diagnosis, Options,
Decide, Actor Assign, dan Review. Untuk menggunakan model ini, kamu
harus mengikutibeberapa tahapan:
•Time
Ketahui berapa waktu yang kamu miliki untuk pengambilan
keputusan.Memiliki informasi yang jelas tentang sisa waktu akan
memengaruhi caramumelakukan langkah selanjutnya. Kamu pun bisa lebih
terbantu membuatprioritas.
•Diagnosis
Cari tahu masalah dan penyebab. Kumpulkan orang yang dapat
membantu,5Whys atau sebab akibat untuk mengetahui akar masalah.
Diagnosis menyeluruh penting agar kamu dapat menghindari bias konfirmasi
saat membuat keputusan.
•Option
Setelah mengetahui penyebab masalah dan sifatnya, pikirkan opsi apa yang
terbuka bagi kamu dengan terstruktur. Pertimbangkan sebanyak mungkin opsi.
Lakukan brainstorming bila butuh.
•Decide
Pertimbangkan masing-masing opsi, pilih yang terbaik dan masuk akal lalu
sepakati untuk melanjutkannnya. Dalam situasi penuh tekanan, kamu dapat
berkonsultasi pada orang lain untuk menghindari risiko terlalu percaya diriatau
terlalu terburu-buru.
•Act or Assign
Terapkan keputusan itu. Perinci menjadi tugas dan delegasikan pada
orangyang paling memenuhi syarat untuk melakukannya. Misalnya siapa
yangakan memimpin proyek perbaikan tersebut, siapa yang bisa menangani
siaran pers, siapa yang bisa memotivasi orang.
•Review
Kamu perlu menilai kembali semuanya untuk melihat apakah sudah sesuai
dengan rencana dan hasil yang kamu butuhkan atau harapan.
c. Bagaimana ternyata jika produk tersebut ternyata praktik keuangan yang
merugikan konsumen, apakah ada perlindungan untuk konsumen tersebut!
Jika ada, jelaskan bentuknya dan apakah institusi yang terkait untuk proses
tersebut!
Jika sudah, maka keputusan yang telah kamu buat dan implementasikan
telahmenyelesaikan masalah yang ada. Jika masalah masih belum diperbaiki
atausemakin buruk, jalankan siklus TDODAR yang lain dengan
mempertimbangkan opsiyang tadinya kamu buang.
Sumber Referensi :BMP Perilaku Konsumen EKMA4567 Modul 7 Halaman
7.3 Sampai 7.23
https://toffeedev.com/blog/strategi-promosi-melalui-sosial-media/
http://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2021/08/27/proses-pengambilan-keputusan-
konsumen/

Anda mungkin juga menyukai