Anda di halaman 1dari 3

UAS Perilaku Konsumen

Nama : Muhammad Daffa Pradana Putra


NIM : 18808144022
Kelas : Manajemen U14

1. Alasan yang pertama adalah karena terdapat faktor lain, yaitu perilaku dan
gabungan. Lalu, disamping itu, terdapat faktor x lain yang tidak dapat dimiliki semua
penjual. Dan yang terakhir, karena preferensi pembeli berbeda-beda, dan dengan ini
maka seorang penjual tidak dapt menyasar semua segmen pembeli yang ada. Maka
dari itu, jikalau saya adalah seorang pemasar maka saya akan memahami terlebih dulu
pasar paling relevan dari produk saya. Nantinya, sedari situ saya akan mulai
memetakan tentang preferensi mereka dan arah gerak dari segmen/pasar dari produk
saya; sehingga nantinya produk saya tetap relevan dan tetap menjadi preferensi bagi
target pasar saya.

2. Disini terdapat banyak faktor pendekartan yang dapat mempengaruhi perilaku


konsumen terbuka, yaitu faktor budaya, sosial, psikologis, dan faktor pribadi.
a) Faktor sosial
Perilaku pembeli sangat dipengaruhi oleh anggota keluarga. Oleh karena itu,
penjual berusaha mencari peran dan pengaruh suami, istri dan anak. Jika
keputusan untuk membeli produk tertentu dipengaruhi oleh istri, penjual akan
mencoba menargetkan wanita dalam iklan tersebut. Di sini, perlu dicatat bahwa
peran pembelian diubah dengan mengubah gaya hidup konsumen.
b) Faktor budaya
Pada dasarnya, budaya merupakan bagian integral dari setiap perusahaan dan
alasan utama mengapa setiap orang memutuskan untuk membeli barang.
Pengaruh budaya terhadap perilaku pembelian berbeda-beda dari satu negara ke
negara lain, oleh karena itu penjual harus sangat berhati-hati saat menganalisis
budaya dari berbagai kelompok, daerah, bahkan negara.
c) Faktor psikologi
Memilih, mengatur, dan menafsirkan informasi dengan cara yang menghasilkan
pengalaman yang bermakna di dunia disebut persepsi. Ada tiga proses persepsi
yang berbeda, yaitu perhatian selektif, distorsi selektif, dan retensi selektif.
Dalam hal perhatian selektif, penjual berusaha menarik perhatian pelanggan. Dan
dalam kasus distorsi selektif, klien mencoba menafsirkan informasi dengan cara
yang sudah diyakini oleh klien. Demikian pula, dalam kasus retensi selektif,
pemasar akan mencoba menyimpan informasi yang mendukung keyakinan
mereka.
d) Faktor pribadi
Status ekonomi konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku
pembelian mereka. Jika pendapatan dan tabungan pelanggan tinggi, mereka akan
membeli produk yang lebih mahal. Di sisi lain, masyarakat berpenghasilan
rendah pasti akan bekerja keras untuk menabung, dan pilihan mereka pasti
produk yang lebih murah. Gaya hidup konsumen merupakan faktor lain yang
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Ini mengacu pada cara seseorang
hidup dalam masyarakat dan mengekspresikan sesuatu di lingkungannya. Itu
tergantung pada minat, pendapat dan aktivitas untuk membentuk mode interaksi
dan interaksi secara keseluruhan dengan dunia sekitarnya.

3. Menurut saya warga negara Indonesia sudah mulai cinta kepada produk dalam
negeri, karena di abad milenial ini produk lokal sudah lebih cepat mengikuti kualitas
produk impor, dan dengan sering digaungkannya kampanye tentang membeli produk
lokal; kawula muda pun lebih memilih membeli produk lokal ketimbang produk
impor; contohnya di bidang fashion.
Jikalau saya adalah seorang pemasar, saya akan menilik pada produk impor yang
profitable dan akan belajar mengenai strategi pemasarannya, contohnya belajar
tentang strategi pemasaran dari Filosofi Kopi.

4. Influencer : seorang pemrakarsa; seseorang yang memiliki peran persuasif.


Gatekeeper : seseorang yang memiliki kekuatan untuk memberhentikan suatu proses
bisnius.
Decider : penentu keputusan yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan awal
atau akhir.
Buyer : memiliki peran pembeli.
User : Pengguna adalah mereka yang menggunakan layanan atau produk operasional
organisasi setelah terjadi kesepakatan antara perusahaan dan pemasok.
Disposer : seseorang yang mengatur atau mengarahkan sesuai dengan objektif
pembelian.

5. Saya akan memasarkan produk dengan menerapkan Stratregi Marketing Mix; dan
di masa pandemi ini saya akan menerapkan beberapa penyesuaian sehingga produk
saya tetap masuk kedalam perputaran dunia pandemi saat ini. Salah satunya pada
sektor media sosial; dimana saya akan ikut menggaungka dukungan, menggunakan
kata kunci yang sedang dikampanyekan, dan menggunakan wadah ini sebagai pusat
komunikasi bagi promosi produk otomotif saya.

Anda mungkin juga menyukai