Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAHTUGAS 1

Nama Mahasiswa : HANI VENLYANA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043078141

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4567/Perilaku Konsumen

Kode/Nama UPBJJ : PURWOKERTO

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL & JAWAB!

1. Survei hasil kerja sama dengan Netcomm Suisse eCommerce Association, Pusat Informasi Jaringan
Brasil (NIC.br) dan Inveon ini juga menunjukkan bahwa pembelian online telah meningkat 6 hingga 10
poin persentase di sebagian besar kategori produk. Peraih terbesar adalah perangkat elektronik, alat
berkebun, farmasi, pendidikan, produk furnitur, rumah tangga, dan kosmetik serta perawatan peribadi.
Namun, pengeluaran bulanan online rata-rata per orang telah menurun tajam. Konsumen di negara
berkembang dan maju telah menunda pengeluaran lebih besar. Mereka yang berada di negara
berkembang lebih fokus pada produk penting. Wanita dan orang-orang dengan pendidikan tinggi
meningkatkan belanja online daripada yang lain. Orang berusia 25 hingga 44 tahun melaporkan
peningkatan yang lebih kuat dibandingkan dengan yang lebih muda.
Ditengah pandemi yang mengharuskan orang untuk tinggal di rumah. Berbagai aktivitas menjadi hobi
yang ditekuni oleh masyarakat untuk mengisi kegiatan di rumah. Salah satunya adalah memasak, hobi
memasak tumbuh menjadi aktivitas yang digemari masyarakat di tengah pandemi. Hal ini terlihat pada
penjualan kategori Home & Living di Tokopedia yang meningkat lebih dari 2x lipat selama 2020 jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di acara Tokopedia WIB TV Show pada November 2020,
salah satu personil BLACKPINK, Lisa, mengaku bahwa memasak menjadi hobi baru yang ia tekuni
selama pandemi. Dalam kesempatan yang sama, Jennie juga membagikan tips dalam mengatur api
untuk memasak nasi goreng kimchi yang enak.
Bayangkan Anda adalah manajer pemasaran suatu produk peralatan dapur elektronik seperti yang
meliputi mixer, blender, microwave, airfrayer, rice cooker dan electric pressure cooker.

a. Dengan menggunakan kasus di atas, bagaimana Anda akan mempelajari perilaku konsumen?
Jelaskan dengan menggunakan konsep 5W+1H!

JAWAB:
- Siapa yang akan membeli produk ini?
- Apa yang akan anda beli jika ingin pintar masak?
- Kenapa kita membeli produk itu?
- Kapan waktu yang tepat untuk membelinya?
- Dimana tempat untuk membeli produk itu?
- Berapa sering membeli produk itu?

b. Jelaskan aspek-aspek apa yang terpengaruh dengan perubahan perilaku konsumen tersebut dan
bagaimana perubahan tersebut akan berpengaruh terhadap strategi pemasaran. Gunakan kasus di
atas untuk menjawab!

JAWAB:
Strategi pemasaran melalui online yaitu instagram karena tidak mengenal batas,dapat dijangkau oleh
siapapun dan dari kalangan serta wilayah mana saja. Adapunstrategi yang di lakukan untuk pemasaran
produk di instagram agar lebih dikenalorang dan follower bertambah banyak yaitu : 1. Melakukan SFS
(Shout Out For Shout Out) yaitu saling mempromosikan produksesama toko di instagram masing-
masing. 2. Riding wave issue yang sedang viral 3. Memberikan reward untuk hal tertentu pada
konsumen4. Melakukan paid promote menggunakan akun Instagram/selebgram
denganengagement yang tinggi .6. Melayani konsultasi secara cepat dan efisien. 7. Melayani dengan
ramah untuk mendapat review bagus 8. Sering mengupload produk terupdate dan testimoni konsumen.
9. Mengupload foto beserta artikel yang berhubungan dengan memasak.10. Selalu berikan diskonAspek
yang berpengaruhkondisi keuangan, keahlian utama yang dimiliki, kemampuan
berproduksi,kemampuan penelitian dan pengembangan, dan penguasaan teknologi,
reputasi,dan keahlian pemasaranPengaruh terhadap strategiAspek diatas sedikit banyak berpengaruh
terhadap strategi, untuk mengatasinyaperlu dilakukan test the water untuk mengetahui dampak apa
yang terjadi, dari datayang diperoleh, akan dieavaluasi ulang untuk merumuskan strategi baru yang
lebihefektif dan efisien

2. Perjalanan wisata telah berkembang menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian besar masayarakat.
Terdapat berbagai motivasi yang mendasari seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Beberapa
diantaranya adalah untuk mendapatkan suasana lain yang lebih menyegarkan dan terlepas dari
kepenatan sehari-hari, atau keinginan untuk melihat dan merasakan pengalaman baru. Dengan
berkembangnya sosial media dan dikombinasikan dengan kemajuan teknologi fotografi yang terintegrasi
dengan perangkat pintar telekomunikasi, menjadikan perjalanan wisata menjadi lebih diminati.
Sebagian besar wisatawan mengambil foto ketika mereka melakukan perjalanan wisata dan
membagikan melalui media sosial. Fenomena ini telah mengubah bisnis pariwisata secara luas. Foto
foto yang diunggah melalui media sosial menjadi inspirasi bagi konsumen untuk menperoleh
pengalaman yang sama, dalam hal ini memiliki foto di destinasi wisata yang sedang viral. Buatlah
analisa bagaimana pemasar jasa wisata dapat menggunakan motivasi konsumen tersebut untuk
menyusun strategi pemasaran, dengan menggunakan salah satu unsur bauran pemasaran !

a. Jelaskan bagaimana motivasi berpengaruh terhadap perilaku konsumen!

JAWAB:

Menurut Swasta dan Handoko (1987) faktor internal yang dapat mempengaruhiperilaku
konsumen antara lain: 1) motivasi dan 2) persepsi.Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk
(2000) “Motivation can be described asthe driving force within individuals that impels them to
action”. Artinya motivasi adalahkekuatan pendorong dalam diri seseorang yang
memaksanya untuk melakukansuatu tindakan. Sedangkan Setiadi (2003) mendefinisikan
motivasi konsumen adalahkeadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong
keinginan individu untukmelakukan kegiatan-kegiatan guna mencapai suatu tujuan.
Dalam bidangpemasaran Sigit (1978) menjelaskan bahwa motif pembelian adalah
pertimbangan-pertimbangan dan pengaruh yang mendorong orang untuk melakukan
pembelian.

b. Menggunakan teori kebutuhan Maslow, jelaskanlan kebutuhan apa yang terpenuhi ketika
sesorang membagi pengalaman liburannya melalui sosial media!

JAWAB:

Setiap manusia memiliki kebutuhan yang harus ia penuhi dalam kehidupansehari-hari.


Menurut Abraham Maslow, kebutuhan itu menjadi landasan motivasisegala perilaku
manusia. Setiap tindakan yang kita lakukan dilatari dari kebutuhantertentu yang harus kita
penuhi. Pada 1943, seorang tokoh psikologi humanistik,Abraham Maslow memaparkan
teori penting berkaitan dengan hierarki kebutuhanmanusia di Jurnal Psychological
Review."Berikut ini teori lima hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham
Maslowsebagaimana dikutip dari uraian "Teori Abraham Maslow" yang
diterbitkanUniversitas Gunadarma.
1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs) Kebutuhan mendasar manusia adalah untuk
memenuhi kebutuhan fisiologisnyademi bertahan hidup (survival). Kebutuhan fisiologis ini
misalnya adalah kebutuhanakan makanan, minuman, tidur, seks, dan sebagainya. Seseorang tak
akan mencarikebutuhan yang lebih tinggi, misalnya mengejar konsep kebahagiaan
sebelumkebutuhan fisiologisnya terpenuhi. Kebutuhan fisiologis ini merupakan aspek survival
yang harus dipenuhi. Berbeda halnya dalam masyarakat kaya, bisa jadi makananmahal sudah
menjadi gaya hidup, bukan lagi sebagai pemenuhan kebutuhanfisiologis semata.
2. Kebutuhan Rasa Aman (Safety/Security Needs) Setelah kebutuhan fisiologisnya terpenuhi,
barulah muncul kebutuhan jenjangberikutnya, yaitu kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan
tingkat kedua, dalam teoriMaslow ini, meliputi keamanan dari bahaya fisik dan emosional.
Contoh kebutuhanakan rasa aman ini adalah kebutuhan rasa aman pada daya yang
mengancam,seperti perlindungan dari kriminalitas, penyakit, bencana alam, aman
dariperundungan, dan sebagainya.
3. Kebutuhan Sosial (Social Needs) Kebutuhan selanjutnya adalah kebutuhan sosial dan kasih
sayang. Kebutuhanini mencakup dorongan rasa dibutuhkan orang lain, kebutuhan
untuk dicintai,memiliki pasangan, bersosialisasi di masyarakat, dan sebagainya. Kebutuhan
sosialini baru bisa tercapai jika seseorang sudah terpenuhi dua kebutuhan sebelumnya yaitu
kebutuhan akan rasa aman dan kebutuhan fisiologisnya.
4. Kebutuhan Penghargaan (Esteem Needs) Setelah kebutuhan sosialnya terpenuhi, muncul
kebutuhan selanjutnya, yaitukebutuhan akan penghargaan. Kebutuhan penghargaan ini
merupakan pemenuhanego untuk meraih prestise. Contoh kebutuhan akan
penghargaan ini, menurutMaslow, adalah kebutuhan akan status, pengakuan, reputasi,
martabat, bahkandominasi.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs) Puncak kebutuhan manusia adalah
kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitukeinginan untuk mengoptimalisasi potensi dirinya.
Semisal, seseorang yang bercita-cita menjadi guru berhasil mencapai profesi yang ia inginkan.
Pada saat bersamaan,ia mengembangkan dirinya agar bisa menjadi guru yang
profesional dan terusmengoptimalkan potensi mengajarnya. Hal inilah yang dikenal sebagai
aktualisasidiri, yakni pemenuhan potensi dirinya, mulai dari sisi cita-cita, keinginan,
kreativitas,dan kematangan mental untuk bertanggung jawab terhadap pilihan yang ia
putuskansendiri.Teori maslow yang berhubungan dengan liburan dengan dipamerkan di
mediasosial bisa masuk dalam kategori kebutuhan penghargaan atau aktualisasi
agardiakui, meraih ego, prestise bahwa mereka ada sesuatu untuk ditunjukkkan
ataupundipamerkan. Sedangkan untuk aktualisasi diri, beberapa dari mereka
memangbercita cita untuk menjadi selebriti yang membutuhkan banyak perhatian
dansanjungan, namun apa daya cita cita mereka belum sampai. Maka dari itu
merekamengaktualisasikan diri mereka seoalah olah menjadi public figure.

c. Buatlah analisa bagaimana pemasar jasa wisata dapat menggunakan motivasi konsumen tersebut
untuk menyusun strategi pemasarannya!

JAWAB:
Proses strategi pemasaran merupakan suatu siklus (Cravens 2000) adapun analisadan strategi
pemasarannya sebagai berikut:
1. Analisis SituasiAnalisis situasi merupakan kegiatan untuk menemukan gambaran
kondisilingkungan internal-eksternal yang berpengaruh terhadap organisasi, kemudianmelakukan
analisis terhadapnya sehingga dapat ditentukan apakah kondisitersebut merupakan kekuatan-
kelemahan-peluang-ancaman. Pada analisasituasi kegiatan pamer liburan dimedia social bisa
dimanfaatkan, karena padajaman era “semua harus diposting”, pemasar jasa wisata bisa
memasarkantempat wisata yang eksotik dan eye-catching lewat media social.
2. Merancang Strategi PemasaranSetelah menganalisa peluang pada situasi, marketer dapat mulai
merangcangstrategi terapannya, seperti siapa target pasar wisatanya, product positioningatau
brandingnya, strategi relationshipnya missal dengan agensi bus ataudengan influencer dan juga
tentang harga penawaran yang bersaing.
3. Pengembangan Program PemasaranStrategi Segmentasi, penentuan pasar sasaran, dan pemosisian
lewat produk,harga, distribusi, promosi, SDM, Branding dan proses untuk menggait pelangganwisata.
4. Implementasi dan Mengelola Strategi menurut PasarUntuk dapat mengimplementasikan suatu
strategi pemasaran dengan baikdibutuhkan suatu tim dengan pembagian kerja yang saling
mendukung untukmencapai semua strategi yang telah ditetapkan.

3. Kampanye penggunaan masket dilakukan oleh berbagai pihak untuk meredam laju penularan Covid
19.
Salah satu kampanye penggunaan masker adalah yang terlihat pada gambar di atas.
Dengan menggunakan kampanye penggunaan masker pada gambar di atas, buatlah analisa bagaimana
tahapan pengelolaan informasi yang mungkin dilalui konsumen berdasarkan model tahapan pengolahan
informasi yang dikemukakan oleh Engel, Blackwell, Miniard (1995), jelaskan masing-masing tahap!

JAWAB:

1. Pemaparan (exposure) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemasar untuk menyampaikan
stimuluskepada konsumen. Konsumen yang merasakan stimulus yang datang ke salah
satupancainderanya disebut dengan sensasi. Konsumen dapat tereksposepada informasi dalam
lingkungannya seperti strategi pemasaran, terutamamelalui perilaku mereka sendiri. Seperti
kampanye memakai masker, jika hal itu tersebutterus menerus dipaparkan entah melalui kanal media
social, baliho dan berbagai sara lain,maka secara tidak sadar tetntu otak tak sadar kita akan menangkap
hal tersebut sebagaisesutau yang harus dilakukan.
2. Perhatian
Tidak semua stimulus yang dipaparkan dan diterima konsumen akan memperolehperhatian
dan berlanjut dengan pengolahan stimulus tersebut. Hal ini terjadi karenakonsumen
mempunyai keterbatasan kognitif untuk mengolah semua informasi yangditerimanya. Karena
itu konsumen menyeleksi stimulus atau informasi mana yang akandiperhatikannya dan akan
diproses lebih lanjut. Ada dua factor yang mempengaruhi factorpribadi dan factor stimulus. Factor
pribadi dapat ditunjang dengan pemahaman informasitentang menfaat memakai masker sedangkan
factor stimulus memakai masker dapatdilakukan dengan warna lebih menarik, ukuran disesuaikan,
posisi, petunjuk, gerakan dll
3. Pemahaman
Adalah usaha konsumen untuk mengartikan atau menginterpretasikan stimulus. Engel,Blackwell dan
Miniard (1995) dalam Sumarwan (2004) menyebutkan tahap ini sebagai tahapmemberikan makna
kepada stimulus. Pada tahap ini konsumen melakukan perceptualorganization. Pada tahap ini
promosi memakai masker di stimulus dengan gambar dan latarbelakang, pengelompokan dan closure.
4. Penerimaan
Tahap pemaparan, perhatian dan pemahaman merupakan persepsi konsumen.Setelah
konsumen melihat stimulus memakai masker, memperhatikan, dan memahamistimulus tersebut
maka sampailah kepada suatu kesimpulan mengenai objek tersebut. Inilahyang disebut dengan persepsi
konsumen terhadap objek atau citra produk tentang memakai masker.
5. Retensi, Memory, Rehearsal, dan Retrieval
Adalah proses memindahkan informasi ke memori jangka panjang (long-term theory). Memori terdiri
dari 3 sistem penyimpanan :1. Sensory memorySifatnya : sementara, kapasitas tinggi, lama 1 detik
(penglihatan) atau beberapa detik pendengaran.2. Short-term memorySifatnya : singkat, informasi yang
sedang dipakai, kapasitas terbatas, lama : < 20 detik.3. Long-term memorySifatnya : permanen,
kapasitas tidak terbatas, lamanya permanent.Rehearsal : kegiatan mental konsumen untuk mengingat-
ingat informasi yang diterimanya dan menghubungkannya dengan informasi lainya yang sudah
tersimpan dalam memorinya.Pada tahap ini, semua kampanye memakai masker diharapkan sudah
tertanam padashort/longterm memory

SUMBER:
1. https://www.dictio.id/t/bagaimana-proses-pengolahan-informasi-dan-persepsi-konsumen-dalam-
perilaku-konsumen/13994/2
2. http://eprints.undip.ac.id/28956/1/JURNAL_SKRIPSI.pdf
3. https://tirto.id/teori-kebutuhan-maslow-pengertian-dan-contohnya-gjrV
4. BMP EKMA4567/3SKS

TERIMAKASIH..

Anda mungkin juga menyukai