Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan :

1. Apakah menurut anda motivasi orang dalam membeli sebuah smartphone sama? Uraikan jawaban
anda.

Jawaban :

Menurut saya motivasi orang dalam membeli sebuah smartphone tidaklah sama. Motivasi adalah
dorongan, sehingga arti motivasi dapat dikatakan sebagai adanya dorongan daridalam diri seseorang
untuk melakukan sesuatu. Motivasi muncul karena adanya kebutuhan. Motivasi dibedakan menjadi 2,
yaitu motif rasional dan motif emosional. Konsumen cenderungmencari informasi terlebihi dahulu
tentang produk yang akan dibelinya dan mempercayai informasitersebut dengan pertimbangan rasional.
Konsumen yang membeli produk berdasarkan motivasiemosional lebih mendasarkan putusannya pada
kriteria subjektif dan faktor-faktor internal yang adadi dalam dirinya. Ada motivasi yang dikarenakan
kebutuhan, gaya hidup, kemampuan dan juga yang hanya karena kesenangan atau kepuasan semata.
Contoh motivasi yang dikarenakan kebutuhan adalah kebutuhan karena pekerjaan yang membutuhkan
smartphone model terbaru atau spesifikasi yang tinggi sehingga memotivasi orang tersebut untuk
membeli smartphone tersebut. Contoh motivasi yang timbul dikarenakan gaya hidup adalah membeli
smartphone terbaru karena gengsi ataupun kebiasaan hidup hedon yang dipengaruhi lingkungan
sekitarnya sehingga memotivasi seseorang membeli smartphone model terbaru dipasaran walaupun
tidak mempunyai kebutuhan akan smartphone tersebut.

2. Bagaimana Teori Maslow dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan strategi pemasaran untuk
produk pemutih kulit, jelaskan dalam 4 bauran pemasaran!

Jawaban :

Teori Maslow adalah teori makro yang dirancang untuk memperhitungkan perilaku sebagian manusia
pada umumnya. Hal ini didasarkan pada hierarki kebutuhan Maslow, yang menyatakan bahwa manusia
memiliki berbagai kebutuhan dan, ini dapat diklasifikasikan sebagai kebutuhan primer dan sekunder
atau, lebih beurutan lebih rendah dan berurutan lebih tinggi. Menurut Maslow kebutuhan orang
berjenjang dimulai dengan kebutuhan fisiologis kemudian naik ke kebutuhan rasa aman, kemudian
kebutuhan sosial, kebutuhan ego dan sampai aktualisasi diri.

Bauran pemasaran adalah kumpulan faktor-faktor yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk membuat
konsumen membeli produknya. Bauran pemasaran biasanya mengacu pada himpunan 4P yaitu. Product
(produk), Price (harga), Promotion (promosi), dan Place (tempat).

Teori Maslow dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan strategi pemasaran untuk produk pemutih
kulit, cara pengimplementasiannya antara lain :

Product : dengan memanfaatkan teori maslow kita bisa merancang produk yang disesuaikan
dengan kebutuhan konsumen, misalnya konsumen memerlukan produk pemutih yang aman untuk tubuh
konsumen.

Price (harga) : dengan memanfaatkan teori maslow kita bisa memperhitungkan dan menetapkan
harga yang sesuai dengan kebutuhan dan pangsa pasar yang akan kita tuju. Misalkan untuk konsumen
dengan kebutuhan sosial yang tinggi maka akan dibuat produk pemutih yang terbaik dengan harga yang
tinggi sehingga membuat konsumen dengan kebutuhan sosial yang tinggi akan memilih dan lebih
mempercayai produk tersebut dikarenakan harganya yang mahal dan dengan harapan yang tinggi bahwa
harga tidak akan mengkhianati kualitas yang akan didapatkan.

Promotion (promosi) : dengan memanfaatkan teori maslow kita bisa mempromosikan produk kita
kepada konsumen yang tepat. Contohnya promosi yang dilakukan dengan membuat konten di media
sosial untuk produk pemutih kulit yang ditujukan kepada kalangan yang banyak menggunakan media
sosial dalam kehidupan sehari-harinya.

Place (Tempat) : dengan memanfaatkan teori maslow kita bisa menentukan store atau tempat mana
yang tepat untuk menjual produk pemutih kulit yang kita jual. Contohnya kita membuka store di mall
yang besar sehingga konsumen yang suka mengaktualisasikan diri dan suka berkunjung ke mall untuk
berbelanja bisa membeli produk kita di mall.

3. Bagaimana pengetahuan tentang gaya hidup konsumen dapat dimanfaatkan untuk menyusun
strategi pemasaran? Berilah contoh

Jawaban :

Gaya hidup adalah ekspresi dari kepribadian seseorang. Sedangkan kepribadian adalah refleksi dari
internal konsumen, sehingga gaya hidup merupakan ekspresi eksternal dari karakteristik internal perilaku
seseorang. Gaya hidup dapat juga dikatakan opini kita. Ketertarikan kita merupakan bagian dari gaya
hidup. Matin Khan (2006) mengemukakan bahwa Karakteristik Gaya Hidup yaitu:

 Gaya hidup adalah fenomena kelompok yang mempengaruhi orang lain dalam masyarakat.
Seseorang yang memiliki gaya hidup tertentu dapat mempengaruhi orang lain dalam kelompok
sosial.
 Gaya hidup mempengaruhi semua bidang kegiatan seseorang. Seseorang yang memiliki acara
gaya hidup tertentu konsistensi perilaku di daerah lain juga. Anda selalu bisa memprediksi bahwa
seseorang belanja dari elit atau toko-toko khusus, tidak akan berbelanja dari tempat umum.
Sama berlaku untuk kebiasaan makan dan kebiasaan lain juga.
 Gaya hidup menyiratkan bunga hidup sentral: Seseorang mungkin memiliki minat dalam
pendidikan, rekreasi, kerja petualangan, eksploitasi seksual, dll, yang setiap menjadi minat
utama mereka dalam kehidupan.
 Perubahan Sosial dalam masyarakat mempengaruhi gaya hidup: Misalnya, sebagai masyarakat
menjadi lebih makmur, gaya hidup orang berubah, kadang-kadang secara drastis. Sebagai salah
satu akan menjadi kaya gaya hidup seseorang berubah sesuai. Solomon, M. , Bamossy, G. ,
Askegaard, S. , Hogg, M2 (2006) menyatakan bahwa “Konsep gaya hidup adalah salah satu yang
paling banyak digunakan dalam kegiatan pemasaran modern.

Seperti pernyataan dari Solomon, M. , Bamossy, G. , Askegaard, S. , Hogg, M2 (2006) bahwa “Konsep
gaya hidup adalah salah satu yang paling banyak digunakan dalam kegiatan pemasaran modern.

Gaya hidup menyediakan cara untuk memahami kebutuhan dan keinginan sehari-hari konsumen, dan
mekanisme untuk memungkinkan produk atau jasa yang akan diposisikan dalam hal bagaimana itu akan
memungkinkan seseorang untuk mengejar gaya hidup yang diinginkan. Sebuah perspektif pemasaran
gaya hidup mengakui bahwa orang semakin sadar tentang fakta bahwa kita semua menyortir diri sendiri
dan orang lain dalam kelompok atas dasar hal-hal yang kita/mereka ingin lakukan, bagaimana
kita/mereka ingin menghabiskan waktu luang dan bagaimana kita/mereka memilih untuk menghabiskan
pendapatan yang dimiliki. Pilihan ini pada gilirannya menciptakan peluang bagi strategi segmentasi pasar
yang mengakui potensi gaya hidup yang dipilih konsumen dalam menentukan baik jenis produk yang
dibeli dan merek tertentu lebih mungkin untuk menarik segmen gaya hidup yang ditunjuk.”

Contohnya : demi pemenuhan kebutuhan konsumen yang mempunyai gaya hidup yang tinggi strategi
pemasaran yang dipakai adalah dengan membranding produk dengan sebaik mungkin sehingga bisa
masuk kedalam pangsa pasar konsumen yang mempunyai gaya hidup yang luxury.

Perilaku Konsumen (BMP) :1—9/EKMA4567/3SKS/Ujang Sumarwan. – Cet. 3; ed. 2--, Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka, 2019. Modul 2

Inisiasi Motivas Konsumen

Inisiasi Kepribadian Konsumen

Maslow Hierarchy of Needs

Strategi Pemasaran 4P: Pengertian, Penerapan dan Contohnya. Dikutip dari laman :
https://accurate.id/marketing-manajemen/strategi-pemasaran-4p/

Anda mungkin juga menyukai