Anda di halaman 1dari 5

1.

A Dalam meneliti atau mengamati tentang perilaku konsumen, seseorang


cenderung membuat pertanyaan dengan acuan 5W+1H. Demikian pula dalam
kasus perilaku konsumen diatas , pertanyaan siapa (who), mengapa (why), apa
(what), punya siapa (whose), dan bagaimana (how) untuk memahami perilaku
konsumen. Misalnya, ketika peneliti menanyakan pertanyaan apa yang anda beli
jika anda ingin terlihat cantik, atau mengapa kita membeli produk tersebut,
kapan membelinya, di mana membelinya, berapa sering membeli produk
tersebut, atau berapa sering menggunakan produk tersebut.

Hal ini menjadikan peluang pasar bagi para pengusaha atau enterpreneur.
Dengan kata lain, produk yang bertujuan untuk memenuhi
keinginan masyarakat tersebut dan memberikan peluang kerja bagi banyak
orang. Semakin bagus perusahaan atau pasar memahami perilaku masyarakat,
semakin mampu pasar menyediakan barang dan jasa yang diperlukan.
Selanjutnya, dengan menggunakan konsep yang berlandaskan 5W+1H, maka
secara tidak langsung seorang manajer telah berusaha memahami perilaku
konsumen.

B. Dengan memahai situasi pada saat ini bagaimana (how) , siapa target pasar
nya sesuai kondisi pada saat ini ( siapa (who), kapan (when) waktu yang tetap
untuk memasarkan nya , serta mengapa (why) kita harus memasarkan nya .

Aspek –aspek nya Pandemi menyebabkan munculnya berbagai kondisi yang


sebelumnya tidak pernah diprediksi oleh masyarakat, salah satunya adalah
guncangan ekonomi yang menyebabkan banyaknya bisnis yang gulung tikar
sehingga meningkatkan jumlah pengangguran. Berdasarkan analisis yang
dilakukan oleh Accenture terhadap masyarakat yang terkena dampak pandemi.
64% diantaranya menjadi lebih aware dengan kesehatan diri sendiri, namun 
82% dari responden merasa lebih khawatir dengan kondisi ekonomi yang
terdampak karena pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat
lebih peduli akan kondisi ekonomi daripada kesehatan mereka sendiri.

Strategi pemasaran yang akan berubah dengan memanfaatkan ruang digital


untuk melakukan promosi kepada pengguna loyal, bahkan menjangkau
pengguna baru.

2. a. Motivasi merupakan suatu dorongan terhadap seseorang yang datang dari


dalam maupun luar. Seseorang akan termotivasi untuk melakukan pembelian
jika ada dorongan. Semakin kuat dorongan yang diberikan maka seseorang akan
semakin termotivasi untuk melakukan keputusan pembelian. Motivasi yang
tinggi dari konsumen akan menarik minat konsumen untuk melakukan
keputusan pembelian. Kurangnya motivasi membuat seseorang kurang tertarik
melakukan keputusan pembelian.
b. Kebutuhan penghargaan merupakan kebutuhan yang menempati posisi
keempat dari hierarki Maslow. Dalam buku Perilaku Organisasi (2018) karya
Timotius Duha, dijelaskan bahwa kebutuhan penghargaan meliputi faktor-faktor
internal seperti harga diri, otonomi, dan prestasi serta faktor-faktor eksternal
seperti status, pengakuan, dan perhatian. Kebutuhan penghargaan atau disebut
juga kebutuhan harga diri merupakan hak untuk memperoleh dan kewajiban
untuk meraih atau mempertahankan pengakuan dari orang lain. Pengakuan akan
diperoleh seseorang apabila telah sukses dalam memenuhi kebutuhan sosialnya.
Kebutuhan ini bisa menjadi sangat ambisius apabila yang memenuhi kebutuhan
ini adalah seseorang yang sering mencari status.
c. Memotivasi dengan cara pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu hal terpenting dalam strategi pemasaran
pariwisata ini. Hal ini karena dengan adanya proses pemasaran yang tepat
dengan target pasar yang jelas, tempat wisata akan ramai dikunjungi. Selain itu,
proses pemasaran yang tepat juga dapat menjadikan tempat wisata yang
dipasarkan menjadi ramai dikunjungi.
Pemasaran tidak hanya dapat dilakukan melalui reklame yang ada di pinggir
jalan. Pemasaran juga dapat dilakukan melalui sosial media seperti facebook,
instagram dan lain sebagainya. Terkenalnya suatu tempat wisata dikalangan para
wisatawan tergantung pada proses pemasarannya. Dalam pelaksanaannya,
tunjukanlah pula kelebihan serta keunikan dari tempat wisata itu sendiri.

3. 1. PEMAPARAN
Kegiatan pemasaran utk menyampaikan stimulus kpd konsumen. Stimulus ini
akan dirasakan oleh satu atau lebih panca indera konsumen.
 STIMULI
Input yang berasal dari pemasar disampaikan melalui berbagai media seperti
toko, iklan luar ruang, tv, radio, majalah, surat kabar dll
 SENSASI
Respon langsung, cepat dari pancaindera terhadap stimulus
yang datang (iklan, kemasan, merek)

2. PERHATIAN (attention)
Proses Perhatian
 menyiratkan pilihan
 Kesadaran
 Intensitas dan ketertarikan
 Perceptual selection
 Faktor pribadi dan faktor
stimulus

3. PEMAHAMAN
 Usaha konsumen untuk mengartikan atau menginter prestasikan stimulus
dengan melakukan perceptual organizat ion atau stimulus organization.

4. PENERIMAAN
 Persepsi konsumen terhadap objek atau images (citra) produk
 Persepsi tersebut output penerimaan konsumen terhadap stimulus
 Dalam konteks pemasaran, persepsi konsumen bisa berupa persepsi produk,
merek, pelayanan, harga, kualitas produk, toko dan persepsi terhadap produsen.

5. RETENSI
 Proses pemindahan informasi ke memori jangka panjang (long-term memory)
 Memori terdiri dari tiga sistem penyimpanan;
 Sensory memory
 Short-term memory
 Long-term memor.

BMPEKMA4567/PERILAKU KONSUMEN

Anda mungkin juga menyukai