0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan4 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merangkum materi kuliah komunikasi pemasaran mata kuliah tersebut, termasuk analisis situasi pemasaran, sistem organisasi, dan proses pengambilan keputusan konsumen.
2) Proses pengambilan keputusan konsumen meliputi 5 tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merangkum materi kuliah komunikasi pemasaran mata kuliah tersebut, termasuk analisis situasi pemasaran, sistem organisasi, dan proses pengambilan keputusan konsumen.
2) Proses pengambilan keputusan konsumen meliputi 5 tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merangkum materi kuliah komunikasi pemasaran mata kuliah tersebut, termasuk analisis situasi pemasaran, sistem organisasi, dan proses pengambilan keputusan konsumen.
2) Proses pengambilan keputusan konsumen meliputi 5 tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
OLEH : RATU ISTRI OKA PRADNYA PUTRI 210050003 DQ 215
PRODI BISNIS DIGITAL
FAKULTAS BISNIS DAN VOKASI INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS STIKOM BALI Nama : Ratu Istri Oka Pradnya Putri Kelas : DQ215 NIM : 210050003
Analisis Komunikasi Pemasaran
Analisis situasi adalah analisis yang berguna untuk mengetahui kekuatan situasi organisasi pada saat sekarang. Cara yang dapat ditempuh dalam analisis situasi adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Perusahaan perlu melakukan investasi pada sistem komunikasinya dengan konsumen, pelanggan, dan masyarakat luas yang terkait dengan eksistensi perusahaan (stakeholder). komunikasi yang selama ini dianut, hanya mementingkan upaya perusahaan memikat konsumen dengan mengandalkan iklan dan promosi semata mulai dipertanyakan banyak pihak. Munculnya berbagai alat komunikasi, pesan dan audiens memaksa perusahaan menoleh pada Integrated Marketing Communications. Komunikasi pada pemasaran bertujuan untuk meningkatkan Brand Awareness atau pencitraan jasa yang baik tidak hanya itu namun juga harus dapat meningkatkan jumlah pengunjungnya juga. Sistem Organisasi Terkait Kegiatan Komunikasi Pemasaran Analisis situasi memang tidak pernah lepas dari upaya untuk menyusun strategi. Untuk mengetahui kondisi lingkungan tersebut Organisasi/Perusahaan menggunakan sistem analisis SWOT untuk mengetahui kondisi keadaan lingkungan perusahaan serta mengukur kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman dari usaha yang akan dibangun. Analisis SWOT sendiri adalah Strenght, Weakness, Opprtunities, dan Threats. Pemasaran selalu berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan individu dan kebutuhan kelompok, dalam pemenuhan kebutuhan yang diinginkan mengandung nilai kesesuaian yang dibutuhkan dan dapat menimbulkan kepuasan individu dan kelompok. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Proses pengambilan keputusan konsumen melibatkan konsumen untuk mengidentifikasi kebutuhan mereka, mengumpulkan informasi, mengevaluasi alternatif dan kemudian membuat keputusan pembelian mereka. Perilaku konsumen dapat ditentukan oleh faktor ekonomi dan psikologis dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti nilai-nilai sosial dan budaya. Perilaku pengambilan keputusan konsumen merupakan prosedur yang kompleks dan melibatkan segala sesuatu mulai dari pengenalan masalah hingga aktivitas pasca pembelian. Setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari mereka dan ini adalah kebutuhan yang membuat daripada membuat keputusan yang berbeda. Model perilaku pembelian adalah salah satu metode yang digunakan oleh pemasar untuk mengidentifikasi dan menelusuri proses pengambilan keputusan seorang pelanggan dari awal hingga akhir. Proses ini dikategorikan menjadi 5 tahap yang berbeda yang dijelaskan sebagai berikut : 1. Butuh Pengakuan
Pengenalan kebutuhan terjadi ketika konsumen secara tepat menentukan
kebutuhan mereka. Konsumen mungkin merasa kehilangan sesuatu dan perlu mengatasi masalah ini untuk mengisi kekosongan tersebut. Ketika bisnis dapat menentukan kapan target pasar mereka mulai mengembangkan kebutuhan atau keinginan ini, mereka dapat memanfaatkan peluang ideal untuk mengiklankan merek mereka. 2. Pencarian Informasi
Tahap pencarian informasi dalam proses keputusan pembeli cenderung
berubah secara terus-menerus karena konsumen membutuhkan semakin banyak informasi tentang produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka. Informasi juga dapat diperoleh melalui rekomendasi dari orang-orang yang memiliki pengalaman sebelumnya dengan produk. Pada tingkat ini, konsumen cenderung mempertimbangkan manajemen risiko dan menyiapkan daftar fitur dari merek tertentu. Hal ini dilakukan karena kebanyakan orang tidak ingin menyesali keputusan pembelian mereka. Informasi produk dan jasa dapat diperoleh melalui beberapa sumber seperti:
- Sumber komersial: iklan, kampanye promosi, tenaga penjualan atau
kemasan produk tertentu. - Sumber pribadi: Kebutuhan didiskusikan dengan keluarga dan teman yang memberikan rekomendasi produk. - Sumber public: Radio, surat kabar dan majalah. - Sumber pengalaman: Pengalaman pelanggan sendiri dalam menggunakan merek tertentu. 3. Evaluasi Alternarif
Langkah ini melibatkan evaluasi berbagai alternatif yang tersedia di pasar
bersama dengan siklus hidup produk . Setelah ditentukan oleh pelanggan apa yang dapat memuaskan kebutuhan mereka, mereka akan mulai mencari pilihan terbaik yang tersedia. Evaluasi ini dapat didasarkan pada berbagai faktor seperti kualitas, harga atau faktor lain yang penting bagi pelanggan.
4. Keputusan Pembelian
Ketika semua tahapan di atas telah dilalui, kini pelanggan akhirnya
memutuskan untuk melakukan keputusan pembelian. Pada tahap ini, konsumen telah mengevaluasi semua fakta dan telah sampai pada kesimpulan logis yang didasarkan pada pengaruh dari kampanye pemasaran atau pada hubungan emosional atau pengalaman pribadi atau kombinasi keduanya.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Pembelian produk dilanjutkan dengan evaluasi pasca pembelian yang
mengacu pada analisis apakah produk tersebut bermanfaat bagi konsumen atau tidak. Jika produk telah sesuai dengan harapan pelanggan, mereka akan berfungsi sebagai duta merek yang dapat mempengaruhi konsumen potensial lainnya yang akan meningkatkan basis pelanggan merek tertentu.
Proses Pembelajaran Konsumen
Proses belajar adalah salah satu tahapan penting yang
dilalui konsumen secara sadar maupun tidak sadar, dengan adanya pembelajaran konsumen tersebut maka pemasar perlu memahami bagaimana, kapan, dimana, dalam kondisi apa, konsumen itu mengalami proses belajar. Pengalaman dalam mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk pun menjadi salah satu proses pembelajaran konsumen, apakah nantinya mengkonsumsi lagi, atau mengurangi pengkonsumsian atau bahkan tidak akan memakai produk itu lagi, semua akan terekam dalam ingatan konsumen.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar