PERTEMUAN 1 PEMASARAN VS DIGITAL MARKETING

Digital Marketing adalah sebuah proses membawa prospek dari “Orang Asing” menjadi “Pembeli” menjadi “Pengemar”
melalui skema “Customer Journey” yang menyenangkan

Perlu mepelajari pemasaran digital karena :

Mengikuti peralihan era atau zaman kea rah teknologi, dimana jumlahnya yang semakin terus memnerus mengalami
pertambahan yang signifikan, pemasaran digital juga merupakan wadah / lading tempat pasar yang sangat potensial, dimana
sekarang di setiap daerah dunia digital sudah tidak lagi asing sehingga didukung masa transisi digital yang menjangkau
keseluruh plosok wilayah , adanya pertumbuhan teknologi seiring peningkatan kualitas dan fasilitas teknologi, adanya perilaku
konsumen yang ingin serba instan dan mudah.

Perlu mempelajari digital marketing didorong oleh sebab:

 Fakta pertama semakin bertambahnya popualsi didunia yang menggunakan da memanfaatkan teknologi dan digital marketing.
 Dengan adanya digital marketing semua hal menjadi serbaguna, produk produk digital memiliki keunggulan dalam
pembuatan, bisa diedit kapan saja sesuai kebutuhan.
 Jangkauan tidak terbatas, bisa menembus apa saja, dimana saja, dan kapan saja
 Menjadikan Komunikasi lebih lancar, tidak tergantung waktu dan tempat.
 Lebih mudah untuk menentukan target, misal di akun bisnis Instagram dan facebook
 Lebih murah, efektif, realtime, akurat,update, mudah diukur dan dikembangkan untuk evaluasi
 Tujuan digital marketing adl Meningkatkan Kesadaran Merek (brand awareness), dan Menambah konsumen baru/ penjualan
lebih banyak. Tujuan utama digital marketing : Meningkatkan Kesadaran Merek (brand awareness)

Marketing Menurut Ferrel, et., al (2016) Pemasaran merupakan kumpulan aktivitas untuk menciptakan transaksi dengan
menciptakan, distribusi, menetapkan harga dan promosi.

Marketing mix terdiri dari 4 P KE 4 C

4p : Product, Price, Place, Promotion….4 c : Customer Value, Cost, Convenience, Communication

( E. Jerome McCarthy, 1960)……………….(Robert Lauterborn, 1990)

Pertemuan 2 Digital Marketing Prosess

Product dan Market Research ….. Attract Market….. Scale up Market

Product dan Market Research terdiir dari : product analisis, analisis pasar, analisis pesaing, value promotion dengan golnya
yaitu product Solution ( solusi produk)

Attract Market ( menarik pasar) terdiri dari : perhatian, minat, menginginkan , tindakan . goalnya adalah (pelanggan tertarik
dan membeli)

Memperbesar Pasar ( Scale up Market) terdiri dari : mendengarkan kostomer, mempertahankan, memperbanyak, kolaborasi.
Goalnya adalah kesetiaan pelanggan.

Produk adl segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepasar yang dapat memecahkan masalah mereka.

Attract Market dengan strategi bagaiman kostomer dapat dengan mudah mengakses produk dan jasa kita lebih cepat dan
lebih mudah dimana saja dan kapan saja.

Sesuaikan strategi untuk menghasilkan minat bisa melalui personalisasi, ditargetkan, otomatis pemasaran.

Mendorong pembeli untuk segera mengambil keputusan bisa melalui cara:

 Buy 1 get 1
 Toolkit? Daftar sumber ( resource list)
 Daya penilaian/uji
 Kuis/survey
 Diskon/pengiriman gratis
 Promo penjualan:download grab langsung gratis grabcar
 Free download / trial
 Sampling/contoh
 Menganalisis percakapan pelanggan mengenai :

 Menegani merek kita

 Usaha yang kita jalani
 Pesaing kita
 Masalah dan keluhan pelanggan
 Pujian dari pelanggan
Mempertahankan pelanggan melalui beberasa sikap seperti :
Kenyamanan, daya tangkap ( respon), kendala, jaminan atau ansuransi, empati

Upsell dan crossell melalui strategi mengalikan

Dari step pertama yaitu pembelian berulang terdiri dari pengiriman melebihi janji, hadiah gartis, fasilitas nyaman (musola,
play ground), pelyanan memuaskan .
Step kedua pembelian massal terdiri dari bunding produk,cross selling , promo special, prizes dan gift (hadiah), giveaway.
Step ketiga sering membeli terdiri dari program pembelian sering , konsumsi lebih cepat, meningkatkan keusangan (increase
obsolence), promo variasi, hadiah point program ( contoh tiktok hadiah koin), keanggotaan/member.

Pertemuan 3 Customer Journey perjalanan konsumen

Customer Journey Merupakan perjalanan konsumen saat berinteraksi dengan brand/product. Mulai dari mengenal,
pembelian, hingga menjadi konsumen setia. Terdiri dari 5 tahap, dan setiap tahap memiliki aktivitas dan strategi khusus. Peta
perjalanan konsumen menggambarkan perilaku konsumen saat bertindak untuk mencapai tujuan yang terkait dengan
perusahaan atau merek yang sedang diperdagangkan. Konsep ini membagi proses aktivitas menjadi bagian-bagian kecil dan
membantu bisnis dalam analisa serta memahami perilaku pelanggan.
Customer journey map
AwwarneSS ( kesadaran merek): Tahap ini menjadikan konsumen yang belum tahu menjadi tahu Yang sudah tahu akan
menjadi lebih sadar atas value dari product/brand yang dipasarkan Fase mengetahui keberadaan produk, belum sampai pada
rasa tertarik dan membeli, aktivitas pemasaranya bisa melalui online maupun offline . tips mengenalkan merek / kesadaran
merek ke pembeli : konten harus bisa menyampaikan Nilai produk/merek, harus berisi informasi yang jelas, harus berisi
informasi yang benar Kemudahan akses, tidak memberatkan penggunaan handphone, Sesuai konteks, responsive dan tidak
berlebihan Memberikan penawaran menarik.
Analisis : Pada tahap ini konsumen sedang menganalisa apakah brand sesuai dengan kebutuhan dan nilai individu. •
Konsumen akan membandingkan produk serupa dengan peroduk lain, atau produk alternative. • Konsumen juga akan
membandingkan perusahaan satu dengan yang lain, yang memproduksi jenis produk serupa • Antara Tertarik atau Tidak.
Yg harus dilakukan perusahaan utk meyakinkan konsumen ? Memperdalam dan mempertajam informasi, dan terus
menawarkan agar nilai produk dapat diterima konsumen lebih jauh , Melalui Online • Landing page (halaman website > penuh
informasi) • Konten dan blog (testimoni, proses pembuatan, etc) • Podcast, Video • Ads Offline Work of Mouth (marketing
melalui informasi dari mulut-ke-mulut)

pembelian (purchase): tahap dimana konsumen melakukan transaksi, tahap ini merupakan hasil dari tahap pertama terkait
awareness dan telah melalui analisa yang mencakup proses pertimbangan konsumen sebelum memutuskan untuk membeli.
Maka dalam proses transaksi, bisnis juga harus menyediakan pilihan dan kemudahan dalam pembayaran. Misal sistem
pembayaran E-Commerce • Transfer ATM • Mobile Banking • Via Dana, OVO • COD
delivery : Berupa proses dimana produsen akan menyerahkan produknya kepada para konsumen. Tahap ini bisnis juga harus
menyediakan beberapa opsi pengiriman, misal ; • Jenis ekspedisi • Besaran biaya • Waktu pengiriman • Pilihan asuransi
loyality : Terjadi apabila konsumen merasa sangat puas pada pelayanan dan kualitas barang/jasa yang diterima. Hal yang
diperlukan ; • Tetaplah berpegang pada prinsip Pembeli adalah Raja • Membua kartu / keanggotan (membership) • Secara
berkala lakukan pemasaran secara halus melalui email pelanggan. Misal, ketika brand mengeluarkan produk baru. Maka
sampaikan kepada pelanggan bahwa brand sedang mengeluarkan produk yang menarik dan valuable bagi pelanggan.

Customer Journey merupakan aspek penting dalam pemasaran, khususnya pemasaran digital yang terdorong karena
perkembangan teknologi lalu menyebabkan pergeseran perilaku konsumen. Oleh karena itu, customer journey membantu
bisnis untuk memetakan strategi yang akan di ambil berdasarkan pengamatan perilaku consume

Pertemuan 4 audience dan competitor analisis

audience adalah seseorang yang berkomunikasi dengan Anda melalui setiap media, baik itu blog, social media dan lain
sebagainya. Mereka adalah penonton yang suka menonton karya Anda. audience adalah sekelompok klien dan juga pelanggan
potensial. Mereka tidak hanya membantu dari sudut pandang penjualan potensial, tetapi audience juga dapat sangat
membantu brand jika hubungan tersebut saling menguntungkan.
 Cara menentukan target audience : 1. Menganalisis Dan Wawancara Target Konsumen 2. Riset Kondisi Pasar 3. Menganalisis
Pesaing 4. Buat Persona 5. Pakai Google Analytics
Analisis kompetitor adalah kegiatan analisis yang dilakukan untuk mendefinisikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
perusahaan berdasarkan hubungannya dengan kompetitor di dalam sebuah pasar.
Kegunaan competitor analisis : 1. Menghadirkan perbedaan (Dengan adanya cara untuk mengetahui SWOT kompetitor maka
anda bisa mengetahui perbedaan antara produk Anda dengan milik competitor). 2. Mengetahui solusi (bisa memahami secara
lebih jauh mengenai jenis dan juga alur dari sebuah solusi yang akan diambil.)
Cara melakukan competitor analysis :
1. Tentukan siapa pesaing anda Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan siapa saja pesaing yang bergerak di
area bisnis anda.
2. Tentukan produk yang ditawarkan kompetitor Langkah selanjutnya dalam melakukan competitor analysis adalah
menentukan produk yang mereka tawarkan.
3. Pahami strategi penjualan kompetitor Selain produk, strategi penjualan dari kompetitor adalah hal yang harus diperhatikan
dalam praktik competitor analysis.
4. Analisis strategi marketing kompetitor Startegi marketing dari kompetitor harus dianalisis dengan baik. Lihat bagaimana
kompetitor melakukan pemasaran terhadap produk mereka, apakah melalui blog atau platform media sosial seperti
Instagram, Twitter dan Facebook
5. Analisis SEO competitor Setelah mengetahui bahwa kompetitor memiliki blog, maka langkah selanjutnya adalah dengan
menganalisis search engine optimisation (SEO) dari kompetitor.

PERTEMUAN 5 COSTOMER PERSONA

Customer persona atau disebut juga buyer persona adalah representasi fiksi pembeli dan pengguna produk Anda.
Representasi fiksi ini berguna untuk simulasi penerimaan, penggunaan dan evaluasi produk Anda baik yang sudah beredar di
pasar atau yang belum dilepas. Dengan menciptakan customer persona, Anda dapat mengetahui bagaimana cara berinteraksi
dengan pelanggan terkait karakteristik dan latar belakang yang berbedabeda

CUSTOMER PERSONA PENTING KARENA ? Keberadaan customer persona akan membantu Anda untuk memastikan bahwa
seluruh aktivitas bisnis terutama dalam menghasilkan produk, pemasaran, dan pelayanan pelanggan terfokus pada kebutuhan
dan permasalahan yang target market Anda alami. Jika Anda perhatikan, bahwa masih banyak bisnis yang terlalu fokus pada
apa yang bisnis mereka lakukan, tanpa menyampaikan apa yang pembeli butuhkan. Oleh karena itu, untuk bisa mengetahui
keinginan target market, maka penting sekali untuk membuat buyer persona dalam bisnis Anda

Fungis CUSTOMER PERSONA DALAM BISNIS ATAU PENJUALAN

 Pengembangan produk (Customer persona akan membantu Anda untuk mengidentifikasi produk-produk yang sesuai
dengan perubahan kebutuhan mereka.)
 Strategi Pemasaran (Buyer persona dapat membantu membangun strategi pemasaran. Sehingga, aktivitas promosi
produk pun akan berjalan efektif.)
 Peningkatan Penjualan (Keberadaan customer persona akan membantu tim penjualan Anda mampu memberikan
pelayanan yang terbaik sesuai dengan karakter pembeli.)
Jenis “ Customer Persona
1. Competitive Persona
2. Spontaneous Persona
3. METHODICAL PERSONA
4. HUMANISTIC PERSONA

CARA MEMBUAT CUSTOMER PERSONA: Melakukan Riset Secara Mendalam, Mengidentifikasi Tujuan dan Masalah yang
Dialami Konsumen, Menjadi Solusi bagi Konsumen, Membuat Buyer Persona

PERTEMUAN 6 Website and Landing Page

website • Informasi ditampilkan secara umum terkait seluruh jenis macam produk, brand, sejarah etc Landing page • Halaman
lebih spesifik yang menampilkan salah satu ktegori produk, informasi lebih detail dan unsur pemasaran lebih kuat untuk
menciptakan action.

Landing Page adl halaman dlm website yg didesain khusus mindset marketing. Halaman ini yg ditampilkan ketika pengunjung
mengakses website dari hasil pencarian berbayar (paid search)

Good landing page dibagi menjadi 3 yaitu

Speed (kecepatan ) yg mempengaruhi speed yaitu hosting, coding, content . Kecepatan proses sebuah website atau landing
page tidak melulu karena kecepatan koneksi internet. Tetapi bisa saja konten yang terlalu besar yang tertananm dalam sebuah
halaman. Sehingga membutuhkan banyak data

Structure : terdiri atas nama produk, headline product, deskripsi product, fitur product, manfaat product, testimonial,
sertifikasi, harga, CTA.

Perbedaan website dan landing page: Website menampilkan semua konten dan kategori pada halamannya, sedangkan pada
landing page (contoh kategori fakultas ekonomi) maka informasi yang tertampil hanya dalam rumpul fakultas ekonomi saja.

Pertemuan 7 CopyWriting

Copywriting: Seni mengolah, merangkai kata dan kalimat untuk mengenalkan, mempromosikan dan menjual. Bisa berupa iklan
tulisan maupun suara. Walupun bisa menggunakan kata baku dan formal tetapi dlm penyampaiannya harus bisa membangun
suasana santai, ngobrol

Copywriting terdiri dari beberapa tahap yaitu: membujuk meyakinkan atau mengajak dilanjut dengan melakukan kegiatan
membaca atau mendengarkan selanjutnya aksi atau tindakan mengenal dan membeli produk yg ditawarkan.

Biasanya copywriting bisa berupa :

 Headline : Kata jitu yang bisa menangkap perhatian, unik, beda, dan memiliki kesan
 Bodycopy : Isi, Informasi penting, disampaikan dengan singkat padat jelas, menarik dan fun
 Slogans : perjelas branding
 Tagline : tulisan khas yang menggambarkan keseluruhannya, detail, benefit, keunggulan, brand untuk audiens selalu
ingat
 Content web: Klik sekarang, klik disini, dl

Story Copy (kisah, pengalaman, perjalanan diri/brand) You and Me copy (tulisan seolah olah berhadapan by one) Fortright
copy (menceritakan kelebihan dan kekurangan dg jujur) Hyperbolic copy (melebihkan Bahasa tetapi tetap jujur dan
kontektual . Teasy copy (Mengejek, menantang audience) News Page Copy (Berita. Artikel, annaouncement) Competitive copy
(membandingkan kualitas, harga, fitur, dll