Kelompok : 05
Compiled By:
1. Awarness (Kesadaran)
Strategi pertama dari sales funnel adalah awareness, atau kesadaran. Di tahap
inilah calon pelanggan mengetahui dan mengenal brand untuk pertama kali.
Bisa jadi, mereka mengenal sebuah brand dari mesin pencarian, seperti
Google, atau dari media sosial. oleh karena itu sebagai pebisnis harus
menciptakan kesan yang baik dan menarik.
2. Interest (Ketertarikan)
Pada tahap ini calon para pelanggan mulai terpikat/tertarik terhadap suatu
brand. Para pelanggan mulai tertarik dan ingin mengetahui brand atau produk
lebih lanjut. Para pelanggan mulai mempertimbangkan suatu produk dan
membandingkannya dengan merek lainnya, lalu mempelajari berbagai fitur dan
manfaat yang ditawarkan. Pada tahap ini, fokus dari semua strategi pemasaran
adalah memberi tahu audiens tentang fitur produk, manfaat dan keunggulan
yang’ditawarkan.
3. Decision (Keputusan)
Pada tahap ke tiga ini, setelah semua informasi yang dibutuhkan sudah
terpenuhi, tahap selanjutnya adalah mengambil suatu keputusan. Calon
pelanggan benar-benar mulai menginginkan produk atau layanan dan
berniat/tidak untuk melakukan pembelian.
4. Action (Tindakan)
5. Purchase
Pada tahap terakhir ini, pelanggan telah memutuskan produk mana yang akan
dibeli, atau mereka berkomunikasi dengan tim sales untuk menyelesaikan
pembelian atau bertransaksi. Mereka mungkin juga mencoba menegosiasikan
harga atau memanfaatkan penawaran promosi yang disediakan.
Tujuan ini bisa dicapai dengan cara memberikan informasi dan penawaran
Sales Funnel adalah salah satu hal penting bagi bisnis karena membantu
menciptakan pengalaman pelanggan menyenangkan dengan memetakan
customer journey. Konsep sales funnel ini membantu bisnis membangun
customer journey yang mendorong pelanggan untuk bertransaksi. Berikut
alasan sales funnel penting untuk bisnis, di antaranya:
1) Memahami Kebutuhan Pelanggan
Sales funnel adalah suatu hal yang harus bisa diterapkan pada bisnis yang
dijalani. Membuat perencanaan yang matang dan pengaturan strategi yang
tepat dengan memanfaatkan sales funnel tersebut. Maka, bisa dipastikan
setiap bisnis yang dijalani akan meraih sukses dan mendatangkan
pelanggan setia. Umumnya, penerapan sales funnel ini berdasarkan alur
perjalanan pembeli yang akan dipisahkan menjadi beberapa tahap. Adapun
tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Prospek
Dalam tahap prospek ini, pebisnis harus mencari calon pembeli yang
sesuai dengan target market. Lakukanlah pemetaan terhadap calon
pembeli berdasarkan jenis kelamin, status sosial, usia, pekerjaan,
dan lain sebagainya. Hal ini bisa menentukan calon pembeli yang
sesuai dengan produk yang dimiliki.
2) Kualifikasi
Pada tahap kualifikasi ini, pebisnis harus melakukan penyaringan
calon pembeli. Hal ini perlu dilakukan karena tidak semua target
market mampu membeli produk yang ditawarkan. Cara melakukan
penyaringan atau filtering ini bisa dilakukan dengan cara
mencantumkan harga pada produk yang ditawarkan. Dengan cara
ini setiap calon pembeli yang tidak memenuhi syarat akan mundur
secara teratur dan tidak akan terus menerus bertanya mengenai
spesifikasi produk.
3) Penawaran
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat
penawaran atau iklan yang mampu menarik minat target market.
Iklan tersebut harus mampu membuat target market membeli produk
tersebut tanpa merasa “dipaksa” membeli. Sebaliknya, jadikan
target market tersebut sebagai pihak yang benar-benar
membutuhkan dan merasa tertarik dengan adanya iklan tersebut.
4) Negoisasi
Pada tahap ini calon pembeli sudah mulai mempertimbangkan akan
jadi membeli atau tidak. Mereka akan mengajukan pertanyaan
seputar harga dan lain sebagainya. Hal ini bisa meyakinkan calon
pembeli dengan beberapa cara. Di antaranya yaitu membuat
website khusus, cantumkan profil dan produk yang jelas, dan cara-
cara lainnya.
5) Pembelian
Tahap berikutnya dalam sales funnel adalah tahap pembelian. Saat
ini terjadi, itu artinya strategi yang diterapkan sukses mendatangkan
pelanggan baru. Namun, langkah ini tidak berhenti hanya sampai di
sini saja. Pebisnis harus bisa menjaga pelanggan tersebut dengan
sebaik-baiknya agar mereka mau melakukan repeat order. Salah
satu caranya adalah dengan membuat diskon khusus bagi para
pelanggan setia. Dengan cara ini besar kemungkinan mereka akan
bersedia melakukan order kembali.