Anda di halaman 1dari 13

 Produk

 Promo
 Artikel
 Acara
 Simulasi
 Ebook

Apa itu Promosi : Jenis, Fungsi, Tujuan,


dan Strateginya
bySahabat Pegadaian
2 November 2023
Promosi adalah upaya yang krusial dalam pengelolaan bisnis. Dalam
kegiatan ini, dibutuhkan strategi yang tepat agar pesan yang bersifat
promosi sampai kepada target konsumen.

Aktivitas promosi biasanya juga disebut sebagai pemasaran, di mana


praktisi yang disebut sebagai marketer mengenalkan produk dengan
berbagai strategi.
Dengan adanya promosi, masyarakat akan mengetahui produk apakah
yang baru rilis dan bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan
mereka.
Setelah itu, tersaringlah konsumen yang merupakan target dari
kegiatan promosi itu sendiri. Hasilnya, bisnis mendapatkan
keuntungan dari penjualan produk yang dipromosikan.

Agar dapat mengetahui lebih jauh tentang promosi, pahami informasi


di bawah ini.

Daftar Isi

 Apa itu Promosi?


 Jenis-Jenis Promosi
o 1. Promosi Secara Langsung
o 2. Promosi Secara Digital (Digital Marketing)
o 3. Komunikasi dari Orang ke Orang
o 4. Iklan Fisik
o 5. Public Relation
o 6. Sales Promotion
o 7. Sponsor
 Fungsi Promosi
 Tujuan Promosi
o 1. Mengenalkan Brand Lebih Luas
o 2. Mengungguli Kompetitor
o 3. Menarik Perhatian Konsumen Baru
o 4. Meningkatkan Konversi
 Strategi Promosi
o 1. Melakukan Riset Pasar
o 2. Memahami Target Konsumen
o 3. Menentukan Tujuan Promosi
o 4. Menggunakan Kanal Pemasaran yang Tepat
o 5. Membuat Copy yang Menarik
o 6. Membuat Anggaran yang Sesuai
o 7. Mengevaluasi Hasil Promosi
Apa itu Promosi?
Promosi adalah kegiatan dalam bidang pemasaran yang bertujuan
untuk mengenalkan produk kepada calon konsumen.

Biasanya, bahasa yang digunakan dalam promosi adalah persuasif,


yaitu yang memiliki nada membujuk agar calon konsumen tertarik
membeli produk.

Singkatnya, promosi dilakukan untuk meyakinkan calon konsumen


bahwa produk yang ditawarkan memiliki keunggulan dan dapat
memenuhi keinginan atau kebutuhan mereka.

Sebagai contoh, penayangan iklan popok bayi di sela sinetron yang


sedang tayang di TV dapat meyakinkan ibu untuk membeli popok
dengan merek tersebut.

Untuk meyakinkan calon konsumen, promosi perlu mencantumkan dan


menunjukkan keunggulan produk dengan format yang menarik.

Jenis-Jenis Promosi
Saat ini, terdapat berbagai jenis promosi yang dapat digunakan untuk
mengenalkan produk kepada calon konsumen. Adapun beberapa jenis
promosi yang perlu diketahui adalah:

1. Promosi Secara Langsung


Kegiatan promosi adalah sesuatu yang memerlukan pendekatan
khusus. Terkadang dibutuhkan promosi secara langsung di
mana marketer langsung menghubungi konsumen potensial.
Adapun contoh promosi secara langsung yang umumnya ditemukan
adalah menyebarkan informasi promosi melalui brosur dan email.

2. Promosi Secara Digital (Digital Marketing)


Saat ini kebutuhan promosi bisa terpenuhi dengan bantuan berbagai
media yang ada, termasuk media digital.
Promosi secara digital bisa dilakukan di platform media sosial atau
situs. Biasanya promosi dilakukan dengan menggunakan konten-
konten informatif dan unik untuk menarik perhatian calon konsumen.
3. Komunikasi dari Orang ke Orang
Terkadang promosi bisa dilakukan ketika bertatapan. Kelebihan dari
promosi ini adalah cara menyampaikan atau mengenalkan produk yang
lebih efektif secara verbal.

Hal utama yang perlu ditekankan di sini adalah kemampuan


komunikasi yang baik dan persuasif agar dapat membujuk calon
konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Baca juga: Pembiayaan Modal Usaha Frozen Food yang Sesuai Kebutuhan
4. Iklan Fisik
Salah satu kebutuhan utama promosi adalah mengenalkan produk
secara luas. Inilah mengapa iklan fisik produk ternama banyak
ditemukan di berbagai sudut daerah di seluruh Indonesia.

Di samping brosur, marketer biasanya menggunakan baliho untuk


mengenalkan produk secara luas, tidak fokus ke target konsumen
saja.
Selain baliho, poster dan penayangan iklan di layar besar pada tempat
umum juga menjadi bentuk iklan fisik yang perlu diperhitungkan
tingkat efektivitasnya.

5. Public Relation
Menjaga citra brand yang baik di mata publik merupakan sesuatu yang
dapat diwujudkan melalui public relation.
Public relation lebih mengarah pada kegiatan humas atau pengenalan
yang tidak bersifat hard sell.
Biasanya untuk menjaga citra brand, perusahaan akan
menyelenggarakan acara terbuka atau membuat press
release seputar brand itu sendiri.
6. Sales Promotion
Promosi adalah suatu kegiatan yang bersifat sementara guna
mendongkrak angka permintaan dan penjualan produk.

Adapun promosi yang biasanya dilakukan dalam periode waktu


tertentu adalah penyediaan flash sale, kupon, hadiah gratis, diskon
musiman, dan lain sebagainya.
7. Sponsor
Jenis promosi selanjutnya adalah sponsor yang dilakukan dengan
membayar suatu acara atau seseorang untuk memperkenalkan produk.

Biasanya akan ada segmen khusus di tengah acara untuk kebutuhan


sponsor ini. Di sisi lain, sponsor bisa berbentuk promosi
dari influencer untuk meningkatkan brand awareness.

Fungsi Promosi
Secara umum, terdapat empat fungsi promosi yang perlu diketahui
oleh pelaku bisnis, yaitu:

 Informing: Memberikan penjelasan tentang suatu produk secara luas.


 Persuading: Membujuk calon konsumen untuk membeli produk.
 Reminding: Mengingatkan calon konsumen bahwa produk masih tersedia.
 Reassuring: Meyakinkan konsumen bahwa produk yang dibeli berkualitas tinggi.

Tujuan Promosi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu tujuan utama promosi
adalah mengenalkan produk kepada masyarakat luas.

Di samping itu, promosi juga bertujuan untuk mencapai beberapa hal


lainnya, seperti:

1. Mengenalkan Brand Lebih Luas


Promosi yang tepat bisa membuat calon konsumen tertarik untuk
membeli produk. Tidak hanya itu, brand pun akan dikenal lebih luas
karenanya.
Upaya promosi adalah sesuatu yang perlu direncanakan dengan
matang agar selaras dengan citra brand.
Jadi, diperlukan promosi yang unik dan sesuai dengan brand
guideline agar pesan dari brand maupun ajakan untuk membeli produk
tersampaikan dengan baik.
2. Mengungguli Kompetitor
Promosi adalah upaya untuk mengungguli kompetitor di sektor bisnis
yang sama. Hal ini juga dapat membantu pelaku bisnis mengenali
strategi promosi lawan dan melakukan counter attack.
Adapun untuk mendapatkan perhatian publik, promosi produk perlu
dilakukan dengan cermat. Untuk itu, pelajari tren internet agar dapat
memanfaatkan waktu dengan tepat untuk promosi bisnis.

3. Menarik Perhatian Konsumen Baru


Upaya promosi yang beragam bisa membuka peluang bisnis untuk
mendapatkan konsumen baru.

Apabila bisnis stuck di posisi yang sama dalam waktu lama, maka
saatnya untuk mencari pasar baru.
Sebagai contoh, bisnis makanan instan lama dengan brand value tinggi
memutuskan untuk menggunakan media sosial TikTok dalam promosi
produk barunya.
Dengan menggunakan platform yang digandrungi anak muda, pemain
bisnis lama tersebut akan berpeluang mendapatkan konsumen baru
dan memperluas pangsa pasar seiring waktu.
4. Meningkatkan Konversi
Dalam bisnis, promosi adalah aktivitas penting yang menentukan
keputusan calon konsumen untuk melakukan konversi atau tidak.

Konversi terjadi ketika calon konsumen menyelesaikan transaksi


pembelian dan akhirnya berubah menjadi konsumen.

Baca juga: 9 Usaha Modal 20 Juta untuk Membuka Peluang untuk Sukses

Strategi Promosi
Agar dapat terlaksana dengan tepat dan mendatangkan keuntungan
bagi bisnis, promosi perlu dilakukan dengan strategi yang tepat.
Adapun strategi yang bisa dilakukan di antaranya:
1. Melakukan Riset Pasar
Dalam merencanakan strategi promosi, dibutuhkan wawasan seputar
keadaan pasar terkini. Untuk itu, lakukan riset pasar secara mendalam
untuk menentukan langkah promosi apa yang harus diambil.

2. Memahami Target Konsumen


Pahami tujuan promosi itu sendiri agar dapat menyampaikan pesan
secara tepat kepada target konsumen.

Misal, jika target konsumen berada di rentang usia 20 – 35 tahun,


maka promosi lebih cocok dilakukan di media sosial.

Dari sana, pelaku bisnis juga dapat menentukan gaya bahasa yang
cocok untuk digunakan dalam pembuatan konten promosi.

3. Menentukan Tujuan Promosi


Selain memahami target konsumen, pelaku bisnis perlu menentukan
tujuan promosi agar dapat mendapatkan gambaran hasil yang perlu
dicapai.

Adapun tujuannya bervariasi, seperti peningkatan konversi, brand


awareness, jumlah view di TikTok atau YouTube, dan lain sebagainya.
4. Menggunakan Kanal Pemasaran yang Tepat
Selaras dengan pemahaman seputar target konsumen, pelaku bisnis
perlu menentukan kanal pemasaran yang tepat untuk dapat
menjangkau pasar yang dituju.

Sebagai contoh, Twitter ataupun layar iklan besar di tengah kota bisa
menjadi kanal pemasaran yang cocok untuk pekerja.

5. Membuat Copy yang Menarik


Tampilan menarik perlu didukung dengan kata-kata manis yang bisa
membujuk calon konsumen untuk melakukan konversi.

Untuk itu, buatlah copy semenarik mungkin yang sesuai dengan brand
guideline guna menunjukkan keunggulan produk yang ditawarkan.
6. Membuat Anggaran yang Sesuai
Meskipun promosi adalah suatu aktivitas yang penting, pelaku bisnis
tidak perlu merogoh saku lebih dalam untuk melakukannya.

Pastikan untuk membuat anggaran yang sesuai dengan kebutuhan


agar promosi dapat berjalan sesuai rencana. Apabila biaya promosi
membengkak, maka bisnis akan merugi.

7. Mengevaluasi Hasil Promosi


Promosi adalah proses yang memerlukan proses evaluasi
secara detail agar kekurangan dan kelebihan pelaksanaannya dapat
diidentifikasi.
Dengan begitu, pelaku bisnis akan dapat menghindari kesalahan yang
sama dalam melakukan promosi pada periode selanjutnya.

Itulah informasi seputar promosi yang perlu diketahui oleh pelaku


bisnis. Strategi promosi memerlukan perencanaan matang agar
mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

Untuk kebutuhan promosi yang mendadak, kamu bisa memanfaatkan


aset yang kamu miliki seperti laptop, televisi, dan handphone dengan
menggadaikannya.
Dengan layanan Gadai Non Emas dari Pegadaian, kamu bisa
mendapatkan pinjaman mulai dari Rp50 ribu hingga lebih dari Rp20
juta.
Adapun besar sewa modal (bunga) minimum yang dikenakan adalah
1% dan dapat disesuaikan dengan periode pinjaman.

Jadi, jangan ragu untuk gadaikan barang guna memenuhi kebutuhan


dana cepat untuk promosi kilat di Pegadaian!
Baca juga: Usaha Kerajinan Tangan: 5 Ide yang Menghasilkan Uang
Komentar
2
Bagikan

Informasi Lainnya
Ini 5 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Wajib Kamu Miliki
25 April 2024

Wirausaha: Pengertian, Unsur, Karakteristik, dan Contohnya


24 April 2024

Resign: Pengertian, Alasan, dan Cara Mengajukannya


24 April 2024

Comments 2

1. Yosua Tan

6 bulan ago

Apa bisa gadai saham? Apa saja syaratnya? Pengajuan kemana ya? Trims

Balas

o Customer Care Pegadaian

6 bulan ago

Hai Yosua Tan, Sahabat Pegadaian. Apabila ingin melakukan gadai saham saat ini bisa
dilakukan ya Sahabat untuk persyaratannya yaitu KTP, memiliki NPWP, memiliki SID,
memiliki jaminan surat berharga berupa saham atau obligasi yang terdaftar di bursa efek
dan sudah LQ 45. Untuk proses pengajuan saat ini bisa melalui Aplikasi Pegadaian
Digital atau Pegadaian kantor pusat kami di Jalan Kramat Raya nomor 162 Jakarta
Pusat ya dengan Informasi telepon 081945008000 dan 081380004200 dengan tenor 90 hari
dan dapat di perpanjang masa gadainya dengan tarif sewa modal 15% per tahun. -Aleta

Balas

Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar *

Nama *

Email *

Situs Web

Beritahu saya melalui email jika ada balasan pada komentar saya.
Kirim Komentar

Tautan Cepat
 Produk
 Promo
 Artikel
 Acara
 Simulasi
 Ebook
Bantuan
 Syarat dan Ketentuan
 Hubungi Kami
 Tentang Kami
Download Pegadaian Digital

PT Pegadaian terdaftar dan diawasi oleh OJK


Kantor Pusat Pegadaian
Jl. Kramat Raya 162 Jakarta Pusat 10430
Indonesia

021 3155 550


021 8063 5162

Ikuti Media Sosial Kami

Copyright © 2022 PT Pegadaian. All Rights Reserved.


by gaeng

Produk
 Promo
 Artikel
 Acara
 Simulasi
 Ebook

Anda mungkin juga menyukai