Anda di halaman 1dari 7

Kompetensi Dasar 

:
3.17.    Menentukan media promosi
4.17.    Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari tentang Lembar/Gambar Kerja Untuk Pembuatan Prototype Produk
Barang/Jasa ini, peserta didik diharapkan mampu:
3.17.1.  Menjelaskan media promosi
3.17.2.  Mengidentifikasi media promosi
3.17.3.  Menganalisis media promosi
4.17.1.  Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar

A. Pengertian, Tujuan, Jenis promosi


1. Pengertian Promosi Secara Umum
Dalam bidang karir, promosi merujuk pada peningkatan pangkat atau posisi karyawan
dalam struktur hierarki perusahaan. Sedangkan dalam pemasaran, promosi adalah suatu
tindakan memajukan pertumbuhan atau perkembangan sesuatu, baik itu produk, merek,
ataupun perusahaan.
Dalam pemasaran, pengertian promosi adalah suatu akitivitas komunikasi yang
dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan dengan masyarakat luas, dimana
tujuannya adalah untuk memperkenalkan sesuatu (barang/ jasa/ merek/ perusahaan)
kepada masyarakat dan sekaligus mempengaruhi masyarakat luas agar membeli dan
menggunakan produk tersebut.
Dengan kata lain, promosi adalah kegiatan pemasaran yang umum dilakukan tenaga
pemasar untuk memberikan informasi suatu produk dan mendorong konsumen agar
melakukan pembelian barang atau jasa.
Pengertian Promosi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti promosi, kita dapat merujuk kepada pendapat beberapa
ahli. Di bawah ini adalah pengertian promosi menurut para ahli:
1) Harper Boyd
Menurut Boyd, definisi promosi adalah upaya membujuk orang untuk menerima
produk, konsep dan gagasan.
2) Swastha
Menurut Swastha, pengertian promosi adalah persuasi satu arah yang di buat untuk
mempengaruhi orang lain yang bertujuan pada tindakan yang menciptakan pertukaran
dalam pemasaran.
3) Boone & Kurtz
Menurut Boone dan Kurtz, definisi promosi adalah proses menginformasikan,
membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian.
4) Tjiptono
Menurut Tjiptono, arti promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
5) Kotler
Menurut Kotler, pengertian promosi adalah bagian dan proses strategi pemasaran
sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar dengan menggunakan komposisi
bauran promosi “promotional mix”.
6) Gitosudarmo
Menurut Gitosudarmo, pengertian promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka mengenal produk yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli
produk tersebut.
2. Tujuan Promosi Secara Umum
Semua pihak yang melakukan kegiatan promosi pasti punya tujuan yang ingin dicapai.
Mengacu pada pengertian promosi di atas, berikut ini adalah beberapa tujuan promosi
pada umumnya:
1) Menyebarluaskan informasi mengenai suatu produk (barang/ jasa) kepada masyarakat
atau calon konsumen potensial.
2) Menjangkau dan mendapatkan konsumen baru serta menjaga loyalitas mereka.
3) Membantu meningkatkan angka penjualan sekaligus meningkatkan keuntungan.
4) Membantu mengangkat keunggulan dan membedakan suatu produk dengan produk
dari pesaing.
5) Untuk branding atau menciptakan citra suatu produk di mata konsumen sesuai
keinginan perusahaan.
6) Mempengaruhi pendapat dan perilaku konsumen terhadap suatu produk.
Jadi, secara keseluruhan tujuan utama melakukan promosi adalah agar meningkatkan
angka penjualan dan keuntungan usaha.
3. Jenis-Jenis Promosi
Cara pemasaran yang sangat beragam telah menciptakan berbagai bentuk dan cara
promosi yang sangat beragam pula. Secara umum, kegiatan promosi mencakup iklan,
siaran pers, promosi konsumen (kontes, diskon, dan lainnya), produk gratis, penghargaan,
dan lain-lain.
Berikut ini adalah beberapa jenis promosi yang banyak kita temukan saat ini:
1) Promosi Secara Fisik
Promosi seperti ini dapat kita temukan pada event atau kegiatan tertentu, misalnya
bazar, konser, pameran, dan lain-lain. Dalam kegiatan promosi ini biasanya para
penjual membuka booth untuk menawarkan produknya (barang/ jasa).
Promosi secara fisik memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari promosi
jenis ini adalah memungkinkan pengusaha untuk menjangkau langsung dan
melakukan interaksi langsung dengan calon konsumen.
Sedangkan kekurangan jenis promosi seperti ini adalah terbatasnya calon konsumen
yang dapat dijangkau. Kegiatan seperti ini hanya diadakan pada lokasi tertentu,
misalnya perkantoran, sekolah/ kampus, mall, dan lain-lain, sehingga hanya orang
yang berada di lokasi yang dapat dijangkau.
2) Promosi Melalui Media Tradisional
Promosi jenis ini dulunya sangat efektif untuk meningkatkan penjualan. Beberapa
diantaranya adalah promosi melalui media cetak (koran, majalah, tabloid, dan lain-
lain), radio, televisi, iklan banner, billboard, dan lain-lain.
Promosi jenis ini memiliki keuntungan tersendiri dibanding promosi secara fisik,
yaitu dapat menjangkau banyak calon konsumen dalam waktu lama. Namun, jenis
promosi ini punya kekurangan yaitu mahalnya biaya promosi, baik dari sisi medianya
maupun biaya promosinya.
3) Promosi Melalui Media Digital
Perkembangan teknologi dan media informasi telah mengubah cara promosi di era
digital. Beberapa promosi melalui media digital yang banyak dilakukan adalah
melalui media sosial, jaringan website, mesin pencari, dan lain-lain.
Para pengusaha yang sudah melek teknologi lebih memilih untuk mempromosikan
bisnis mereka melalui internet. Selain karena lebih murah, dapat menjangkau banyak
orang, serta proses promosinya juga dianggap lebih mudah dan cepat.
Kelebihan promosi melalui media digital adalah biayanya yang cenderung lebih
murah, pelaksanaannya lebih mudah dan cepat, serta dapat menjangkau pengguna
internet di seluruh dunia.
Sedangkan kekurangan promosi digital adalah dibutuhkannya kreatifitas dalam
berpromosi secara terus menerus karena ada banyak kompetitor yang bermain di
dalamnya. Dengan kata lain, kunci keberhasilan promosi digital adalah pada keunikan
dan tepat sasaran.
B. Menentukan Media Promosi
Memperkenalkan sebuah produk menjadi sebuah brand yang dikenal kalayak luas tidaklah
mudah, diperlukan sebuah strategi. Promosi adalah media yang paling tepat untuk membuat
suksesnya penjualan. Tidak ada promosi, produsen tidak mungkin mengenal brand
dari produk yang akan dipasarkan. 
Langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi  adalah:
1. Menentukan target yang Ingin dituju 
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar yang potensial.
Pastikan bahwa produk dapat memenuhi kebutuhan target yang kita tentukan. Bagaimana
cara kita untuk menentukan target pasar yang tepat ? Untuk menentukannya, terlebih
dahulu menentukan kelompok-kelompok pembelinya. Cara penentuannya tidak hanya
berdasarkan demografi saja namun anda juga harus melihat kebiasan mereka dalam
melakukan pembelian. Bila sudah menentukannya, maka akan lebih mudah menganalisis
konsep promosi yang akan dilakukan. 
2. Mengetahui bagimana karakter target konsumen anda 
Karekter konsumen harus diketahui dengan tujuan untuk mendapatkan starategi
pemasaran yang tidak biasa sehingga dapat diterima dan menarik perhatian mereka.
Contoh, memasarkan produk makanan ringan dengan taget konsumen dalam kategori
anak-anak. Saat menggunakan gaya bahasa dan desain yang sesuai dunia mereka. 
3. Buat Konsep Promosi 
Tema promosi atau pemasran dilakukan untuk menarik konsumen atau target pasar yang
sudah anda tentukan sebelumnya, seperti penyertaan tagline atau pesan menarik. Anda
dapat memaksimalkannya dengan menggabungkan pesan dengan event-event tertentu,
misalnya seperti yang dilakukan oleh minuman Teh Botol Sosro, perusahaan minuman
lokal ini melakukan pemasaran dengan pesan yang sangat melekat dibenak semua orang,
yaitu apapun makanannya, minumannya Teh Botol Sosro. 
4. Sertakan Kelebihan Produk yang Dapat Membedakannya dengan Produk Lain 
Tidak hanya konsep pemasaran, kelebihan produk juga dapat disertakan pada saat
mempromosikan produk. Hal ini dilakukan agar konsumen tahu apa yang membedakan
produk anda dengan produk serupa lainnya. Karena pada dasarnya pemilihan konsumen
berawal dari seberapa baik produsen melakukan promosi maka anda dapat tarik perhatian
konsumen dengan cara ini, yaitu dengan memaparkan bahwa produk anda
memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh brand lain, seperti fiturnya yang lebih,
komposisinya lebih baik, dan lain sebagainya. 
5. Buatlah Program Promosi yang Menarik 
Memberikan potongan harga atau memberikan produk secara gratis, dapat menciptakan
sebuah program promosi timbal balik. Maksudnya adalah dapat membuat promosi yang
melibatkan konsumen untuk melakukan “promosi” untuk produk atau brand kita.
Misalnya bila produk dalam bentuk kuliner, kita dapat memberikan gift cards untuk
pelanggan yang mengikuti sayembara tersebut. Di mana gift cards tersebut dapat
ditukarkan untuk pembelian berikutnya atau hadiah lainnya. 
6. Melakukan Promosi Online 
Bagi pebisnis internet seperti surganya tempat promosi. Pelaku usaha dapat bebas
memilih cara promosi yang mereka kehendaki, mulai yang berbayar hingga gratis dengan
menggunakan platform media sosial. Namun agar tidak hanya sekedar posting produk
tanpa mendapatkan penjualan apa-apa, ada baiknya melakukan beberapa langkah berikut
agar promosi di media sosial lebih efektif. 
 Tawarkan promosi ekstra pada audiens di sosial media. Bukan hanya menarik
pelanggan lama cara ini juga dapat menarik perhatian pelanggan baru.
 Aktif melakukan  mengajak  pelanggan  berdiskusi  serta  cepat
meresponpertanyaan pelanggan di media sosial. 
 Buat konten yang akan dipromosikan secara menarik dan teratur. Konten 
haruslah yang bersifat informatif yang dapat menggugah rasa penasaran  agar audiens
tidak menganggap bahwa akun media sosial hanya tempat untuk promosi saja. Dalam
pemilihan konten pastikan masih
berhubungan dengan produk Anda, misalkan bila produk anda  adalah obat
kecantikan, Anda dapat mem-posting artikel tentang pentingnya perawatan tubuh dan
lain sebagainya. 
7. Melakukan promosi offline 
Meskipun sekarang ini promosi usaha online atau online marketing sedang menjadi trend,
namun pengaruh promosi offline juga cukup besar terhadap penjualan.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan promosi dengan cara konvensional, yaitu
dengan cara menyebar brosur, iklan koran dan media cetak, atau dapat beriklan di papan
reklame. 
8. Berikan Free Sample 
Kebanyakan pembeli tertarik untuk membeli setelah mencoba produk, maka tidak ada
salahnya jika memberikan free sample untuk calon pelanggan. Percobaan cuma-cuma ini
tidak hanya berlaku untuk produk makanan saja, produk seperti software atau produk
yang sifatnya tidak dimakan juga dapat diaplikasikan. Seperti contohnya, aplikasi
manajemen keuangan, dengan menyediakan trial selama 30 hari gratis. 

9. Aktif Menjadi Peserta Pameran 
Pameran juga salah satu cara promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk ke
masyarakat. Hal ini karena pengujung yang hadir sesuai dengan target konsumen yang
anda tetapkan. Dengan begitu kegiatan pemasaran dapat langsung tepat sasaran. Tidak
hanya mendapatkan pelanggan, tetapi dapat menambah koneksi yang nantinya dapat
membantu untuk mengembangkan usaha. Selain itu, dalam pameran akan memperoleh
informasi tren pasar yang sedang di gemari masyarakat, dengan cara melihat minat
pengujung terhadap produk yang ada di area pameran. Sehingga dapat menyusun strategi
yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis. 
10. Gunakan Data Konsumen Untuk Promosi 
Tujuan mengumpulkan data konsumen adalah agar dapat memberikan promosi atau pena
waran terbaru dari brand yang dipasarkan langsung  konsumen dengan menggunakan
platform email atau messenger. Dengan mengkontak langsung pelanggan, maka
promosi tidak akan menjadi sia-sia sehingga besar kemungkinan
terjadinya pembelian. Tidak hanya promosi, cara ini juga dapat Anda gunakan
untuk menjalin hubungan baik dengan para pelanggan. Caranya dengan tidak hanya terus
mengirimkan share promosi, namun sesekal memberikan ucapan
selamat ulang tahun atau selamat hari raya pada momen-momen tertentu. 
Pemilihan media promosi 
Membuat sebuah bisnis yang sukses harus efisien, efektif dan tumbuh. Setiap bisnis perlu
bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya
dengan media  promosi  yang  tepat  diantaranya  adalah :
1. Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena
sirkulasinya luas maka biaya perunit menjadi lebih murah. Tetapi karena bersifat non
personal maka iklan tidak mampu responsive. Oleh karena itu iklan tidak diharapkan
sebagai media komunikatif interaktif. 
2. Penjualan Personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional, karena
bersifat personal, promosi ini  sangat  efektif  membina  komunikasi  dua arah
dengan audiens. 
3. Promosi Penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk
mendongkrak penjualan dalam jangka pendek. Promosi penjualan memang dirancang
dengan berbagai cara (personal maupun non personal) untuk mendorong penjualan
pada saat-saat tertentu. 
4. Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat.
Audiens sering  berpendapat  bahwa  informasi  produk  dari sumber non-produsen
tentu akan lebih fair atau jujur. 
5. Identitas Produk adalah desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya
tarik tersendiri. Identitas produk adalah bentuk penampilan promosi produk secara
konkrit menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada. 
 Pertimbangan penentuan media tersebut berdasarkan : 
 jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens 
 program promosi pesaing. 
 Pilihan Media Berdasarkan Produk 
 Pilihan Media Berdasarkan Produk
Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional  akan
lebih pas bila dipromosikan dengan iklan.
 Pilihan Media Berdasarkan Pesaing.
Seringkali, perancang pilihan media diambil untuk menanggapi promosi pesaing. Karena
pesaing gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus
merespons dengan program yang seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh
pelanggan.

C. Contoh Promosi
Sebenarnya kita sudah sering sekali melihat dan mendengar promosi setiap harinya, baik
melalui televisi, smartphone, majalah, dan berbagai media lainnya. Berikut ini adalah
beberapa contoh promosi yang pernah berlangsung:
1. Contoh promosi di restaurant: Beli Makanan A Gratis Minuman Dingin.
2. Promosi penjualan retail: Membeli 2 Pasang Kaus Kaki, Gratis 1 Pasang Kaus Kaki.
3. Contoh promosi provider telekomunikasi: Nelpon selama 10 menit dapat Gratis
telpon selama 1 jam ke provider yang sama.
4. Promosi penjualan property: Beli Rumah Dapat Kulkas dan AC.
Masih banyak contoh promosi yang bisa kita temukan setiap hari. Berbagai promosi
tersebut bertujuan untuk mempengaruhi penilaian calon konsumen sehingga memutuskan
untuk segera membeli.

Sumber ;
https://teguhpriyanto.web.id/2019/11/12/kd-3-17-media-promosi/

Anda mungkin juga menyukai