Cara dan media promosi sangat beragam dan selalu berkembang dari waktu ke waktu.
Masyarakat umum sering mendengar dan membaca informasi yang berisi promosi, baik melalui
media cetak, seperti baliho, billboard, brosur, koran, dan majalah maupun melalui media
elektronik, seperti radio, televisi, dan internet. Mereka yang memiliki minat terhadap produk yang
dipromosikan biasanya akan membaca informasi lebih lama.
3. Tujuan Promosi
Tujuan utama usaha melakukan promosi adalah meningkatkan angka penjualan dan keuntungan
usaha. Namun, selain itu, terdapat beberapa tujuan lain dari kegiatan promosi yang dilakukan
oleh suatu unit usaha, yaitu:
a. Menyebarluaskan informasi mengenai suatu produk kepada masyarakat atau calon
konsumen potensial
b. Menjangkau dan mendapatkan konsumen baru serta menjaga loyalias mereka
c. Membantu menginformasikan keunggulan dan pembeda produk yang dimiliki dibandingkan
dengan produk pesaing
d. Menciptakan citra suatu produk di mata konsumen sesuai keiginan perusahaan
e. Mempengaruhi pendapat dan perilaku konsumen terhadap suatu produk
4. Fungsi Promosi
1
Fungsi dari promosi untuk sebuah bisnis atau usaha yang sedang berjalan menurut Supardi Lee
adalah sebagai berikut.
a. Fungsi Pengenalan
Pada fungsi pengenalan, tujuan dari promosi adalah agar produk yang akan dijual dapat
diketahui oleh masyarakat. Terkadang produk dipromosikan hanya memuat informasi-
informasi yang dasar. Contohnya adalah informasi merek, harga produk, atau keunggulan
produk tersebut dibandingkan dengan yang lain.
b. Fungsi Penawaran
Seorang konsumen tidak saja diajak untuk mengetahui informasi dari produk atau jasa yang
ditawarkan, tetapi juga menawarkan kepada konsumen agar membuat suatu keputusan untuk
melakukan pembelian. Contohnya untuk pembeli 100 pertama akan mendapatkan diskon
sebesar 10% dan gratis souvenir seperti dompet aksesoris.
c. Fungsi Penjagaan Konsumen
Pada fungsi ini lebih ditekankan pada kuantitas transaksi dan bukan kuantitas jumlah
konsumen. Hal yang dilakukan utamanya adalah memberikan pelayanan supaya konsumen
setia kepada produk. Contohnya adalah promosi member only (hanya member) pada bisnis-
bisnis tertentu.
d. Fungsi Perbaikan
Pada fungsi perbaikan fungsi promosi adalah untuk memperbaiki kesalahan yang pernah
dibuat, baik oleh pemilik produk atau tim pada perusahaan. Dapat dikatakan juga sebagai
permintaan maaf produsen kepada konsumen.
Contoh promosi yang sering dilaksanakan oleh kegiatan usaha melalui berbagai media,
diantaranya:
1) Sebuah perusahaan A mempromosikan produknya melalui iklan di TV nasional
2) SMS 10 kali bonus sms 1000 kali ke sesama operator
3) Diskon 70% untuk produk A di Supermarket
4) Beli 3 gratis 3 untuk produk mereka A
5) Telpon 1 kali bonus 100 menit ke semua operator
6) Beli 2 bayar 1
7) Pembelian di atas jam 10 malam dapatkan diskon hingga 90%.
2
anda serta membuat pesan yang menarik, rasional, dan informatif.
d. Media
Pilihlah media yang sesuai dengan target pasar anda. Penggunaan media sosial akan sangat
membantu dalam hal distribusi informasi yang lebih luas. Namun anda tetap harus fokus
pada pasar yang anda tuju, kenali perilaku konsumen, dan tentukan media yang sesuai.
e. Membuat anggaran
Membuat anggaran promosi hendaklah mempertimbangkan goal yang ingin anda capai,
bagaimana mencapainya, kemudian baru membuat anggaran. Besaran anggaran yang
dibuat juga tergantung pada pemilihan media yang anda gunakan.
f. Pengukuran efektivitas promosi
Banyak pelaku usaha yang seringkali melupakan pengukuran efektivitas promosi yang telah
dilakukan. Padahal ini penting untuk mereview efektivitas kegiatan promosi. Pengukuran ini
dapat dilakukan dengan riset brand awareness atau mengukur impact digital marketing dalam
mendongkrak penjualan.
6. Jenis-Jenis Promosi
Seorang wirausaha dalam menentukan promosi harus memperhatikan produk segmentasi agar
promosinya bisa efektif dan efisien dan jenis-jenis promosi apa yang bisa membuat produk kita
lebih dikenal oleh masyarakat. Hal yang paling efektif adalah dengan menggunakan bauran
promosi (promotion mix), yang mengkombinasikan semua bentuk promosi menjadi terintegrasi
sehingga dalam hasilnya akan lebih luas dan meningkatkan volumen produk. Promosi dengan
cara ini dianggap paling baik oleh perusahaan dalam menawarkan produknya. Sedangkan jenis-
jenis promosinya itu sendiri terdiri atas:
3
Publicity atau kadang disebut juga dengan Public Relation, artinya memberi informasi kepada
masyarakat tentang perusahaan, baik menyangkut produk, manajemen, dan sebagainya. Hal
yang membuat masyarakat memiliki image (citra) baik terhadap perusahaan.
Alat-alatnya, diantaranya:
1) Jumpa Pers (press relation), yaitu acara khusus yang dibuat sebagai sarana untuk
mengumumakan, menjelaskan, mempertahankan atau mempromosikan kebijaksanaan
dengan maksud untuk mengukuhkan pengertian dan penerimaan publik pada pihak
pemrakarsa acara.
2) Publisitas produk (Product publicity), yaitu publisitas yang ditujukan untuk
menggambarkan atau untuk memberitahu kepada masyarakat/konsumen tentang suatu
produk beserta penggunaannya.
4
jumlah yang dianggarkan oleh pesaing.
d. Metode Tujuan dan Tugas
Yaitu metode dimana perusahaan mendefinisikan tujuan promosinya, mengidentifikasi tugas-
tugas yang diperlukan untuk pencapaiannya, memperkirakan biaya yang terkait dengan
tugas-tugas tersebut, dan kemudian menjumlahkan semua biaya tersebut.
5
orang yang melihatnya.
5. Jenis Produk
a. Usaha online bisa menjual berbagai jenis produk. Namun, akan lebih murah apabila menjual
jenis barang yang lebih spesifik karena masyarakat umumnya mencari sesuai dengan barang
yang sedang dibutuhkan di internet.
b. Usaha offline bisa menjual berbagai jenis barang dalam satu toko, tetapi tentunya akan
terbatas pada tempat dan penyediaan stok barang.
6. Jumlah Persediaan Produk
a. Usaha online tidak harus memiliki persediaan atau stok produk. Siswa dapat memilih sistem
dropship dan jumlah barangnya juga daat disesuaikan dengan permintaan dari pembeli
b. Usaha offline siswa harus mempunyai stok barang yang akan dipasarkan dan siswa perlu
mencermati brang yang harus diantisipasi ketersediannya. Hal tersebut tergantung pada
permintaan pasar terhadap produk tersebut. Siswa bisa saja menumpuk barang di gudang
semnetara permintaan sedikit dan sebaliknya.
7. Cara Penjualan
a. Usaha online melakukan penjualan dengan cara bertransaksi melalui media digital sehingga
tidak perlu terjadi tatap muka. Semua dilakukan di depan komputer atau ponsel pintar.
Setelah menerima pesanan dari website, siswa dapat langsung memproses pesanan
tersebut, kemudian mengirimkannya ke alamat pelanggan
b. Usaha offline melakukan penjualan dengan tatap muka secara langsung dengan pembeli.
8. Sistem Pembayaran
a. Usaha online menerapkn sistem pembayaran online, yaitu berupa transfer bank ke rekening
penjual. Setelah siswa menerima sejumlah uang sesuai harga pesanan di rekening, barang
sudah dapat dirimkan ke alamat pribadi.
b. Usaha offline menerapkan sistem pembayaran langsung, bersamaan dengan saat pembeli
datang memilih barang yang diinginkan. Setelah membayarannya secara tunai/langsung
kepada siswa, pembeli dapat langsung membawa barang yang dibelinya.
9. Tenaga Kerja
a. Usaha online tidak membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengerjakannya. Bahkan ketika
usaha masih tergolong pemula, siswa hampir tidak membutuhkan karyawan sama sekali
karena siswa bisa mnegerjakannya sendiri mulai dari pengadaan barang, promosi, hingga
menjadi admin untuk melayani pelanggan secara online
b. Usaha offline sangat membutuhkan tenaga kerja bantuan, terutama ketika siswa baru
membuka tempat usahanya. Siswa akan membutuhkan bantuan orang lain untuk
membereskan barang dan menyiapkan segala sesuatu di toko offline.
10.Pembukaan cabang
a. Usaha online bisa memiliki cabang banyak, hanya dengan cara membuat banyak website
atau membuat toko secara gratis di platform marketplace, baik secara gratis maupun
berbayar, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada.
b. Usaha ofline siswa bisa membuka cabang di wilayah yang berbeda dengan pasar cukup
meyakinkan. Namun untuk membuka cabang di wilayah lain, siswa harus menyiapkan modal
yang tidak sedikit.
Untuk lebih memahami perbedaan antar usaha online dan offline perhatikan tabel berikut ini
N Unsur Usaha Usaha Online Usaha Offline
o
1 Modal Relatif murah sampai gratis Relatif mahal
2 Jangkauan Pemasaran Luas Terbatas dan relatif sempit
3 Waktu Operasional Tidak terbatas Hanya pada waktu tertentu
6
4 Sistem Pemasaran Mudah Rumit
5 Jenis Produk Jenisnya bervariasi Jenisnya terbatas
6 Jumlah Persediaan Produk Tidak harus tersedia dan Harus tersedia
hampir tidak ada
7 Cara Penjualan Secara tidak langsung Secara langsung
8 Sistem Pembayaran Melalui transfer rekening Secara langsung
bank
9 Tenaga Kerja Sedikit dan hampir tidak ada Relatif banyak
10 Pembukaan Cabang Lebih mudah Sulit karena butuh
perencanaan yang matang
Ada banyak model promosi yang bisa digunakan, salah satunya memasang iklan. Menurut KBBI,
iklan merupakan berita atau pesan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik
pada produk yang ditawarkan yang umumnya dipasang pada media massa, seperti surat kabar dan
majalah atau ditempat-tempat umum.
Berikut adalah contoh media promosi yang dapat dipilih sebuah usaha untuk beriklan.
1. Media Promosi Ruang Terbuka
a. Brosur atau Pamflet
Brosur dan pamflet menyajikan beberapa informasi. Kertasnya dirancang agar bisa disimpan
konsumen dan digunakan jika membutuhkan informasi. Bisa dicatak bolak-balik atau satu
halaman dengan kualitas bagus.
b. Booklet
Booklet adalah media promosi yang memiliki beberapa jumlah halman dan dirancang seperti
buku mini
c. Katalog
Katalog merupakan media promosi offline yang bersifat sebagai daftar yang memuat aneka
informasi lengkap untuk memudahkan konsumen memilih produk yang diinginkan.
d. Leaflet
7
Media promosi yang menyerupai brosur, tetapi berbetuk lipatan dan dapat digunakan untuk
berbagai hal, misalnya katalog mini atau booklet mini serta profil usaha
e. Kartu nama
Kartu nama menjadi media promosi dengan ukuran kcil. Kartu nama umumnya berukuran
sekitar 9x6 cm, berisi nama, alamat, kontak perusahaan, logo, dan tambahan info lainnya
yang diinginkan pemilik perusahaan.
f. Billboard
Billboard merupakan iklan luar ruang yang berukuran besar dengan menggunakan struktur
permanen.
g. Baliho
Baliho merupakan poster besar yang biasanya dipasang di tepi jalan pada struktur semi
permanen untuk promosi jangka pendek
h. Spanduk
Spanduk terbuat dari bahan kain atau plastik berisi informasi ringkas dan gambar yang
dicetak dengan model print atau sablon.
i. Banner
Banner menyerupai poster, tetapi penempatannya tidak ditempelkan, melainkan ditaruh pada
dudukan/penyangga dari bahan ringan sehingga bisa dipindah-pindah.
c. Surat penawaran
Media promosi ini menggunakan surat yang memuat info singkat tentang produk atau jasa
yang dihasikan usaha kepada pihak lain yang menjadi target promosi. Umumnya, target
promosi untuk surat penawaran ini adalah organisasi, badan usaha, atau kelompok yang
terdiri atas lebih dari satu orang.
d. Telemarketing
Merupakan media promosi lewat telepon langsung untuk memberi tahu mengenai informasi
produk atau penawaran khusus tentang produk dan usaha seperti discount, promo ‘buy 1 get
2’, atau promosi lainnya kepada target konsumennya.
e. Iklan media cetak
Promosi dilakukan dengan beriklan di media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan
media cetak lainnya. Iklan bisa berbentuk penawaran langsung atau artikel yang dimuat pada
berbagai media cetak
8
f. Iklan media elektronik
Promosi ini dilakukan dengan beriklan di media elektronik, seperti radio dan televisi. Iklan
dapat berbentuk lisan di radio atau suara bergambar di televisi.
3. Marketplace
Definisi marketplace secara bahasa adalah “pasar di internet”. Sebagaimana pasar pada
umumnya, pasar yang satu ini juga merupakan tempat jual beli barang atau tempat bertemunya
9
penjual dan pembeli. Contoh marketplace yang beredar di Indonesia antara lain Bukalapak,
Tokopedia, Shopee, Elevenia, dan Bibli.
4. Youtube
Youtube adalah layanan video hosting online yang memungkinkan orang untuk berbagi video
mereka. Siswa bisa menggunakan youtube untuk mulai mempromosikan produk, memantau
feedback, memberikan layanan customer, dan membantu dalam menyebarkan berita tentang
bisnis. Siswa dapat membuat video publik yang dapat dilihat oleh siapapun. Jika siswa ingin
beriklan dan berjualan di Youtube siswa sebaiknya membuat video tentang keunggulan produk
atau khasiat produk, kemudian berikan kontak agar pihak yang tertarik untuk membeli dapat
menghubungi nomor kontak penjualan tersebut.
10