Bank BTN lahir pada masa penjajahan bangsa Belanda yaitu sekitar tahun 1897, pada saat itu
masih bernama postpaarbank yang berkedudukan di Batavia ( Jakarta ). Bank BTN berkali-kali berganti
nama mulai dari postpaarbank, kemudian berganti menjadi Tyokin Kyoku yang dikendalikan oleh
pemerintahan Jepang. Kemudian berganti nama lagi menjadi Kantor Tabungan Pos. Tidak lama
kemudian berganti nama lagi menjadi Bank Tabungan Pos Republik Indonesia. Akhirnya pada 9 februari
1950 Bank Tabungan Pos dibekukan dan dibentuklah Bank BTN. Maka setiap tanggal 9 februari
diperingati sebagai hari kelahiran Bank BTN.
Bank BTN merupakan bank umum nasional yang berfokus pada pembiayaan perumahan, dengan
penyediaan Kredit Pemilihan Rumah (KPR) untuk kalangan masyarakat yang luas, baik KPR bersubsidi
untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, maupun KPR komersial untuksegmen
menengah ke atas.
Bank BTN didirikan berdasarkan Undang-undang Darurat No. 9 Thun 1950 pada tanggal 9 Februari 1950
dengan nama Bank Tabungan Pos. Nama ini kemudianberubah menjadi Bank Tabunga Negara pada
tahun 1963 melalui Perpu No. 4 tahun 1963 dan UU No. 21 tahun 1964. Seiring dengan dimulainya
rencana pembangunan perumahan oleh Pemerintah, pada tahun 1974, Bank BTN ditunjuk sebagai
Lembaga Pembiayaan Kredit Perumahan, dengan realisas KPR pertama pada tanggal 10 Desember 1976.
Peran Bank BTN semakin nyata seiring dengan kebijakan Pemerintah untuk memfasilitasi penyediaan
rumah baru sebagai kebutuhan utama penduduk, yang terus tumbuh sebesar 800.000 rumah pertahun
serta Program Pemerintah untuk membangun 1000 tower rumah susun untuk masyarakat.
Disamping fokus bisnis ini dibidang perumahan, Ban BTN juga menyediakan layanan perbankan umum
yang luas dengan portofolio yang terus meningkat, baik disektor pendanaan, kredit maupun layanan,
termasuk perbankan Syariah, untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam.
SEJARAH PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung, Pemerintah Hindia Belanda melalui
Koninklijk Besluit No. 27 tanggal 16 Oktober 1897 mendirikan POSTSPAARBANK, yang kemudian terus
hidup dan berkembang serta tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki 4 (empat) cabang yaitu Jakarta,
Medan, Surabaya, dan Makasar. Pada tahun 1940 kegiatanya terganggu, sebagai akibat penyerbuan
Jerman atas Netherland yang mengakibatkan penarikan tabungan besar-besaran dalam waktu yang
relatif singkat (rush).Namun demikian keadaan keuangan POSTSPAARBANK pulih kambali pada tahun
1941.Tahun 1942 Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada pemerintah Jepang. Jepang
membekukan kegiatan POSTSPAARBANK dan mendirikan TYOKIN KYOKU sebuah bank yang bertujuan
untuk menarik dana dari masyarakat melalui tabungan. Usaha pemerintah Jepang ini tidak sukses
karena dilakukan dengan paksaan. TYOKIN KYOKU hanya mendirikan satu cabang yaitu cabang
Yogyakarta Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 telah memberikan inspirasi kepada Bapak
Darmo soetanto untuk memprakarsai pengambilalihan TYOKIN KYOKU dari pemerintah Jepang ke
pemarintah RI. Dan terjadilah penggantian nama menjadi KANTOR TABUNGAN POS. Bapak
Darmosoetanto ditetapkan oleh pemerintah RI menjadi Direktur yang pertama. Tugas pertama KANTOR.
TABUNGAN POS adalah melakukan penukaran uang Jepang dengan Oeang republic Indonesia (ORI).
Tetapi kegiatan KANTOR TABUNGAN POS tidak berumur panjang, karena agresi Belanda (Desember
1946) mengakibatkan didudukinya semua kantor termasuk kantor Cabang dari KANTOR TABUNGAN POS
hingga tahun 1949.Saat KANTOR TABUNGAN POS dibuka kembali (1949), nama KANTOR TABUNGAN
POS diganti menjadi BANK TABUNGAN RI . Sejak kelahirannya dan sampai berubah nama BANK
TABUNGAN POS RI, lembaga ini bernaung di bawah Kementrian Perhubungan . Banyak kejadian bernilai
sejarah sejak tahun 1950 tetapi yang paling subtantif bagi sejarah BTN adalah dikeluarkanya UU Darurat
No. 9 tahun 1950 tanggal 9 februari 1950 yang mengubah nama “POSTSPAABANK IN INDONESIA”
Berdasarkan staatsblat No. 295 tahun 1941 menjadi BANK TABUNGAN POS dan memindahkan induk
kementrian dari Kementrian Perhubungan ke Kementrian Keuangan di bawah Mentri Urusan Bank
Sentral. Walaupun dengan UU Darurat tersebut masih bernama BANK TABUNGAN POS ,tetapi tanggal 09
Februari 1950ditetapkan sebagai Hari dan Tanggal lahir BANK TABUNGAN NEGARA. Nama BANK
TABUNGAN POS menurut UU Darurat tersebut dikukuhkan dengan UU NO.36 Tahun 1953 Tanggal 18
Desember 1953. perubahan nama dari nama BANK TABUNGAN POS menjadi BANK TABUNGAN NEGARA
didasarkan pada PERPU no. 4 Tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan UU
No.2 tahun 1964 Tanggal 25 Mei 1964.
Pengesahan status BANK TABUNGAN NEGARA sebagai bank milik Negara ditetapkan dengan UU No. 20
tahun 1968 tanggal 19 Desember 1968 yang sebelumnya (sejak tahun 1964) BANK TABUNGAN NEGARA
menjadi BNI unit V. Jika tugas utama saat pendirian POSTSPAABANK (1897) sampai dengan BANK
TABUNGAN NEGARA (1968) adalah bergerak dalam penghimpunan dana masyarakat melalui tabungan,
maka sejak tahun 1974 BANK TABUNGAN NEGARA ditambah tugasnya yaitu memberikan pelayanan KPR
dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR tejadi pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal
10 Desember diperingati sebagai hari KPR di BTN. Bentuk hukum Bank Tabungan Negara mengalami
perubahan lagi pada tahun 1992 ,yaitu dikeluarkanya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 19 April 1992 yang
merupakan pelaksaan dari UU No. 7 tahun 1992 bentuk hukum Bank Tabungan Negara berubah menjadi
perusahaan Perseroan. Sejak itu nama Bank Tabungan Negara menjadi PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) dengan call name Bank BTN. Berdasarkan kajian konsultan independent, Price Waterhouse
Coopers, Pemerintah melalui Mentri BUMN dalam surat No. S-544/M-MBU/2002 tanggal 21 Agustus
2002 memutuskan Bank BTN sebagai bank umum dengan fokus bisnis pembiayaan perumahan tanpa
subsidi.
Adapun Nilai-nilai Budaya Perusahaan,Budaya Perusahaan Bank BTN memiliki 5 Nilai Budaya Perusahaan
yang menjadi pondasi bagi seluruh bisnis dalam berperilaku untuk mencapaiVisi Bank BTN.
Setiap Nilai Budaya Perusahaan memiliki 2 (dua) Perilaku Utama yang merupakan acuan bertindak bagi
seluruh Insan Bank BTN (Bitniz).
Sepuluh perilaku utama tersebut adalah :
1. PRODUK DANA
Tabungan multi guna yang aman untuk dana dengan berbagai kemudahan transaksi. Tabungan ini dapat
digunakan sebagai salah satu pesyaratan kredit perhitungan bunga haran dan mendapat coper asuransi
bebas premi penyetoran dan penarikan dapat dilakukan disemua outlet Bank BTN.
Merupakan tabungan dengan suku bunga yang tinggi dan fleksibilitas penarikan serta dilengkapi dengan
fitur-fitur menarik. Keuntungan produk ini adalah bunga kompetitif, perhitungan bunga harian dan
dikreditkan setiap akhir bulan memperoleh bonus bunga 1.5% p.a. dari saldo.
Tabungan batara yang khusus digunakan untuk nasabah yang memakai fasilitas Payroll Bank BTN.
Tabungan ini merupakan tabungan khusus untuk fasilitas kolektif payroll dapat digunakan sebagai salah
satu persyaratan kredit penyetoran dan penarikan dapat dilakukan disemua outlet Bank BTN.
Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi anak-anak sampai dengan pelajar umur 12 tahun
dengan tujuan mendidik,memperkenlkan dan menumbuhkan budaya menabung sejak dini. Keuntungan
produk ini adalah penarikan dan penyetoran dapat dilakukan diseluruh loket Bank BTN serta di Kantor
Pos yang telah online khusus penyetoran bebas biaya administrasi bulanan, perhitungan bunga harian
dan dikreditkan setiap akhir bulan.
Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi pelajar usia >12 tahun sampai dengan mahasiswa usia
maksimal 23 tahun dengan tujuan mengedukasi, menunjang kebutuhan para remaja dalam hal
prestasi,kreasi dan kreatifitas. Keuntungan produk ini adalah penarikan dan penyetoran dapat dilakukan
diseluruh loket Bank BTN serta di Kantor Pos yang telah online khusus penyetoran bebas biaya
administrasi bulanan, perhitungan bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan.
f) Tabungan BTN e’BATARAPOS
Merupakan produk tabungan Bank BTN yang diselenggarakan bekerjasama dengan PT.Pos Indonesia
( Persero ) melalui loket kantor pos yang telah ditentukan.Keuntungan produk ini adalah Bunga
kompetitif dan dihitung berdasarkan saldo harian, gratis biaya administrasi bulana,kemudahan
bertransaksi penyetoran dan penarikan dapat dilakukandiseluruh jaringan kantor Pos On Line dan juga
seluruh outlet Bank BTN.
g) TABUNGANKU
Tabungan perorangan dengan persyaratan mudah & ringan untuk menumbuhkan budaya menabung
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keuntungan produk ini adalah bebas biaya administrasi
bulanan, bebas biaya penggantian Butab Hilang/Rusak, diberikan Kartu ATM
Merupakan tabungan yang diperuntukkan kepada calon jemaah haji yang akan mempersiapkan ibadah
haji dengan program penyelenggaraan haji reguler . Keuntungan produk ini adalah apabila saldo
mencapai Rp. 25 Juta atau sesuai ketentuan Departemen Agama, akan mendapatkan nomor porsi
(nomor urut kepastian keberangkatan haji sesuai dengan quota)Bebas biaya administrasi bulanan
Merupakan tabungan yang khusus diperuntukkan kepada calon jemaah haji yang akan menjalankan
ibadah haji dengan program penyelenggaraan Haji Khusus yang diselengarakan oleh Kantor Kementriaan
Agama. pabila saldo mencapai $ US 4.000 atau sesuai ketentuan Departemen Agama, akan
mendapatkan nomor porsi (nomor urut kepastian keberangkatan haji sesuai dengan quota)Bebas biaya
administrasi bulanan
2. PRODUK JASA
a) Kartu ATM
Kartu ATM Batara merupakan fasilitas layanan kartu bagi nasabah Tabungan dan Giro (Rp-Perorangan)
di Bank BTN yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan
transaksi melalui seperti tarik tunai di mesin ATM, pembayaran tagihan dan berbelanja.
b) Kiriman Uang
Fasilitas jasa pelayanan Bank BTN untuk pengiriman uang dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing
yang ditujukan kepad pihak lain di suatu tempat (dalam/luarnegeri).
c) Inkaso
Jasa pelayanan Bank BTN untuk melakukan penagihan kepada pihak ketiga atas inkaso tanpa dokumen
di tempat lain di dalam negeri.
Jasa pelayanan bank dalam bentuk penyewaan wadah/box yang dirancang khusus untuk menyimpan
barang berharga
f) Money Changer
Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin menjual atau membeli mata uang asing
tertentu, yang mempunyai catatan kurs pada Bank Indonesia
Memberi kepastian keberangkatan ibadah haji berkat system online dan SISKOHAT.
h) Bank Garansi
Adalah pernyataan yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan nasabah (pihak terjamin) untuk
menjamin resiko tertentu (penggantian kerugian) yang timbul apabila pihak terjamin tidak dapat
menjalankan kewajibannya dengan baik (wan prestasi) kepada pihak yang menerima jaminan.
i) Payment Point
Merupakan fasilitas layanan bagi nasabah untuk memudahkan dalam membayar tagihan rutin bulanan.
System transfer dana on-line dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan per transaksi
secara individual.
k) SMS Banking
SMS Batara merupakan fasilitas layanan transaksi perbankan bagi nasabah yang dapat diakses dari
handphone dengan cukupmengetik SMS ke nomor 3555.
SPP Online merupakan layanan Bank BTN bagi Perguruan Tinggi/Sekolah dalam menyediakan delivery
channel menerima Setoran Biaya-biaya Pendidikan secara online.
m) Western Union
Adalah layanan Kiriman Uang Bank BTN bekerjasama dengan Western Union secara cepat (real time on
line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dilaksanakan melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
adalah upaya SMK untuk mengenalkan siswa dengan dunia kerja. Disamping itu Promosi Kompetensi
siswapun dapat dikedepankan, sehingga banyak tamatan yang langsung terserap pada dunia kerja
melalui program ini.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang saya lakukan pada PT. Bank Tabunan Negara (Persero) Tbk
Kankas Ciluar mulai dari tanggal 3 Januari 2017sampai dengan tanggal 3 Maret 2017 adalah bentuk
praktik kerja yang nyata pada Dunia Usaha/Industri. Adapun kegiatan ini kami lakukan secara
terstruktur, kegiatan pelaksanaan kegiatan pada bagian/departemen sebagai berikut :
A. CUSTOMER SERVICE
Customer Service merupakan suatu Departemen yang tugasnya memberikan informasi mengenai
produk yang dihasilkan oleh Bank, melayani pembukaan rekening nasabah, melayani segala bentuk
komplain dari nasabah, melayani nasabah dalam jasa-jasa produk Bank seperti transfer, inkaso,
pemindahbukuan antar rekening nasabah dan melaksanakan tugas lainnya yang ditunjuk alasan.Adapun
kegiatan yang saya lakukan di bagian Customer Service, antara lain :
1. Mengarsip Dokumen
Disini tugas saya adalah mengarsip dokumen seperti dokumen KYC, Deposito, Pencairan Deposito,
Aktivasi Cek/BG, CIF, ATM, AGF, Memo, Neraca, Berita Acara Akses Logic, Berita Acara Pekerjaan, Berita
Acara Isi ATM, Berita Acara Akhir Bulan,Neraca, dan Memo. Dokumen-dokumen ini akan menjadi arsip
di Bank.
2. Menggandakan Dokumen
Disini tugas saya adalah menggandakan tau memperbanyak berbagai macam dokumen. Seperti
dokumen identitas nasabah, ATM, Surat Kuasa, Surat Persetujuan Orangtua, Syarat Permohonan Kredit,
Berita Acara Transaksi Pencairan Giro, dan Data Nasabah Rekening Gabungan.
3. Menyusun CIF
CIF (Customer Information File) adalah salah satu media dari sistem di Bank yang mempunyai fungsi
untuk mencatat dan menyimpan serta mempermudah Bank dalam melihat data pribadi, data keuangan
dan data terkait nasabah lainnya.Disini tugas saya adalah menyusun CIF itu sendiri.
4. Melengkapi CIF
Disini tugas saya adalah melengkapi CIF milik nasabah yang belum terisi dengan lengkap.Seperti data
pribadi dan data terkait nasabah lainnya.
5. Menerima Telepon
Disini tugas saya adalah menerima telepon, Baik itu dari Operator,nasabah, ataupun dari Kantor Cabang
dan Outlet Bank BTN Cabang lain.
6. Menstempel Dokumen
7. Mengirim Fax
Disini tugas saya adalah mengirim fax berbagai dokumen ke Kantor Cabang bagian Accounting,
Customer Service, maupun ke Kantor Cabang Lain.
B. TELLER SERVICE
Teller Service merupakan suatu Departemen yang bertuga suntuk melayani nasabah dalam hal transaksi
keuangan perbankan kepada semua nasabahnya.Untuk keperluan transaksi sehari-hari, Teller dilengkapi
dengan uang tunai yang jumlahnya cukup untuk kebutuhan satu hari transaksi yang normal.Tukar
menukar uang, menghitung uang hanya dapat dilakukan di Vault Utama, Tellers Counter, atau tempat-
tempat lain yang telah mendapatkan persetujuan tertulis dan infrastruktur. Pintu masuk ruangan teller
harus dipasang alat “Self Locking” yang apabila pintu dibuka, akan menutup dengan sendirinya. Ruangan
Teller harus terkunci selama benda-benda berharga masih ada didalamnya. Kecuali petugas yang
berkepentingan, karyawan lain tidak diperkenankan masuk ruangan ini.
Adapun kegiatan yang saya lakukan di bagian Teller Service antara lain :
1. Menyusun Maploeg
Maploeg adalah berbagai macam dokumen transaksi dan dokumen lainnya selama sehari berjalan yang
disusun secara rapi dan teratur. Maploeg ini akan dikirim ke Kantor Cabang untuk diarsip dan diolah.
Disini tugas saya adalah menyusun maploeg sendiri. Dokumen-dokumen yang ada didalam maploeg
seperti bukti transaksi (setoran tunai, tarikan tunai, formulir penyetoran, formulir pembayaran
jasa,formulir pembayaran rekening koran, Laporan Ebity, SPM, Bukti Setoran, Pencairan Deposito,
Pencairan Cek, Berita Acara Isi ATM, Memo, dan lain-lain.
2. Mengarsip Dokumen
3. Menggandakan Dokumen
Disini tugas saya adalah menggandakan atau memperbanyak berbagai macam dokumen.Seperti
dokumen identitas nasabah dan laopran.
4. Mengirim Fax Dokumen
Disini tugas saya adalah mengirim fax berbagai dokumen ke Kantor Cabang bagian Accounting,
Customer Service, maupun ke Kantor Cabang Lain. Dokumen yang saya kirim seperti Memo Kelebihan
Likuiditas dan SPM.