Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMK Al-Madani Wonosobo yang berdiri sejak Tahun Pelajaran

2008/2009 yang berlokasi di SMA Ma'arif Kepil adalah SMK yang membuka

Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan

Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan Bidang Keahlian

Teknik Otomotif dengan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM),

dan bidang Keahlian Manajemen Keuangan dan Bisnis dengan Kompetensi

Keahlian Akuntansi (AK). Tahun ini adalah merupakan tahun Kelima dan

mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat di daerah sekitar khususnya

dan daerah Wonosobo pada umumnya.

Memasuki dunia kerja nyata, bekal teori yang didapatkan di bangku

sekolah saja tidaklah cukup, oleh karena itu meski di usia yang masih sangat

dini, SMK Al-Madani Kepil Wonosobo mencoba untuk menerjunkan siswa-

siswinya untuk mempraktekkan ilmu Manajemen Keuangan dan Bisnis dengan

Kompetensi Keahlian Akuntansi (AK) serta dalam rangka melatih mental dan

sikap bagi setiap siswa dalam mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja

serta punya etos kerja yang baik dengan program Praktik Kerja Industri

(Prakerin).

1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri

Tujuan dari Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah untuk

mengenalkan siswa-siswa pada dunia kerja nyata sekaligus mempraktekan

Manajemen Keuangan dan Bisnis dengan Kompetensi Keahlian Akuntansi (AK)

yang didapat pada kelas XI serta untuk melatih mental dan sikap bagi setiap

siswa dalam mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja yang akan datang

dan agar menambah kepercayaan diri siswa dalam menjalani kehidupan

bermasyarakat.

C. Manfaat Praktik Kerja Industri

Manfaat Praktik Kerja Industri ini diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi beberapa pihak yang berkepentingan. Secara teoritis, diharapkan bisa

bermanfaat bagi pemerhati, praktisi lebih khusus bagi pelaku, dalam hal bahwa

Praktik Kerja Industri ini menghasilkan wawasan baru dalam pemanfaatan

Teknologi Infomasi dan Komunikasi. Praktik Kerja Industri ini diharapkan dapat

membantu menyelesaikan pekerjaan khususnya untuk instansi yang

mendapatkan pembagian tugas siswa PKL.

D. Metodologi Penulisan

Sistematika penulisan yang penyusun gunakan dalam penyusunan

laporan Praktik Kerja Industri ini adalah sebagai berikut.

2
BAB I PENDAHULUAN

Berisi penjelasan tentang latar belakang, tujuan Praktik Kerja Industri,

manfaat Praktik Kerja Industri, waktu dan tempat Praktik Kerja

Industri, dan metodologi penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM

Bab ini akan dibahas tentang gambaran umum instansi Praktik Kerja

Industri, yang memuat sejarah PD BPR Bank Wonosobo, latar

belakang berdirinya PD BPR Bank Wonosobo, visi misi PD BPR

Bank Wonosobo, struktur management, dan profil karyawan PD BPR

Bank Wonosobo.

BAB III PELAKSANAAN

Bab ini berisi tentang kegiatan yang dikerjakan pada saat Praktik

Kerja Industri, kendala yang dihadapi, dan penyelesaian atas kendala

yang ada.

BAB IV PENUTUP

Bagian ini merupakan bab penutup dalam penyusunan laporan

Praktik kerja Industri yang berisi kesimpulan dan saran.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Pendahuluan

Dewasa ini dalam lingkungan sosial, kita tidak lepas dari keuangan.

Keuangan kita terkadang mengalami kesulitan, tidak selalu terpenuhi 100%.

Selain itu kita juga membutuhkan tempat penyimpanan uang yang aman. Oleh

karena itu sekarang telah hadir berbagai lembaga keuangan yang dapat

membantu kita dalam mengelola keuangan, baik lembaga keuangan dari

pemerintah maupun dari pihak swasta.

PD BPR Bank Wonosobo adalahperusahaan perbankan milik Pemerintah

Kabupaten Wonosobo yang didirikan pada tahun 1981 dengan nama PD BPR

Bank Pasar Kabupaten Wonosobo. Status Badan Usaha Daerah (BUMD)

Kabupaten Wonosobo ini dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Wonosobo Nomor 188.4.5 Tahun 1981, dan Izin Menteri Keuangan Republik

Indonesia No. KET-140/MK.11/1984 tanggal 11 April 1984. Pada saat

pendiriannya, PD BPR Bank Pasar Kabupaten Wonosobo didirikan untuk turut

mendorong laju pembangunan daerah di segala bidang sekaligus menjadi pilar

pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Kabupaten

Wonosobo.

Tahun 2009, berdasarkan Peraturan Daerah No 20 tahun 2008, dan telah

mendapatkan pengesahan berdasarkan SK Bank Indonesia No.

11/2/KEP.PBI/Sm/Ekstern /2009 tertanggal 9 Juli 2009, PD BPR Bank Pasar

4
Kabupaten Wonosobo hadir dengan nama baru yaitu PD BPR Bank Wonosobo.

Perubahan nama yang sekaligus diiringi perubahan logo baru ini benar-benar

mencerminkan tumbuhnya sebuah spirit baru di perusahaan ini untuk

membangun jati dirinya menjadi perusahaan perbankan yang berdedikasi tinggi

pada pemberdayaan masyarakat ekonomi kerakyatan di pedesaan.

B. Sejarah Berdiririnya PD BPR BANK WONOSOBO

PD.BPR Bank Wonosobo adalah perusahaan perbankkan milik

pemerintah kabupaten wonosobo yang didirikan pada tanggal 10 juni

1981 dengan nama PD.BPR Bank Pasar kabupaten wonosobo. Status Badan

Usaha Daerah (BUMD) kabupaten wonosobo ini dituangkan dalam peraturan

daerah kabupaten wonosobo No.188.4.5 tahun 1981, dan izin mentri keuangan

republik indonesia no. KET-140/MK.11/1984 tanggal 11 april 1984. Pada saat

pendiriannya, PD.BPR Bank Pasar kabupaten wonosobo didirikan untuk turut

mendorong laju pembangunan daerah di segala bidang sekaligus menjadi pilar

pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat kabupaten

wonosobo.

Tahun 2009, berdasarkan peraturan daerah No 20 tahun 2008, dan telah

mendapat pengesahan berdasarkan SK Bank Indonesia

No.11/2/KEP.PBI/Sm/Ekstern/2009 tertanggal 9 juli 2009, PD.BPR Bank Pasar

Kabupaten Wonosobo hadir dengan nama baru yaitu PD. BPR Bank Wonosobo.

Perubahan nama yang sekaligus diiringi perubahan logo baru ini benar-benar

mencerminkan tumbuhnya spirit baru di perusahaan ini untuk membangun jati

5
dirinya menjadi perusahaan perbankkan yang berdedikasi tinggi pada

pemberdayaan masyarakat di pedesaan.

Berikut pimpinan direktur utama yang pernah memimpin PD.BPR

Bank Wonosobo dari awal hingga sekarang :

No Nama Pimpinan Periode Jabatan


1 RAHARJO 1982 sampai 1986
2 SUDARSONO 1986 sampai 2003
3 Drs.TRI PRIATMODJO 2003 sampai 2006
4 TRI HIDAYAT SE,Msi 2006 hingga sekarang

C. Latar Belakang Berdirinya PD BPR BANK WONOSOBO

Saat ini banyak lembaga-lembaga bisnis yang memiliki kegiatan sosial,

namun biasanya kegiatan itu adalah sebagai pelengkap (hanya untuk memenuhi

tuntutan lingkungan sekitar). PD BPR BANK WONOSOBO berdiri untuk

menjadi salah satu alternatif solusi berbagai persoalan perekonomian yang ada di

Kabupaten Wonosobo yang beberapa di antaranya adalah:

1. Memberantas lintah darat/pelepas uang yang beroperasi di wilayah kerja

pemerintah daerah terutama di pasar-pasar;

2. Menambah pendapatan pemerintah daerah;

3. Memberikan pinjaman terutama guna menjalankan usaha-usaha dalam

bidang perdagangan kepada pedagang, pengusaha ekonomi lemah di

komplek-komplek pasar dan tempat-tempat lain.

4. Memberikan pinjaman kepada PNS, ABRI, Perangkat Desa dan Masyarakat

Umum;

6
5. Menyalurkan potensi ekonomi masyarakat dengan menerima simpanan

uang.

Adapun tujuan PD BPR Bank Wonosobo antara lain ditetapkan sebagai berikut:

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka,

tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;


2. Meyalurkan kredit dan memberikan pembinaan terhadap masyarakat;
3. Melakukan kerjasama antar perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat

dengan Lembaga Perbankan atau Keuangan lainya;


4. Menjalankan usaha-usaha perbankan lainnya sepanjang tidak bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

D. Visi dan Misi Berdirinya PD BPR BANK WONOSOBO

VISI :

“Menjadi BPR Terbaik Yang Membanggakan”

MISI :

1. Memiliki kinerja terbaik diantara BPR. Peningkatan kinerja keuangan dan

managemen PD BPR Bank Wonosobo yang terbaik diantara BPR

berdasarkan standar penilaian kinerja yang ditetapkan Bank Indonesia.


2. Memberikan deviden yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

Peningkatan pertumbuhan deviden yang tinggi dan terbesar ddiantara

BUMD di Kabupaten Wonosobo.


3. Memiliki reputasi yang baik dan menjadi pilihan utama masyarakat

Wonosobo dan sekitarnya.


a. Peningkatan layanan yang efektif, efisien, cepat, dan tanggap.
b. Peningkatan produk layanan yang lengkap dengan dukungan teknologi

informasi yang unggul dan terjangkau segala lapisan masyarakat.


c. Terciptanya image Bank Wonosobo sebagai “Bange Wong Wonosobo”.

7
E. Struktur Manajemen

DIREKTUR UTAMA : TRI HIDAYAT, S.E, M.Si

DIREKTUR : NANI TRI ASTUTI, S.E

PEAI : DWI WIJAYANTI, S.E

KEPALA DIVISI MARKETING : GALIH PAMBAJENG, A. Md

KEPALA DIVISI OPERASIONAL : YUFIANDY, S.IP

KEPALA KANTOR CABANG : -

PEJABAT EKSEKUTIF
KEPATUHAN MANAJEMEN
RISIKO : MUH AGUS MUKTIONO JATI, S.Sos

KEPALA SEKSI KREDIT : AANG KHUNAENI U., S.E

KEPALA KANTOR KAS :-

KEPALA SEKSI MARKETING :-

KEPALA SEKSI PEMBINAAN


DAN PENGAWASAN KREDIT : SUTOPO, S.E

KEPALA SEKSI PELAYANAN


DAN ADMINISTRASI : ANDI PURNOMO, S.E

KEPALA SEKSI OPERASIONAL :-

KEPALA SEKSI DANA : HARJATI, S.E

KEPALA SEKSI PERSONALIA


DAN UMUM : SRI KEDININGSIH, S.E

BAB III

PELAKSANAAN

A. Jadwal

8
Praktik Kerja Industri dilaksanakan selama 3 (Tiga) bulan terhitung sejak

tanggal 8 Januari 2018 sampai 7 April 2018 dengan masuk 6 (enam) hari kerja

mulai hari Senin sampai dengan Sabtu. Praktik Kerja Industri dilaksanakan di

PD BPR Bank Wonosobo Jl. Jenderal Ahmad Yani No.160 Wonosobo.

B. Kegiatan yang dikerjakan

Dalam pelaksanaan praktik kerja industri penulis mendapat banyak

pengalaman dan pekerjaan yang dilakukan. antara lain :

1. Menerima nasabah dalam hal menerima tabungan. Pengambilan tabungan

dan pembayaran angsuran.

2. Mengisi dan meneliti slip mutasi kas harian

3. Memeriksa uang dari nasabah

4. Menghitung uang tarikan, uang muka dan uang setoran

5. Mencatat surat permohonan kredit

6. Pengkinian data dalam bentuk dokumen

7. Mengisi aplikasi-aplikasi tabungan antara lain pembukuan deposito,

tabunganku dan lain-lain

8. Menyetorkan yang ke Aba Giro BRI

9. Mengelola dan mengoperasikan peralatan kantor seperti mesin fotocopy,

printer dll.

10. Mengagenda surat masuk serta menuliskan disposisinya.

11. Meregister surat masuk, surat keluar, dan register MOU.

9
12. Mengelola sistem kearsipan baik arsip surat masuk, surat keluar, arsip

dokumen pengkreditan,arsip aplikasi pembukaan tabungan atau simpanan,

aplikasi tawon, aplikasi deposito,rekomendasi kredit dll.

13. Mengerjakan slip vee bendahara gaji.

14. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak Ms.Excel

15. Menginput data analisa kredit pada bagian AO.

16. Merekap surat pemberitahuan mutasi tabungan dan mutasi tagihan.

17. Melakukan pemberkasan analisa kredit.

18. Melakukan pembukuan analisa kredit dan pembukuan BI Cheking.

19. Menganalisa surat pemberitahuan rekening koran.

20. Menginput data rekapitulasi dana.

21. Melakukan pengecekan mutasi keseluruh harian.

22. Menginput data neraca saldo para kreditur.

23. Menuliskan tabungan nasabah pada slip setoran.

24. Meregistrasi SK perjanjian kredit baik SK masuk maupun SK keluar.

25. Menyetempel surat.

26. Menyiapkan pembukaan undian tawon.

27. Menginput data index harga tanah se Kabupaten Wonosobo.

28. Hasil pelaksanaan prakerin.

29. Bagian kredit adalah bagian yang bertugas menangani pengkreditan. Bagian

kredit terdiri dari kasi kredit/kepala kredit, admin kredit, dan AO

(Accounting Officer). Dan untuk bunga kredit tergantung berapa lama kita

mengambil jangka waktu pelunasan.

10
Tahapan pertama dari prosedur pemberian kredit adalah adanya pengajuan

surat permohonan kredit dari calon debitur, yang diajukan dengan

melengkapi syarat-syarat permohonan kredit yang antara lain :

a. Foto copy KTP suami Istri.

b. Fotocopy KK.

c. Fotocopy surat nikah.

d. Adanya jaminan pengkreditan, jika berupa tanah maka menyerahkan

sertifikat, jika kendaraan menyerahkan fotocopy BPKB.

e. Surat kuasa potong gaji yang dikeahui Kepala Desa atau Lurah.

f. Fotocopy SK asli.

g. Fotocopy SPPT asli.

h. Foto 3x4.

Setelah semua persyaratan lengkap calon kreditur mengisi aplikasi

pengajuan kredit. Berkas-berkas kredit sudah diterima kemudian berkas

kredit diregister oleh bagian CS. Bagian CS meminta tanda tangan sama

petugas AO dan selanjutnya berkas diserahkan ke bagian admin kredit untuk

dilakukan BI Cheking IDI History. Setelah BI Cheking turun kemudian

masuk ke bagian AO untuk diregister kembali.

Kemudian bagian AO melakukan survey atau pengecekan lapangan dan

dikerjakan dianalisa keseluruhan. Setelah itu dituliskan di buku absen

komite . setelah di bagian AO selesai masuk ke kasi kredit lagi untuk

dilakukan pengecekan. Setelah bagian kasi kredit melakukan pengecekan

dan tidak terjadi kesalahan maka dilanjutkan dengan memparaf , dimulai

11
dari praf petugas AO, kasi kredit, kepala bagian marketing, disetujui oleh

direksi dan direktur utama serta diketahui oleh dewan pengawas. Setelah

semua prosedur berjalan, berlanjut data masuk ke bagian teller untuk

dicairkan, di bagian teller mengalami beberapa proses dan uang cair proses

selesai.

C. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan prakerin ini tentunya banyak sekali kendala

yang dihadapi oleh prakerin diantaranya:

1. Pengalaman pertama prakerin menghadapi dunia kerja yang sebenarnya

menyebabkan prakerin harus banyak bertanya mengenai beberapa hal yang

diperintahkan oleh Du/Di dalam kegiatan prakerin karena tentunya dalam

teori yang dipelajari di sekolah belum bisa selaras dengan kenyataan di

lapangan.

2. Banyaknya jenis pekerjaan yang dikerjakan di PD BPR Wonosobo

menyebabkan praktikan sering kesulitan untuk fokus pada satu pekerjaan

yang sedang dikerjakan sehingga pekerjaan tersebut kadang harus

diselesaikan dihari berikutnya.

D. Penyelesaian

Dari berbagai kendala yang dihadapi praktikan selama kegiatan prakerin,

praktikan mengambil langkah penyelesaian sebagai berikut:

1. Praktikan lebih banyak bertanya tentang pekerjaan yang sedang dikerjakan

serta kembali membuka buku pelajaran dan buku-buku pendukung lain yang

12
relevan dengan pekerjaan yang sedang praktikan kerjakan di PD BPR

Wonosobo.

2. Selalu berusaha dan disiplin untuk mengerjakan satu pekerjaan sampai

selesai dan benar baru kemudian mengerjakan pekerjaan lainnya yang

diperintahkan Du/Di di PD BPR Wonosobo.

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

13
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan yang sangat bermanfaat.

Baik bagi peserta, panitia, dan juga instansi yang bersangkutan. Dari kegiatan

Praktik Kerja Industri ini peserta mendapatkan banyak ilmu berharga dari setiap

pengalaman yang didapatkan selama Prakerin.

1. Peserta prakerin dapat lebih memahami beberapa jenis pekerjaan di PD BPR

Wonosobo;

2. Peserta prakerin dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di sekolah.

3. Peserta didik menjadi lebih dewasa, lebih mandiri, lebih sabar, dan lebih

disiplin, lebih aktif, dan lebih mampu bekerjasama dalam bekerja dengan

dididik langsung oleh para professional hebat di tempat Prakerin. Disini

peserta juga dituntut untuk selalu bertanggung jawab.

Bukan hanya nilai tertulis yang dapat diperoleh peserta dengan adanya

Prakerin, karena disini peserta juga telah menanamkan sebuah investasi bagi

masa depannya, mulai dari ilmu hingga status kedudukannya kelak dalam dunia

kerja. Prakerin memberikan banyak pelajaran hidup.

B. Saran

1. Bagi sekolah

a. Hendaknya memilih tempat prakerin yang jaraknya tidak terlalu jauh dari

tempat tinggal siswa

14
b. Hendaknya penempatan peserta prakerin disesuaikan dengan program

keahlian studi masing-masing siswa

c. Hendaknya mempersiapkan peserta prakerin dengan benar-benar matang

sebelum peserta prakerin diterjunkan

d. Hendaknya mempersiapkan tempat prakerin lebih awal dan jangan terlalu

menganggap mudah untuk mencari tempat prakerin.

e. Hendaknya tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan atau

instansi prakerin dengan PD.BPR Bank Wonosobo

2. Bagi PD. BPR Bank Wonosobo

a. Kesediaannya untuk menerima adik-adik kelas kami yang akan

melakukan kegiatan prakerin juga yang membutuhkan bimbingan

praktik.

b. Terus tingkatkan kinerja agar mampu mencapai visi dan misi nya menjadi

PD. BPR terbaik.

3. Bagi pembimbing

a. Pembagian tugas untuk semua peserta prakerin harap dibagi rata agar

semua mendapatkan pekerjaan yang sama.

b. Meningkatkan kinerja dalam menerima nasabah.

DAFTAR PUSTAKA

http://fatmaablog.blogspot.co.id/2016/02/laporan-prakerin-akuntansi-di-bankbpr.html

http://www.bankwonosobo.co.id/2013/hal-profile-pd-bpr-bank-wonosobo.html

15
16
LAMPIRAN

17
18
19
20
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai