Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syahrul Rivaldy Irawan

NPM : 10220073
Kelas : C2 Akuntansi

KARAKTERISTIK AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

KEGIATAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR


Perusahaan pabrik (manufacturing firm) adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah
bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual barang jadi tersebut. Kegiatan khusus
dalam perusahaan pabrik, yang disebut dengan kegiatan produksi, apabila digambarkan
tampak seperti dibawah ini:

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR


1. Produk dapat dilihat
2. Manfaat masih dapat dirasakan walau proses trasaksi sudah selesai
3. Memproduksi dan menjual barang sesndiri
4. Memliki persediaan bahan baku
MASALAH KHUSUS
Dibandingkan dengan perusahaan dagang masalah khusus dalam akuntansi pabrik terdapat
pada unsur persediaan, biaya pabrik, biaya produksi, dan harga pokok produksi.

 Persediaan
Berbeda dengan perusahaan dagang, persediaan dalam perusahaan pabrik biasanya
terdiri dari tiga macam, yakni:
1. Persediaan bahan baku (raw materials inventory)
2. Persediaan dalam proses (work in process)
3. Persediaan barang jadi (finished goods inventory)
Persediaan bahan baku melaporkan harga pokok bahan baku yang ada pada tanggal
neraca. Bahan baku adalah barang-barang yang digunakan dalam proses produksi.
Persediaan dalam proses terdiri dari biaya bahan baku dan biaya-biaya pabrik lain
yang telah terjadi untuk memproduksi barang tambahan biaya. Persediaan barang jadi
terdiri dari total biaya pabrik untuk perusahaan pabrik dengan demikian harus
menyediakan tiga akun untuk persediaaan.
 Biaya Pabrik
Biaya-biaya yang terjadi dalam pabrik selama suatu periode disebut biaya pabrik
(manufacturing cost). Pada dasarnya biaya pabrik dapat dikelompokan menjadi:
a. Biaya bahan baku (raw materials) yaitu biaya untuk barang-barang yang dapat
dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh
bahan baku adalah kayu bagi perusahaan mebel.
b. Biaya buruh langsung (direct labor) adalah biaya untuk buruhnya yang
menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan
langsung dengan barang jadi. Contoh buruh langsung adalah tukang kayu
dalam perusahaan mebel.
c. Biaya pabrikasi (overhead) adalah biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan
buruh langsung. Biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara langsung
dengan barang yang dihasilkan. Contoh biaya pabrikasi adalah
1) bahan pembantu (kadang-kadang disebut bahan tidak langsung- indirect
materals) misalnya perlengkapan pabrik (mur,baut, da pelitur dalam
perusahaan mebel
2) buruh tidak langsung (indirect labor) yaitu buruh yang pekerjaannya
tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang
dihasilkan misalkan gaji mandor
3) pemeliharaan dan perbaikan (maintenance and repair)
4) listrik, air, telepon, dan lain-lain.
 Biaya Produksi
Biaya produksi (production cost) adalah biaya yang dibebankan dalam proses
produksi selama suatu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan dalam proses awal
ditambah biaya pabrik. Termasuk dalam biaya produksi adalah biaya-biaya yang
dibebankan pada persediaan dalam proses pada akhir periode.

 Harga Pokok Produksi


Biaya barang yang telah diselesaikan selama suatu periode disebut harga pokok
produksi barang selesai (cost of goods manufactured) atau disingkat dengan harga
pokok produksi. Harga pokok ini terdiri dari biaya pabrik ditambah persediaan dalam
proses awal periode dikurangi persediaan dalam proses akhir. Harga pokok produksi
selama suatu periode dilaporkan dalam laporan harga pokok produksi (cost of goods
manufactured statement). Laporan ini merupakan bagian dari harga pokok penjualan
(cost of goods sold).
Kesimpulan
Menurut kesimpulan saya atau opini saya sendiri di materi akuntansi perusahaan
manufaktur ini, kegiatan yang terjadi di perusahaan ini sangatlah terperinci.
Karakteristik utama diperusahaan manufaktur yang tidak terdapat diperusahaan jasa
ataupun dagang adalah terkait dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk
jadi. Oleh karena itu penentuan kos produksi dan kos produk terjual merupakan hal
yang sangat penting dilakukan dan disajikan dalam informasi yang memadai agar
bermanfaat dalam pengambilan keputusan, terutama oleh manajer perusahaan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai