Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN PROGRAM CSR

(CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)


PT.X DALAM PROGRAM SOSIAL KHITANAN MASAL

PERENCANAAN PROGRAM

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian


akhir semester Guna memperoleh Gelar
Sarjana Akuntansi Pada Program Studi S1
Akuntansi

Oleh
Syahrul Rivaldy Irawan
10220073
Pembimbing

Dr. Dicky Maryono, SE., M.Si.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
STEMBI-BANDUNG BUSINESS SCHOOL
BANDUNG-2021

i
Abstrak
CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan salah satu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan isi pasal 74 Undang-Undang Perseroan
Terbatas (UUPT) yang terbaru, yakni UU Nomer 40 Tahun 2007, melalui undang-undang
ini, industri atau koprasi-koprasi wajib untuk melaksanakannya.. Meningkatnya tingkat
kepedulian kualitas kehidupan, harmonisasi sosial dan lingkungan ini juga mempengaruhi
aktivitas dunia bisnis, maka, lahirlah gugatan terhadap peran perusahaan agar mempunyai
tanggungjawab sosial. Disinilah salah satu manfaat yang dapat dipetik perusahaan dari
kegiatan CSR. Dalam konteks inilah aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR)
menjadi menu wajib bagi perusahaan, di luar kewajiban yang digariskan undang-undang
Tujuan perencanaan program ini adalah untuk mengetahui penerapan CSR yang
sesuai dengan visi korporasi dan amanat pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi
oleh perusahaan dalam implementasinya.

ii
Abstract
CSR (Corporate Social Responsibility) is one of the obligations that must be carried
out by companies in accordance with the contents of article 74 of the latest Limited Liability
Company Law (UUPT), namely Law Number 40 of 2007, through this law, industries or
cooperatives are obliged to to implement it.. The increasing level of concern for the quality
of life, social and environmental harmonization also affects the activities of the business
world, thus, a lawsuit was born against the role of the company in order to have social
responsibility. This is one of the benefits that companies can get from CSR activities. It is in
this context that Corporate Social Responsibility (CSR) activities become a mandatory menu
for companies, apart from the obligations outlined by law
The purpose of planning this program is to determine the implementation of CSR in
accordance with the corporate vision and the mandate of Article 74 of Law no. 40 of 2007
concerning Limited Liability Companies and to find out what are the obstacles faced by the
company in its implementation.

iii
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Sebagai salahsatu perusahaan ternama di Indonesia PT.X memiliki kewajiban untuk

melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility) sesuai dengan

peraturan pemerintah.

Selain untuk memenuhi kewajiaban pemerintah, program CSR yang dilakukan oleh

PT.X juga bertujuan sebagai investasi sosial untuk mendapatkan penerimaan publik

terhadap perusahaan.

Agar program yang dilaksanakan efektif dan sesuai, maka diperlukan perencanaan

program dan evaluasi yang tepat sehingga tujuan yang diharapkan oleh perusahaan

dapat tercapai.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana perencanaan program CSR di PT.X ?

2. Bagaimana tahap pelaksanaan dan implementasi program CSR di PT.X

3. Bagaimana evaluasi program CSR di PT.X

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui program CSR di PT.X

2. Untuk mengetahui pelaksanaan dan implementasi di PT.X

3. Untuk mengetahui evaluasi program CSR di PT. X

D. Metode penelitian

Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif agar dapat memahami


makna dibalik data yang tampak dan melakukan eksploitasi untuk memperjelas
fenomena permasalahan yang terjadi.

4
E. Tempat & waktu Penelitian
Perencanaan penelitian ini dilaksanakan di halaman lingkungan PT.X
Waktu penelitian akan dilakukan pada tgl 14 juni s/d 18 juni 2021.
F. Faktor pendukung keberhasilan program.
Pada dasarnya pelasanaan CSR memiliki beberapa faktor pendukung program
diantaranya, adanya UU dan peraturan yang terkait program, perusahaan
memiliki unit khusus penanganan CSR, perusahaan melibatkan masyarakat dalam
pelaksanaan program.
1. Modal
Biaya dan anggaran tentu saja sangat diperlukan bagi setiap organisasi maupun
perusahaan dalam menjalankan sebuah program. Sumber daya financial perlu
ditetapkan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa program pemberdayaan
masyarakat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. System dokumentasi
Sistem Dokementasi merupakan informasi sebagai media pendukung dalam
pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. Kejelasan sistem dokumentasi
memudahkan para pelaksanaan program dalam mengevaluasi kegiatan program.
3. Manusia
Agar pelaksanaan program CSR dapat berjalan dengan baik dilapangan, maka
perusahaan perlu menyiapkan sumber daya manusia yang cukup dan
berkomitmen. Tahap ini dimulai dengan menyiapkan struktur organisasi formal
yang memiliki peran, kewenangan dan tanggung jawab dalam mengelola
kegiatan CSR.

G. Pembahasan

Kegiatan CSR PT.X rutin dilaksanakan setiap tahun, focus pada bidang Kesehatan
sosial yaitu khitanan masal, kegiatan yang bertajuk “PT.X Peduli” dengan target
2000 peserta setiap tahunnya, dengan total target percabang 150/anak.

Sebelum melakukan ke dalam pelaksanaan PT.X selalu melakukan meeting awal


management.

5
H. Tahap pelaksanaan program dan Implementasi CSR di PT.X

1. Tahap perencanaan

a. Awareness Building

b. CSR Assesment

c. CSR Manual Building

2. Tahap Implementasi

a. Sosialisasi

b. Pelaksanaan

3. Tahap evaluasi

4. Pelaporan kegiatan

I. Evaluasi Program CSR di PT.X

Tahap evaluasi :

a. Evaluasi proses

b. Evaluasi biaya

c. Evaluasi dampak

6
KESIMPULAN

Kegiatan CSR merupakan salah satu inovasi dalam pembardayaan masyarakat. Sehingga
dalam pelaksanaannya pun dibutuhkan strategi-strategi yang tepat untuk menunjang
keberhasilan program CSR itu sendiri.
PT.X telah secara matang merencanakan program CSR yang rutin dilakukan setiap
tahunnya. Sebelum melaksanakan tahap pelaksanaan PT. X melakukan beberapa tahap
diantaranya : tahap perencanaan, tahap implementasi, tahap evaluasi dan pelaporan kegiatan.
Dalam tahap evaluasi PT.X melakukan 3 tahap yaitu evaluasi proses, evaluasi biaya dan
evaluasi dampak. Sejauh ini hasil evaluasi pihak management kegiatan CSR berjalan dengan
sesuai rencana dan berjalan efektif dengan memberikan hasil positif bagi masyarakat.

Keberhasilan pelaksanaan CSR dalam program khitanan massal ini didukung oleh faktor
sebagai berikut: manusia, modal, sistem dokumentasi. Keterlibatan perusahaan didukung
dengan system manajemen yang baik dan sumber daya manusia yang memiliki komitmen
tinggi dan skill yang sesuai didukung dengan sumber daya finance akan membuat program
terlaksana dengan baik. Sistem dokumentasi yang saling terintegrasi akan memudahkan
perusahaan dalam mengevaluasi kegiatan program.

7
DAFTAR PUSTAKA

Butterick, Keith. 2012. Pengantar Public Relations Teori dan Taktik. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada

Kurnia, Dedi. 2015. Komunikasi CSR Politik. Jakarta : Prenadamedia Group.

Umar, Husein. 2001. Strategic Management in Action. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.

Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Said Lamo, Achmad.2012. Corporate Social Responsibility dalam Perspektif

Governance . DIY : CV. Budi Utama.

Anda mungkin juga menyukai