Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 1

Berita mengenai etika dalam berbisnis memang selalu menjadi bahasan hangat. Sayangnya, para
pebisnis masih suka melanggar aspek moral yang satu ini. Padahal, pemerintah telah
mencanangkan regulasi standar. Oleh karena itu, perhatikan contoh kasus pelanggaran etika
bisnis dan analisisnya di bawah ini:

Pelanggaran Etika Bisnis PT Megasari Makmur


PT Megasari Makmur adalah perusahaan yang cukup terkenal dengan salah satu produknya
berupa obat nyamuk dengan merek “HIT”. Namun, belakangan diketahui jika produk tersebut
telah melanggar etika bisnis.

Banyak masyarakat telah mengenal produk tersebut sebagai obat nyamuk yang murah tetapi
sangat efektif. Sayangnya, merek itu pada akhirnya harus menarik diri dari peredaran, alasannya
karena mengandung zat aktif propoxur dan diklorvos yang merupakan salah satu bentuk
pestisida.

Pihak kesehatan menilai jika zat tersebut sangat berbahaya untuk sistem kesehatan manusia.
Bahkan, lebih parahnya bisa menyebabkan keracunan pada darah apabila terlalu banyak
menghirup udara yang telah bercampur dengan produk “HIT”.

Baca Juga: Etika Bisnis Menurut Para Ahli

Analisis Permasalahan
Dalam berbisnis memang sudah bukan rahasia lagi jika moral dan kejujuran adalah nomor satu.
Dalam studi kasus produk HIT ini, kesalahan yang telah mereka lakukan memang cukup fatal
sehingga harus menarik penjualan.

1. Siapa yang Salah?

Dalam setiap perusahaan modern, apabila melakukan kesalahan dalam bentuk apapun maka yang
bertanggung jawab adalah kelompok tersebut. Apalagi ini merupakan bentuk tindakan secara
sadar dan bersama-sama. Walaupun demikian adanya, pihak karyawan tidak dapat disalahkan
karena dalam sebuah birokrasi besar mereka memiliki faktor ketidaktahuan dan
ketidakmampuan.

2. Mengapa Bisa Terjadi?

Perusahaan, pada hakikatnya tersusun atas birokrasi atau sistem yang runut dan sistematis
sehingga dalam sebuah keputusan tidak mungkin dilakukan oleh seorang diri. Jadi, sudah pasti
bentuk pelanggaran ini merupakan kesalahan bersama.

Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Mengatur Keuangan bagi Pengantin Baru


Apabila mereka lebih peduli dan tidak hanya berorientasi pada keuntungan, maka tidak mungkin
pelanggaran moral seperti ini akan terjadi. Oleh sebab itu, tidak ada alasan bahwa mereka kurang
paham terkait zat-zat kimia.

3. Pelanggaran Etika

Etika dalam berbisnis adalah standar formal dan normal. Hanya saja tergantung dari pelaku
usaha tersebut bagaimana cara menerapkannya pada organisasinya. Faktanya, PT Megasari
Makmur telah gagal mengaplikasikan moral tersebut sehingga secara sadar melanggar prinsip
kejujuran.

Hanya berasumsi berdasarkan keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya produksi minimal,


bukan berarti bisa mengabaikan begitu saja dampak negatifnya. Meskipun pada akhirnya sudah
meminta maaf, akan tetapi seharusnya mereka bisa berpikir lebih cerdas mengenai efek jangka
panjang.

Baca Juga: Peranan Etika Bisnis dalam Interaksi Sosial

4. Pelanggaran Tertulis

Pada dasarnya, perusahaan tersebut telah melanggar banyak peraturan dan dikenai pasal berlapis.
Hal ini berdasarkan penetapan regulasi dalam UUD. Berikut ini pemaparannya:

 Pasal 4 tentang hak konsumen


 Pasal 7 tentang kewajiban pelaku usaha
 Pasal 8 tentang larangan pengusaha melanggar standar bahan baku
 Pasal 19 tentang pengusaha yang harus ganti rugi atas tindakannya yang keliru

Dari beberapa contoh pelanggaran etika bisnis PT Megasari Makmur tersebut sudah cukup
membuatnya merosot, apalagi dari segi kepercayaan konsumen.

Bagaimana Tindakan Penyelesaiannya?


Sebagai bentuk hukuman dan tanggung jawab dari pihak produsen, mereka bukan hanya sekedar
meminta maaf tetapi juga bersedia untuk menarik seluruh produk obat nyamuk tersebut dari
pasaran. Setelah itu, mereka mengajukan surat perizinan untuk memproduksi lagi.

Namun, produk kali ini harus dipastikan sesuai dengan regulasi. HIT aerosol yang baru oleh
produsen diciptakan menggunakan formula yang berbeda dan tentunya bebas dari zat berbahaya
seperti pada pelanggaran sebelumnya.

Bahkan setiap zat yang akan mereka campurkan telah melalui proses uji yang panjang dan lolos
dari izin pemerintah. Barulah pada tanggal 22 September 2006, produk HIT Aerosol yang baru
benar-benar memperoleh perizinan untuk mengedarkan produknya secara resmi.

Contoh pelanggaran etika bisnis terhadap produk HIT ini memang cukup membuat rugi banyak
pihak, bahkan tanpa memperhatikan regulasi dan moral. Maka dari itu, perusahaan tersebut sama
saja dengan bunuh diri.

Kelompok 2
Saat ini orang lebih tertarik dalam melakukan bisnis online. Namun, terkadang dalam
menjalankan suatu bisnis online ini, banyak orang yang tidak memperhatikan etika dan
melakukan beberapa kesalahan sepele yang bisa berakibat fatal. Contoh kesalahan dalam etika
bisnis tersebut adalah:

1. Bom SMS atau pesan singkat

Saat ini mengirimkan pesan singkat atau SMS banyak dilakukan oleh pelaku bisnis untuk
melakukan promosi. Namun, seringkali media ini menjadi suatu

hal yang dapat mengganggu konsumen. Apalagi jika anda menggunakan media SMS secara
berulang-ulang, bisa jadi pelanggan anda akan merasa terganggu dan akibatnya anda akan
kehilangan pelanggan.

2. Melakukan tindakan spamming

Tindakan spamming seperti melakukan promosi di berbagai kolom komentar suatu postingan di
sosial media sangat mengganggu orang yang membacanya. Apalagi jika anda melakukannya di
suatu postingan yang tidak ada hubungannya dengan bisnis anda. Hal ini tentu justru bisa
menyebabkan kehilangan kredibilitas dari bisnis yang anda miliki.

3. Melakukan tag secara acak

Melakukan tag pada orang lain memang akan menyebabkan orang membaca apa yang anda
tawarkan dalam bisnis anda. Tetapi hal ini juga dapat menyebabkan orang yang tag menjadi
terganggu dan bisa jadi mereka memblock sosial media yang anda miliki. Jika sudah demikian
tentu anda justru akan semakin kehilangan pelanggan.

4. Menggunakan foto produk lain


Siapa yang tidak kesal jika mendapatkan produk yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan di
awal. Hal ini sering terjadi dalam bisnis online. Bisnis online yang seperti ini tentu tidak akan
bertahan lama dan tidak mendapatkan kepercayaan dari para pelanggannya.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa prinsip kejujuran harus dipegang dalam
menjalankan suatu bisnis. Jika anda menggunakan foto produk lain untuk menawarkan barang
yang anda jual, tentu hal ini melanggar prinsip dalam etika bisnis.

5. Tidak aktif dan tidak kreatif

Salah satu syarat yang harus dimiliki jika anda ingin mengembangkan bisnis adalah adanya
kreativitas dan inovasi yang dimiliki dalam setiap aktivitas bisnis. Ketika kreativitas dan inovasi
sudah dimiliki dalam dunia bisnis, maka tentunya suatu bisnis akan terus berkembang dan selalu
eksis dalam masyarakat. Kreativitas ini juga diperlukan untuk bersaing dengan para pemilik
bisnis lain yang serupa.

Anda mungkin juga menyukai