Kelompok 6
1
Pengertian
2
Ada tiga prosedur audit yaitu :
03
Prosedur audit untuk melaksanakan p
engujian substantif.
02
Prosedur audit untuk melaksanakan p
engujian pengendalian,
01
Prosedur untuk memperoleh pemaha
man struktur pengendalian internal,
3
Metodologi Untuk Memenuhi Standar Pekerjaan Lapangan Kedua Dan Ketiga
Ada dua alternative strategi audit pendahuluan yang dapat dipilih oleh auditor yaitu :
Metodologi pemeriksaan yang digunakan auditor dalam pendekatan pengutamaan pengujian primarily substantiv
e approach meliputi :
2) Menetapkan risiko pengendalian berdasar pengujian pengendalian yang dilakukan dalam menghimpun pemah
aman struktur pengendalian intern.
3) Menentukan kemungkinan dapat tidaknya dilakukan pengurangan lebih lanjut terhadap tingkat resiko pengen
dalian yang telah ditentukan.
4) Melaksanakan pengujian pengendalian tambahan untuk memperoleh bukti tambahan mengenai efektivitas op
erasi.
5) Melakukan revisi atau menetapkan kembali risiko pengendalian berdasar bukti tambahan.
7) Menilai kemampuan tingkat risiko pengendalian yang ditetapkan tersebut, untuk mendukung tingkat penguj
ian substantif yang direncanakan. 4
8) Merancang pengujian substantif.
Menghimpun dan mendokumentasikan pemahaman struktur pe
1 ngendalian intern.
5
Pengujian Pengendalian
Pengujian pengendalian merupakan pengujian yang dilaksanakan terhadap rancangan dan pelaks
anaan suatu kebijakan atau prosedur struktur pengendalian intern. Pengujian pengendalian ini me
mfokuskan diri pada tiga hal, yaitu :
03
Siapa yang menerapkan peng
ujian pengendalian?
02
Sudahkah diterapkan secara k
onsisten sepanjang tahun?
01
Bagaimana pengendalian-pen
gendalian diterapkan?
6
Tipe Pengujian Pengendalian
8
Penentuan Risiko Pengendalian
1 Mengidentifikasi salah saji potensial yang dapat terjadi untuk asersi tersebut.
9
Penentuan Risiko Deteksi
Risiko deteksi merupakan fungsi efektivitas prosedur audit. Semakin efektif prosedur audit yang dite
rapkan auditor semakin kecil risiko deteksi aktualnya. Risiko deteksi dapat ditekan atau diturunkan
auditor dengan cara :
Melakukan perencanaan audit yang mem
adai,
10
Perancangan Pengujian Substantif
Pengujian substantif menyediakan bukti mengenai kewajaran setiap asersi laporan keuangan yang
signifikan. Perancangan pengujian substantif meliputi penentuan :
Sifat pengujian,
Waktu pengujian,
11
Prosedur Untuk Melaksanakan Pengujian Substantif
12
Sifat Atau Jenis Pengujian Substantif
Jika tingkat risiko deteksi yang dapat diterima adalah rendah maka auditor harus
menggunakan prosedur yang lebih efektif yang biasanya juga lebih mahal. Tipe pen
gujian substantif yang dapat digunakan, yaitu :
03
Prosedur analitis
02
Pengujian detail transaksi
01
Pengujian detail sald
o
13
Dual Purpose Test
Dual purpose test adalah suatu prosedur pengujian yang sekaligus dimaksudkan untuk melakukan pengujia
n pengendalian dan pengujian subtanstif. Dual purpose test sering digunakan auditor karena lebih efisien
untuk melakukan pengujian secara simultan daripada pengujian yang terpisah.
14
Sekian
Dan Terimakasih