“ANGGARAN VARIABEL”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah penganggaran
Disusun Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas yang berjudul “Anggaran
Variabel Budget”. Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Penganggaran.
Pada umumnya anggaran variabel merupakan jadwal pengeluaran biaya yang dapat
berubah sesuai dengan perubahan tingkat kegiatan pada waktu yang akan datang. Disamping itu
merupakan suatu perencanaan anggaran yang dibuat oleh perusahaan yang dipengaruhi oleh
perubahan aktivitas suatu perusahaan. Pada bab ini akan dibahas secara rinci mengenai anggaran
variabel.
Kelompok 6
1
SOAL DAN PENYELESAIAN
SOAL 1 :
Biaya pemeliharaan yang telah dikeluarkan selama semester 1 tahun 2001 sebagai
berikut :
Diminta :
1) Menentukan berapa unsur biaya tetap dan biaya variabel dari biaya pemeliharaan
tersebut dengan metode titik tertinggi dan terendah.
2) Berapa biaya pemeliharaan semester I tahun 2002 bila anggaran produksi sebesar
6.000 unit.
JAWAB
1). Menentukan besarnya unsur biaya tetap dan biaya variabel dari sebuah biaya
semivariabel
2
= 1.900.000 – 1.000.000 = 900
2.000-1.000
2). Besarnya biaya pemeliharaan pada semester I tahun 2002 bila produksi sebesar
6.000 unit
3
SOAL 2
Berikut ini adalah Biaya Overhead Pabrik (BOP) pada suatu perusahaan selama
tahun 2.000
Biaya Overhead Pabrik Tahun 2002
Realisasi produksi tahun 2.000 sebesar 1.000 unit. Bila anggaran produksi tahun 2001
sebesar 1.200 unit, berapa besarnya biaya overhead pabrik tahun 2001 (anggaran
variabel bagian produksi disusun pada relevant range 1.000 – 2.000 unit)
JAWAB :
1) Biaya Depresiasi
Biaya depresiasi merupakan biaya tetap, sebesar Rp 6.000.000,00 per tahun.
Formula : Y = 6.000.000
3) Biaya Gaji
Biaya gaji sebesar Rp 4.000.000,00 /tahun, formula Y = 4.000.000
4) Biaya Pemeliharaan
Biaya Pemeliharaan merupakan biaya semivariabel
4
Biaya Tetap = 40% x Rp 1.500.000,00 = Rp 600.000,00 per tahun
Biaya Variabel = 60% x Rp 1.500.000,00 = Rp 900.000,00
Biaya variabel per unit = Rp900.000,00 = Rp 900,00
1.0 unit
Formula : Y = 600.000 + 900X
5) Biaya Lain-lain
Biaya Lain-lain merupakan biaya semivariabel
Biaya variabel = 70% x Rp2.500.000,00 = Rp 1.750.000,00
Biaya variabel per unit =Rp 1.750.000 = Rp 1.750,00
1.000 unit
Biaya tetap per tahun = 30% x Rp2.500.000,00 = Rp 750.000
Formula Y = 750.000 + 1.750 X
Besarnya biaya overhead pabrik (BOP pada tahun 2001 bila produksi
sebesar 1.200 unit :
- Depresiasi : Y = 6.000.000 = 6.000.000
- Bahan Penolong : Y = 1.000 (1200) = 1.200.000
- Gaji : Y = 4.000.000 = 4.000.000
- Biaya Pemeliharaan : Y = 600.000 + 900 (1.200) = 1.680.000
- Biaya Lain-Lain : Y = 750.000 + 1.750 (1200) = 2.850.000
Jumlah 15.730.000
SOAL 3
Di bawah ini data mengenai rencana biaya untuk departemen reparasi yang terdiri
dari 3 macam biaya.
5
Jenis biaya 10.000 DRH 16.000 DRH
Gaji Rp100.000 Rp100.000
Bahan pembantu Rp144.000 Rp189.000
Lain-lain Rp30.000 Rp42.000
Berdasarkan data di atas, diminta :
1. Menyusun Anggaran Variabel yang terperinci dalam bentuk tabel dengan relevant
range kelipatan 2.000 DRH.
2. Membuat Anggaran Variabel dalam bentuk formula.
3. Menentukan biaya pada tingkat 15.200 DRH.
PENYELESAIAN :
1. Anggaran Variabel dalam bentuk Tabel
Jenis biaya 10.000 DRH 12.000 DRH 14.000 DRH 16.000 DRH
Gaji 100.000 100.000 100.000 100.000
Bahan pembantu 144.000 159.000 174.000 189.000
Lain-lain 30.000 34.000 38.000 42.000
Jumlah 274.000 293.000 312.000 331.000
6
Ø Biaya lain-lain ( biaya semi variabel )
Total biaya pada titik maksimal 16.000 DRH = Rp 42.000
Total biaya pada titik minimal ( 10.000 DRH ) = ( Rp 30.000 )
Biaya tetap 6.000 DRH = Rp 12.000
7
Biaya 15.000 unit 20.000 unit
Bahan baku tak langsung Rp 1.500.000,- Rp 2.000.000,-
Biaya penawarann Rp 1.000.000,- Rp 1.150.000,-
Upah mandor Rp 1.200.000,- Rp 1.200.000,-
Biaya lain-lain Rp 460.000,- Rp 560.000,-
3) Untuk tahun 2001, pemimpin memperkirakan bahwa biaya bahan baku langsung
akan lebih rendah 30% karena pasar yang sepi. Sedangkan biaya tenaga kerja
langsung diperkirakan 15% lebih tinggi karena adanya penyesuaian dengan
peraturan UMR, begitu pula dengan upah mandor akan dinaikan 10%.
PENYELESAIAN :
8
Selisih 5.000 unit Rp 0,45 juta Rp 0,15 juta Rp 100.000
2) Tahun 2000 :
- BBL / E Var = 70% × Rp 440,- = Rp 308,--
- Upah Mandor = 110% × Rp 1.200.000 = Rp 1.320.000,-
- TKL = 115% × Rp 380,- = Rp 437,-
- Biaya Penawaran : - Var = 80% × Rp 30,- = Rp 24
- Tetap = 80% × Rp 550.000,- = Rp 440.000,-
- Biaya Lain-lain : - Var = 120% × Rp 20,- = Rp 24,-
- Tetap = 90% × 120% × Rp 160.000,- = Rp 172.800
Anggaran Variabel Tahun 2000 ( Bentuk Formula )
9
Biaya Penawaran Rp 440.000,- Rp 24,-
Upah Mandor Rp 1.320.000,- -
Lain-Lain Rp 172.800,- Rp 24,-
Jumlah Rp 2.132.800,- Rp 138,-
SOAL 5
PT BINTANG sedang menyusun anggaran fleksibel untuk tahun anggaran 2001 pada
departemen produksinya. Dasar kegiatan departemen ini dinyatakan dalam satuan jam
mesin. Hasil analisis komponen tetap pada variabel masing-masing biaya dengan
berbagai pendekatan yang berbeda adalah sebagai berikut
a) Hasil analisis data biaya bulan tahun 2000 atas dasar metode kuadrat terkecil
tampak sebagai berikut :
(tarif variabel Rp 1,- per – Jam Mesin)
Bahan baku tak langsung Y = Rp 42.000,- + 5X
Penyusutan Y = Rp 250.000,-
Diesel Y = 20 X
10
3. Diesel diturunkan 20%
b) Pimpinan perusahaan memutuskan akan menaikan upah para tenaga mandor
sebesar 25% dibandingkan upah tahun 2000, yang hanya sebesar Rp 1.500.000,
c) Tahun 2001 diperkirakan akan ada kenaikan pajak kekayaan 20% dari pajak tahun
2000 yang sebesar Rp 2.000.000,-
d) Bahan pembantu tak langsung diperkirakan Rp 100.000,- pada volume 10.000
jam mesin / bulan ; 70% biaya ini bersifat variabel.
e) Upah tenaga kerja tak langsung ditaksir Rp180.000,- pada 10.000 jam mesin dan
Rp 100.000,- pada 5.000 JM.
f) Taksir biaya perawatan :
Pada kapasitas maksimum Rp 30.000,-
Pada kapasitas minimum Rp18.000,-
g) Biaya lain-lain yang bersifat tetap Rp 60.000,- dan yang bersifat variabel Rp 12,-
(yang dirasakan terlalu tinggi 20%). Biaya ini akan terpengaruh kenaikan harga
umum 15% tahun 2001 nanti.
Diminta :
Susunlah variabel Budget dalam bentuk formula untuk tahun 2001, jika diketahui
relevan range-nya 5.000 – 10.000 Jam Mesin.
PENYELESAIAN :
a) 1. BBTL : - Tetap = 125% × Rp 42.000,- = Rp 52.500,-
- Variabel = 125% × Rp 5 = Rp 6,25
2. Penyusutan : - Tetap = 115% × Rp 250.000,- = Rp 287.500,-3.
Diesel : - Variabel = 80% × Rp 20,- = Rp 16,-
b) Upah mandor : - Tetap = Rp 156.250,-
c) Pajak : - Tetap = Rp 200.000,-
d) BPTL : - Tetap = (30% × Rp 100.000,-) = Rp 30.000,-
- Variabel = = Rp 7,-
e) Upah TKTL : - Variabel = = Rp 16,-
- Tetap = Rp 180.000 – ( Rp 16 × 10.000 ) = Rp 20.000,
f) Biaya perawatan : - Variabel = = Rp 2,4
- Tetap = Rp 30.000 – (2,4 × 10.000) = Rp 6.000
11
g) Biaya lain-lain : - Tetap = 115% × Rp 60.000,- = Rp 69.000,-
- Variabel = 115% × Rp 60.000 × Rp 12,- = Rp 11,04
12
SOAL 6
PT GAYA MOTOR berkedudukan di Semarang. Data variabel budget dalam bentuk
tabeluntuk jenis biaya FOH sebagai berikut :
Jenis biaya Manufacturing Overhead bulaanan
50.000 DMH 100.000 DMH 200.000 DMH
PENYELESAIAN
13
Selisih 150.000 DMH 3.000.000 9.000.000
Macam” Pengeluaran
Variabel = Rp 60,-
Tetap = 12.000.000 – ( 200.000 × 60 )
= 12.000.000 – 12.000.000 = 0
Persamaanya : Y = 5.000.000 + 80 ( X )
150.000 DMH → Y = 5.000.000 + 80 (150.000 )
= 5.000.000 + 1.200.000
= Rp 6.200.000,-
2.000.000 DMH → Y = 5.000.000 + 80 ( 2.000.000 )
= 5.000.000 + 160.000.000
= Rp 165.000.000,-
Anggaran FOH Untuk Bulan Oktober 2001 Yang Berkapasitas 150.000 DMH Dan
Anggaran FOH Setahun Sebesar 2.000.000 DMH.
14
SOAL 7
Taksiran anggaran departemen reparasi pada PT MULTIMEDIA yang akan
dipergunakan untuk menyusun variabel budged tahun mendatang adalah sebagai
berikut :
Anggaran Biaya
Jenis Biaya 25.000 jam 45.000 jam
reparasi reparasi
Pertanyaan :
1. Susunan variable budget dalam bentu formula.
2. Hitung besarnya variable budget pada 37.500 jam reparasi.
3. Susun variable budget dalam bentuk tabel dengan kenaikan 5.000 jam reparasi.
PENYELESAIAN
15
Selisih 20.000 jam 1.280.000 640.000
1)
Jenis Biaya Tetap Variabel
Gaji Pegawai 600.000 -
Material Reparasi 400.000 64
Lain - Lain 600.000 32
Jumlah 1.600.000 96
Persamaanya : Y = 1.600.000 + 96 ( X )
2) Y = 1.600.000 + 96 ( 37.500 )
Y = 1.600.000 + 3.600.000
Y = Rp 5.200.000,-
25.000 jam 30.000 jam 35.000 jam 40.000 jam 45.000 jam
Gaji Pegawai 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000
Material Reparasi 2.000.000 2.320.000 2.640.000 2.960.000 3.280.000
Lain - Lain 1.400.000 1.560.000 1.720.000 1.880.000 2.040.000
16
Jumlah 4.000.000 4.480.000 4.960.000 5.440.000 5.920.000
SOAL 8
Dibawah ini data mengenai rencana biaya untuk departemen reparasi yang terdiri dari 3
macam biaya.
1. Menyusun Anggaran Variabel yang terperinci dalam bentuk tabel dengan relevan range
kelipatan
2.000 DRH.
2. Membuat Anggaran Variabel dalam bentuk formula.
3. Menentukan biaya yang harus disediakan apabila departemen reparasi bekerja pada
tingkat
15.200
DRH.
Penyelesaian :
Rp. 45.000
Biaya variabel per DRH = = Rp. 7,50
6000
Rp. 12.000
Biaya variabel per DRH = = Rp. 2,-
6000
Total biaya pada tingkat 16.000 DRH =
Rp. 42.000 Biaya variabel = 16.000 x Rp. 2,-
= Rp.
32.000
Biaya tetap = Rp. 10.000
18
Bahan Rp. 69.000,- Rp. 7,50
Pembantu
Lain-lain Rp. 10.000,- Rp. 2,00
3. Total biaya yang harus disediakan, apabila departemen reparasi bekerja pada tingkat
15.200 DRH
:
Dengan menggunakan formula diatas,
maka : X = 15.200
Y = 179.000 + 9,50 . (15.200)
= 323.400
Jadi total biaya yang harus disediakan Rp. 323.400,-
19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.matabaraja.com/2017/07/budgetvariabel.html
http://untoro14.blogspot.com/2015/11/anggaran-perusahaan.html
20
21