Anda di halaman 1dari 2

c c

 
c
c   
c

 c cc 

Penganggaran adalah proses penyusunan anggaran, yang dimulai dari pembuatan panitia,
pengumpulan dan pengklasifikasian data, pengajuan rencana kerja fisik dan keuangan tiap-
tiap seksi, bagian, divisi, penyusunan secara menyeluruh, merevisi dan mengajukan kepada
pimpinan puncak utnuk disetujui dan dilaksanakan. Sedangkan anggaran adalah rencana kerja
yang dituangkan dalam angka- angka keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Para penyusun anggaran atau tim anggaran menyusun anggaran berdasar teori, praktek dan
prediksi perubahan situasi ekonomi, sosial dan politik. Penyusunan anggaran berdasar teori
ialah pembuatan anggaran berdasar pengetahuan ekonomi perusahaan, dimana titik sentral
perusahaan adalah mencari laba. Penyusunan anggaran berdasar praktek ialah pembuatan
anggaran berdasar pengalaman praktek atau berdasar data historis, dan penyusunan anggaran
berdasar prediksi perubahan situasi ekonomi, sosial dan politik ialah pembuatan anggaran
berdasar ramalan para ahli ekonomi, sosial dan ahli politik.

Tujuan penganggaran antara lain:


1.| ‘emaksa manajer membuat rencana kerja
2.| Tolak ukur mengevaluasi kinerja
3.| ‘eningkatkan komunikasi dan koordinasi antar manajer
4.| ‘embantu pengambilan keputusan

Kegunaan anggaran adalah perencanaan dan pengendalian, evaluasi kinerja dan untuk
mengarahkan perilaku manajer dan karyawan.

Jenis- jenis anggaran antara lain:


ë| Ñerdasarkan waktu
1.| Anggaran jangka pendek (waktunya paling lama satu tahun)
2.| Anggaran jangka panjang (waktunya lebih dari satu tahun, umumnya lima sampai
sepuluh tahun)

ë| Ñerdasarkan ruang lingkup


1.| Anggaran parsial, yaitu anggaran yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya anggaran
produksi saja atau anggaran penjualan saja
2.| Anggaran koprehensif atau lazim disebut anggaran induk (master budget) yaitu
anggaran menyeluruh, dalam perusahaan manufaktur meliputi anggaran penjualan,
anggaran pemakaian bahan baku, anggaran pembelian bahan baku, anggaran biaya
tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead pabrik, anggaran harga pokok
produksi, anggaran biaya pemasaran, anggaran biaya administrasi, anggaran laba- rugi,
anggaran kas, anggaran neraca.

ë| Ñerdasarkan fleksibilitas
1.| Anggaran statis (static budget) atau anggaran tetap (fixed budget) yaitu anggaran untuk
satu titik kegiatan saja, misalnya pada satu titik kegiatan volume penjualan 1.000 unit,
kemudian disusun anggaran pendapatan, biaya, dan anggaran laba operasi
2.| Anggaran yang luwes (flexible budget), yaitu anggaran pada beberapa titik kegiatan,
misalnya anggaran pada volume penjualan, 1.000 unit, 1.100 unit, 1.200 unit, dan
seterusnya, kemudian disusun anggaran pendapatan, biaya, dan laba operasi pada setiap
volume penjualan.

Keunggulan penganggaran :
1.| Hasil analisis lingkungan internal perusahaan yang menjelaskan kekuatan dan
kelemahannya kemudian dijadikan bahan untuk membuat program kerja di masa datang
2.| Hasil analisis lingkungan eksternal yang menjelaskan peluang bisnis dan kendala yang
dihadapinya
3.| Alat pedoman kerja dan pengendalian kegiatan operasional dan keuangan
4.| Sarana koordinasi antar seksi, bagian, divisi dalam suatu perusahaan
5.| Sumber rasa tanggung jawab dan partisipasi aktif semua kepala seksi, bagian, divisi dalam
suatu perusahaan
6.| Dasar untuk mengetahui wewenang dan tanggung jawab semua level manajer

Kelemahan penganggaran :
1.| Prediksi kegiatan bisnis di masa mendatang belum tentu tepat atau belum tentu mendekati
kenyataan
2.| Perubahan kondisi politik, sosial, ekonomi, dan bisnis di masa mendatang sulit untuk
diprediksi sehingga sering tidak terjangkau dalam pemikiran pembuatan anggaran
3.| Sering terjadi konflik kepentingan dalam penyusunan anggaran maupun dalam
pelaksanaannya
4.| Pembuat anggaran sering berpikir subjektif, hanya mementingkan seksinya, bagiannya atau
divisinya saja
5.| Anggaran pada umumnya sangat idealistik sehingga sulit dicapai dan dapat mengakibatkan
para pelaksana frustasi

Anda mungkin juga menyukai